Ads 468x60px

Senin, 17 April 2017



HIK : HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
Senin, 17 April 2017
Hari Senin dalam Oktaf Paskah
Kisah Para Rasul (2:14.22-32)
Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Ul: 5a)
Matius (28:8-15)
"Ite et gaudete - Pergi dan bersukacitalah."
Para perempuan yg byk diremehkan o/mata insani (mrk dicap sbg sumber dosa-"hawa nafsu", byk stereotif: "3ur/dapur-sumur-kasur", "4wa/wadah-wadi-waduk-wadon", "5ah/tunggu omah, olah olah, momong bocah, asah asah, mlumah") ternyata brharga di mata ilahi. Per"empu"an yg dlm buku sy, "HERSTORY" (Kanisius) dulu dicap sbg "problem maker" kini mjd "problem solver". Mrk mjd "empu yg ber"per-an" sbg saksi ("Paskah-Perempuan Adalah Saksi Kebangkitan Allah").
Perjumpaan akan kebangkitan Yesus jelasnya mendatangkan perutusan+sukacita bsr. Dlm bhs RA Kartini: "Habis mlm datanglah siang-hbs topan dtg reda-hbs perang dtg menang+hbs duka datanglah suka".
Yah, para perempuan adl wajah orang kecil yg diremehkan oleh dunia tapi sebenarnya mrk adl para saksi iman yg penuh afeksi+intimasi yg diutus lgsg o/Allah u/pergi+bersukacita dg bermodal 3 sapaan dsr yg adl inisiatif lgsg dr Allah, al:
A. "Salam bagimu":
"Salam" (Ibr: Shalom-syalom), dlm bhs Yunani mengandung 3 arti dasar, al:
- eirene / damai sejahtera,
- hugianinein / keadaan baik-sehat,
- soteria / pembebasan+kselamatan-sembuh.
Dkl: Yesus dtg sbg raja Shalom yg membawa "damai sejahtera, pembebasan+kselamatan". Maka, kt jg diajak untuk membawa "shalom" bg smua org dg doa,kata dan tindakan nyata kita setiap harinya.
B. "Jgn takut":
Ia sll hadir+tdk prnah mninggalkan kt. Ia adalah kehadiran ilahi. Sebuah analogi sederhana: kata “takut” memiliki 5 huruf, di tengah-tengah huruf itu ada huruf “K”, yang bisa berarti “Kristus.” Jadi, mengapa kita takut jika kita yakin dan mengimani ada “K”, yaitu “Kristus” di tengah-tengah pergulatan hidup kita? Dkl: Kt diajak u/brani bersaksi krn "K" (Kristus) sll hadir di setiap sisi kehidapan kt bukan?
C. Pergilah ke Galiliea:
Inilah tempat Yesus berkarya, (Ibr: Ghelil: "wilayah") yg mencakup wil dari suku Neftali Zebulon Asyer+Isakhar (Yos 19:10-39) mulai zaman Yosua hingga Daud. Sejak zaman Salomo daerah itu dikenal juga dengan nama tanah Kabul (lRaj 9:10-13).
Daerah Galilea memiliki luas sekitar 100 x 50 km, dengan batas utara di Pegunungan Hermon, selatan di Dataran Esdraelon, timur di Sungai Yordan hulu dan barat di pantai Laut Tengah. Daerah itu dibagi menjadi Galilea atas dan Galilea bawah. Galilea atas meliputi wilayah bagian selatan Pegunungan Libanon hingga lembah Huleh dengan ketinggian maksimal 1.208 m di Gunung Meron. Galilea bawah mencakup wilayah dataran Akko hingga lembah Esdraelon dengan beberapa perbukitan yang bervariasi ketinggiannya, yakni perbukitan Hazon 504 m, Atsmon 548 m, Tir’an 548 m, Karmel 550, dan Tabor 588 m.
Galilea sendiri mempunyai 204 kampung dg kota2 kecil. Beberapa diantaranya, yakni:
- Nazaret (Ia tumbuh dlm keluarga kudus brsama Maria+Yosef"),
- Kana (Ia "kerja" membuat mukjizat pertama: air mjd anggur,, Yoh 2:1-11), - Kapernaum (Ia mnyembuhkan org yg sakit, Yohanes 4:46-54)
- Danau Galilea (Ia menguatkan Petrus dkk yg takut, Yohanes 6:16-24).
Dkl: Kt jg diajak u/"pergi+bangkit" mulai dr keluarga, tempat kerja, rasa sakit+ketakutan kt msg2 krn dsanalah Tuhan sll hadir brsama pergulatan hdp kt.
"Cari nafkah di RawaBuaya - Slmt Paskah sorak alleluya."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
1.
"Haleluia - Puji Tuhan!"
Tuhan yang kita puji ini berkata di hari Paskah:
"Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara2Ku, supaya mereka pergi ke Galilea dan disanalah mereka akan melihat Aku" (Mat 28:10).
Rahmat keberanian dan perutusan iman diberikanNya kepada para perempuan yang menjadi personifikasi orang lemah. Ya, walau lemah di mata dunia tapi mereka "kuat" di mata surga karna tetap setia ketika dunia menyalibkan dan menghina Dia.
Dkl: Kita tidak perlu takut apabila kita tetap setia kepada-Nya ditengah-tengah dunia yang menolak kasihNya (Bdk: 1Yoh 2:28: ”Manete in ME-Tinggallah dlm AKU").
Pastinya, Ia memang telah bangkit(Mrk 16:6, Mat 28:6, Luk 24:6) yang diperkuat oleh beberapa fakta, al:
a.Kubur kosong:
Jika musuh Yesus mencuri mayatNya, mereka pasti memperlihatkannya untuk membuktikan bahwa Ia tidak bangkit. Jikalau murid yang mencuri mayat-Nya, mereka pasti tidak akan pernah mau mengorbankan nyawa dan harta mereka untuk apa yang mereka ketahui sebagai kebohongan.
b.Keberadaan, kuasa dan sukacita Gereja Perdana:
Jika Yesus tidak bangkit dan menampakkan diri, mereka yang menjadi Bapa Gereja Perdana tidak akan pernah berubah, ber-transformasi dari kemurungan kepada sukacita dan kasih pengharapan yang luar biasa
(Luk 24:52-53).
c.Penulisan Perjanjian Baru:
PB ditulis oleh para rasul yang memberikan nyawanya bagi Yesus. Mereka pasti tidak akan pernah mau bersusah-payah untuk menulis ttg Yesus jikalau pelayananNya berakhir dalam kematian dan ketidakpastian (1Kor 15:12-19).
d.Pentakosta:
Fakta bahwa Roh Kudus telah dicurahkan pada hari Pentakosta sebagai suatu kenyataan merupakan bukti bahwa Yesus telah bangkit dan ditinggikan di sebelah kanan Allah (Kis 1:3-5; 2:33). Jika Kristus tdk bangkit, tdk akan pernah ada pengalaman "baptisan dalam Roh Kudus" (Yoh 16:7).
e.Kesaksian orang:
Berjuta-juta manusia sepanjang 2000an tahun yg telah mengalami kehadiran Yesus dlm hati dan hidup mrk.
"Dari Tarsus jangan lupa ke sinagoga - Yesus itu Sang Alpha dan Omega."
2.
"Door Duisternis tot Licht - Habis Gelap Terbitlah Terang."
Inilah judul buku yang selalu dikenang pada peringatan Hari Kartini. Inilah juga yang terjadi pada Masa Paskah bahwa ada pelangi setelah hujan, ada kebangkitan setelah kematian, ada kemuliaan setelah penyaliban. Adapun salah satu ajakanNya supaya kita juga mempunyai "terang", yakni: "Pergilah ke Galilea" (Mat 28:10).
Nama Galilea sendiri berasal dari kata Ibrani "Ghelil" (wil/distrik), mencakup wilayah suku Neftali, Zebulon, Asyer dan Isakhar (Yos 19:10-39). Jelasnya, kita diajak pergi ke pengalaman Galilea, karena disana sebenarnya ada "3 semangat", antara lain:
a."Nazaret": (Bhs Arab: en-Nasira, “bunga-bungaan”). Disinilah, Yesus tinggal bersama Maria dan Yusuf (Mat 2:13-15,19-23). Dengan kata lain: Kita diajak untuk kembali ke "pengalaman insani" bersama keluarga kita.
b."Kefar Kana": Yesus pertama-kali membuat mukjizat di Kana(Yoh 2:1-11), yang terletak di jalan menuju danau Galilea. Dengan kata lain: Kita diajak untuk kembali ke "pengalaman awali" ketika Tuhan pertama kali menyapa hati kita.
c."Kapernaum": Kota yg berada di pinggir danau Galilea(Ibr: Kefar Nahum=“kampungnya Nahum” dan dikenal sebagai “kota-Nya Yesus” karena disinilah Yesus tinggal selama pelayananNya di Galilea. Disinilah, Ia mengusir roh jahat (Mrk 1:23-26), menyembuhkan ibu mertua Petrus (Mrk 1:29-31), menyembuhkan hamba seorang perwira (Mat 8:5-13), mengajar di sinagoga (Yoh 6:22-59), menyembuhkan orang lumpuh (Mrk 2:1-12), membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan (Luk 8:40-56). Dengan kata lain: Kita diajak untuk kembali ke "pengalaman imani" dalam hidup harian dan karya kita di masyarakat karena dsanalah Tuhan yang bangkit juga hadir.
"Johan makan Srikaya - Puji Tuhan Aleluia!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar