Prapaskah V
Dan.13:1-9,15-17,19-30,33-62; Yoh. 8:1-11.
Dan.13:1-9,15-17,19-30,33-62; Yoh. 8:1-11.
“Salva nos omnes- Selamatkanlah kami
semua.”
Inilah harapan kita karena percaya bahwa
Yesus adalah rahim dan penuh belaskasihan.
Ia hadir untuk menyelamatkan dan ini sekaligus menunjukkan tujuan-Nya dalam menebus umat manusia (Yoh 3:16).
Ia hadir untuk menyelamatkan dan ini sekaligus menunjukkan tujuan-Nya dalam menebus umat manusia (Yoh 3:16).
Adapun, Yesus tidak menghukum wanita
tersebut sebagai orang yang tidak layak diampuni, tetapi menghadapinya dengan
lembut dan kesabaran supaya menuntunnya kepada pertobatan (Luk 7:47).
Yesus dapat saja melemparkan batu kepada
perempuan itu sebab Dia tanpa dosa; tetapi Dia lebih memperhatikan pemulihan
orang berdosa itu ketimbang ketaatan pada hukum Taurat secara teliti.
Apabila perkataan-Nya, “Aku pun tidak menghukum engkau”, kedengaran terlalu lunak, maka hal tersebut diimbangi oleh kelanjutannya, “Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi”.
Apabila perkataan-Nya, “Aku pun tidak menghukum engkau”, kedengaran terlalu lunak, maka hal tersebut diimbangi oleh kelanjutannya, “Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi”.
Sungguh berbeda sikap Yesus dengan para
pemimpin agama Yahudi bukan?
Yesus yang paling layak untuk melempari perempuan itu dengan batu malahan menyatakan pengampunan-Nya dengan memperbolehkan perempuan itu pergi dalam pertobatan.
Yesus yang paling layak untuk melempari perempuan itu dengan batu malahan menyatakan pengampunan-Nya dengan memperbolehkan perempuan itu pergi dalam pertobatan.
Nah, kita yang telah mendapat banyak
anugerah-Nya juga wajib menerima dan mengasihi orang lain karena inilah yang
Allah inginkan, belas kasih kepada sesama dan bukan sikap menghakimi.
"Ada galah di pohon kurma-
Berbelaskasihanlah kepada sesama."
Berbelaskasihanlah kepada sesama."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar