Ordo Fratrum Beatissimæ Virginis Mariæ de Monte Carmelo = Ordo Saudara-Saudara Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (Ordo Karmel) adalah Ordo keagamaan Katolik yang didirikan sejak 8 abad lalu oleh pada pertapa di Gunung Karmel di Palestina; yang hidup meneladan Nabi Elia.
Aturan hidup membiara mereka (Regula Karmel) ditetapkan oleh St Albertus dari Yerusalem pada sekitar tahun 1206.
Dengan menempatkan diri di bawah perlindungan khusus Santa Perawan Maria, para Karmelit memiliki pengabdian yang besar kepada Maria dari Gunung Karmel, berkontemplasi, meneladan Maria dan Nabi Elia, menjalin persaudaraan, dan menjalankan pelayanan terhadap sesama.
Pada akhir abad ke-16, terjadi pemisahan menjadi dua kelompok:
Karmelit berkasut (O.Carm), untuk biarawan, yang relatif bergiat secara lebih aktif dengan menerapkan aturan yang lebih terbuka, dan Karmelit tak berkasut (OCD), untuk biarawati, dengan aturan kontemplatif ketat/tertutup.
Karmelit berkasut (O.Carm), untuk biarawan, yang relatif bergiat secara lebih aktif dengan menerapkan aturan yang lebih terbuka, dan Karmelit tak berkasut (OCD), untuk biarawati, dengan aturan kontemplatif ketat/tertutup.
Selain itu juga ada ordo ketiga, OCS -Ordine Carmelitano Secolare = Ordo Karmel Sekular yang beranggotakan awam (menikah dan “hidup biasa”) yang berpartisipasi dalam doa liturgis, doa kontemplatif dan pelayanan kerasulan lainnya.
Tokoh yang terkenal dari para Karmelit antara lain :
St. Teresa Avila, St.Theresia Lisieux, St. Edith Stein, St. Yohanes dari Salib.
St. Teresa Avila, St.Theresia Lisieux, St. Edith Stein, St. Yohanes dari Salib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar