Pekan Biasa XVIII
Bil 11:4b-15; Mzm 81:12-17; Mat 14:13-21
"Fons et culmen - Sumber dan puncak."
Inilah yang kerap dimaknakan dalam sakramen ekaristi,
"elok karena kristus ada di hati" yang juga menjadi inti bacaan hari
ini ketika Yesus menggandakan "5 roti + 2 ikan" untuk ribuan orang.
Kitapun diajak menjadikanNya sebagai "sumber dan puncak hidup harian
dengan 3 tahapan iman, antara lain:
1."Awali dari apa yang ada":
Yesus mengumpulkan apa yang sudah ada dan mengucap berkat lalu mempersembahkannya kepada Bapa. Ia menjadi orang beriman yang realistis dan mensyukuri apa yang sudah ada karena bukankah kita juga masing-masing sudah punya "5 roti + 2 ikan"? 5 Jari di kanan dan kiri, 2 tangan + 2 kaki? Dengan kata lain: Kita tidak usah menanti sempurna untuk berbuat baik tapi selalu memulai dari apa yang sudah ada dan diberikanNya. Bersyukurlah!
Yesus mengumpulkan apa yang sudah ada dan mengucap berkat lalu mempersembahkannya kepada Bapa. Ia menjadi orang beriman yang realistis dan mensyukuri apa yang sudah ada karena bukankah kita juga masing-masing sudah punya "5 roti + 2 ikan"? 5 Jari di kanan dan kiri, 2 tangan + 2 kaki? Dengan kata lain: Kita tidak usah menanti sempurna untuk berbuat baik tapi selalu memulai dari apa yang sudah ada dan diberikanNya. Bersyukurlah!
2."Bagikan sepenuh hati":
Ketika banyak orang kelaparan, para murid menyuruh mereka PERGI supaya MEMBELI roti tapi sebaliknya Yesus memberi perintah tegas: "Kamu harus memberi mereka makan!" Dengan kata lain: Para murid berbicara mengenai MEMBELI tapi Yesus bicara soal MEMBERI. Disinilah kita diajak untuk memberi "berkat": harta sukacita dan talenta kepada semakin banyak orang, terlebih yang "kelaparan" dengan cinta yang sepenuh hati. Berbagilah!
Ketika banyak orang kelaparan, para murid menyuruh mereka PERGI supaya MEMBELI roti tapi sebaliknya Yesus memberi perintah tegas: "Kamu harus memberi mereka makan!" Dengan kata lain: Para murid berbicara mengenai MEMBELI tapi Yesus bicara soal MEMBERI. Disinilah kita diajak untuk memberi "berkat": harta sukacita dan talenta kepada semakin banyak orang, terlebih yang "kelaparan" dengan cinta yang sepenuh hati. Berbagilah!
3."Cinta Tuhan yang menyempurnakannya":
Ia menguatkan yang lemah-menyembuhkan yang sakit dan mengenyangkan yang lapar. Jelasnya, di dalam Tuhan yang sederhana menjadi sempurna, yang kurang menjadi lebih, yang biasa menjadi luar biasa dan yang "impossible" menjadi I'm possible". CintaNya membuat semuanya menjadi baik dan disempurnakan. Inilah yang kita imani bahwa Tuhanlah yang menyelenggarakan semuanya, "jangan kuatir-percaya saja". Tuhan kita adalah Tuhan yang dekat dengan setiap pergulatan hidup umatNya, yang siap dipecah dan dibagi-bagi. Berimanlah!
Ia menguatkan yang lemah-menyembuhkan yang sakit dan mengenyangkan yang lapar. Jelasnya, di dalam Tuhan yang sederhana menjadi sempurna, yang kurang menjadi lebih, yang biasa menjadi luar biasa dan yang "impossible" menjadi I'm possible". CintaNya membuat semuanya menjadi baik dan disempurnakan. Inilah yang kita imani bahwa Tuhanlah yang menyelenggarakan semuanya, "jangan kuatir-percaya saja". Tuhan kita adalah Tuhan yang dekat dengan setiap pergulatan hidup umatNya, yang siap dipecah dan dibagi-bagi. Berimanlah!
"Cari tongkat di Bahama - Jadilah berkat untuk
sesama."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar