PW St. Yohannes Maria Vianney
Bil 12:1-13 ; Mzm 51:3-4,5-6a,6bc-7,12-13 ;Mat 14:22-36
"Sacerdos-Imam".
Inilah kekhasan St Yohanes Maria Vianney yang kita kenangkan hari ini.
Ia benar-benar menjadi "imam" (“Inilah Manusia Andalan Mu”). Ia
berjuang agar hatinya dan hidupnya sesuai dengan hati dan hidup Kristus,
"cor unum et anima una-sehati sejiwa" lewat tiga nasihat Injil,
antara lain:
1."Semangat KEMISKINAN":
Ia memberikan segala yang ada padanya kepada mereka yang miskin. Ia juga menolak penghormatan. Ia melahap tak lebih dari dua butir kentang rebus dalam sehari. Jika orang memberinya sebuah roti, ia akan menukarnya dengan pinggiran roti dari seorang pengemis.
Ia memberikan segala yang ada padanya kepada mereka yang miskin. Ia juga menolak penghormatan. Ia melahap tak lebih dari dua butir kentang rebus dalam sehari. Jika orang memberinya sebuah roti, ia akan menukarnya dengan pinggiran roti dari seorang pengemis.
2."Semangat KEMURNIAN":
Ia memahami nilai kemurnian demi menemukan kembali sumber kasih yang adalah Tuhan. Ia setia menjadi milik Kristus sampai mati.
Ia memahami nilai kemurnian demi menemukan kembali sumber kasih yang adalah Tuhan. Ia setia menjadi milik Kristus sampai mati.
3."Semangat KETAATAN":
Taatnya kepada Kristus, meliputi ketaatan kepada Gereja dan teristimewa kepada uskup. Hal ini diwujudkannya dengan menerima beban berat sebagai seorang imam paroki di desa kecil dan terpencil. Sebab, katanya, “Imam wajib senantiasa siap sedia menjawab kebutuhan jiwa-jiwa”; lagi, “Imam bukanlah bagi dirinya sendiri tapi bagi yang lain”
Taatnya kepada Kristus, meliputi ketaatan kepada Gereja dan teristimewa kepada uskup. Hal ini diwujudkannya dengan menerima beban berat sebagai seorang imam paroki di desa kecil dan terpencil. Sebab, katanya, “Imam wajib senantiasa siap sedia menjawab kebutuhan jiwa-jiwa”; lagi, “Imam bukanlah bagi dirinya sendiri tapi bagi yang lain”
Memang, ada begitu banyak
"salib" yang datang menghampiri "imam dari Ars" ini di
sepanjang hidupnya: fitnah dan pergunjingan sinis dari pihak lain,
disalahmengerti dan dicap jelek oleh rekan imam, pertentangan dan juga
pergulatan misterius melawan kuasa-kuasa neraka dan terkadang bahkan pencobaan
berupa keputusasaan di tengah malam. Walau demikian, ia tidak berpuas diri
dengan hanya menerima pencobaan, ia bertindak lebih jauh dengan "tiga
sa": "miSA-pengakuan doSA dan rajin berpuaSA".
Ia mempraktekkan banyak mati raga ketat
lainnya demi “menundukkan tubuhnya”. Singkat kata, ia menguduskan dirinya
sendiri agar dapat lebih berdaya guna dalam menguduskan yang lain. Bagaimana
dengan kita?
"Abdullah sakit demam - Doakanlah
kami para imam"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
PW St. Yohannes Maria Vianney
Bil 12:1-13; Mzm 51:3-4,5-6a,6bc-7,12-13; Mat 14:22-36
Bil 12:1-13; Mzm 51:3-4,5-6a,6bc-7,12-13; Mat 14:22-36
“Salva me – Selamatkanlah kami!”
Inilah harapan kita kepadaNya terlebih
ketika mengalami aneka ria cobaan dan badai kehidupan. Bersama
dengan pengalaman iman para murid yang melihat kuasa Yesus, kita diajak
mengingat tiga kalimat yang tercatat dalam injil hari ini, antara lain:
1."Tuhan, tolonglah aku!"
Inilah teriakan Petrus ketika mengalami ketakutan. Inilah teriakan orang yang memohon pertolongan ilahi. Yesus sendiri kerap meluangkan waktu untuk memohon pertolongan ilahi.
Ia setia ber-“intimitas cum Deo”, berdoa/ber-sendirian dengan Allah.(Mrk 1:35; 6:46; Luk 5:16; 6:12; 9:18; Luk 22:41-42; Ibr 5:7). Yang pasti: goncangan dan gelombang kehidupan adalah latihan iman dan kesempatan untuk berdoa. Tak satu kejadianpun dalam hidup kita luput dari kasih-Nya.
Inilah teriakan Petrus ketika mengalami ketakutan. Inilah teriakan orang yang memohon pertolongan ilahi. Yesus sendiri kerap meluangkan waktu untuk memohon pertolongan ilahi.
Ia setia ber-“intimitas cum Deo”, berdoa/ber-sendirian dengan Allah.(Mrk 1:35; 6:46; Luk 5:16; 6:12; 9:18; Luk 22:41-42; Ibr 5:7). Yang pasti: goncangan dan gelombang kehidupan adalah latihan iman dan kesempatan untuk berdoa. Tak satu kejadianpun dalam hidup kita luput dari kasih-Nya.
2."Tenanglah! Aku ini, jangan
takut!
Hai orang yg kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Ada banyak hal yang membuat kita takut dan kecut, resah dan dan gelisah, bimbang dan gamang. Tapi, Yesus ingin agar kita senantiasa memandang Dia. Yah, kata-kata-Nya yang membangkitkan semangat dilandaskan pada kasih kerahiman dan kuasa-Nya yang tidak terbatas.
Hai orang yg kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Ada banyak hal yang membuat kita takut dan kecut, resah dan dan gelisah, bimbang dan gamang. Tapi, Yesus ingin agar kita senantiasa memandang Dia. Yah, kata-kata-Nya yang membangkitkan semangat dilandaskan pada kasih kerahiman dan kuasa-Nya yang tidak terbatas.
Sering dalam Alkitab tercatat bahwa
Allah memberi dorongan kepada umat-Nya dengan mengatakan: "Jangan
takut." (Yos 1:9; 11:6; 2Raj 19:6; 2Taw 20:15; 32:7; Neh 4:14; Mazm 49:17;
91:5; Yes 10:24; 37:6; 44:8; Mat 17:7; 28:10;Mrk 5:36; Luk 12:4; Yoh 14:1,27;
Kis 18:9; 1Pet 3:14).
3."Sesungguhnya Engkau Anak
Allah."
Julukan ini sama dg “Juruselamat ilahi”, “Mesias” atau “Kristus”. Sekalipun identifikasi itu telah dilakukan sebelumnya oleh para murid (Yoh. 1:41,49), terdapat kesadaran yg terus meningkat ttg pengenalan akan Yesus. Indahnya, pengenalan akan Yesus merupakan proses dinamis, karena Yesus selalu hadir dalam gulat geliat dan badai hidup kita.
Julukan ini sama dg “Juruselamat ilahi”, “Mesias” atau “Kristus”. Sekalipun identifikasi itu telah dilakukan sebelumnya oleh para murid (Yoh. 1:41,49), terdapat kesadaran yg terus meningkat ttg pengenalan akan Yesus. Indahnya, pengenalan akan Yesus merupakan proses dinamis, karena Yesus selalu hadir dalam gulat geliat dan badai hidup kita.
"Makan bakut di Stasiun Kota-
Jgn takut wartakan cinta."
Jgn takut wartakan cinta."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar