Ads 468x60px

MARHABAN YA RAMADHAN


HIK : HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
 HARAPAN IMAN KASIH
MARHABAN YA RAMADHAN..
Ramadhan adalah metafora berumur panjang, bukan karena berpusat melulu pada kenangan masa lalu dengan tabuh yang berlalu dan takbir yang bertalu atau memoria nostalgia ketika saling memahami sembari silang mengilhami, tapi terlebih sebuah keterbukaan relung hati akan lahirnya rahmat imani dalam hidup harian kita, ziarah dari "gelap" ke "tjahaja", yang dalam bahasa arab disebut "minazh zhulumaati ilan-nuur, sebuah kiasan dalam surat Al Baqarah.
Inilah sebuah kontemplasi kalbu dari hati "amarah" kembali ke yang fitrah", dari hati yang "iri" kembali ke yang fitri", dari hati "takabur" menjadi "lebur", dari hati yang "mencaci" ke hati yang "suci", dari yang "banyak akal bulus" ke yang "tulus", yang sejati, yang benar-benar asli sebagai potret kehadiran Yang Ilahi dalam kehidupan Yang Insani.
Lewat ramadhan yang penuh teladan, kita juga diajak ber-"peregrinatio", berjalan bersama menuju terang karena inilah cara mengatasi yang jasmani oleh yang rohani. Inilah perutusan secara "lahir dan batin", utuh penuh teduh dan menyeluruh:
"Berakar dalam CINTA" :
untuk kembali ke fitrah yang pasrah dan berserah.
"Bertumbuh dalam SUKACITA" :
untuk mencerminkan kemuliaan ilahi dalam akhlak dan watak kehidupan yang tidak saling cakar-cakaran.
"Berbuah dalam KARYA NYATA" :
untuk membangun tata dunia yang lebih damai, yang terus memuliakan Allah sekaligus mengangkat manusia,
Karena sebenarnya:
hanya bersama Khalik "Sang Allahuakbar"-lah,
kita bisa lebih memahami teka teki dunia;
hanya bersama Khalik "Sang Allahuakbar"-lah,
kita juga bisa ikut mempertaut-pautkan jalan yang tadinya terpisah jauh karena sekat haru budaya dan agama untuk membentuk arah yang lebih baru dan bercahaya bagi semua sesama:
Door nact tot licht
door storm tot rush
door strijd tot eer
door leed tot lust
Habis malam datang siang
habis topan datang reda
habis perang datang menang
habis duka datanglah suka.
Selamat berjalan bersama kembali ke fitrah.
Selamat "bertablig" dan "bertakbir".
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
Ramadan berarti " Penghulu Bulan "
Ramadhan adalah ( bulan) diturunkannya Al Qur'an , sebagai panduan untuk umat manusia , juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian ( antara benar dan salah ) . Selanjutnya ,jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu,maka ia harus berpuasa . " ( Al Baqarah 185 )
Ramadhan yang adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam merupakan bulan yang paling penting dan suci bagi umat Islam . Ayat-ayat pertama Al-Qur'an diturunkan pada bulan ini . Allah ingin Muslim untuk menunaikan puasa pada bulan ini dan seperti yang dinyatakan dalam hadits ,Allah memberikan lebih banyak pahala untuk ibadah dan rahmat di bulan ini .
B.
Ramadhan berarti " membakar "
Ramadhan, nama bulan ke-9 dalam kalender Islam , adalah kata Arab yang berasal dari kata dasar " Ramda " . " Ramad " semakin panas karena panas yang terus menerus dan tanah yang menjadi semakin panas sedemikian rupa disebut " Ramda " . Jadi Ramadhan artinya " membakar " , " untuk membakar karena berjalan telanjang kaki di tanah yang hangus " .
Alasan mengapa bulan suci ini disebut " Ramadhan " adalah karena ia membakar dosa . Pada bulan Ramadhan , seorang muslim yang berpuasa menahan panas karena kelaparan dan haus dan panasnya puasa membakar dosa- dosa.
C.
Ramadhan berarti " hujan "
Ramadhan berasal dari kata dasar " Ramadiyu " yang berarti " hujan " yang terlihat pada akhir musim panas , pada awal musim gugur dan membersihkan bumi dari debu . Seperti hujan yang mencuci permukaan bumi , bulan Ramadhan mensucikan orang beriman dari dosa dan membersihkan hati mereka .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar