Ads 468x60px

MUKJIZAT KESEMBUHAN DARI LOURDES



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
OLEH OLEH DARI LOURDES....
MUKJIZAT KESEMBUHAN SUSTER BERNADETTE MORIAU DIAKUI SEBAGAI MUKJIZAT PENYEMBUHAN KE-70 DI LOURDES
Suster Bernadette Moriau menderita kelumpuhan parah dan tidak dapat berjalan sejak tahun 1987. Namun, setelah melakukan ziarah ke Lourdes, ia sembuh pada tanggal 11 Juli 2008.
Selama 40 tahun biarawati berusia 79 tahun itu menderita penyakit tulang belakang kronis karena saraf tulang belakangnya yang terjepit. Ia didiagnosa menderita masalah tulang belakang pada usia 27 tahun. Ia menjalani empat kali operasi untuk tulang belakangnya, yakni antara tahun 1968 dan 1975 dan pada 1980.
Suster Bernadette Moriau berkata, "Secara mengejutkan saya bisa bergerak tanpa rasa sakit. Kaki saya yang keseleo sembuh seperti sedia kala. Saya pergi mencari seorang suster dan mengatakan kepadanya, 'Lihatlah apa yang terjadi padaku'. Aku menangis berhari-hari. Aku bertanya-tanya apa yang terjadi padaku karena aku tidak dapat membayangkan hal seperti itu terjadi pada diriku. Aku telah banyak berdoa untuk orang sakit, tetapi aku tidak pernah memohon kesembuhan. Aku tidak pernah memiliki gagasan itu, aku pikir aku akan seperti ini seumur hidup".
Dalam konferensi pers atas pengukuhan mukjizat yang ia alami, Suster Bernadette bercerita tentang dua barang yang ia lepaskan setelah kunjungannya ke gua Maria di Lourdes. Dua barang itu adalah morfin yang selama ini ia gunakan untuk meredakan perih, serta penjepit kakinya. “Saya di sini untuk memberi kesaksian, bukan untuk membuat Anda memercayai saya”, katanya. Atas kesembuhan yang dialaminya, Bernadette menyebut dirinya ‘bukan bintang’ melainkan ‘anak kecil’ yang senang bisa berjalan bebas lagi.
Setelah 10 tahun mempelajari, para dokter menyimpulkan bahwa penyembuhan sang biarawati tersebut tidak dapat dijelaskan berdasarkan pengetahuan ilmiah terkini.
Oleh karena itu, keuskupan setempat telah memutuskan secara resmi untuk mengakui mukjizat tersebut melalui siaran pers pada Pesta Bunda Maria dari Lourdes pada tanggal 11 Februari 2018. Mukjizat tersebut adalah mukjizat ke-70 yang diakui secara resmi sejak tahun 1858, tahun penampakan Bunda Maria kepada Santa Bernadet Soubirous di Lourdes.
(PS).
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
MARY: WOMAN & MOTHER.
Lewat Maria,
menjadi nampak bahwa Gereja bukanlah sekedar institusi belaka.
Gereja adalah seorang pribadi.
Ia adalah seorang wanita (woman).
Ia adalah seorang ibu (mother). Ia sungguh hidup. Dan hanya menjadi seperti Maria, kita menjadi Gereja.
Juga pada awal mulanya, Gereja tidak dibuat, tetapi dilahirkan. Ia dilahirkan ketika fiat’ muncul dari lubuk hati Maria.
Inilah keinginan yang paling dalam dari Konsili :
agar Gereja dibangun kembali di dalam hati kita, dan Maria telah menunjukkan jalannya.
Bunda yang bernama Maria ini sepenuh hati dihormati secara istimewa oleh umat Katolik dan Ortodoks serta dihormati oleh umat Protestan sebagai Perawan yang melahirkan Yesus Kristus. Ia juga diakui dan sangat dihormati dalam Islam sebagai “wanita” sekaligus “ibu” yang mulia dalam tradisi Yudaisme, walau mereka tidak mengakui Anaknya sebagai Mesias.
Pastinya, aneka-ria sembah bakti dalam rupa devosi kepada Bunda Maria tak terhitung jumlahnya, demikian pula pelbagai legenda bestari tentangnya selama berabad-abad. Ia telah menampakkan diri kepada ribuan orang beriman di seluruh dunia, dan para devosan mengaitkan beragam keajaiban dan kuasa yang telah terjadi berkat perantaraannya. Ia juga telah mengilhami begitu banyak seniwan-seniwati: pemahat, dramawan, penyair, dan musisi dalam pelbagai karya seni dengan pelbagai tekstur, kontur dan gesture-nya .
Di lain matra, para penginjil hanya sedikit memberikan rincian tentang kehidupan dan kepribadiannya. Dalam beberapa buku yang saya catat-ketat dengan tema besar seputar “Maria”, saya melihat dan mengingat kembali bahwa dari kebanyakan tulisan Perjanjian Baru, Maria memang hampir tidak disebut. Hanya ada beberapa teks yang menyinggung tentang Maria antara lain:
a. Galatia 4:4 :
Maria diakui sebagai ibu Yesus, yang melahirkanNya secara fisik.
b. Kisah Para Rasul 1:14 :
Mereka bertekun dalam doa bersama Maria, ibu Yesus, dan bersama beberapa perempuan lain.
c. Wahyu 12 :
Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan.
d. Yohanes 2: 1-12 :
Maria, Ibu Yesus menyertai Yesus. Ia ada dalam perkawinan di Kana.
e. Yohanes 19:25-27:
Ia juga berdiri di bawah salib Yesus, puteranya.
f. Markus 3:20-21 :
Kaum keluarga datang hendak mengambil Yesus.
g. Matius 1 dan 2:
Kisah masa kanak-kanak Yesus. (Bdk. Lukas 1 dan 2).
Pendek kata:
Dari teks Perjanjian Baru, sedikit saja informasi tentang Maria, tapi indahnya adalah, kontribusi dan partisipasi Maria ditampilkan sebagai “alpha et omega”, yakni pada awal maupun pada akhir pelayanan Yesus. Mengacu dari teks aslinya: Pada awal pelayananNya, yaitu peristiwa sukacita di Kana, Yohanes menulis bahwa Yesus memanggil ibu-Nya (“mother”), dengan sebutan ”woman” (Yoh 2:4: ”Mau apakah engkau daripadaKu, wanita? ”); Pada akhir pelayanan-Nya, yaitu peristiwa dukacita di Golgota, Yesus sekali lagi menyebut ibu-Nya (“mother”) dengan ”woman” (Yoh 19:25: ”Wanita, inilah anakmu!”).
Sebutan ”wanita” ini merujuk pada peran ke”ibu”an rohani dari Maria. Artinya, dengan menyebut bunda-Nya (mother) sebagai ”wanita” (woman), Yesus memberikan Bunda-Nya sebagai ibu rohani para murid-Nya.
Penginjil Yohanes juga hendak menunjukkan bahwa Ibu Yesus adalah ”wanita” yang dirujuk oleh Kejadian 3:15, yang akan mengadakan permusuhan dengan setan. Ibu Maria itulah “Hawa Baru”. Demikian pula, Ibu Maria adalah wanita yang dimaksudkan Yohanes dalam kitab Wahyu 12:1-6, ketika berbicara tentang wanita dan naga.
Pastinya, walaupun teks-teks Perjanjian Baru, memang tidak terlalu banyak menginformasikan tentang Maria, sebagai “mother” sekaligus “woman”. Tapi misteri kelahiran Anaknya dan harapan tak terbendung yang lahir pada awal iman kristiani telah mengilhami sejumlah teks yang kaya dengan detail cerita yang telah diyakini sejak lama oleh umat beriman.
Uniknya, devosi kepada Maria yang adalah “mother” sekaligus “woman” di masa awal kristiani dengan cepat-pesat “dolan-dolin” dan “wara-wiri” menyatu-padu serta bercampur-baur dengan penghargaan kultural kepada dewa perempuan kuno klasik. Diambil dari tradisi kuno, ritual populer, aneka dogma gereja Katolik dan Ortodoks, dan banyaknya penampakan atau fenomena ajaib, kultur dan kultus seputar Maria telah memberikan pengaruh penting ke dalam budaya kekristenan di dunia saat ini. Dari situlah kita bisa menangkap banyak tentang hidup Maria sebagai teladan sikap orang beriman terhadap Allah: Maria sebagai penyambut sabda dan karya Allah, Maria sebagai hamba Tuhan, Maria sebagai figur kerendahan hati, Maria sebagai pendoa – pembela dan perantara dan pelbagai gelar yang melekat dekat pada Maria, sang “mother” sekaligus “woman” ini.
Nah, untuk itulah sketsa historis dan teologis sederhana dan singkat saja tentang kisah seputar wanita sekaligus bunda bernama “Maria" yang muncul belasan kali di Loudes inilah saya hadir-kenangkan kembali sebagai sesuatu yang hidup (geschichte) bagi mekar-kembang dan kekar-tumbuhnya harapan iman dan kasih di taman bunga setiap pribadi.
Begini kisah pendeknya:
Pada tahun1858, Lourdes hanya sebuah kota pasar kecil di Pyrenees, barat daya Perancis, di mana keluarga Soubirous hidup dalam kemiskinan. Putri sulung, Bernadette, empat belas tahun saat itu, tapi tidak bisa membaca atau menulis.
Pada tanggal 11 Februari tahun 1858, di sebuah gua di Massabielle, dekat Lourdes, di Perancis selatan, gadis itu pergi untuk mengumpulkan kayu bakar bersama dengan dua temannya. Ia sedang hendak menyeberangi sungai ketika ia mendengar suara angin kencang.
Ketika ia mendongak, ia melihat seorang wanita muda yang sangat cantik berdiri diam sambil memegang untaian manik-manik rosario. Pemandangan itu kemudian menghilang. Hanya Bernadette saja yang melihat penampakan itu, sedangkan teman-temannya tidak melihat apa-apa.
Wanita muda tersebut menampakkan diri kepada Bernadette delapan belas kali, sampai pada bulan Juli. Setelah Bernadette menceritakan apa yang telah dia lihat, dia diikuti oleh orang banyak yang tertarik.
Ketika ditanya, ia menggambarkan bahwa wanita muda tersebut berpakaian putih dengan sabuk pinggang biru, mawar kuning di kakinya, dan memegang rosario di tangannya.
Dalam penampakannya, wanita itu mengatakan kepada Bernadette untuk bertobat dan meminum air serta mandi di mata air yang muncul secara ajaib di daerah kering itu, dan meminta agar sebuah kapel dibangun di sana.
Pada tanggal 25 Maret, wanita tersebut mengungkapkan dirinya kepada Bernadette sebagai “Akulah yang Dikandung Tanpa Noda”. Adapun penampakan terakhir terjadi pada 16 Juli.
Sebuah pemeriksaan gereja dimulai atas peristiwa tersebut dan menyimpulkan empat tahun kemudian bahwa penampakan tersebut otentik.
Lourdes saat ini telah menjadi tempat ziarah yang sangat terkenal dan selalu ramai dikunjungi orang dari berbagai penjuru dunia. Hampir 6000 laporan mukjizat dan penyembuhan terjadi berkat permohonan kepada Maria di Lourdes, namun secara resmi Gereja hanya mengakui hanya enam puluh delapan kasus.
B.
KISAH PENAMPAKAN YANG DICERITERAKAN SENDIRI OLEH BERNADETTE:
"Suatu hari saya dan dua gadis lain pergi ke pinggir sungai Gave. Tiba-tiba saya mendengar bunyi gemerisik. Saya mengarahkan pandangan ke arah padang yang terletak di sisi sungai, tetapi pepohonan di sana tampak tenang dan suara itu jelas bukan datang dari sana. Kemudian saya mendongak dan memandang ke arah gua di mana saya melihat seorang perempuan mengenakan gaun putih yang indah dengan ikat pinggang berwarna terang. Di atas masing-masing kakinya ada bunga mawar berwarna kuning pucat, sama seperti warna biji-biji rosarionya.
Saya menggosok-gosok mata saya, kemudian saya tergerak untuk memasukkan tangan saya ke dalam lipatan baju saya di mana tersimpan rosario. Saya ingin membuat tanda salib, tetapi tidak bisa, tangan saya lemas dan jatuh kembali. Kemudian perempuan itu membuat tanda salib. Setelah usaha yang kedua saya berhasil membuat tanda salib meskipun tangan saya gemetar. Kemudian saya mulai berdoa rosario sementara perempuan itu menggerakkan manik-manik di antara jari-jarinya tanpa menggerakkan bibirnya sama sekali. Setelah saya selesai mendaraskan Salam Maria, perempuan itu tiba-tiba menghilang.
Saya bertanya kepada kedua gadis yang lain apakah mereka melihat sesuatu, tetapi mereka mengatakan tidak. Tentu saja mereka ingin tahu apa yang telah terjadi. Saya katakan kepada mereka bahwa saya melihat seorang perempuan mengenakan gaun putih yang indah, namun saya tidak tahu siapa dia. Saya minta mereka untuk tidak menceritakan hal itu kepada siapa pun. Mereka mengatakan saya bodoh karena memikirkan yang bukan-bukan. Saya katakan bahwa mereka salah, dan saya merasa terdorong untuk kembali lagi ke sana hari Minggu berikutnya.
Ketiga kalinya saya ke sana, perempuan itu berbicara kepada saya dan meminta saya untuk datang selama lima belas hari. Saya katakan saya bersedia datang. Kemudian perempuan itu meminta saya untuk menyampaikan kepada imam agar sebuah kapel dibangun di sana. Ia juga meminta saya minum dari sumber air. Saya pergi ke sungai Gave, satu-satunya sungai yang ada di sana. Tetapi perempuan itu menyadarkan saya bahwa bukan Gave yang ia maksudkan. Ia menunjuk ke sebuah aliran air kecil di dekat situ. Ketika saya sampai di sana, saya hanya dapat menemukan beberapa tetes air dan banyak lumpur. Saya menadahkan tangan untuk mendapatkan lebih banyak air, tetapi tidak berhasil. Karenanya saya menggali tanah. Saya berhasil memperoleh beberapa tetes air, baru setelah usaha yang keempat saya mendapatkan cukup air untuk diminum. Kemudian perempuan itu menghilang dan pulanglah saya ke rumah.
Saya datang setiap hari selama lima belas hari, dan setiap kali, kecuali hari Senin dan Jum'at, perempuan itu menampakkan diri. Ia meminta saya mencari aliran sungai dan membersihkan diri di sana serta pergi kepada imam meminta agar sebuah kapel didirikan di sana. Saya juga harus berdoa, katanya, untuk pertobatan orang-orang berdosa. Berkali-kali saya bertanya kepadanya apa arti semua itu, tetapi perempuan itu hanya tersenyum. Akhirnya, dengan tangannya terentang dan matanya memandang ke langit, ia berkata bahwa dialah "Immaculate Conception" (Yang Dikandung Tanpa Dosa).
C.
Doa Novena Kepada Bunda Maria Dari Lourdes
Bunda Maria yang terberkati, Bunda dari Sang Penyelamat Yesus Kristus, kami datang kepadamu dengan mengandalkan belas kasihmu. Kami juga menyesali dosa-dosa kami di masa lalu. Karena kami tahu bahwa Engkau mendapat kuasa dari Allah, maka kami mohon pertolongan dalam ujud kami ini ............. Kami yakin engkau akan meneruskannya kepada Putramu, untuk mendapatkan rahmat itu serta apa yang kami perlukan, juga rahmat untuk hidup meneladani engkau. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Pertama
Ibu Yesus berkata kepada-Nya:"Mereka kehabisan anggur" Yoh2:3
Bunda yang terberkati, karena engkau memintanya, Tuhan kami melakukan mukjizat-Nya yang pertama pada pesta perkawinan di Kana. Tolonglah ajukan ujudku kepada-Nya seperti engkau pernah melakukannya untuk pasangan pengantin Kana.Dengan rasa terima kasih, kami berjanji hidup baik, menghindari dosa dan lebih tekun berdoa untuk memuliakan Putramu dan menghormati engkau. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Kedua
"......dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri ......" Luk2:35
Bunda yang sangat berbelas kasih, dalam kehidupanmu engkau tidak asing dengan kedukaan. Dengan mengingat-ingat dukamu itu, kami memohon sudilah engkau menjadi perantara kami.Dengan rasa terima kasih, kami berusaha untuk meneladani engkau, meneladani kesabaran dan kepercayaanmu pada Allah, ketika mengalami pencobaan dan kesulitan hidup. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Ketiga
"Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami?" Luk2:48
Bunda yang mengasihi kami, engkau tidak mengerti jalan Allah; kami pun demikian. Datanglah kepada kami dan tolonglah kami sekarang, dan tolonglah semua orang yang percaya akan kebaikan Allah. Dengan rasa terima kasih, kami berusaha, dengan bantuanmu, untuk menyimpan di hati kami kata-kata dan teladan Yesus, serta menuruti perintah-Nya. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Keempat
"Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar" Luk1:53
Bunda yang paling bijaksana, Tuhan telah membalas imanmu dengan rahmat melimpah. Dalam kebaikanmu, anggaplah ujud kami ini sebagai ujudmu sendiri. Kami percayakan persoalan kami ini ke dalam tanganmu, agar kami bersukacita karena pertolonganmu itu. Dengan rasa terima kasih, kami berusaha untuk berlaku rendah hati dan murni, meneladani kebajikan-kebajikanmu. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Kelima
"...... jadilah padaku menurut perkataan-Mu" Luk1:38
Bunda yang paling taat, walaupun engkau merasa takut dan ragu-ragu, engkau membuktikan ketaatanmu kepada kehendak Allah. Semoga itu pun terjadi pada kami, supaya dengan bantuanmu, kami juga pasrah kepada Allah dalam ketakutan dan keresahan kami. Dengan rasa terima kasih yang tulus, kami akan berusaha untuk menjadi hamba yang setia dan taat kepada Putramu, Penyelamat kami. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Keenam
"Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia" Luk1:48
Perawan dan Bunda yang terberkati, Tuhan telah membalas kesetiaanmu dengan membuat keturunan manusia menyadari kuasamu. Tolong datanglah kepada kami dan perlihatkan lagi kuasamu secara baru. Bunda yang berbelas kasih, kami akan selalu melambungkan pujian akan kebaikanmu dan berterima kasih kepadamu, dengan menaati hal-hal dari Allah. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Ketujuh
Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya:"Inilah ibumu" Yoh19:27
Perawan yang paling berduka, engkau berdiri dekat Putramu ketika Dia menderita di kayu salib. Demi rasa pedihmu saat itu, kasihanilah kami ini, dalam kesusahan kami. Tolong mohon kepada Putramu, Sang Juru Selamat, untuk mengabulkan permohonan kami ini. Bunda pengasih, dengan bantuanmu yang tak akan pernah gagal, kami akan selalu dekat dengan engkau dan salib Kristus. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Kedelapan
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Mat2:11
Maria, Bunda yang mulia, di tempat yang mulia dekat takhta Allah, ingatlah akan kesulitan dan permohonan kami. Tolonglah, sebutkan itu kepada Putramu yang Ilahi; demi engkau Dia akan mengabulkan permohonan kami. Bunda yang penuh perhatian, kami akan menunjukan rasa terima kasih kami dengan mengikuti teladanmu dan meniru kebajikanmu. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.
Hari Kesembilan
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Why12:1
Bunda yang sangat mulia, engkau selalu bersama Putamu. Berbicaralah dengan-Nya tentang kebutuhan-kebutuhan kami yang mendesak. Putramu pasti tidak akan menolak permohonanmu. Berkat bantuanmu yang terus-menerus, semoga kami selalu dekat padamu dan Putramu. Amin
Bunda dari Lourdes, doakanlah kami.
Santa Bernadette, doakanlah kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar