Seorang profesor Harvard, Harvey Cox, penulis buku
‘Secular City’, menyatakan ada dua ciri globalisasi, yaitu: mobilitas (banyak
berpindah) dan anonimitas (tidak saling kenal). Bicara soal anonimitas, sayapun
kadang tidak mengenal umat yang datang mengetuk pintu pastoran, entah untuk
meminta pernikahan atau ketika ada acara kematian atau sekedar mau cerita atau
mau mencoba meminta sumbangan.
Satu hal yang coba saya telaah, ternyata ada beberapa umat Katolik yang memiliki gejala “napas nikmat”: Natal, Paskah, Nikah dan Mati. Artinya, mereka hanya aktif misa ke gereja, atau bertemu pastor atau ketua lingkungan, ketika Natal, ketika Paskah, ketika mempersiapkan pernikahan dan ketika ada peristiwa kematian anggota keluarganya. “Iya,banyak umat perkotaan yang semangatnya “Napas Nikmat”, begitulah dengan agak sinis teman saya yang berkumis itu pernah menimpalinya. Bagaimana dengan kita sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar