HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
HARAPAN IMAN KASIH.
Kamis, 24 Januari 2019
Peringatan Wajib St. Fransiskus de Sales
Ibrani (7:25-8:6)
(Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17; R: 8a.9a)
Markus (3:7-12)
Peringatan Wajib St. Fransiskus de Sales
Ibrani (7:25-8:6)
(Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17; R: 8a.9a)
Markus (3:7-12)
"Odor sanctitas - Aura Kekudusan".
Itulah yang tampak pada diri Yesus Anak Allah. “KUD”, yakni Karya, Ucapan dan Doa Nya menyebar-pancarkan aura kekudusan sehingga dapat dirasakan oleh banyak orang.
Dengan aura kekudusan inilah, aneka dusta dan nista, kejahatan pun kepalsuan akan tersungkur dengkur dan terlelah kalah.
Seperti yang saya tulis dalam buku "HERSTORY" (RJK, Kanisius), adapun 3 jalan kekudusanNya, antara lain:
1. "Via purgativa - Jalan pemurnian". Dalam hidup karya, Ia memiliki "intentio pura" (penuh ketulusan), bukan "intentio pura-pura" (penuh akal bulus). Tindakan kasihNya bukan untuk menjadi terkenal/dikagumi tapi murni demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan manusia. Hatinya bebas dari intrik taktik dan konflik problematik.
2. "Via illuminativa - Jalan pencerahan". Dalam hidup doa dan matiraga, Ia memiliki "lux aeterna - terang sejati". Kata dan hidupnya yang "sentire cum Deo - sehati dengan Bapa" bisa mencerahkan hati dan pergulatan banyak orang sehingga banyak orang yang dating dan mau selalu berjumpa dengan-Nya.
3. "Via unitiva - Jalan persatuan".
Dalam hidup sosialita dengan sesama, Yesus tidak cuek, Ia hadir dan terlibat di tengah pergulatan hidup sesamanya. Ia satu hati dan menjadi teman satu perjalanan bagi semua orang, terlebih yang kecil lemah sakit dan tersingkir.
Dalam hidup sosialita dengan sesama, Yesus tidak cuek, Ia hadir dan terlibat di tengah pergulatan hidup sesamanya. Ia satu hati dan menjadi teman satu perjalanan bagi semua orang, terlebih yang kecil lemah sakit dan tersingkir.
Bagaimana dengan kita?
"Cari kardus di kompleks Kopassus - Hiduplah kudus dalam Tuhan Yesus".
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa:
Kutipan Teks Misa:
“Hanya percaya bahwa Allah itu ada, tidak akan saya sebut sebagai komitmen. Bahkan iblis pun percaya bahwa Allah itu ada! Percaya [kepada Allah] berarti [kita] harus mengubah cara hidup kita.” – Bunda Angelica, Pendiri EWTN
“Hidup saleh membuat setiap tugas menjadi menyenangkan penuh gembira” (St. Fransiskus de Sales)
Antifon Pembuka (Sir 15:5)
Ia membuka mulutnya di tengah umat. Roh kebijaksanaan dan pengetahuan dilimpahkan Tuhan ke dalam hatinya. Ia dihiasi semarak kemuliaan.
Ia membuka mulutnya di tengah umat. Roh kebijaksanaan dan pengetahuan dilimpahkan Tuhan ke dalam hatinya. Ia dihiasi semarak kemuliaan.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahamulia, demi keselamatan jiwa-jiwa, Engkau menghendaki Santo Fransiskus, Uskup, menjadi pewarta kebijaksanaan-Mu bagi semua orang. Kami mohon, agar dengan mengikuti teladannya, kami selalu menunjukkan kelembutan cinta-Mu dalam pelayanan kepada sesama saudara. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Allah Bapa Yang Mahamulia, demi keselamatan jiwa-jiwa, Engkau menghendaki Santo Fransiskus, Uskup, menjadi pewarta kebijaksanaan-Mu bagi semua orang. Kami mohon, agar dengan mengikuti teladannya, kami selalu menunjukkan kelembutan cinta-Mu dalam pelayanan kepada sesama saudara. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (7:25-8:6)
"Kristus mempersembahkan diri sekali untuk selama-lamanya."
"Kristus mempersembahkan diri sekali untuk selama-lamanya."
Saudara-saudara, Yesus sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang demi Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup lestari untuk menjadi Pengantara mereka. Imam Agung seperti inilah yang kita perlukan: yakni saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang telah dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan mengatasi segala langit; yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya. Hal itu sudah dilakukan Yesus satu kali untuk selama-lamanya, yakni ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban. Hukum Taurat menetapkan orang-orang yang tidak sempurna menjadi imam agung. Tetapi sesudah hukum Taurat itu, diucapkanlah sumpah, yang menetapkan Putera yang sudah sempurna sampai selama-lamanya, menjadi Imam Agung. Inti segala yang kita bicarakan ini ialah: Kita mempunyai Imam Agung yang seperti itu: Ia duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di surga, dan melayani ibadat di tempat mahakudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan buatan manusia. Setiap Imam Agung ditetapkan untuk mempersembahkan kurban atau persembahan kepada Allah. Oleh karena itu Yesus harus mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan. Sekiranya Ia berada di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini sudah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat. Tetapi pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di surga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah. “Ingatlah!” demikian firman Tuhan, “Buatlah semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu!” Tetapi sekarang Yesus telah mendapat tugas pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4, PS 850
Ref. Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu
Ayat. (Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17; R: 8a.9a)
1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, "Lihatlah Tuhan, aku datang!"
2. "Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku."
3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
4. Biarlah bergembira dan bersukacita semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan daripada-Mu tetap berkata, "Tuhan itu besar!"
Ref. Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu
Ayat. (Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17; R: 8a.9a)
1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, "Lihatlah Tuhan, aku datang!"
2. "Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku."
3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
4. Biarlah bergembira dan bersukacita semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan daripada-Mu tetap berkata, "Tuhan itu besar!"
Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (2 Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (2 Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (3:7-12)
"Roh-roh jahat berteriak, "Engkau Anak Allah." Tetapi dengan keras Yesus melarang memberitahukan siapa Dia."
"Roh-roh jahat berteriak, "Engkau Anak Allah." Tetapi dengan keras Yesus melarang memberitahukan siapa Dia."
Sekali peristiwa, Yesus menyingkir ke Danau Galilea bersama murid-murid-Nya, dan banyak orang dari Galilea mengikuti Dia. Juga dari Yudea, dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus serta Sidon datanglah banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. Karena orang banyak itu, Yesus menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya, jangan sampai Dia terhimpit oleh mereka. Sebab Yesus menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desak ingin dijamah oleh-Nya. Bilamana roh-roh jahat melihat Yesus, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkaulah Anak Allah!” Tetapi dengan keras Yesus melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Dari zaman Yesus sampai sekarang ini, zaman milenial, bila ada penyembuhan di iuaf ilmu kedokteran selalu mendatangkan kekaguman. Orang-orang akan berduyun, duyun mendatangi “orang hebat” itu. Dengan adanya teknologi gadget, berita “kehebatan geseorang” dengan cepat beredar. Video cara penyembuhan bisa tersebar dengan cepatnya ke seluruh penjuru dunia. Teknologi internet mengatasi ruang dan waktu. Apa yang terjadi di sini, dengan cepat akan diketahui, didengar, dibaca, dan dilihat di benua seberang. Demikian kehebatan Yesus pada zaman itu. Walau belum ada HP, namun berita dari mulut ke mulut juga cepat tersebar di seluruh desa dan tetangga desa. Dengan cepat orang-orang membawa saudaranya yang sakit kepada Yesus agar disembuhkan. Bahkan ada yang berkeyakinan, “asal aku bisa menjamah-Nya, aku akan sembuh.”
Dari zaman Yesus sampai sekarang ini, zaman milenial, bila ada penyembuhan di iuaf ilmu kedokteran selalu mendatangkan kekaguman. Orang-orang akan berduyun, duyun mendatangi “orang hebat” itu. Dengan adanya teknologi gadget, berita “kehebatan geseorang” dengan cepat beredar. Video cara penyembuhan bisa tersebar dengan cepatnya ke seluruh penjuru dunia. Teknologi internet mengatasi ruang dan waktu. Apa yang terjadi di sini, dengan cepat akan diketahui, didengar, dibaca, dan dilihat di benua seberang. Demikian kehebatan Yesus pada zaman itu. Walau belum ada HP, namun berita dari mulut ke mulut juga cepat tersebar di seluruh desa dan tetangga desa. Dengan cepat orang-orang membawa saudaranya yang sakit kepada Yesus agar disembuhkan. Bahkan ada yang berkeyakinan, “asal aku bisa menjamah-Nya, aku akan sembuh.”
Kita sebenarnya setiap hari tidak hanya bisa menjamah Yesus. Lebih dari itu. Lewat perayaan Ekaristi, kita bisa “menerima” Yesus dalam rupa roti (dan anggur) yang adalah Tubuh dan Darah Yesus. Dia yang berkuasa atas penyakit tidak hanya kita jamah, tetapi kita terima dan kita masukkan ke dalam tubuh kita.Kita cecap dan kita telan. Apakah semua itu tidak lebih daripada menjamah-Nya?
Berkali-kali Yesus mengatakan, “Imanmulah yang menyelamatkan”. Di sini kita ditantang untuk berani melihat diri kita sendiri: seberapa besar imanku? Seberapa dalam kepercayaanku kepada Yesus, Sang Penyembuh? Benarkah kita hadir dalam Misa dengan persiapan dan konsentrasi yang baik? Apakah aku mengikuti perayaan Ekaristi dengan seluruh diri dan hatiku? Andalah yang bisa menjawabnya. Selamat merenung. Tuhan memberkati!
Antifon Komuni (Mzm 56:14)
Engkau telah meluputkan daku dari maut, bahkan menjaga kakiku jangan sampai tersandung. Maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.
Engkau telah meluputkan daku dari maut, bahkan menjaga kakiku jangan sampai tersandung. Maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.
Doa Malam
Allah Bapa sumber kasih setia, kami bersyukur atas kasih setia yang kami peroleh dari Putra-Mu. Semoga kami Kaubangun ke dalam tubuh-Nya, yaitu Gereja. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
Allah Bapa sumber kasih setia, kami bersyukur atas kasih setia yang kami peroleh dari Putra-Mu. Semoga kami Kaubangun ke dalam tubuh-Nya, yaitu Gereja. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar