MINGGU PALMA
Yes. 50:4-7;Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24;Flp. 2:6-11;Mrk. 14:1 - 15:47;(Mrk. 15:1-39)
Yes. 50:4-7;Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24;Flp. 2:6-11;Mrk. 14:1 - 15:47;(Mrk. 15:1-39)
"Eloi, Eloi, lama sabakhtani-
Allah-Ku, Allah- Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
Allah-Ku, Allah- Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
Inilah salah satu seruan dari 7 wasiat Yesus di atas
salib.(Luk 23:34,Luk 23:43, Luk 23:46, Mark 15:34, Yoh 19:26-27, Yoh 19:28, Yoh
19:30). Inilah seruan Anak Manusia yang harus menderita di atas
kayu salib bukan karena kesalahanNya tapi karna menanggung kesalahan kita.
Salib sendiri adalah lambang penghukuman paling berat
untuk penjahat paling kejam.
Mati disalib berarti mati dalam penderitaan dahsyat dan kehinaan tiada tara.
Itulah yang Yesus alami:
Yang Adil harus menanggung hukuman yang tidak adil bahkan disalibkan di antara dua penjahat, seolah Dia adalah penjahat.
Mati disalib berarti mati dalam penderitaan dahsyat dan kehinaan tiada tara.
Itulah yang Yesus alami:
Yang Adil harus menanggung hukuman yang tidak adil bahkan disalibkan di antara dua penjahat, seolah Dia adalah penjahat.
Adapun Yesus alami "tiga penyaliban" antara lain:
1.Ditinggalkan:
Yesus yang Maha Kasih telah diperlakukan tanpa kasih.
Di bawah salib, banyak orang yang mengejek dan menertawakan Dia, terlebih para pemimpin agama Yahudi. Para muridNya pun pergi meninggalkanNya.
2.Disingkirkan:
Yesus disingkirkan dari tengah kota Yerusalem ke Golgota dengan teriakan umat.
Kalau pada awalnya ketika Yesus memasuki Yerusalem maka orang banyak mengelu-elukan dan menghormati Dia sebagai seorang raja (Mrk 11:1-11).
Tapi kini, ketika Yesus di hadapan pengadilan, teriakan sanjungan yang Yesus terima telah diganti dengan olok-olokan.
Persahabatan disingkirkan oleh permusuhan, penghormatan dipinggirkan oleh penghinaan.
Yesus disingkirkan dari tengah kota Yerusalem ke Golgota dengan teriakan umat.
Kalau pada awalnya ketika Yesus memasuki Yerusalem maka orang banyak mengelu-elukan dan menghormati Dia sebagai seorang raja (Mrk 11:1-11).
Tapi kini, ketika Yesus di hadapan pengadilan, teriakan sanjungan yang Yesus terima telah diganti dengan olok-olokan.
Persahabatan disingkirkan oleh permusuhan, penghormatan dipinggirkan oleh penghinaan.
3.Dikorbankan:
Pilatus tahu bahwa penatua dan imam-imam kepala dengki dengan Yesus (Mrk 15:10).
Kedengkian-lah yang mendesak mereka tega mengorbankan Yesus dan membebaskan Barabas sang pembunuh. Indahnya, Yesus yang jelas-jelas dikorbankan dan dikambinghitamkan tetap tenang dan tidak banyak bersuara.
Pilatus tahu bahwa penatua dan imam-imam kepala dengki dengan Yesus (Mrk 15:10).
Kedengkian-lah yang mendesak mereka tega mengorbankan Yesus dan membebaskan Barabas sang pembunuh. Indahnya, Yesus yang jelas-jelas dikorbankan dan dikambinghitamkan tetap tenang dan tidak banyak bersuara.
Bukan karena Dia kalah melainkan karena Dia meyakini bahwa inilah jalan
keselamatan sejati bahwa dengan menjadi “korban”, dunia diselamatkan.
"Ada baki isinya kurma-
Selamat memasuki minggu palma."
Selamat memasuki minggu palma."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar