HIK : HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
“Pesan Bunda Maria dan Doa Tiga Salam Maria”
Oleh Bunda Maria, praktek Tiga Salam Maria” disingkapkan kepada St Mechtildis (1241-1298) dengan janji akan kematian yang baik jika ia setia melakukankannya setiap hari.
Tertulis dalam wahyu kepada St Gertrude (1256-1301):
"Sementara orang kudus ini memadahkan Salam Maria, pada ibadat pagi Kabar Sukacita, sekonyong-konyong ia melihat memancarlah dari Hati Bapa dan Hati Putra, dan Hati Roh Kudus, tiga nyala api cemerlang yang menembusi Hati Santa Perawan."
"Sementara orang kudus ini memadahkan Salam Maria, pada ibadat pagi Kabar Sukacita, sekonyong-konyong ia melihat memancarlah dari Hati Bapa dan Hati Putra, dan Hati Roh Kudus, tiga nyala api cemerlang yang menembusi Hati Santa Perawan."
Kemudian ia mendengar kata-kata berikut:
"Sesudah Kuasa Bapa, Kebijaksanaan Putra, dan Kelembutan yang rahim Roh Kudus, tiada suatupun yang mendekati Kuasa, Kebijaksanaan dan Kelembutan yang rahim Maria."
"Sesudah Kuasa Bapa, Kebijaksanaan Putra, dan Kelembutan yang rahim Roh Kudus, tiada suatupun yang mendekati Kuasa, Kebijaksanaan dan Kelembutan yang rahim Maria."
Bunda Maria meminta pendarasan tiga Salam Maria setiap hari dan menyampaikan berikut kepada St Mechtildis:
"Salam Maria pertama demi menghormati Allah Bapa, yang kemahakuasaannya mengangkat jiwaku begitu tinggi melampaui segala makhluk lain hingga, sesudah Allah, aku memiliki kuasa terbesar di surga dan di bumi.
Di akhir ajalmu, aku akan mempergunakan kuasa Allah Bapa itu untuk melindungimu dari segala kuasa jahat."
"Salam Maria pertama demi menghormati Allah Bapa, yang kemahakuasaannya mengangkat jiwaku begitu tinggi melampaui segala makhluk lain hingga, sesudah Allah, aku memiliki kuasa terbesar di surga dan di bumi.
Di akhir ajalmu, aku akan mempergunakan kuasa Allah Bapa itu untuk melindungimu dari segala kuasa jahat."
"Salam Maria kedua demi menghormati Allah Putra, yang menyampaikan kebijaksanaan-Nya yang melampaui segala pengertian kepadaku.
Di akhir ajalmu, aku akan mengisi jiwamu dengan terang dari kebijaksanaan itu hingga segala kegelapan, ketidaktahuan dan kesesatan akan dihalau.”
Di akhir ajalmu, aku akan mengisi jiwamu dengan terang dari kebijaksanaan itu hingga segala kegelapan, ketidaktahuan dan kesesatan akan dihalau.”
"Salam Maria ketiga demi menghormati Allah Roh Kudus, yang memenuhi jiwaku dengan kemanisan kasih dan kelemah-lembutan dan kerahimanNya.
Di akhir ajalmu, aku akan mengubah kepahitan maut menjadi kemanisan dan sukacita ilahi."
Di akhir ajalmu, aku akan mengubah kepahitan maut menjadi kemanisan dan sukacita ilahi."
Dalam suatu penampakan kepada St Gertrude, Bunda Maria menjanjikan, "Kepada jiwa yang dengan setia mendaraskan tiga Salam Maria, aku akan menampakkan diri di saat ajalnya dengan semarak keindahan yang begitu luar biasa hingga memenuhi jiwa dengan penghiburan surgawi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar