Hari Minggu Biasa V
Yes 58:7-10; Mzm 112:4-5.6-7.8a.9; 1Kor 2:1-5; Mat 5:13-16.
"Fiat Lux - Jadilah Terang!" Inilah salah satu pesan dasar yang kembali didengungkan pada bacaan Injil hari ini. Dalam khotbah di bukit, Yesus bersabda: “Kamu adalah garam dan terang dunia." Jelas, kita diajak selalu berani untuk hadir memberikan rasa dan nuansa, warna dan makna bagi semakin banyak orang lain. Adapun beberapa hal mendasar dari filosofi garam dan terang dunia, antara lain:
1."Berguna": Garam berguna untuk memberi rasa. Ia juga bisa mengawetkan-mengasinkan dan menyehatkan. Terang berguna untuk memberi pencerahan. Ia bisa menerangi-menyinari dan mengilhami. Jelasnya, kita diajak untuk menjadi orang yang berguna bagi yang lain, dengan segala talenta dan karya nyata, selalu berjuang untuk menjadi problem solver dan bukan problem maker.
2."Bermakna": Tunjukin rasa loe! Itulah sebuah slogan khas org muda untuk berani menampilkan identitasnya dengan bermakna. Lihatlah garam dan terang: Walaupun sedikit, garam selalu memberi rasa dan walaupun redup, terang selalu memberi cahaya. Implikasinya: walaupun kita sedikit, tapi kita diajak untuk terus menggigit, karena tepatlah bahwa kita memang bukan bagian yang paling besar (pars maior) tapi kita harus terus berjuang menjadi bagian yang paling baik (pars sanior). Jelasnya, bukan banyaknya tapi mutunya, bukan melulu kuantitasnya tapi kualitasnya karena dengan terus hidup secara bermutu-lah, kita smakin bisa bermakna bagi banyak orang.
3."Berbuah": Kita diajak untuk selalu menjadi garam dan terang dunia dengan segala perbuatan baik kita sehingga nama Allah semakin dimuliakan. Dengan kata lain: Buah yang diharapkan dari semangat dasar menjadi garam dan terang dunia adalah semakin banyak orang melihat segala perbuatan baik kita dan memuliakan nama Allah. Kita menjadi agen/media supaya Allah benar-benar menjadi raja atas diri kita dan semua yang ada di sekitar hidup kita. Kita diajak untuk menjadi orang yang berbuah, yang membawa rasa dan terang bagi semua, yang juga membawa semua karya dan talenta kita bagi sesama sekaligus sebagai persembahan kepada Tuhan.
"Cari sepatu di Gereja Danan - Mari bersatu dalam karya pelayanan."
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar