Sebagai Kenangan akan Aku!
Panis Angelicus fit panis hominum, Dat Panis caelicus figuris terminum,O res mirabilis!Manducat Dominum pauper servus et humilis! -Roti malaekat menjadi roti manusia,Roti surgawi mendapat bentuk terbatas,Oh begitu mengagumkan!Hamba yang miskin dan hina makan Tuannya!
Alkisah, ada seorang profesor muda sengaja mendatangi seorang romo paroki dan bermaksud menertawakan imannya. Dia mulai bertanya, “Mo, bagaimana mungkin roti dan anggur berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus ?” Romo itu menjawab, “Tentu saja bisa. Anda sendiri mengubah makanan menjadi tubuh dan darahmu, lalu kenapa tidak bisa melakukan hal yang sama?”
Namun, profesor itu tidak menyerah. Dia bertanya lagi, “Tapi bagaimana seluruh tubuh Kristus bisa masuk ke dalam hosti kecil itu ?” “ Sama seperti pemandangan yang luas di hadapanmu bisa masuk ke dalam mata yang kecil itu.” Jawab sang pastor.
Tapi lagi-lagi profesor itu masih belum menyerah, “Bagaimana bisa bahwa Kristus yang satu dapat hadir di semua gereja pada saat yang bersamaan ?” Romo itu lalu mengambil cermin dan memberikannya kepada profesor itu. Lalu memintanya menjatuhkan cermin itu sehingga pecah berkeping-keping. Romo itu berkata kepada sang profesor tersebut, “Anda hanya satu tapi sekarang anda bisa melihat wajahmu tercermin di dalam setiap keping cermin itu.” Dari ilustrasi kecil di atas, kita diajak mengingat bahwa Ekaristi adalah perayaan iman yang menerangkan (informing), sekaligus mencerahkan (enlightening), dan dengan demikian perayaan iman itu juga memerdekakan (liberating).
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar