HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Rabu, 03 Januari 2018
Hari Biasa Masa Natal
1 Yohanes (2:29-3:6)
(Mzm 98:1.3c-4.5.6)
Yohanes (1:29-34)
"Agnus Dei - Anak Domba Allah."
Inilah salah satu gelar Yesus yang ditampilkan ketika Yohanes membaptis Ia di Sungai Yordan.
Domba sendiri miliki "3K" karakteristik dasar, al:
kesucian (bulunya yg putih dan lembut),
kebersamaan (slalu ada dng yg lain),
kedamaian (tdk termasuk "predator": hewan pembunuh/pemangsa).
Secara sederhana, kita juga diajak menjadi "agnus dei", anak anak domba Allah yg punyai "3 k" (kesucian-kebersamaan+kedamaian) dg trilogi ajakan iman Yohanes, al:
1."Terarah":
Ketika Yohanes melihat Yesus datang, maka ia berkata: "Lihatlah Anak Domba Allah!"
Ia ajak kita utk "melihat", yakni terarah dan mengarahkan semua harapan dan ingatan, suka duka kita kpd Tuhan, "Pastor Aeternus", Gembala Abadi kita.
2."Terbuka":
Awalnya, Yohanes tdk mengenal Kristus tp ia mau terus terbuka pada sabda Allah yg mengutusnya: "Jika engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atasNya, Dialah itu yg akan membaptis dg Roh Kudus."
Maka ketika ia melihat Yesus sesuai dg sabda itu, ia 100% menjadi percaya. Hatinya tdk mudah curiga tapi selalu bersiaga, tdk mudah merasa tersaingi tp malahan merasa terberkati, dan pastinya krn keterbukaannya inilah, hatinya menjadi peka dan bersukacita melihat rahmat Tuhan yg hadir lewat diri sesama.
3."Teruji":
Seperti bulu domba yg bergelombang, Yesus dan Yohanes juga alami gelombang dan riak riuh kehidupan.
Mereka "dibawa ke pembantaian dan digunting bulunya". Mereka menjadi "korban" yg dipecah dan dibagi, dikambinghitamkan dan dipergunjingkan: Yohanes dipenggal dan Yesus disalib.
Tp hidup mereka tetap terpuji krn sdh teruji. Mereka menjadi saksi hadirnya kasih Allah bagi dunia dengan tetap tegar di atas riak dan gelombang khidupan: Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia-kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia-berilah kami damai!
"Cari galah di Sukabumi - Anak domba Allah berkatilah kami!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
"Nomen est omen - Nama adl pertanda".
Dalam bac Injil hari ini tampak sbuah nama yg saya sebut "AMD- Air Merpati+Domba".
AIR:
Yesus dibaptis dg air sama seperti pendosa (Luk 3:21):
Walau Ia adalah Anak Allah, Ia ikut antri, solider, "down to earth". Ia berkenan mjd sama dg kita. Ia tampakkan kerendahan hati.
Air sendiri adalah elemen vital krn smua makluk hidup butuh air.
Indahnya, walaupun vital dan byk dibutuhkan tp dia tidak sok penting/belagu.
Ia sll tetap "RENDAH HATI".
Bukankah air sll "turun": mengalir ke bwh, ke tempat yg lebih rendah?
MERPATI:
Yohanes melihat Roh turun sprti merpati dan tinggal di atas Yesus.
Merpati adalah lambang RohKudus (KGK 701). Ia adalah "ruakh qadosy/ruakh elohim":
Ruah (Ibr: angin yg menyembuhkan),
Parakleitos (Yun: penghibur yg menguatkan)
dan Spiritus (Lat: api yg menghangatkan).
Bukankah Ia datang untuk menyembuhkan-menguatkan+menghangatkan hidup kita?
Dlm KGK 1831:
"Roh Kudus ini menolong kita untuk selalu hidup baik":
Ruah hokema/Roh hikmat
Bin'ah/Roh pengertian,
Etsa/Roh nasehat,
Geburah/Roh perkasa,
Yahweh yireh/Roh takut akan Tuhan,
Yahweh Da'at/Roh pengenalan akan Tuhan, dll.
Secara khusus, bukankah merpati adalah lambang "KETULUSAN"?
Ia tak ingkar janji: Ia bs terbang jauh tp bisa kembali ke tempat asalnya.
Ia jg lambang perdamaian krn sifatnya yg elok dan bulunya yg melambangkan kesucian hati.
DOMBA:
"Lihatlah Anak Domba Allah".
Itulah ajakan Yohanes kepada org byk.
Kt jg diajak untuk selalu melihat Yesus dlm peziarahan hidup dg sgala suka-dukanya.
Dlm KGK no 608: Ia datang sebagai "domba", yg membiarkan diriNya diantar ke tempat pembantaian (Yes 53:7).
Ia menjadi tebusan dosa bagi banyak org (Mrk 10:45).
Seperti merpati, domba jg menjadi "KORBAN PERSEMBAHAN" di Bait Allah.
Walau kadang hati bahkan hidup kita terluka dan disakiti, dicap buruk dan disalahpahami, maukah kita selalu menjadi korban persembahan yg hidup dan berkenan bagi Allah?
"Cari merpati di Lebakbulus - Mari belajar rendah hati dan.bersikap tulus."
B.
"Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya." (Yoh 1,32)
Inilah kesaksian Yohanes tentang Yesus:
"Lihatlah Anak Domba Allah.
Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atasNya."
Mengacu pada karakter "domba" (Damai OMongannya Bersama Allah), adapun 3 ajakan iman yang bisa kita buat supaya semakin hidup dan berbakti kepadaNya, al:
Kesucian:
Lihatlah bulu domba yang putih, menyiratkan kesucian yang tulus-lurus+kudus, bukan?
Yesus ajak kita hadirkan kesucian setiap harinya.
Kedamaian:
Seperti merpati, domba adalah jenis hewan yang tidak pernah/jarang sekali berkelahi.
Mereka selalu rukun dan berpadu.
Disinilah, kita juga diajak membawa kedamaian dengan sesama dan semesta, lewat karya, ucapan+doa kita.
Kebersamaan:
Domba selalu ada dalam rombongan.
Mereka merumput bersama, berjalan dan berkumpul bersama.
Inilah ajakan iman gerejani, bersatu dalam kebersamaan dan bersama dalam kesatuan.
Iman bukan hanya memiliki dimensi personal tapi juga sosial dengan semua orang yang ada di sekitar kita.
Pastinya, sejak kita dibaptis dan ketika kita mendapat sakramen sakramen suci, sebenarnya kita juga telah menerima anugerah Roh Kudus seperti yang dimiliki Yesus sang Anak Domba Allah, yakni:
"ruah-angin yang menyembuhkan, parakleitos-penghibur yang menguatkan dan spiritus-api yang menghangatkan".
Meskipun demikian, tidak semua di antara kita dapat mengenali karya dan bimbingan Roh Kudus serta mampu bekerja sama dengan-Nya setiap saat.
Itulah sebabnya kita terus diajak untuk selalu "melihat" kepadaNya dalam doa dan karya harian kita.
"Dari Tarsus ke Sukabumi-
Tuhan Yesus berkatilah kami."
C.
Kutipan Teks Misa
Dengan mencintai sesamamu dan memperhatikan mereka, kamu maju di dalam perjalananmu --- St Agustinus.
Antifon Pembuka (Mzm 118:26-27)
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Dialah Tuhan Allah yang menerangi kita.
Blessed is he who comes in the name of the Lord: The Lord is God and has given us light.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahabaik, Putra-Mu yang tunggal telah tampak sebagai manusia, dan kami mengakui-Nya sebagai seorang di antara kami. Semoga hidup kami pun dapat disesuaikan dengan hidup-Nya berkat bantuan rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:29-3:6)
"Setiap orang yang tetap berada dalam Yesus tidak berbuat dosa lagi."
Anak-anakku terkasih, jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berdosa lagi, setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan mengenal Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 98:1.3c-4.5.6)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.
Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 1:14:12b)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:29-34)
"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia."
Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, Ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberikan kesaksian: Dia inilah Anak Allah."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Antifon Komuni (Ef 2:4; Rm 8:3)
Oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, Ia mengutus Anak-Nya dalam rupa manusia yang berdosa.
Because of that great love of his with which God loved us, he sent his Son in the likeness of sinful flesh.
Doa Malam
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Anak Domba Allah yang taat dan tanpa suara. Kami ingin mengisi Tahun Baru ini dengan berani memberikan diri kepada orang lain. Berani kanlah kami menerima segala resiko serta konsekwensi apa pun yang akan terjadi atas diri kami, ya Yesus... Doa ini kami persembahkan dalam nama-Mu yang Kudus, Tuhan dan Penyelamat kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar