Ads 468x60px

Kamis, 29 November 2018

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Kamis, 29 November 2018
Hari Biasa Pekan XXIV
Wahyu (18:1-2.21-23; 19:1-3.9a)
(Mzm 100:2.3.5; R:Why 19:9a)
Lukas (21:20-28)
"Pulvis et umbra sumus - Kita hanyalah debu dan bayangan."
Dari ungkapan ini, terbesit suatu fakta bahwa kita adalah terbatas. Prinsip ini juga berlaku bagi Yerusalem yang kerap disebut "City of GOD."
Secara rinci, Yesus melukiskan kehancuran Yerusalem, yang membawa penderitaan luar biasa karna banyak yang tewas oleh pedang dan menjadi tawanan.
Semua ini merupakan penggenapan teks Kitab Suci (Ul. 28:32; Yer. 7:14-26, 30-34; 17:27; Mik. 3:12; Zef. 1:4-13), sebagai dampak atas ketidaktaatan Israel yang menolak dan menyalibkan kehadiran Mesias.
Peristiwa penghancuran Yerusalem sendiri merupakan bentuk nyata murka Allah (Th 70M, tentara Romawi di bawah pimpinan Jenderal Titus menghancurkan Yerusalem serta Bait Allah. Ada 97.000 orang dipenjarakan dan 1.100.000 orang terbunuh).
Di lain segi, habisnya waktu dan hancurnya "yerusalem" itu juga akan jelas terjadi ketika Kristus datang untuk kedua kalinya dengan penuh kekuasaan dan kemuliaan yang ditandai bencana, malapetaka dan chaos/ kekacauan sesama dan semesta.
Indahnya, di balik ketegasan dan keadilan Allah, tetap ada kemurahan dan kerahiman yang berbelaskasihan:
"Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya, Apabila semua itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
Jelasnya, Ia memberikan dua modal untuk menghadapi masa masa akhir itu, antara lain:
1."Bangunlah":
Kita diajak untuk bangkit dari "kuburan", keluar dari kubangan dosa kita masing masing sehingga menjadi orang yang siaga dan berjaga, tidak ikut-larut hanyut dalam arus dunia ini.
2."Angkatlah mukamu":
Kita diajak untuk berani karna bersama Tuhan.
Inilah sebuah optimisme iman bahwa Tuhan pasti tidak akan meninggalkan hambaNya yang selalu hidup bersama dan dalam namaNya.
Ini membuahkan sikap yang berani dalam menghadapi segala peristiwa hidup, yang kadang tidak mudah dan tidak indah, yang kadang kelabu dan abu abu, yang kadang menegangkan dan menyedihkan.
"Ada galah di rumah Abdullah - Selalu bangunlah dan berjagalah!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
DOA MASA ADVEN.
Ya Allah, Bapa yang mahakudus
kami bersyukur kehadirat-Mu,
karena lewat masa penantian ini Engkau menjanjikan Juruselamat yakni Yesus Kristus Putra-Mu.
Kedatangan-Nya dinubuatkan oleh para nabi dan dinantikan oleh Perawan maria dengan cinta mesra.
Dialah Adam baru yang memulihkan persahabatan kami dengan Dikau.
Ia penolong yang lemah dan menyelamatkan yang berdosa.
Ia membawa damai sejati bagi kami dan membuat semakin banyak orang mengenal Engkau, dan berani melaksanakan kehendak-MU.
Ia datang sebagai manusia biasa, untuk melaksanakan rencana-Mu dan membukakan jalan keselamatan bagi kami.
Pada akhir zaman ia akan datang lagi dengan semarak dan mulia untuk menyatakan kebahagiaan yang kami nantikan.
Kami mohon kelimpahan rahmat-Mu, agar selama hidup di dunia ini kami selalu siap siaga dan penuh harap menantikan kedatangan-Nya yang mulia, agar pada saat Ia datang nanti,
kami kau perkenankan ikut berbahagia bersama Dia dan seluruh umat kesayangan-Mu.
Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
Amin.
B.
“DOA YESUS”.
“DOA YESUS” atau “JESUS PRAYER” (berbeda dengan ‘Doa yang diajarkan Yesus’ = Bapa Kami) adalah suatu rumusan doa singkat (hanya 1 kalimat) yang umum digunakan dalam tradisi Ortodoks dan Katolik, khususnya Ritus Timur, sejak lama.
Para pertapa, entah yang hidup senobit dan terlebih yang hidup eremit serta para Bapa Gereja dari abad lampau memiliki kebiasaan bermeditasi dengan mengucapkan doa ini berulang-ulang dalam keseharian mereka, dengan bantuan tali doa/ prayer rope/ komboskini ataupun mendaraskannya tanpa henti di dalam hati, untuk menghindarkan diri dari obrolan remeh temeh dan memusatkan diri dalam persatuan dengan Tuhan dalam doa setiap saat.
“Doa Yesus” ini dipercaya, jika didaraskan dengan penghayatan penuh setiap kata-katanya, adalah doa yang sempurna, yang berkekuatan besar untuk mendapatkan indulgensi (baik bagi diri sendiri atau dipersembahkan kepada jiwa-jiwa di api penyucian), dan memberi perlindungan yang kuat terhadap setan, karena di dalam satu kalimat saja, tersimpul/terangkum banyak doktrin iman.
Rumusan Doa Yesus tidak dirumuskan secara pasti, namun intinya adalah sama. Versi tersingkatnya bisa hanya berupa kata “Yesus” saja, atau “Tuhan Yesus Kristus, kasihanilah aku/ Kyrie eleison”, yang diulang-ulang, namun versi yang paling populer dan umum digunakan adalah :
Yunani:
"Κύριε Ἰησοῦ Χριστέ, Υἱὲ τοῦ Θεοῦ, ἐλέησόν με τὸν ἁμαρτωλόν."
Kyrie Iesou Christe, Huie tou Theou, Eleēson me ton hamartolon
Inggris:
"Lord Jesus Christ, Son of God, have mercy on me, a sinner."
Indonesia:
"Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, kasihanilah aku, orang berdosa."
=======
Meditasi DOA YESUS menurut Kitab Suci
1.Κύριε (Kyrie)
Adalah kata tunggal yang menunjuk pada Kyrios = Tuhan.
a. Efesus 4:5 :
Satu Tuhan (Kyrios), satu iman, satu baptisan.
b. 1 Korintus 8:6 :
Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan (Kyrios) saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
c. Filipi 2:10-11 :
Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan (Kyrios)”, bagi kemuliaan Allah, Bapa!
2. Ἰησοῦ (Iesou)
Kata tunggal dari Iesous, berasal dari bahasa Ibrani : Yeshua, yang berarti “keselamatan”.
a. Matius 1:21 :
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus (Iesous) karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
b. Lukas 23:42 :
Lalu ia berkata: Yesus (Iesous), ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.
c. Wahyu 19:10b :
Karena kesaksian Yesus (Iesous) adalah roh nubuat.
3. Χριστέ (Christe)
Dari kata Christos yang berarti : Yang terurapi, Sang Mesias, Kristus.
a. Matius 16:16 :
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias (Christos), Anak Allah yang hidup!"
b. Yohanes 20:31 :
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias (Christos), Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
c. Titus 2:13 :
dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus (Christos).
4. Υἱὲ (Huie),
Dari kata huios, berarti : Anak (laki-laki)
a. 1 Yohanes 5:11-12
Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya (Huios).
Barangsiapa memiliki Anak (Huios), ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak (Huios), ia tidak memiliki hidup.
b. Matius 28:19 :
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak (Huios) dan Roh Kudus.
c. Matius 3:17 :
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku (Huios) yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.
5. τοῦ Θεοῦ (tou Theou)
Dari kata Theos, berarti : Allah
a. 1 Yohanes 4:15 :
Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah (Theos), Allah (Theos) tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah (Theos).
b. 1 Yohanes 5:13
Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah (Theos), tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
c. 1 Yohanes 5:5 :
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah (Theos) ?
6. ἐλέησόν με (Eleēson me): Have mercy on me = Kasihanilah aku.
Ungkapan yang tepat tentang siapa diri kita dibandingkan dengan Jesus, bahwa kita memerlukan “belas kasihan”Nya.
a. Matius 15:22 :
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku (Eleēson me), ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
b. Markus 10:47 :
Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku (Eleēson me)!"
c. Lukas 18:35-38 :
Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis..... Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku (Eleēson me)!"
7. τὸν ἁμαρτωλόν (ton hamartolon).
Bentuk tunggal dari hamartolos, yang berarti : orang berdosa.
a. Markus 2:17 :
Yesus... berkata kepada mereka: "... Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa (hamartolos).”
b. Lukas 5:8 :
Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa (hamartolos).”
c. Lukas 15:7 :
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa (hamartolos) yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.
=================
Kyrie Iesou Christe, Huie tou Theou, Eleēson me ton hamartolon
Lord Jesus Christ, Son of God, have mercy on me, a sinner.
Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, kasihanilah aku, orang berdosa.
C.
"WWF - WALK WITH FRANCIS"
Revera Iesum sequi non possumus, cum inutilium pondere onerati sumus. Nam, si rebus cor frequentatur, locus non erit Iesu, qui unum fiet inter alia.
We cannot truly follow Jesus when we are weighed down by things, because if the heart is crowded with other goods, there will be no room for the Lord, who will become just one thing among others.
Kita tidak dapat benar-benar mengikuti Yesus ketika kita terbebani oleh berbagai hal, karena jika hati dipenuhi barang-barang lain, tidak akan ada ruang bagi Tuhan, yang akan menjadi hanya satu hal di antara hal-hal lainnya.
MADAH HARIAN PAGI
(Kamis, 29 November 2018)
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh ilahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
DOA
Ya Tuhan, Engkaulah cahaya sejati dan pencipta terang. Semoga kami tekun merenungkan karya penyelamatan-Mu dan selalu hidup dalam terang cahaya-Mu. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
=====
KUTIPAN TEKS MISA:
“Seperti karat menggerogoti besi, demikianlah iri hati menggerogoti jiwa yang dihinggapinya” (St. Basilius Agung)
Antifon Pembuka (Why 19:1.2)
Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita, sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya.
Doa Pembuka
Allah Bapa kami di surga, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau berkenan menyelamatkan dunia. Tolonglah kami dalam menyiapkan diri menyongsong kedatangan Putra-Mu itu sehingga kami pantas mengalami karya keselamatan-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Kita adalah para undangan dalam perjamuan kawin yang kekal. Di surga, air mata kepedihan dosa dunia akan diganti dengan air mata haru karena renungkuhan kasih dari Anak Domba.
Bacaan dari Kitab Wahyu (18:1-2.21-23; 19:1-3.9a)
"Kota Raya Babilon jatuh."
Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar, dan bumi menjadi terang karena kemuliaannya. Ia berseru dengan suara nyaring, katanya, “Sudah roboh, sudah robohlah Babel, kota besar iru! Kota itu telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat, dan tempat bersembunyi semua roh najis dan segala burung yang najis yang dibenci.” Dan tampaklah seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya, “Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dicampakkan dengan keras ke bawah, dan takkan diketemukan lagi. Suara para pemain kecapi, para penyanyi, para peniup seruling dan sangkakala, takkan terdengar lagi di dalammu. Tak seorang pun ahli kesenian akan diketemukan lagi padamu. Pun suara kilangan takkan terdengar lagi di dalammu. Cahaya lampu takkan bersinar lagi dan suara pengantin pria dan mempelai wanita takkan kedengaran lagi di dalammu. Sebab para pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi dan oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan.” Kemudian aku mendengar seolah-olah ada suara yang nyaring, seperti suara himpunan besar orang banyak di surga, katanya, “Alleluya. Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita, sebab besar dan adillah segala penghakiman-Nya. Sebab Dialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusak bumi dengan percabulannya. Dialah yang telah membalas darah hamba-hamba-Nya kepada pelacur itu.” Dan untuk kedua kalinya mereka berkata, “Alleluya! Ya, asap Kota Babel naik selama-lamanya.” Lalu malaikat itu berkata kepadaku, “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan nikah Anak Domba!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan nikah Anak Domba.
Ayat. (Mzm 100:2.3.5; R:Why 19:9a)
1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita.; datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
2. Ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah; Dialah yang menjadikan kita. Punya Dialah kita, kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
3. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!
4. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya; kesetiaan-Nya tetap turun-menurun, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 21:28b)
Angkatlah kepalamu, sebab penyelamatmu sudah dekat.
Dunia baru akan tercipta bila kita mau menata kehidupan bersama. Segala kecemasan yang ada adalah sesuatu yang manusiawi. Namun, pengharapan iman meneguhkan bahwa Tuhan tetap menata hidup dan bumi ini dengan kebaikan-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:20-28)
"Yerusalem akan diinjak-injak oleh para bangsa asing sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila kalian melihat Yerusalem dikepung oleh tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang ada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota. Sebab itulah masa pembalasan dan genaplah semua yang tertulis. Celakalah para ibu yang sedang hamil atau yang sedang menyusui bayi pada masa itu! Sebab kesesakan yang dahsyat akan menimpa seluruh negeri, dan murka akan menimpa bangsa ini. Mereka akan tewas oleh mata pedang dan diangkut sebagai tawanan ke segala bangsa. Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” Dan akan tampaklah tanda-tanda pada matahari, bulan dan bintang-bintang. Bangsa-bangsa di bumi akan ketakutan dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena cemas berhubung dengan segala sesuatu yang menimpa bumi ini, karena kuasa-kuasa langit bergoncangan. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Gambaran kedatangan Anak Manusia yang kedua kalinya cukup mengerikan. Namun, dalam situasi itu Tuhan justru memerintahkan murid-murid-Nya untuk bangkit dan mengangkat muka. Hari itu, keselamatan sudah dekat. Mengapa? Karena justru pada hari itu musuh-musuh Anak Manusia dan segala bentuk kejahatan mereka dihancurkan. Jika saat itu tiba, di manakah kita? Mendapat keselamatan atau dibinasakan?
Doa Malam
Tuhan, Engkau adalah Allah Yang Maharahim. Maka, perbaruilah hidupku senantiasa. Aku juga mohon rahmat pertobatan bagi mereka yang ada di jalan kejahatan. Kuasailah hati mereka, sehingga mereka kembali ke jalan yang benar. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar