Pekan Prapasakah II
Dan. 9:4b-10; Luk.6:36-38.
"Dona nobis pacem- Berilah kami
damai."
Inilah harapan kita sebagai orang kristiani. Indahnya, etika kristiani memang selalu menekankan hubungan timbal balik. Kita ingin dihormati orang lain? Hormatilah orang lain!
Kita minta dilayani? Jadilah pelayan!
Inilah harapan kita sebagai orang kristiani. Indahnya, etika kristiani memang selalu menekankan hubungan timbal balik. Kita ingin dihormati orang lain? Hormatilah orang lain!
Kita minta dilayani? Jadilah pelayan!
Begitupula bila kita mengharapkan
pengampunan. Tiket yg mesti kita bayar adalah kesediaan untuk mengampuni: ”Penghakiman
yang tak berbelas-kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas-kasihan”.
(Yak 2:13).
Banyak orang yang kerap "mulutnya
memaafkan tapi hatinya tetap panas." Pemazmur menegur sikap ini: ”Biarlah
doanya menjadi dosa” (Maz 109:7). Mengapa? Sebab berdoa dengan mulut memuji
Tuhan, tapi dengan hati yang masih sesak oleh amarah dan dendam adalah dosa. Imbasnya adalah kita masih mempunyai
kebencian/dendam. Padahal kebencian/dendam ini tidak menyakiti orang yang tidak
kita sukai tapi setiap hari perasaan itu malahan akan menggerogoti kita, bukan?
Ada juga orang yang "sekarang memaafkan
tapi siap untuk mengungkitnya kembali."
Dengan kata lain: Kesalahan orang cuma disimpan di ”gudang”.
Dengan kata lain: Kesalahan orang cuma disimpan di ”gudang”.
Nah, sebenar-nya relasi kita kerap: 70%
memaafkan, 30% mencintai, dimana orang yang tidak pengampun adalah orang yang
dengan sengaja menutup pintu pengampunan bagi dirinya sendiri, karena begitu
mudahnya minta pengampunan, tetapi begitu sulitnya mengampuni. Satu hal yang
paling penting adalah bahwa Allah hanya berkenan mengampuni orang-orang yang
pengampun:
“jika kamu berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya Bapamu mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”(Mark 11:25).
“jika kamu berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya Bapamu mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”(Mark 11:25).
"Dari Lebak Bulus ke Pati -
Jadilah tulus dan murah hati."
Jadilah tulus dan murah hati."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar