HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Kamis, 28 Desember 2017
Pesta Kanak-kanak Suci, Martir (Hari Kamis Dalam Oktaf Natal)
1 Yohanes (1:5-2:2)
(Mzm 124:2-3.4-5.7b-8)
Matius (2:13-18)
"Marturia - Kesaksian."
Inilah yang dilakukan oleh Kanak-Kanak di Betlehem. Walaupun masih balita (children), mereka menjadi pahlawan ("hero") di bawah kebengisan raja yang kekanak-kanakan (childish) bernama Hero-des.
Adapun 3 sikap iman yang bisa kita petik dari bacaan injil hari ini, antara lain :
1. "Ketaatan":
Lihatlah figur Yusuf! Setelah Natal, nampaklah malaikat Tuhan lagi kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata, “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibuNya! Larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu karena Herodes akan mencari Anak itu untuk dibunuh.” Yusuf-pun taat pada-Nya. Sudahkah hati kita juga peka pada aneka sapaanNya dalam keseharian hidup dengan segala ruwet rentengnya?
2. "Kepekaan":
Lihatlah ke-3 orang Majus (Kaspar dan Baltasar dan Melkor). Herodes yang merasa "sentimen" (karena iri hati)berbanding terbalik dengan orang Majus yang "sensible" (karena peka hati). Herodes merasa tidak aman dan tersaingi karena mendengar bahwa Yesus yang lahir adalah pewaris tahta Daud sehingga dia bermaksud membunuh-Nya. Dia mengandalkan info dari orang Majus yang datang untuk menyembah Yesus dan sebelumnya singgah di istana.
Namun, orang Majus itu tidak jadi singgah karena mereka pulang melalui jalan lain sehingga Herodes gagal mengetahui keberadaan Yesus. Sudahkah kita juga memiliki hati yang peka, yang "sensible" dan tidak mudah "sentimen" kepada org lain?
3. "Kemartiran":
Inilah semangat pengorbanan kanak-kanak Betlehem. Karena gagal menemukan Yesus, Herodes murka dan membunuh semua kanak-kanak di Betlehem dengan harapan Yesus merupakan salah satu dari yang terbunuh.
Dengan kata lain:
Mereka menjadi korban "silent victim", "voice the voiceless" yang hanya bisa diam karena tidak mampu membalas. Apakah kita kerap juga mengorbankan orang lain dengan sikap kekanak-kanakan, mulut yang penuh gosipan dan pergunjingan, hati yang penuh iri dan dengki, dengan intrik dan sikap munafik?
"Makan bakut di dekat pos polisi - Jangan takut menjadi saksi."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Tanggal 28 Desember adalah Pesta Kanak-kanak Suci untuk mengenang pembunuhan kanak-kanak oleh Raja Herodes dalam upayanya membunuh Bayi Yesus. Kanak-kanak ini dihormati sebagai para martir awal oleh Gereja Purba.
Sebuah kapel yang diperuntukkan bagi Kanak-kanak Suci terletak di satu dari banyak gua di bawah Gereja St. Katharina dari Alexandria, di samping Gereja Kelahiran di Betlehem. Menurut tradisi, tempat ini adalah makam dari kanak-kanak dan bayi-bayi yang nyawanya diambil oleh Herodes saat mencari Kristus.
Yang menarik, ada sebuah gua lain berisikan tulang-belulang dan tengkorak kanak-kanak kecil, dan dikenali sebagai Kanak-kanak Suci, terletak di bawah Gereja Kelahiran, di samping menara lonceng Ortodoks Yunani. Para Imam Ortodoks Yunani bertanggung jawab atas perawatan tempat ini. Kedua tempat tersebut mengandung sarat makna simbolis, dan merupakan pengingat peringatan dan kenangan akan kanak-kanak tersebut.
====
Kutipan Teks Misa:
“Kanak-kanak suci, meski tidak berdaya di medan laga, namun berhasil merebut mahkota kemenangan.” (St. Quidvultdeus)
Antifon Pembuka
Kanak-kanak tak bersalah dibunuh demi Kristus. Kini mereka mengikuti Anak Domba tak bercela, dan senantiasa berseru, "Terpujilah Kristus!"
The innocents were slaughtered as infants for Christ; spotless, they follow the Lamb and sing for ever: Glory to you, O Lord.
Pengantar
Pesta Kanak-kanak Suci yang kita rayakan pada hari ini menunjuk pada kenyataan bahwa kuasa kegelapan menjadi gusar terhadap terang Kristus. Ini dapat dilihat di sepanjang sejarah keselamatan. Dengan lahirnya Yesus, Raja Herodes merasa kedudukannya terancam dengan hadirnya Raja baru tersebut. Ia merasakan takhtanya mulai digoyang. Itulah sebabnya, ia tidak segan-segan membunuh anak-anak. Telinganya sudah tuli untuk mendengar ratapan para ibu yang harus kehilangan anaknya. Mata hatinya buta untuk melihat penderitaan begitu banyak orang. Kehadiran seorang pembawa damai kerap menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang congkak dan arogan. Kedatangan Yesus, Sang Raja Damai, menyebabkan kekacauan besar dalam diri Herodes. Anak-anak yang tidak bersalah menjadi korban kekejamannya hanya karena ingin memastikan bahwa Yesus termasuk di antara anak-anak tersebut.
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan
Doa Pembuka
Allah Bapa yang Mahabaik, hari ini para martir-Mu yang kecil tak bersalah, meluhurkan Dikau bukan dengan madah melaikan dengan darah. Semoga iman yang kami akui dengan perkataan kami nyatakan pula dengan perbuatan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin
Rasul Yohanes mewartakan bahwa Allah adalah terang. Orang yang bersekutu dengan terang tidak akan berjalan dalam kegelapan. Mereka akan disucikan dari dosa.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (1:5-2:2)
"Darah Yesus Kristus menyucikan kita dari segala dosa."
Saudara-saudara terkasih, inilah berita yang telah kami dengar dari Yesus Kristus, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang, dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta, dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa. Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Allah adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata bahwa kita tidak berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta, dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa; namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil. Dialah pendamaian untuk segala dosa kita; malahan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Jiwa kita terluput seperti burung terlepas dari jerat penangkap.
Ayat. (Mzm 124:2-3.4-5.7b-8)
1. Jika bukan Tuhan yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita, maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita.
2. Maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir menimbus kita; telah mengalir melanda kita air yang meluap-luap itu.
3. Jerat itu telah putus, dan kita pun terluput! Pertolongan kita dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 24:42, 44)
Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu barisan para martir berkurban dengan mempertaruhkan nyawa.
Yusuf diperintahkan untuk membawa kanak-kanak Yesus ke Mesir. Ia dengan taat membawa Yesus dan ibu-Nya ke Mesir dan menjaga mereka. Tindakan Yusuf ini menyelamatkan Yesus dari pembunuhan yang diperintahkan Herodes.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (2:13-18)
"Herodes menyuruh agar semua anak laki-laki di Betlehem dan sekitarnya dibunuh."
Setelah orang-orang majus yang mengunjungi bayi Yesus di Betlehem itu pulang, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi. Malaikat itu berkata, “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya! Larilah ke Mesir, dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Raja Herodes akan mencari Anak itu untuk dibunuh.” Maka Yusuf pun bangunlah. Malam itu juga diambilnya Anak itu serta ibu-Nya, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana sampai Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan lewat nabi-Nya, ‘Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku’. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, sangat marahlah ia. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yeremia: Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat memilukan; Rahel menangisi anak-anaknya, dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Nafsu jahat, takut kehilangan kekuasaan dan haus akan darah adalah ciri khas manusia yang hidup di dalam kegelapan. Untuk menyingkirkan Kanak-kanak Yesus, Herodes tega menghabisi ratusan anak. Sulit dipahami bagaimana manusia bertindak sekejam ini. Tetapi harus diakui, banyak Herodes baru masih berkeliaran di mana-mana hingga hari ini. Mereka tega menghilangkan nyawa anak dan menghabisi bakal bayi. Bagaimana dengan aku? Sadarkah aku akan harga manusia yang telah dibeli Yesus dengan darah-Nya?
Antifon Komuni (Bdk. Why 14:4)
Lihatlah mereka yang telah ditebus sebagai buah pertama umat manusia untuk Allah dan Anak Domba, dan yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja ia pergi.
Behold those redeemed as the first fruits of the human race for God and the Lamb, and who follow the Lamb wherever he goes.
Doa Malam
Allah sumber cinta dan damai, baruilah iman kami akan penjelmaan Putra-Mu menjadi manusia agar kami tetap setia untuk selalu bersyukur kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
====
Madah Ibadat Harian
(Kamis, 28 Des 2017)
Pesta Kanak Kanak Suci, martir
Ya Allah, bersegeralah menolong aku
Ya Tuhan, perhatikanlah umat-Mu
MADAH IBADAT BACAAN
Marilah kita bernyanyi
Bagi anak para suci
Yang tanpa mengetahui
Mati mengurbankan diri
Raja bengis membunuhnya
Tanpa kenal rasa iba
Raja surga menyambutnya
Dalam kehidupan baka
Mereka memuji Allah
Dengan mencurahkan darah
Belum mampu berbicara
Sudah menjadi bentara
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh Suci
Mulyalah kekal abadi
Amin
MADAH IBADAT PAGI
Salam para martir suci
Yang laksana bunga wangi
Gugur di hempaskan taufan
Dibunuh menjadi kurban
Demi Kristus kamu tewas
Dibantai raja yang ganas
Hati kami sungguh pilu
Bila mengingat nasibmu
Belum lagi kamu tahu
Akan ini akan itu
Sudah menjadi pahlawan
Bermahkota kemartiran
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi
Amin
MADAH IBADAT SIANG
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu
Amin
DOA
Allah, Bapa yang mahabaik,
hari ini martir-martirMu yang tak bersalah meluhurkan Dikau bukan dengan madah melainkan dengan darah.
Semoga iman yang kami akui dengan perkataan kami nyatakan pula dengan perbuatan.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami,
Amin
SKI - JALAN KERAHIMAN
Perkataan dan perbuatan Gereja haruslah menyalurkan belas kasihan, demi menyentuh hati semua orang dan mengilhami mereka untuk menemukan jalan yang mengantar mereka kepada Bapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar