Pekan Biasa XVIII
Bil 13:1-2a,25-14:1.26-29,34-35; Mzm 106:6-7a,13-14,21-22,23; Mat 15:21-28
Bil 13:1-2a,25-14:1.26-29,34-35; Mzm 106:6-7a,13-14,21-22,23; Mat 15:21-28
"Fido et spero – Beriman dan berharap."
Inilah salah satu keutamaan kristiani yang
kita lihat ada dalam diri Perempuan Kanaan yang anaknya sakit.
Injil hari ini jelaslah mewartakan iman seorang perempuan Kanaan, seorang asing
yang tidak termasuk dalam umat Yahudi. Ia datang kepada Yesus dan memohon
pertolongan-Nya. Pada awalnya Yesus tampak tak peduli padanya, dan itu membuat
para murid juga sewot, sampai sampai Yesus berkata, "Tidak patut mengambil
roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Ya, orang Yahudi sering menganggap rendah orang Kanaan itu seperti anjing
kurapan karena mereka tidak mengikuti hukum Allah. Mereka tidak termasuk dalam
kelompok umat pilihan. Mengagumkan bahwa perempuan itu menjawab Yesus dengan
iman dan berkata, "Benar Tuhan, tetapi anjing-anjing pun makan
remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus bersabda kepadanya,
"Hai ibu, besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki."
Secara singkat, adapun 3 keutamaan iman
spy kita bs slalu beriman+berpengharapan, antara lain:
1. Bersukacita dlm pengharapan:
Perempuan Kanaan ini tidak berputusasa. Ia berseru tanpa ragu dan yakin akan mendapatkan belaskasihanNya.
Perempuan Kanaan ini tidak berputusasa. Ia berseru tanpa ragu dan yakin akan mendapatkan belaskasihanNya.
2. Bersabar dalam
kesesakan:
Kendati pada awalnya Yesus seolah cuek dan menolak permintaannya, tapi dia tetap bersabar dan berbesar hati memohon kesembuhan untuk anaknya. Ia tidak ngambek/marah/gusar (Jawa: mutung). Dengan kesabaran hatinya, ia yakin bahwa Tuhan pasti tergerak hatiNya dan akan membuat semua indah pada waktunya.
Kendati pada awalnya Yesus seolah cuek dan menolak permintaannya, tapi dia tetap bersabar dan berbesar hati memohon kesembuhan untuk anaknya. Ia tidak ngambek/marah/gusar (Jawa: mutung). Dengan kesabaran hatinya, ia yakin bahwa Tuhan pasti tergerak hatiNya dan akan membuat semua indah pada waktunya.
3. Bertekun dalam
doa:
Kita kadang kurang tekun dalam berdoa terlebih ketika merasa tidak didengarkan/dikabulkanNya. Kita mrasa diabaikan sehingga hidup doa kita menjadi kendor, bisa jadi karena doa kita melulu berpola permohonan. Cobalah hidup doa yang juga berpola bersyukur dan berpasrah sehingga kita semakin ber-intimitas cum Deo (akrab dengan Tuhan). Adapun akibat tiga keutamaan iman inilah, Yesus bersabda kepadanya, “Hai Ibu, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki.” Bagaimana dengan kita?
Kita kadang kurang tekun dalam berdoa terlebih ketika merasa tidak didengarkan/dikabulkanNya. Kita mrasa diabaikan sehingga hidup doa kita menjadi kendor, bisa jadi karena doa kita melulu berpola permohonan. Cobalah hidup doa yang juga berpola bersyukur dan berpasrah sehingga kita semakin ber-intimitas cum Deo (akrab dengan Tuhan). Adapun akibat tiga keutamaan iman inilah, Yesus bersabda kepadanya, “Hai Ibu, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki.” Bagaimana dengan kita?
"Mudik naik delman dari Balik Papan
- Kita terdidik karena iman dan harapan."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar