Ads 468x60px

HR Santo Yusuf, 19 Maret


"St. Yusuf yang tulus hati, pelindung Yesus dan Maria di rumahnya di Nazaret, pecinta semua anak demi Putra yang Kudus, pelindung dan teladan bagi setiap keluarga Kristiani, doakanlah kami."
Gambaran ungkapan hati St.Yusuf pada waktu kelahiran Yesus.
"NYANYIAN YUSUF"
Bagaimanakah mungkin..
Bayi ini di dalam pelukanku
Tertidur penuh kedamaian
"Anak Allah", kata malaikat
Bagaimanakah mungkin..?
Tuhan, aku tahu Dia bukan milikku
Bukan dari dagingku, bukan dari tulangku
Namun Bapa membiarkanNya
Menjadi Putra-terkasihku..
Bapa tunjukkanku, di mana Kau taruh aku dalam rencana-MU,
Bagaimanakah seorang manusia menjadi ayah bagi Anak Allah,
Sepanjang hidupku, aku hanyalah tukang kayu sederhana,
Bagaimanakah ku besarkan seorang Raja ?
Dia yang mungil dengan wajah dan tangan-Nya berseri
Tangis-Nya hilangkan sinar mentari
Tapi tawa-Nya membuat kembali berseri
Bagaimanakah mungkin..?
Bapa tunjukkanku, di mana Kau taruh aku dalam rencana-MU,
Bagaimanakah seorang manusia menjadi ayah bagi Anak Allah,
Sepanjang hidupku, aku hanyalah tukang kayu sederhana,
Bagaimanakah ku besarkan seorang Raja ?
Bagaimanakah mungkin..
Bayi ini di dalam pelukanku
Tertidur penuh kedamaian
"Anak Allah", kata malaikat
Bagaimanakah mungkin..?
==========
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Madah Ibadat Bacaan, Pagi, Siang, SKI
(19 Maret 2017)
HARI RAYA St. YOSEF, SUAMI SANTA PERAWAN MARIA
Ya Allah, bersegeralah menolong aku
Ya Tuhan, perhatikanlah umat-Mu
Kemuliaan..
MADAH IBADAT BACAAN
Ya santo Yusuf engkau pantas dipuji
Oleh seluruh isi surga dan bumi
Dengan setya engkau telah mendampingi
Bunda Maria yang suci
Kala menyaksikan Maria mengandung
Engkau bimbang ketakutan dan termenung
Sehingga malaikat datang mengabarkan
Tentang pengaruh Roh Tuhan
Anak Yesus kaucintai dengan mesra
Kaularikan lewat padang belantara
Kemudian Ia tinggal di kenisah
Hatimu sangat gelisah
Kami mohon ya Tritunggal mahamulya
Berkat doa santo Yusuf yang tercinta
Semoga kami diantar naik surga
MemujiMu selamanya
Amin
MADAH IBADAT PAGI
Yang dihormati oleh umat Tuhan
Dan dipenuhi seri kejayaan
Yusuf tersuci kini mendapatkan
Hidup abadi
Sungguh bahagia pria yang setia
Dengan gembira masuk lam baka
Dipelihara Yesus dan Maria
Yang penuh cinta
Marilah kita bermohon bersama
Supaya ia melindungi Gereja
Memperjuangkan rahmat pengampunan
Dan keselamatan
Semoga Bapa yang mahakuasa
Bersama Putra penebus dunia
Roh Kudus pula penghibur umatNya
Mulya slamanya.
Amin
MADAH IBADAT SIANG
Kita bersama memuji
Tuhan Allah maha suci
Yang mengurniakan rahmat
Kepada seluruh umat
Kita menyatakan hormat
Pada Tuhan penyelamat
Sambil sujud mohon berkat
Agar tabah lagi kuat
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi
Amin
BACAAN PILIHAN
Tuhanku, aku akan menderita untuk-Mu, apa saja yang akan Engkau mendatangkan atas diriku.
Tanpa pilih-pilih, aku akan menerima dari tangan-Mu hal yang baik maupun buruk, manis maupun pahit, kegembiraan maupun kesusahan; dan atas segala apa yang menimpa diriku, aku akan tetap mengucapkan terima kasih.
Bebaskanlah aku dari segala dosa, dan baik terhadap maut maupun neraka, aku tidak akan takut.
Asal Engkau tidak mencampakkan aku untuk selama-lamanya dan tidak mencoret namaku dari Kitab Kehidupan, tidak akan ada satu pun dari segala penganiayaan yang menimpa diriku, akan mengusik aku.
DOA
Allah yang mahakuasa, santo Yusuf, abdiMu yang setia telah Kau beri tugas menjaga keluarga kudus yang menjadi awal keselamatan kami.
Semoga berkat doanya GerejaMu selalu berjuang untuk keselamatan umat manusia.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami,
Amin.

19 Maret - Hari Raya St. Yusuf, suami SP Maria
“Sanctitas et humilitas – Kekudusan & kerendahan hati”.
(Sam 7:4-5a.12-14a.16; Rm 4:13.16-18.22; Mat 1:16-24a)
Itulah slh satu sikap dsr St Yosef. Kalau 1 Mei kt kenang St Yosef pekerja maka 19 Maret kt kenang St Yosef sbg suami Maria. Dlm buku sy, “Family Way”, arti “suami” adl “SUAra yg mengayoMI”.
Sst..apakah “suami” itu seperti Pandawa Lima: Arjuna-Bima-Yudistira-Nakul+Sadewa yg gagah+rupawan? Ataukah punakawan: Semar-Petruk-Gareng-Bagong yg bijak+sederhana? Ataukah Rama-Rahwana-Ken Arok-Gajahmada yg hebat+kuat? Ataukah Che Guevara-Kennedy+Bung Karno yg karismatis? Ataukah dia hrs pria “macho” ala Bon Jovi, body six pack ala Ade Rai atau sensual seperti Richard Gere-Brad Pitt+Tom Cruise. Ataukah malahan seperti boy band dari kelas Westlife sampai Noah yg aktif-agresif+kompetitif?
Willard Harley dlm "His Needs, Her Needs" menyarankan agar terbangun pengayoman, kt hrs belajar memenuhi kebutuhan yg lain. Sbg contoh: para suami shrsnya berusaha memenuhi kebutuhan dsr isterinya: “afeksi-intimasi”/kehangatan+persahabatan, “relasi-komunikasi”/perbincangan+keterbukaan juga “konsistensi”/komitmen finansial+spiritual.
Nah, belajar dr St Yosef, adapun 3 sikap dsr yg membuatnya mjd “suami” yg afektif-komunikatif+committed, yakni “TTS”", yang pasti bukan "Teka Teki Silang", tapi tiga keutamaan dasar St Yosef sbg suami Bunda Maria, al:
1. Tulus:
Ia tulus hati+tdk mau mencemarkan nama istrinya di muka umum. Kata+tind.nya menyejukkan. Bukankah kekuatannya tdk melulu tercermin pd lebar bahunya, tp dalam lebar lengan yg merangkul keluarganya; bukan dlm nada keras suaranya, tp dlm kata-kata lembut yg diucapkannya?
2. Taat:
Ia adl org yg taat pdNya. Walau ia sdh punya rencana (“self’s plan”), tp ketika Tuhan punya jln lain (“God’s plan”), ia taat 100%. Disinilah kedewasaan seseorang tdk diukur dari umur tp dari penerimaan akan tanggung jawab. Bukankah kekuatannya bukan dari seberapa kuat ia bs mengangkat, tp seberapa dalam beban yg bs ditanggungnya.
3. Sederhana:
Penginjil Matius memberi kesaksian bhw Yosef adl org yg sederhana+bekerja sbg tukang kayu. Karena kesederhanaan hdpnya, sebagaimana Yusuf bin Yakub dlm KSPL, Yosef suami Maria jg diberi karunia u/memahami mimpi. Baiklah juga, bersama dengan kesederhanaan St Yosef, sebuah nats sederhana kita renung-menungkan:
“Pria sejati bukanlah dilihat dari bahunya yg kekar tp dari kasih sayangnya pd org di sekitarnya, bukan dr suara lantangnya tp dr kelembutannya mengatakan kebenaran, bukan dr kerasnya pukulan tp dr sikap bijaknya memahami mslh, bukan dr dadanya yg bidang
tp dr hati yg ada dibalik itu, bukan dr jumlah barbel yg dibebankan tp dr tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan, bukan dr kerasnya dia membaca kitab suci
tp dari konsistennya dia menjalankan apa yg dibacanya.”
"Bang Asep makan bakmi - Santo Yosef Mohon terus doakanlah kami"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar