Ads 468x60px

Rabu, 28 November 2018

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Rabu, 28 November 2018
Hari Biasa Pekan XXXIV
Wahyu (15:1-4)
(Mzm 98:1.2-3ab.7-8.9)
Lukas (21:12-19)
"Compassionate motherhood - Keibuan yang rahim/berbelaskasih."
Inilah sebuah keutamaan ilahi yang diwartakan Tuhan ketika kita dihadapkan pada aneka "HTAG"-"Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan."
Di tengah hiruk-pikuk "HTAG" kehidupan harian, Tuhan selalu memberikan "compasssionate"-nya asal kita tetap bertahan dalam segala perbuatan baik, ya, bertahan untuk tetap menjadi baik kendati ada banyak yang tidak baik. Tuhan berjanji untuk selalu hadir dan memberikan jaminan keselamatan (tidak sehelai rambut kita akan hilang).
Adapun 3 hal dasar yang dibutuhkan supaya kita juga ber-"impact" dan ber-"effect", sebagai orang yang berdaya tahan dan ber-"compassionate motherhood", antara lain:
1. Caring.
Inilah sebuah tindakan kasih, penuh perHATIan dan cinta kasih. Adapun dalam bahasa Yunani, ada 3 arti "caring" yang penuh kasih: Eros-Filia dan Agape, dan kita diajak "next level", naik tingkat dengan mempunyai "caring" yang ber-"agape", sebuah cinta tak bersyarat, unconditional love dan terarah kepada Tuhan.
2. Bearing.
Inilah sebuah tindakan nyata yang mau saling menanggung. Inilah sebuah dasar solidaritas ketika kita peka pada orang yang berbeban dan tergerak/bergerak untuk meringankannya karna benarlah kita memberi bukan karna kita sudah kaya tapi karna kita tahu apa rasanya saat kita tidak punya.
3. Sharing.
Inilah yang menjadi dasar untuk berbagi "hik": harapan-iman dan kasih. Paus Fransiskus sendiri mengatakan: "Pergilah dan berbagilah sampai ke pinggiran pinggiran (entah secara geografis, piskologis, sosiologis).
Dengan kata lain:
Kita diajak berbagi berkat kepada yang terpinggirkan, seperti single parent, anak jalanan, korban hiv/narkoba, orang miskin, gelandangan, narapidana, orang sakit dll.
Inilah sebuah usaha "AI", "Apreciative Inquiry", ketika kita belajar untuk hidup dalam suasana saling berbagi penghargaan positif karna sama2 memiliki sebuah "dream dan design" tentang langit dan bumi baru yang lebih baik.
"Si Johan cari pangkat - Jadilah orang yang berdaya tahan dan berdaya pikat."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
1.
MADAH HARIAN PAGI
(Rabu, 28 November 2018)
Mari kita putra terang
Tampil maju dan berjuang
Diresapi s’mangat Kristus
Jadi abdi dengan tulus.
Jangan lupa mohon Tuhan
Agar kita diarahkan
Pada tujuan sejati
Setia sepanjang hari.
Allah cahaya sejati
Sinarilah hati kami
Agar mampu memantulkan
Kristus terang kehidupan.
Terpujilah Allah Bapa
Terpujilah Allah Putra
Bersama Roh Kudus pula
Sekarang dan selamanya. Amin.
DOA
Ya Tuhan, sinarilah kiranya hati kami dengan terang cahaya-Mu. Semoga kami tetap mengikuti jalan perintah-Mu, dan tak pernah menyimpang dari padanya. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
2.
"WWF - WALK WITH FRANCIS"
Ecclesia nos invitat hac hebdomada ad nos interrogandum: quomodo velim ut Dominus me inveniat cum me vocet?
This week the Church invites us to ask ourselves: what state do I want the Lord to find me in when He calls?
Pekan ini Gereja mengundang kita untuk menanyakan kepada diri kita : keadaan apakah kuingin ditemukan Tuhan ketika Ia memanggil?
=====
Dalam hal apapun yang kau lakukan, tak perlu selalu menyalahkan, mengutuk orang lain; bahkan tak perlu menilai apakah seseorang itu baik atau buruk. Namun perhatikanlah dengan teliti seseorang yang jahat itu, yang harus kau pertanggung jawabkan semuanya di hadapan Allah, yaitu dirimu sendiri.
Bukankah hidup manusia itu seperti rumput:
pagi hari tumbuh, siang hari berkembang,
sore hari menjadi kering, layu & mati? (Mz 90:6).
A.
DOA MEMOHON INDULGENSI BAGI ARWAH ORANG BERIMAN I
Allah yang Mahakuasa dan Maharahim,
kehidupan dan kematian kami berada di dalam tangan kasih-Mu.
Engkau telah memanggil saudara-saudari kami dari kehidupan
di dunia ini untuk menghadap hadirat-Mu.
(kita kenangkan nama semua arwah yang kita doakan)
Dengan penuh harapan kami menantikan saat kebangkitan,
sebab Kristus telah bangkit
sebagai yang pertama dari antara orang mati.
Bapa, kasihanilah saudara-saudari kami
yang kami mohonkan pengampunan dan indulgensi
dari hukuman kedosaan mereka,
melalui perantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu.
Allah Bapa yang Mahakasih,
Engkau tidak hanya menaruh perhatian
pada kesalahan, kelemahan, dan kedosaan segenap hamba-Mu,
yang sudah Engkau panggil menghadap hadirat-Mu,
tetapi Engkau juga mengingat segala kebaikan dan kasih mereka,
bahkan niat baik dari saudara-saudari kami yang kami doakan.
Maka kami memohon dengan rendah hati
indulgensi bagi mereka yang sudah wafat,
agar mereka Engkau perkenankan
menikmati kehidupan kekal,
seperti yang dijanjikan oleh Yesus Kristus, Tuhan kami.
Tuhan Yesus Kristus, andalan kami,
Engkau telah menjanjikan firdaus
kepada penyamun yang bertobat.
Sambutlah saudara-saudari yang kami doakan,
dan Engkau rahmati kebahagiaan abadi bersama-Mu.
Bagi mereka yang belum pernah
mendengar kabar baik-Mu,
atau mereka yang telah meninggalkannya,
semoga mereka yang ketika Engkau panggil
berada dalam ketidaksiapan atau ketidakpantasan,
bahkan belum bertobat,
juga memperoleh pengampunan-Mu
berdasar belas kasih dan kemurahan hati-Mu.
Kami mohonkan bagi mereka
pengampunan dan indulgensi,
keringanan hukuman atas kedosaan mereka
berdasarkan belas kasih-Mu.
Kami memohon anugerahilah
saudara-saudari kami kehidupan abadi.
Persatukanlah mereka dengan para kudus-Mu
dan izinkanlah mereka mengambil bagian
dalam perjamuan surgawi bersamaMu.
Amin.
B.
DOA MEMOHON INDULGENSI BAGI JIWA ORANG BERIMAN II
Bapa yang maharahim,
percaya akan kasih-Mu yang tanpa batas,
bersama seluruh Gereja-Mu,
pada hari ini kami mohon dengan sangat lepaskanlah
(nama2 yang didoakan) dari segala hukuman
atas dosa-dosa mereka.
Perkenankan mereka semua memasuki hidup abadi
yang terang dan bahagia di surga mulia,
dan perkenankan mereka
memandang kemuliaan cahaya wajah-Mu.
Ini semua kami mohon
di dalam Kristus Putra-Mu dan pengantara kami,
kini dan sepanjang masa.
Amin.
Aku percaya...
Bapa Kami...
Salam Maria...
C.
DOA MEMOHON INDULGENSI BAGI ARWAH ORANG BERIMAN III
Allah Bapa,
terimalah doa kami,
yang kami haturkan bersama segenap keluarga kami.
Sambutlah doa kami,
dan semoga doa kami berguna
bagi keselamatan jiwa para hamba-Mu,
yang telah menghadap ke hadirat-Mu.
Dan terdorong oleh iman, harapan dan kasih,
kami mau memperteguh doa kami dengan
doa yang telah diajarkan Tuhan Yesus
yang menjadi pusaka Gereja
dan kami mau memuji Bunda-Nya,
Santa Perawan Maria.
Bapa Kami... (1 x)
Salam Maria... (3 x)
Ya Yesus yang baik,
Ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka.
Dan antarlah jiwa-jiwa ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Datanglah ya Roh Kudus!
Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda,
mempelai-Mu yang terkasih.
Bunda Maria aku mencintaimu, lindungilah kami.
Selamatkanlah kami, dan selamatkanlah dunia.
Amin.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
Marilah berdoa,
Ya Tuhan,
karena kabar malaikat kami mengetahui
bahwa Yesus Kristus, Putera-Mu menjadi manusia.
Kami mohon,
curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,
supaya berkat sengsara dan salib-Nya
kami diikutsertakan dalam kebangkitan yang mulia.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Semoga jiwa-jiwa orang beriman yang meninggal dunia,
beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan.
Amin.
D.
Doa Memohon Kematian yang Membahagiakan.
Tuhan Yesus, Penyelamatku, Engkau memilih untuk mati di kayu salib untuk menghapus dosa umat manusia.
Aku menerima dengan tenang dari tangan Tuhan, apapun cara kematian yang diizinkan Allah agar terjadi padaku, termasuk segala kesakitannya, kesedihan dan penderitaan yang menghantarku ke sana.
Semoga aku, melalui rahmat-Mu, dapat kembali kepada-Mu dengan pertobatan yang sempurna, sekarang ini, dan di saat ajalku.
Bunda Maria yang terberkati. Aku memohon agar engkau mendoakan aku sekarang dan pada saat aku mati. Semoga oleh doamu, Tuhan berkenan memberikan rahmat-Nya kepadaku agar aku dapat mempersiapkan kematianku setiap hari.
St. Yusuf, Santo pelindung dalam hal kematian yang membahagiakan, Engkau diberkati dengan kematian yang membahagiakan di dalam pelukan Yesus dan Bunda Maria. Doakanlah aku agar akupun dapat memperoleh rahmat Tuhan, supaya akupun dapat mati dalam pelukan Yesus dan Bunda Maria.
Ya Tuhan, kumohon agar Engkau mendukungku dan semua orang beriman, sepanjang hari sampai pada akhirnya, ketika senja datang, dan kesibukan dunia terhenti dan kehidupan yang hiruk pikuk ini berlalu, dan pekerjaan kami telah selesai.
Dan dalam belas kasihanMu, kumohon Engkau memberikan tempat kediaman yang aman dan istirahat yang kekal dan kudus dan kedamaian abadi pada akhirnya. Amin
E.
Doa Memohon Kepasrahan akan Kematian.
O Tuhanku, yang berkuasa atas hidup dan maut, oleh kehendak-Mu dan keadilan-Mu, Engkau menentukan bahwa semua manusia yang berdosa harus wafat dan beralih dari dunia ini.
Lihatlah kepadaku yang berlutut di hadapan-Mu, berserah diri atas kehendak dan hukum keadilan-Mu.
Dengan segenap hatiku, Aku menolak segala dosa- dosaku di masa yang lalu. Untuk alasan ini, aku menerima kematian sebagai silih atas segala dosaku, dan di dalam ketaatanku akan apa yang menjadi kehendak-Mu.
Sementara menunggu saat ajalku, bantulah aku untuk menggunakan kesempatan yang telah Engkau berikan kepadaku dengan sebaik- baiknya, untuk melepaskan diriku dari keterikatan terhadap dunia ini, untuk memutuskan belenggu apapun yang mengikatku dengan dunia ini, dan untuk mempersiapkan diriku untuk berdiri dengan pengharapan dan keyakinan yang teguh di hadapan tahta pengadilan-Mu.
Karena itu, aku menyerahkan diriku tanpa syarat ke dalam tangan-Mu. Terjadilah kehendak-Mu, sekarang dan selama- lamanya. Amin.
3.
Kutipan Teks Misa:
“Kita bergerak menuju kediktatoran relativisme yang tidak menganggap apapun sebagai sesuatu yang definitif dan memiliki nilai tertinggihnya pada ego dan keinginan seseorang…Gereja harus bertahan melawan arus trend dan hal-hal baru…Kita harus dewasa dalam iman yang dewasa ini, kita harus membimbing gembala Kristus kepada iman ini” (Paus Benediktus XVI)
Dengan mengembara di antara penganiayaan dunia dan hiburan yang diterimanya dari Allah, Gereja maju. --- St. Agustinus
Antifon Pembuka (Why 15:3bc)
Agung dan mengagumkan segala karya-Mu, ya Tuhan Allah Mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu, ya Raja segala bangsa.
Doa Pembuka
Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga Sabda-Nya yang kami dengar sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih, keadilan dan damai sejahtera serta untuk memasuki Kerajaan-Mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Wahyu (15:1-4)
"Mereka melagukan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba."
Aku, Yohanes, melihat suatu tanda di langit, besar dan ajaib. Tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir. Dengan itu berakhirlah murka Allah. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur dengan api, dan di tepi lautan kaca itu berdirilah orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Mereka memegang kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya, “Besar dan ajaiblah segala karya-Mu ya Tuhan, Allah yang mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu, ya raja segala bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab hanya Engkaulah yang kudus; semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyatalah kebenaran segala penghakiman.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Besar dan ajaiblah segala karya-Mu, ya Tuhan, Allah yang mahakuasa!
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.7-8.9)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
3. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak sorai bersama-sama.
4. Biarlah mereka bersorak di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Why 2:10)
Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:12-19)
"Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang."
Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Tidak sedikit orang kristiani yang kebingungan kalau ditanya soal-soal imannya. Ketika ditanya mengenai arti Allah Tritunggal, kebanyakan orang kristiani selalu merasa kesulitan untuk menjelaskannya. Tidak sedikit pula yang harus tergagap-gagap ketika ditanya orang tentang berbagai praktik orang Katolik seperti penggunaan patung, rosario, salib, tanda salib dan berbagai pertanyaan seputar iman dan tradisi Gereja.
Tentu ini menjadi tantangan bagi orang kristiani untuk selalu mendalami imannya secara mendalam, entah dengan banyak membaca, ikut kursus evangelisasi, diskusi dengan para pastor atau syukur-syukur teolog.
Pada Injil hari ini Tuhan Yesus menunjukkan hal yang jauh lebih penting dan pokok, saat kita menghadapi tantangan beriman. Yesus mengingatkan bahwa semua murid-Nya akan menghadapi penganiayaan dan berbagai kesulitan di hadapan publik atau masyarakat.
Berbagai pertanyaan tentang iman kristiani di atas adalah salah satu bentuk tantangan yang harus dihadapi. Justru saat itu menjadi kesempatan kita untuk bersaksi terhadap iman kita kepada Kristus.
Tetapi yang menarik, Yesus tidak meminta kita mengikuti kursus teologi atau apalagi kuliah teologi dahulu. Tuhan justru berkata: "Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu." Contoh pada para Rasul dan Santo Stefanus di hadapan Mahkamah Agama Yahudi amat jelas ditunjukkan dalam kisah para rasul.
Akan tetapi makna sabda Tuhan ini bukan hanya menyangkut soal kemampuan bersilat lidah atau berdebat tentang iman, tetapi lebih menyangkut kata-kata hikmat yang terpancar melalui sikap dan tindakan para murid Kristus yang tetap bertahan dalam iman dan keyakinan teguh yang mengalir dari kedekatannya dengan Tuhan sendiri.
Orang yang dekat dan bersatu betul dengan Kristus tidak akan pernah kehilangan kata-kata hikmat yang sanggup menjawab semua tantangan orang luar terhadap iman kita. Tetapi urutannya jelas dan tegas: kita mesti seorang yang memang telah begitu dekat hubungannya dengan Kristus, yang dibangun melalui hidup doa yang kuat, dan telah sungguh menghayati hidup iman secara konsekuen dan mendalam. Baru kalau begitu kita akan sanggup melahirkan kata-kata hikmat, juga kalau itu cuma satu atau dua kata saja, tetapi bisa kena dan berdampak kuat.
Mengapa? Sebab penghayatan jauh lebih penting dari kata-kata. Kalau kita memiliki penghayatan yang kuat terhadap iman kita pada Kristus, dan kita begitu dekat bersama Kristus, maka sikap dan perkataan kita akan mengalir dengan sendirinya. Dan orang lain akan merasakan aura dan dampak dari kedekatan kita dengan Kristus itu.
Antifon Komuni (Why 2:10c)
Hendaklah kalian setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniai kalian mahkota kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar