HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Selasa, 10 Juli 2018
Hari Biasa Pekan XIV
Hosea (8:4-7.11-13)
(Mzm 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10)
Matius (9:32-38)
"Misericordiae Vultus – Wajah Kerahiman."
Sebagai “Sang Wajah Kerahiman”, selain menjadi "teacher" dan "prayer", Yesus juga menjadi "healer": Ia "melenyapkan segala penyakit dan kelemahan". Penginjil Mateus bahkan mengulang pernyataan ini sampai 8x (4,24; 8,16; 9,35; 12,15; 14,36; 15,31; 19,2; 21,14).
Hal ini menegaskan bahwa Yesus adalah "penyembuh sejati". Ia tidak hanya mentahirkan yang kusta tapi Ia juga membuat:
yang kurang menjadi lebih,
yang sakit menjadi sembuh,
yang lumpuh menjadi berjalan,
yang lapar menjadi kenyang,
yang takut menjadi berani,
yang buta menjadi melihat,
yg mati menjadi hidup lagi
(Kana sampai Betania, Yoh 2 - Yoh 11).
Di lain matra, hidup kita juga penuh dengan pengalaman sakit (fisik/psikis, jasmani/rohani, tubuh/hati/jiwa).
Disinilah kita diajak untuk datang kepada rahimnya Tuhan, menyerahkan segalanya kepada wajah kerahimanNya ("misericordia vultus") dengan "3 jalan para hik-ers", al:
1. H = Harapan: Ask for His mercy.
Kita diajak untuk "happy",
bersukacita datang dan mohon belaskasihanNya dengan penuh pengharapan. Bukankah sukacita pengharapan ini juga yang diwartakan oleh Maria di Kana (Yoh 2), Marta di Betania (Yoh 11) dan Dismas di Golgota (Luk 23)?
2. I = Iman: Completely trust.
Kita diajak untuk "holy",
hidup suci karena percaya penuh kepadaNya.
Ada kebangkitan setelah kmatian,
ada kemuliaan setelah penyaliban
dan ada pelangi setelah hujan karena rencanaNya pasti indah pada waktuNya (Bdk. Roma 12:12).
3. K = Kasih: Be Merciful.
Kita diajak "healthy",
sehat dengan selalu sukarela berbagi "kasih": menjadi "teman perjalanan dalam kelemahan", tentunya lewat "KUD", Karya nyata, Ucapan penuh cinta dan Doa untuk sesama terlebih yg KLMTD (Bdk: Penghakiman Terakhir, Mat 25).
"Kue sus di Sukabumi - Tuhan Yesus sembuhkan kami."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
Kutipan Teks Misa:
“Marilah kita merindukan mereka yang ada di luar kawanan sebagai saudara-saudara kita” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 115:10)
Hai umat Allah, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolonganmu dan perisaimu.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maha Pengasih, Engkaulah yang menciptakan segala sesuatu yang hidup dan merupakan sumber sukacita. Semoga nama-Mu menjadi kekuatan kami pada saat suka dan duka, pada saat sakit dan sehat. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Relasi antara bangsa Israel dan Allah begitu erat dan kuat. Apa pun yang dilakukannya harus sepengetahuan Allah. Namun, orang Israel lupa akan perjanjiannya dan berpaling kepada allah lain. Allah pun kecewa karena mereka mendua hati.
Bacaan dari Kitab Hosea (8:4-7.11-13)
"Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung."
Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku. Bagi dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka mereka dibinasakan. Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan? Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu! Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai putting beliung. Gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak akan menghasilkan tepung! Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa. Sekalipun Kutuliskan banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan. Mereka mempersembahkan daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai umat, percayalah kepada Tuhan.
Ayat. (Mzm 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10)
1. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.
2. Mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat; mempunyai telinga, tetapi tdak dapat mendengar; mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.
3. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan. Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.
4. Hai Israel, percayalah kepada Tuhan: Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:27)
Aku ini gembala yang baik, sabda Tuhan; Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Yesus menyembuhkan dan melakukan mukjizat. Dengan kekuatan ilahi-Nya, Yesus menunjukkan bahwa Allah begitu mengasihi manusia dan Ia tidak membiarkan umat kesayangan-Nya terlantar.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:32-38)
"Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit."
Pada suatu hari dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak, katanya, “Hal semacam itu belum pernah dilihat orang di Israel!” Tetapi orang Farisi berkata, “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah idabat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus Kristus adalah Sang Juruselamat Sejati. Setiap orang yang datang kepada-Nya tidak akan ditolak-Nya. Hati-Nya selalu terbuka dan senantiasa menantikan kedatangan anak-anak-Nya, terutama mereka yang miskin dan tersingkir. Meskipun, terkadang justru kitalah yang pergi dan membuat allah-allah lain. Namun, Yesus tetap mencari dan berkeliling untuk memanggil dan menyadarkan kembali umat-Nya supaya berbakti hanya kepada Allah saja.
Doa Malam
Allah Bapa sumber cinta kasih, kami bersyukur kepada-Mu atas segala karya dan jasa Putra-Mu. Perkenankanlah hidup kami semakin mirip dengan hidup-Nya dan semoga cinta kasih-Nya menjadi titik tolak segala usaha kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.
B.
MADAH HARIAN PAGI
Selasa, 10 Juli 2018
Gelap berkurang, malam hampir hilang
Fajar gemilang menyebarkan terang.
Marilah kita memanjatkan doa
Kepada Bapa.
Semoga Bapa berbelaskasihan
Membimbing kita dalam pengabdian
Dan merestui karya darma bakti
Sepanjang hari.
Ya Bapa kami, sudilah kabulkan
Harapan hati yang kami ungkapkan
Secara tulus demi Yesus Kristus
Dalam Roh Kudus. Amin.
DOA
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah cahaya sejati yang menyinari semua orang untuk menyelamatkan mereka.
Kuatkanlah kami agar dapat menyiapkan bagi-Mu jalan perdamaian dan keadilan.
Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
C.
INTERMEZZO.
Kebebasan tidak dapat dicapai kecuali kita membebaskan batin kita dari kebingungan dan banyak keinginan.
Dan ini, tentu saja, hanya bisa dilakukan bersama Kristus.
Sukacita ditemukan di dalam Kristus. Kristus mengubah gairah menjadi sukacita.
Inilah Gereja kita, inilah sukacita kita, inilah segalanya bagi kita.
Dan inilah yang dicari manusia.
Mereka yang memakai racun dan obat-obatan agar bisa berada di dunia sukacita, tapi itu adalah sukacita yang salah.
Mereka merasakan sesuatu "kesenangan" sejenak, tapi keesokan harinya mereka rusak dan kelelahan.
Itu mengkonsumsi manusia, menghabiskan dan menyiksa mereka.
Sedangkan; tinggal di dalam Kristus, memberi manusia hidup dan sukacita, memberi mereka kekuatan dan kemegahan.
Inilah kekristenan kita: keagungan, kemuliaan, anugerah, sukacita, kegembiraan!
Betapa sangat dalam makna apa yang dikatakan Daud yang pernah mengalami semua ini,
Dia berkata, 'jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup." (Maz 84: 2)
Betapa luar biasa!
D.
CHRIST HAS NO BODY
(Teresa of Avila, 1515–1582)
Christ has no body but yours,
No hands, no feet on earth but yours..
Yours are the eyes with which he looks
Compassion on this world,
Yours are the feet with which he walks to do good,
Yours are the hands, with which he blesses all the world,
Yours are the hands, yours are the feet,
Yours are the eyes, you are his body.
Christ has no body now but yours,
No hands, no feet on earth but yours,
Yours are the eyes with which he looks
compassion on this world.
Christ has no body now on earth but yours.
E.
DOA JAM KERAHIMAN (15.00)
Ya Yesus, Engkau sudah wafat,
tetapi mata air kehidupan memancar bagi jiwa-jiwa,
dan lautan kerahiman terbuka untuk seluruh dunia.
O, Mata air Kehidupan,
Kerahiman Ilahi yang tak terhingga,
rengkuhlah seluruh dunia
dan hampakan diri-Mu untuk kami.
Darah dan air
yang memancar dari Hati Yesus
sebagai mata air kerahiman bagi kami,
Engkaulah andalanku !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar