HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 13 November 2017
Hari Biasa Pekan XXXII
Kebijaksanaan (1:1-7)
(Mzm 139:1-3.4-6.7-8.9-10)
Lukas (17:1-6)
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 13 November 2017
Hari Biasa Pekan XXXII
Kebijaksanaan (1:1-7)
(Mzm 139:1-3.4-6.7-8.9-10)
Lukas (17:1-6)
"Si vis pacem para pacem - Jika ingin damai, bersiaplah untuk perdamaian."
Bersama dengan datangnya hari baru ini, Yesus mengajak kita untuk belajar menjadi "pahlawan" dengan beberapa pilar dasar yang penuh kedamaian, al:
1.Menginsani.
Kita diajak menjadi orang beriman yang insani, yang selalu menjaga mulut dan perut, perkataan dan perbuatan agar tidak menjadi batu sandungan bagi yang lain sekaligus berani menegur sesama yang khilaf,
tidak menyudutkan tapi memberi masukan, tidak menghakimi tapi memahami dengan nada dasar kasih persaudaraan ("correctio fraterna").
Kita diajak menjadi orang beriman yang insani, yang selalu menjaga mulut dan perut, perkataan dan perbuatan agar tidak menjadi batu sandungan bagi yang lain sekaligus berani menegur sesama yang khilaf,
tidak menyudutkan tapi memberi masukan, tidak menghakimi tapi memahami dengan nada dasar kasih persaudaraan ("correctio fraterna").
2.Mengampuni.
Kita harus rela untuk terus memberi kesempatan/pengampunan jikalau orang yang bersalah itu benar-benar bertobat.
Adapun pernyataanNya mengenai mengampuni "tujuh kali sehari" tidak dimaksudkan untuk membiarkan dosa yang terbiasa selalu dilakukan.
Kita harus rela untuk terus memberi kesempatan/pengampunan jikalau orang yang bersalah itu benar-benar bertobat.
Adapun pernyataanNya mengenai mengampuni "tujuh kali sehari" tidak dimaksudkan untuk membiarkan dosa yang terbiasa selalu dilakukan.
Ia juga tidak bermaksud bahwa kita harus membiarkan seseorang untuk "menganiaya" selama waktu yang tidak terbatas.
Sebaliknya, Ia mengajarkan bahwa kita harus merawat dan memelihara suatu sikap yang selalu siap sedia untuk memberkati dan mengampuni.
Sebaliknya, Ia mengajarkan bahwa kita harus merawat dan memelihara suatu sikap yang selalu siap sedia untuk memberkati dan mengampuni.
3.Mengimani.
Kita diajak percaya total kepadaNya ibarat biji sesawi.
Biji sesawi sendiri merupakan biji terkecil yang dikenal oleh para petani disana.
Menanam pohon sesawi ini di dalam laut tampaknya fantastis, tetapi Yesus berusaha untuk menunjukkan kepada kita bahwa keberimanan tidak mengenal kata mustahil:
JANGAN TAKUT - PERCAYA SAJA!
Kita diajak percaya total kepadaNya ibarat biji sesawi.
Biji sesawi sendiri merupakan biji terkecil yang dikenal oleh para petani disana.
Menanam pohon sesawi ini di dalam laut tampaknya fantastis, tetapi Yesus berusaha untuk menunjukkan kepada kita bahwa keberimanan tidak mengenal kata mustahil:
JANGAN TAKUT - PERCAYA SAJA!
"Dari Sungai Bengawan ke kota Padang-
Jadilah pahlawan dan bukan pecundang!"
Jadilah pahlawan dan bukan pecundang!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa:
Lingkungan alam adalah harta kita bersama, warisan seluruh umat manusia, tanggung jawab semua orang. --- Paus Fransiskus
Kutipan Teks Misa:
Lingkungan alam adalah harta kita bersama, warisan seluruh umat manusia, tanggung jawab semua orang. --- Paus Fransiskus
Antifon Pembuka (Mzm 139:1-2)
Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku, Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri, dari jauh Engkau mengerti pikiranku.
Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku, Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri, dari jauh Engkau mengerti pikiranku.
Doa Pembuka
Ya Allah, Engkau berkenan menyatakan diri-Mu kepada siapa pun yang mengimani sabda-Mu. Kami mohon, tunjukkanlah kepada kami jalan menuju kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Ya Allah, Engkau berkenan menyatakan diri-Mu kepada siapa pun yang mengimani sabda-Mu. Kami mohon, tunjukkanlah kepada kami jalan menuju kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (1:1-7)
"Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia."
"Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia."
Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia. Hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati. Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh orang yang tidak mencobai-Nya. Ia menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya. Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari Allah, dan orang bodoh yang menguji kekuasaan-Nya pasti dienyahkan. Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai dosa. Roh pendidik yang suci menghindarkan tipu daya, dan pikiran pandir dijauhinya. Sebab kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, tetapi si penghojat tidak dibiarkannya terluput dari hukuman karena ucapan bibirnya. Memang Allah menyaksikan hati sanubarinya, benar-benar mengawasi isi hatinya dan mendengarkan ucapan lidahnya. Sebab Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia, dan Dia yang merangkum segala-galanya tahu apa saja yang disuarakan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuntunlah aku di jalan yang kekal, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 139:1-3.4-6.7-8.9-10)
1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
2. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu di atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
3. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu. Jika aku mendaki langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, Engkau pun ada di situ.
4. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Ref. Tuntunlah aku di jalan yang kekal, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 139:1-3.4-6.7-8.9-10)
1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
2. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu di atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
3. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu. Jika aku mendaki langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, Engkau pun ada di situ.
4. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Flp 2:15-16)
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan
Ref. Alleluya
Ayat. (Flp 2:15-16)
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:1-6)
"Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia."
"Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tak mungkin tidak akan ada penyesatan! Tetapi celakalah orang yang menyebabkannya. Lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, daripada ia menyesatkan salah seorang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Dan jika ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jika ia berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, ‘Aku menyesal’, engkau harus mengampuni dia.” Lalu para rasul berkata kepada Tuhan, “Tambahlah iman kami!” Tetapi Tuhan menjawab, ‘Jika kalian memiliki iman sebesar biji sesawi, kalian dapat berkata kepada pohon ara ini, ‘Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut’, maka pohon itu akan menurut perintahmu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
U. Terpujilah Kristus.
Antifon Komuni (Luk 17:6)
Jika kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, 'Cabutlah akarmu dan tanamkanlah dirimu di laut!" maka pohon itu akan menurut perintahmu.
Jika kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, 'Cabutlah akarmu dan tanamkanlah dirimu di laut!" maka pohon itu akan menurut perintahmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar