Ads 468x60px

Minggu, 03 Desember 2017


HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Minggu, 03 Desember 2017
Hari Minggu Adven I (B)
Yesaya (63:16b-17;64:1.3b-8)
(Mzm 80:2ac+3b.15-16.18-19; Ul: 4)
(1Kor 1:3-9)
Markus (13:33-37)
"Korona - Mahkota."
Inilah nama lingkaran lilin advent yang kita mulai kenangkan pada hari ini.
Inilah sebuah masa penantian akan kedatangan Tuhan.
Yang pasti, bersama korona adven, kita diajak untuk juga menjadi orang yang di-mahkotaiNya dengan sikap yang selalu berjaga-jaga,
seperti seorang hamba yang diberikan kepercayaan dan penjaga pintu yang diberikan kesempatan.
Dkl: Kita diajak untuk menempatkan hidup di masa kini dan di sini ("hic et nunc") dalam perspektif eskatologis agar kita dapat mengalami akhir yang membahagiakan, yang dalam bahasa St. Paulus:
"hidup tidak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus” (1Kor 1:8).
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa kedatanganNya untuk orang yang SIAP ("Selalu Ingat Akan Panggilan") dapat terjadi pada empat waktu selama malam atau pagi-pagi benar.
Kenyataan ini menunjukkan bahwa kedatanganNya dapat terjadi setiap saat, tidak terduga dan tak diketahui.
Nah, karena kedatanganNya itu pasti (kita semua akan mengalaminya) sekaligus tidak pasti (kita tak tahu kapan waktunya), kita diajak untuk selalu siap dan setia berjaga dalam segala perbuatan baik (Mat 24:42; 24:44, Luk 12:35-36,38-40,46; 21:34-36).
"Ada celah ada galah - Selalu waspadalah dan berjaga-jagalah!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Dei sapientia nos adiuvat ut eos accipiamus qui aliter ac nos sentiunt.
May the wisdom of God help us to know how to welcome and accept those who think and act differently from us.
Semoga kebijaksanaan Allah membantu kita untuk mengetahui bagaimana cara menyambut dan menerima orang-orang yang berpikir dan bertindak berbeda dari kita.
Kutipan Teks Misa:
Pada kedatangan Kristus yang pertama Ia dibedung dalam kain lampin di palungan. Pada kedatangan-Nya yang kedua Ia diliputi cahaya bagaikan busana. (St. Sirilus dari Yerusalem)
Antifon Pembuka (Mzm 25:1-3)
Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-Mu aku percaya. Janganlah kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Dikau takkan mendapat malu.
To you, I lift up my soul, O my God. In you, I have trusted; let me not be put to shame. Nor let my enemies exult over me; and let none who hope in you be put to shame.
Ad te levavi animam meam: Deus meus in te confido, non erubescam: necque irrideant me inimici mei: etenim universi qui te exspectant, non confundentur.
Gloria ditiadakan, ada Credo
Doa Pembuka
Allah Yang Mahakuasa, anugerahilah kami, umat-Mu, kehendak yang kuat untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga dengan demikian kami layak mewarisi Kerajaan Surga, bersama Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (63:16b-17;64:1.3b-8)
"Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun."
Ya Tuhan, Engkau sendirilah Bapa kami. Sejak dahulu kala nama-Mu ialah "Penebus kami". Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu? Mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga kami tidak takut kepada-Mu? Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu, dan oleh karena suku-suku milik pusaka-Mu. Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun, sehingga gunung-gunung goyang di hadapan-Mu. Karena sejak dahulu kala orang tidak pernah mendengar, dan juga tidak ada telinga yang mendengarl tidak ada mata yang melihat Allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan Dia. Hanya Engkau yang berbuat demikian. Engkau menyongsong mereka yang melakukan kebenaran, dan yang mengindahkan jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka sebab kami berdosa. Terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala. Demikianlah kami semua seperti orang najis, dan segala kesalehan kami seperti kain kotor. Kami semua menjadi layu seperti daun, dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin. Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu, sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami. Engkau menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami. Tetapi sekarang, ya Tuhan, Engkaulah Bapa kami! Kami ini tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami semua adalah buatan tangan-Mu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
Ayat. (Mzm 80:2ac+3b.15-16.18-19; Ul: 4)
1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
2. Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu.
3. Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1Kor 1:3-9)
"Kamu menantikan penampakan Tuhan kita Yesus Kristus."
Saudara-saudara, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku, Paulus, senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu, atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Kristus kamu telah menjadi kaya dalam segala hal, yaitu dalam segala macam perkataan dan pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus yang telah diteguhkan di antara kamu, sehingga kamu tidak kekurangan suatu karunia pun sementara kamu menantikan penampakan Tuhan kita Yesus Kristus. Dia juga akan meneguhkan kamu sampai kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab setialah Allah yang telah memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mrk 85:8; 2/4)
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan dan berilah kami keselamatan yang dari pada-Mu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (13:33-37)
"Berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang!"
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba. Ibaratnya seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing sesuai dengan tugasnya, dan memerintahkan supaya penunggu pintu berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah itu pulang: Menjelang malam atau tengah malam, atau larut malam atau pagi-pagi buta. Hal ini Kukatakan supaya kalau ia tiba-tiba datang, jangan sampai kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu Kukatakan kepada semua orang: Berjaga-jagalah!"
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Antifon Komuni (Mzm 85:13)
Tuhan akan memberikan kebaikan dan negeri kita akan memberikan hasilnya.
The Lord will bestow his bounty, and our earth shall yield its increase.
Dominus dabit benignitatem: et terra nostra dabit fructum suum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar