HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 25 September 2017
Hari Biasa Pekan XXV
Ezra (1:1-6)
(Mzm 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Ul:lh.3)
Lukas (8:16-18)
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 25 September 2017
Hari Biasa Pekan XXV
Ezra (1:1-6)
(Mzm 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Ul:lh.3)
Lukas (8:16-18)
"Fiat Lux - Jadilah Terang!"
Inilah semboyan yang kerap saya katakan semenjak menjadi moderator LOJF (Light Of Jesus Familiy) pada tahun 2010an dan menggagas program renungan dengan tajuk “Harapan Iman Kasih.”
Inilah semboyan yang kerap saya katakan semenjak menjadi moderator LOJF (Light Of Jesus Familiy) pada tahun 2010an dan menggagas program renungan dengan tajuk “Harapan Iman Kasih.”
Adapun Yesus sendiri pada hari ini mengibaratkan terang itu sebagai pelita.Pelita sebenarnya adalah lampu minyak (Yun: lychnon) yakni piringan tanah liat kecil yang diberi minyak zaitun dan sumbu.
Terang yang dihasilkannya sangat lemah sehingga jika diletakkan di bawah sebuah mangkuk/alas maka lampu minyak ini tidak akan memberikan terang. Pada umumnya diletakkan di atas kaki dian sehingga terangnya memancar ke semua arah.
Nah, adapun tiga keutamaan “pelita”, antara lain:
1. PE-nerangan.
Sesuai sifat dan fungsinya, maka cahaya pelita akan menerangi lingkungan tempatnya berada. Artinya, cahaya itu ber-"effect”. Ia tidak hanya mengubah gelap menjadi terang, yang tak nampak menjadi nampak tapi juga menerangi setiap orang di sekitarnya. Inilah perutusan kita!
Sesuai sifat dan fungsinya, maka cahaya pelita akan menerangi lingkungan tempatnya berada. Artinya, cahaya itu ber-"effect”. Ia tidak hanya mengubah gelap menjadi terang, yang tak nampak menjadi nampak tapi juga menerangi setiap orang di sekitarnya. Inilah perutusan kita!
2. LI-batkan iman.
"Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi." Ungkapan ini juga muncul dalam sejumlah ayat KSPB (Mat 13:12, Mrk 4:25).
"Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi." Ungkapan ini juga muncul dalam sejumlah ayat KSPB (Mat 13:12, Mrk 4:25).
Artinya yang jelas ada dalam Mat 25:29 dan Luk 19:26, tentang perumpamaan talenta/uang mina bahwa kita harus miliki sesuatu sebelum dapat melakukan sesuatu dan kalau kita tidak memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah diberikan, maka kita akan kehilangan hal itu.
Dengan kata lain:
Sesuatu tidak akan datang dari nol. Mengabaikan berarti rugi karena kita telah diberi oleh Allah sesuatu, yakni iman yang berjalan beriringan dengan kecakapan talenta kita.
Sesuatu tidak akan datang dari nol. Mengabaikan berarti rugi karena kita telah diberi oleh Allah sesuatu, yakni iman yang berjalan beriringan dengan kecakapan talenta kita.
3. TA-ati Tuhan.
Kita diajak memperHATIkan cara mendengarkan karena kita kerap "besar mulut" daripada "lebar telinga". Mau mendengarkan adalah awal kerendahan hati untuk selalu mentaatiNya.
Kita diajak memperHATIkan cara mendengarkan karena kita kerap "besar mulut" daripada "lebar telinga". Mau mendengarkan adalah awal kerendahan hati untuk selalu mentaatiNya.
Jelasnya, hidup kita tidak dimaksudkanNya untuk menjadi tudung yang menyembunyikan terang tapi justru seperti tiang tempat menggantungkan lampu supaya terangnya bisa bersinar semakin luas, dan ini akan lebih berbuah jika didasari dengan kerendahan hati untuk mendengarkanNya, bukan?
"Sabun Lux Shampo Merang - Fiat Lux Jadilah Terang!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa:
Tidak ada yang lebih indah dalam hidup kecuali dikejutkan oleh Injil, yang di dalamnya kita berjumpa dengan Kristus. (Paus Benediktus XVI)
Kutipan Teks Misa:
Tidak ada yang lebih indah dalam hidup kecuali dikejutkan oleh Injil, yang di dalamnya kita berjumpa dengan Kristus. (Paus Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Yoh 8:12)
Aku ini cahaya dunia. Yang mengikuti Aku hidup dalam cahaya.
Aku ini cahaya dunia. Yang mengikuti Aku hidup dalam cahaya.
Doa Pembuka
Allah Bapa kami Yang Mahabaik, nyatakanlah kepada kami dengan sabda-Mu: Siapakah Engkau itu? Semoga kebenaran ini menjadi cahaya sepanjang jalan kehidupan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Allah Bapa kami Yang Mahabaik, nyatakanlah kepada kami dengan sabda-Mu: Siapakah Engkau itu? Semoga kebenaran ini menjadi cahaya sepanjang jalan kehidupan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Ezra (1:1-6)
"Barangsiapa termasuk umat Allah, hendaknya ia pulang ke Yerusalem dan mendirikan rumah Allah."
"Barangsiapa termasuk umat Allah, hendaknya ia pulang ke Yerusalem dan mendirikan rumah Allah."
Pada tahun pertama pemerintahan Koresh, raja negeri Persia, Tuhan menggerakkan hati Koresh untuk menggenapkan firman yang diucapkan Nabi Yeremia. Maka di seluruh kerajaan diumumkan secara lisan maupun tulisan demikian, “Beginilah perintah Koresh, raja Persia: ‘Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Allah semesta langit. Ia menugasi aku mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Barangsiapa di antara kalian yang termasuk umat Allah, semoga Allah menyertai dia! Hendaknya ia berangkat pulang ke Yerusalem yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah Tuhan, Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. Dan setiap orang Israel yang masih hidup, di mana pun ia berada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah di Yerusalem’.” Maka, berkemas-kemaslah kepala-kepala keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta imam dan orang-orang Lewi; pendek kata setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah Allah yang ada di Yerusalem. Dan semua orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan perak dan emas,harta benda dan ternak, dan dengan pemberian yang indah-indah, selain segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 830
Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
Ayat. (Mzm 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Ul:lh.3)
Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
Ayat. (Mzm 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Ul:lh.3)
1. Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawaria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.
2. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, “Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
3. Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
4. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. Alleluya
Ayat. (Mat 5:16)
Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuji Bapamu yang di surga.
Ref. Alleluya
Ayat. (Mat 5:16)
Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuji Bapamu yang di surga.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (8:16-18)
"Pelita ditempatkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya."
"Pelita ditempatkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya."
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur; tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah melihat cahayanya. Sebab tiada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tiada suatu rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. Karena itu perhatikanlah cara kalian mendengar. Karena barangsiapa sudah punya akan diberi, tetapi barangsiapa tidak punya, apa pun yang dianggap ada padanya, akan diambil.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Antifon Komuni (Mat 5:16)
Hendaknya cahaya-Mu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga.
Hendaknya cahaya-Mu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar