Pesta
Yesus Menampakkan KemuliaanNya
Dan. 7:9-10,13-14 / 2Ptr. 1:16-19, Mat. 17:1-9.
"Filius
Dei-Anak Allah." Inilah salah satu gelar Yesus yang dimaklumkan pada hari
ini. Beberapa dasar biblis yang menekankan identitas Yesus sebagai "Filius
Dei", antara lain:
1. Saat
Malaikat Gabriel menyampaikan kabar gembira pada Maria bahwa anak yang
dikandungnya adalah kudus dan "akan disebut Anak Allah yang
Mahatinggi" (Luk 1:32).
2. Saat
pembaptisanNya, terdengarlah suara Bapa: "Inilah Anak yang Kukasihi,
kepadaNya Aku berkenan" (Mat 3:17).
3. Saat
di atas bukit/ gunung Tabor, Bapa menegaskan: "Inilah Anak yang Kukasihi,
kepadaNya Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Mat 17:5). Adapun "saat
proklamasi yang pertama", hanya Maria dan Malaikat Gabriel yang menjadi
saksi. Saat "proklamasi yag kedua", ada Yohanes Pembaptis dan banyak
orang lain di Sungai Yordan tapi mereka belum sepenuhnya mengenal Yesus (Yoh
1:31). Saat "proklamasi yang ketiga", ada saksinya yakni
Petrus-Yohanes dan Yakobus. Mereka adalah tiga murid terdekatNya (Mat 17:1) yang
menjadi "soko guru gereja". Dengan kata lain: Mereka mewakili
kehadiran Gereja yang menyaksikan kemuliaan Yesus bersama Elia (Nabi) dan Musa
(Hakim).
Adapun
3 pesan imani yang diberikan kepada 3 muridNya sebagai wakil Gereja universal,
antara lain:
1."Dengarkanlah
Dia": Gereja diajak untuk "rendah hati", tidak hanya menjadi
"Gereja yang mengajar" (teaching church) tapi "Gereja yang
mendengarkan" (listening church), bukan Gereja yang tinggi hati tapi Gereja
yang mau selalu hadir dengan bersahaja di tengah pergulatan dan suka duka
dunia, sesama dan semestanya.
2."Berdirilah
dan jangan takut": Kita sebagai Gereja diajak untuk "sepenuh
hati", bangkit dari kejatuhan dan berani "turun gunung", tidak
terlena pada kemapanan dan kenyamanan dengan spiritualitas "ongkang
ongkang kaki" yang tidak berkualitas, tidak selalu berkutat pada masalah
altar dan mimbar tapi juga berani terjun ke pasar.
3."Jangan
menceritakan sebelum Yesus bangkit": Kita diajak dengan sikap sabar menjadi
Gereja yang "berhati-hati", sehingga setiap orang juga merasakan
pengalaman akan yang ilahi secara pribadi, bukan karena ikut-ikutan.
"Angga
pergi ke Tarsus - Kita bangga ikut Yesus."
"Salam
HIK-ers".
Tuhan
memberkati + Bunda mrestui
Fiat
Lux (@RomoJostKokoh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar