merupakan suatu sumber yang tak habis-habisnya:
semakin diperluas semakin penuh,
dan semakin engkau mengisinya
semakin terlebih lagi ia diperluas”
“Laus Mariae fons est indeficiens, qui, quanto longius extenditur, tanto amplius impletur, et quanto amplius impletur, tanto latius dilatatur.”
DOA PENYERAHAN PRIBADI KEPADA BUNDA FATIMA
O Perawan dari Fatima, Bunda Belaskasih, Ratu surga dan bumi,
Pengungsian para pendosa,
Kami menyerahkan diri pada Hatimu Yang Tak Bernoda.
Kepadamu kami menyerahkan hati dan jiwa kami,
Keluarga, dan segala milik kami.
Kami memperbarui janji Baptis dan Krisma kami; dan kami akan menjalani hidup sebagai seorang krisriani yang baik, percaya dan setia kepada Allah, Gereja, dan Bapa Suci.
Kami akan berdoa Rosario, mengambil bagian dalam Ekaristi Kudus, mengkhususkan hari Sabtu pertama setiap bulan dan mengusahakan pertobatan orang-orang berdosa.
Kami berjanji, O Perawan Tersuci,
bahwa kami akan rajin menyebarkan devosi kepadamu, sehingga melalui penyerahan kami kepada Hati Tak Bernodamu dan lewat perantaraanmu, kedatangan Kerajaan Kristus di dunia dapat dipercepat. Amin.
============
DOA UNTUK NEGARA DAN UNTUK PERDAMAIAN DUNIA
O Ratu Rosario, Perawan manis dari Fatima,
kau yang telah berkenan menampakkan diri di tanah Portugal,
kau yang telah membawa perdamaian dan memecahkan masalah- masalah banyak negara,
kami memohon kepadamu, untuk menjaga tanah air kami tercinta dan mengembangkan kebangkitan moral dan spiritual.
Bawalah kembali perdamaian kepada semua bangsa di dunia sehingga semua bangsa-bangsa dapat berbahagia menyebutmu sebagai Ratu Para Bangsa dan Ratu Damai.
Bunda Rosario dari Fatima, doakanlah negara kami.
Bunda Rosario dari Fatima, perolehkanlah damai abadi bagi umat manusia.
Amin.
=================
DOA PENYERAHAN PRIBADI KEPADA HATI MARIA YANG TAK BERNODA
O Hati Maria Tak Bernoda, Ratu Surga dan Bumi,
Ibu seluruh umat manusia,
sesuai dengan keinginanmu yang kau minta di Fatima,
aku menguduskan dan menyerahkan kepadamu;
diriku sendiri, saudara-saudaraku, negaraku dan seluruh umat manusia.
Rajailah kami dan ajarkan kami bagaimana membuat Hati Yesus memerintah dan memenangkan kami seperti yang telah Ia berikan kepadamu.
Rajailah kami, Bunda terkasih, bahwa kami adalah milikmu;
dalam kemakmuran dan kesulitan, dalam sukacita dan kesedihan,
dalam kesehatan dan penyakit, dalam hidup dan kematian.
O Hati Belaskasih Maria, Ratu Para Perawan,
jagalah pikiran dan hati kami, lindungilah dari ketidaksucian, seperti yang kau ratapi dengan begitu sedih di Fatima.
Kami ingin menjadi murni sepertimu.
Kami ingin menebus banyak kejahatan yang dilakukan terhadap Yesus dan engkau.
Kami ingin menyerukan kepada segenap umat manusia, damai Tuhan dalam keadilan dan amal kasih. Amin.
NB:
SYAHADAT KERENDAHAN HATI
Berbuatlah kebaikan
tanpa banyak bicara!
Cintailah Tuhan dan sesama
Tanpa banyak bicara!
Kerjakan tugasmu
Tanpa banyak bicara!
Terimalah kehendak Allah
Tanpa banyak bicara!
Bahagialah bersama orang lain
Tanpa banyak bicara!
Tutupilah kesalahan orang lain
Tanpa banyak bicara!
Berdamba dan bercita-citalah
Tanpa banyak bicara!
Peluklah salib Yesus
Tanpa banyak bicara!
Berkorban dan serahkan dirimu
Tanpa banyak bicara!
Tataplah surga
Tanpa banyak bicara!
Tataplah keutamaan
Tanpa banyak bicara!
Bertahanlah sampai mati
Tanpa banyak bicara!
Kita mohon anugerah kebijaksanaan,
kebijaksanaan pun berkenan bertahta di hati kita.
Sebagaimana nampak dalam peristiwa di Kana.
Bertindak secara bijaksana
akan menampakkan
Kebijaksanaan Allah.
Amin.
=================
“Hendaklah kita mencari rahmat, dan marilah kita mencarinya melalui Maria.”
Jiwa Maria,
sucikanlah aku.
Hati Maria,
nyalakanlah aku.
Tangan Maria,
sanggahlah aku.
Kaki Maria,
pimpinlah aku.
Bibir Maria,
berkatalah padaku.
Duka cita Maria,
kuatkanlah aku.
O Maria yang manis, dengarkanlah aku.
O Maria yang manis, belalah aku.
O Maria yang manis, sertailah aku.
Tuntunlah aku kepada Yesus.
Hantarkanlah aku kepada Yesus
Tempat setiap doa permohonan dikabulkan,
Saat setiap beban hati diringankan
Setiap kelemahan disembuhkan.
O Maria yang manis, dengarkanlah aku.
O Maria yang manis, belalah aku.
O Maria yang manis, sertailah aku.
(RJK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar