Ads 468x60px

Rabu 03 September 2014


PW. St. Gregorius Agung


1 Kor. 3:1-9; Luk. 4:38-44.

"Lumen fidei-Terang iman."
 Inilah ensiklik kepausan terbaru y
ang bicara banyak tentang iman kristiani. Dalam injil Yoh, Kristus berkata tentang dirinya sendiri: "Aku datang sebagai TERANG, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu jangan tinggal dalam kegelapan" (Yoh 12:46).

St. Paulus menggunakan gambaran yang sama: "Dari dalam gelap, akan terbit TERANG" (2 Kor 4:6). Dengan kata lain: Yesus "mengalahkan" Sol Invictus - Dewa Matahari karena Ia adalah matahari sejati "yang bersinar memberi hidup" (Clemens dari Alexandria, Protrepticus, IX). Indahnya, apa yang dibuat oleh Yesus juga dibuat oleh banyak orang kudus seperti St. Gregorius Agung (540-604) yang kita peringati hari ini. Terinspirasi oleh terang Kristus, ia menjadi "mitra" atau dalam bahasa Paulus pada bacaan hari ini, menjadi "rekan sekerja Allah". Ia meninggalkan harta dan status aristokrat-nya untuk masuk biara. Ia juga tidak hanya sibuk dalam hidup doa dan samadi tapi dalam karya nyata. Ia menjadi terang dengan membantu banyak orang miskin, menjadi diakon/pelayan di Roma dan Duta Besar di Konstantinopel. Ia juga berjuang membebaskan para budak belian yang dijual di banyak pasar kota Roma. Aneka karya yang dilandasi terang iman ini terus dilakukannya juga ketika sudah menjadi Paus (590). Baginya, Gereja tidak menjadi "penguasa rahmat" tapi lebih menjadi "pelayan rahmat", dimana setiap org, terlebih yang kecil dan tersingkir bisa merasakan "gratia divina - rahmat ilahi" lewat perjumpaan sehari-hari dengan gereja. Ia mengharapkan aneka liturgi dan unjuk gigi, keberpihakan dan keterlibatan gereja sungguh "nge-fect" dalam hidup banyak orang dan suka duka dunia sekitarnya karena yang diwartakannya benar-benar diwujudnyatakannya. Disinilah kita diingatkan untuk menjadi "rekan sekerja Allah" bukan hanya dengan kata tapi dengan tindakan cinta yang nyata.

"Ada taksi di Tangerang-Mari bersaksi+mjd terang."


Salam HIK-ers.
Tuhan
memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar