HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 01 April 2019
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Yesaya (65:17-21)
(Mzm 30:2.4.5-6.11-12a.13b; R: 2a)
Yohanes (4:43-54)
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Yesaya (65:17-21)
(Mzm 30:2.4.5-6.11-12a.13b; R: 2a)
Yohanes (4:43-54)
"Fides et veritas - Iman dan kebenaran."
Inilah dua hal yang selalu diwartakan Yesus yang juga tampak dalam bacaan injil hari ini ketika Yesus berkata kepada pegawai istana yang anaknya sedang sakit keras: "Pergilah, anakmu hidup!"
Bersama teladan pegawai istana, kitapun diajak memiliki iman an kebenaran dengan 3 langkah nyata, antara lain:
1."MenjumpaiNya":
Ia pergi mencari Yesus. Ia berjuang untuk bisa menemui Yesus, menempuh perjalanan yang panjang karena ia yakin dimana ada kemauan disitu ada jalan.
Ia pergi mencari Yesus. Ia berjuang untuk bisa menemui Yesus, menempuh perjalanan yang panjang karena ia yakin dimana ada kemauan disitu ada jalan.
2."MengimaniNya":
Ketika bertemu dengan Yesus, pegawai istana itu percaya sepenuh hati akan semua perkataan Yesus. Ia secara total mendengarkan dan sekaligus melaksanakan apa yang dikatakan Yesus.
Ketika bertemu dengan Yesus, pegawai istana itu percaya sepenuh hati akan semua perkataan Yesus. Ia secara total mendengarkan dan sekaligus melaksanakan apa yang dikatakan Yesus.
3."MengalamiNya":
Ketika ia masih di tengah jalan, hamba-hambanya datang kepadanya dengan kabar bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka, "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka, ia teringat bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, "Anakmu hidup."
Ketika ia masih di tengah jalan, hamba-hambanya datang kepadanya dengan kabar bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka, "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka, ia teringat bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, "Anakmu hidup."
Dengan kata lain:
Ia mengalami Allah secara pribadi sehingga ia dan seluruh keluarganya menjadi percaya.
Ia mengalami Allah secara pribadi sehingga ia dan seluruh keluarganya menjadi percaya.
"Dari Rawabuaya sampai Kintamani - Aku percaya dan selalu mengimani."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
1.
“Deus salutis mea - Allah keselamatanku.”
1.
“Deus salutis mea - Allah keselamatanku.”
Yesus hadir sebagai “Sang Penyelamat”.Setelah membuat mukjizat dalam perjamuan nikah di Kana, Yesus membuat mukjizat kedua, yakni menyembuhkan anak perwira yang sakit. Jelaslah bahwa kehadiran Yesus adalah untuk menyelamatkan: "menciptakan langit dan bumi baru" (Yes 65,17).
Adapun pada saat berada di Kapernaum, Yesus dikunjungi oleh seorang pegawai/perwira istana ("basilikos") yang anaknya sedang sakit parah.
Peristiwa penyembuhan anak pegawai istana ini sendiri menunjuk pada transisi iman. Semula ia mencari Yesus karena butuh mukjizat. Ia tipikal kebanyakan orang Galilea yaitu percaya kalau ada tanda: datang karena apa yg dilakukan Allah bukan karena "Allah" adalah "Allah".
Lebih lanjut, teguran Yesus kepada pegawai istana bahwa “jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya” mempunyai makna pengujian , sama seperti Yesus menguji iman Maria (Yoh 2:4) dan iman Marta (Yoh 11:23).
Yesus ingin mengubah iman pegawai istana, dari iman yang berdasar hanya pada tanda kepada iman yang berdasar pada kata-kata Yesus. Dan inilah iman yang sejati, yaitu iman yang percaya penuh pada Yesus, dengan atau tanpa mukjizat.
Pegawai istana akhirnya menyaksikan mukjizat. Perkataan yang berkuasa itulah yang membuat ia dan seluruh keluarganya menjadi percaya. Disinilah iman juga berdimensi sosial: menyebar-pencar ke orang lain.
Di Kana, bukan hanya para pelayan saja yg percaya, tetapi iman itu juga menyebar ke semakin banyak orang dan di Kapernaum, bukan hanya pegawai istana saja tapi juga setiap anggota keluarganya menjadi percaya, bukan?
"Naik delman di tengah malam - Mari beriman dengan mendalam."
2.
"Jesus - the Divine Physician"
"Jesus - the Divine Physician"
A.
Gospel Reading: John 4:43-54
Gospel Reading: John 4:43-54
After the two days he departed to Galilee. For Jesus himself testified that a prophet has no honor in his own country. So when he came to Galilee, the Galileans welcomed him, having seen all that he had done in Jerusalem at the feast, for they too had gone to the feast. So he came again to Cana in `Galilee, where he had made the water wine. And at Capernaum there was an official whose son was ill. When he heard that Jesus had come from Judea to Galilee, he went and begged him to come down and heal his son, for he was at the point of death.
Jesus therefore said to him, "Unless you see signs and wonders you will not believe." The official said to him, "Sir, come down before my child dies." Jesus said to him, "Go; your son will live." The man believed the word that Jesus spoke to him and went his way. As he was going down, his servants met him and told him that his son was living. So he asked them the hour when he began to mend, and they said to him, "Yesterday at the seventh hour the fever left him." The father knew that was the hour when Jesus had said to him, "Your son will live"; and he himself believed, and all his household. This was now the second sign that Jesus did when he had come from Judea to Galilee.
B.
Old Testament Reading: Isaiah 65:17-21
Old Testament Reading: Isaiah 65:17-21
For behold, I create new heavens and a new earth; and the former things shall not be remembered or come into mind. But be glad and rejoice for ever in that which I create; for behold, I create Jerusalem a rejoicing, and her people a joy. I will rejoice in Jerusalem, and be glad in my people; no more shall be heard in it the sound of weeping and the cry of distress. No more shall there be in it an infant that lives but a few days, or an old man who does not fill out his days, for the child shall die a hundred years old, and the sinner a hundred years old shall be accursed. They shall build houses and inhabit them; they shall plant vineyards and eat their fruit.
C.
Meditation
Meditation
Do you approach the Lord Jesus with expectant faith for healing, pardon, and transformation in Christ-like holiness? Isaiah prophesied that God would come not only to restore his people, he would also come to recreate new heavens and a new earth (Isaiah 65:17). Jesus' miracles are signs that manifest the presence of God and the coming of his kingdom of power and glory. When a high ranking official, who was very likely from King Herod's court, heard the reports of Jesus’ preaching and miracles, he decided to seek Jesus out for an extraordinary favor. If this story happened today the media headlines would probably say: "High ranking official leaves capital in search of miracle cure from a small town carpenter."
It took raw courage for a high ranking court official to travel twenty miles in search of Jesus, the Galilean carpenter. He had to swallow his pride and put up with some ridicule from his cronies. And when he found the healer carpenter, Jesus seemed to put him off with the blunt statement that people would not believe unless they saw some kind of miracle or sign from heaven. Jesus likely said this to test the man to see if his faith was in earnest. If he turned away in irritation or with discouragement, he would prove to be insincere. Jesus, perceiving his faith, sent him home with the assurance that his prayer had been heard.
It was probably not easy for this man to return to his family with only an assuring word from Jesus that his son would be healed. Couldn't Jesus have come to this man's house and laid his hands on the dying child? However, without a moment's hesitation the court official believed in Jesus and took him at his word. He began his journey back home with renewed faith and hope - ready to face whatever might await him - whether it be the anguish of his distraught family and or the scorn of unbelieving neighbors. Before he could even make it all the way back to his home town, news reached him that his son had recovered. What astonishment must have greeted his family and friends when they heard that his son was instantly restored to health at the very moment when Jesus had pronounced the words - your son will live!
Jesus' miraculous healings show his generous kindness and extravagant love - a love that bends down in response to our misery and wretched condition. Is there any area in your life where you need healing, pardon, change, and restoration? If you seek the Lord with trust and expectant faith, he will not disappoint you. He will meet you more than half way and give you what you need. The Lord Jesus never refused anyone who put their trust in him. Surrender your doubts and fears, your pride and guilt at his feet, and trust in his saving word and healing love.
"Lord Jesus, your love never fails and your mercy is unceasing. Give me the courage to surrender my stubborn pride, fear and doubts to your surpassing love, wisdom and knowledge. Make be strong in faith, persevering in hope, and constant in love."
D.
Psalm 30:2-5,11-12
Psalm 30:2-5,11-12
O LORD my God, I cried to you for help, and you have
healed me.
O LORD, you have brought up my soul from Sheol,
restored me to life from among those gone down
to the Pit.
Sing praises to the LORD, O you his saints, and
give thanks to his holy name.
For his anger is but for a moment, and his favor
is for a lifetime. Weeping may tarry for the
night, but joy comes with the morning.
You have turned for me my mourning into
dancing; you have loosed my sackcloth and
girded me with gladness,
that my soul may praise you and not be silent.
O LORD my God, I will give thanks to you for ever.
healed me.
O LORD, you have brought up my soul from Sheol,
restored me to life from among those gone down
to the Pit.
Sing praises to the LORD, O you his saints, and
give thanks to his holy name.
For his anger is but for a moment, and his favor
is for a lifetime. Weeping may tarry for the
night, but joy comes with the morning.
You have turned for me my mourning into
dancing; you have loosed my sackcloth and
girded me with gladness,
that my soul may praise you and not be silent.
O LORD my God, I will give thanks to you for ever.
E.
Daily Quote from the Early Church Fathers
Daily Quote from the Early Church Fathers
"God sent the human race a physician, a savior, One Who healed without charging a fee. Christ also came to reward those who would be healed by Him. Christ heals the sick, and He makes a gift to those whom He heals. And the gift that He makes is Himself!" (Augustine of Hippo, 354-430 A.D., excerpt from Sermon 102,2)
3.
Kutipan Teks Misa:
Kutipan Teks Misa:
Jikalau Tuhan itu cinta, maka cinta itu tidak ada batasnya, sebab Tuhan tidak dapat diukur dengan batas-batas. (St. Leo Agung)
Antifon Pembuka (Mzm 31(30):7-8)
Aku berharap pada-Mu, ya Tuhan. Aku hendak bersorak dan bergirang atas kerahiman-Mu, sebab Engkau mengindahkan kehinaanku
Aku berharap pada-Mu, ya Tuhan. Aku hendak bersorak dan bergirang atas kerahiman-Mu, sebab Engkau mengindahkan kehinaanku
As for me, I trust in the Lord. Let me be glad and rejoice in your mercy, for you have seen my affliction.
Doa Pembuka
Ya Allah, dunia Kauperbarui dengan karya penebusan-Mu yang mengagunkam. Semoga umat-Mu Kaulimpahi bantuan-Mu untuk menghadapi tugas-tugasnya di dunia dan mempersiapkan diri akan kebahagiaan surgawi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
Ya Allah, dunia Kauperbarui dengan karya penebusan-Mu yang mengagunkam. Semoga umat-Mu Kaulimpahi bantuan-Mu untuk menghadapi tugas-tugasnya di dunia dan mempersiapkan diri akan kebahagiaan surgawi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (65:17-21)
"Tidak ada kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang."
"Tidak ada kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang."
Beginilah firman Allah, "Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru! Hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi di dalam hati. Bergiranglah dan bersorak-sorai untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan. Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorai, dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorai karena Yerusalem dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan, dan bunyi erang pun tidak. Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk. Sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk. Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku
atau: Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas.
Ayat. (Mzm 30:2.4.5-6.11-12a.13b; R: 2a)
1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihani oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan menjelang pagi ada sorak-sorai.
3. Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari. Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku
atau: Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas.
Ayat. (Mzm 30:2.4.5-6.11-12a.13b; R: 2a)
1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihani oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan menjelang pagi ada sorak-sorai.
3. Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari. Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Am 5:14)
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian Allah akan menyertai kamu.
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Am 5:14)
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian Allah akan menyertai kamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (4:43-54)
"Lihat anakmu hidup."
"Lihat anakmu hidup."
Sekali peristiwa, Yesus berangkat dari Samaria dan pergi ke Galilea. Sebab Ia sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. Setelah Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan Yesus di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu. Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, yang anaknya sedang sakit. Ketika pegawai itu mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya, lalu meminta supaya Yesus datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. Maka kata Yesus kepadanya, "Jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya." Pegawai istana itu berkata kepada-Nya, "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka, "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, "Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Pada masa kini kiranya cukup banyak orang yang suka mencemarkan nama baik orang lain yaitu dengan 'ngrumpi atau ngrasani', bahkan mengaduk-aduk aib keluarga orang lain menjadi tontonan menarik. Misalnya, acara di TV infotainment. Banyak yang suka, padahal itu sering tidak mendidik.
Pada masa kini kiranya cukup banyak orang yang suka mencemarkan nama baik orang lain yaitu dengan 'ngrumpi atau ngrasani', bahkan mengaduk-aduk aib keluarga orang lain menjadi tontonan menarik. Misalnya, acara di TV infotainment. Banyak yang suka, padahal itu sering tidak mendidik.
Apa yang dibicarakan? Pada umumnya orang membicarakan kekurangan, kelemahan dan dosa orang lain. Orang yang berbuat demikian berarti merendahkan orang lain. Kita sering mendengar bisik kurang sedap, baik itu tentang suaminya, istrinya, mertua, kepala sekolah, pimpinan komunitas bahkan sampai pastornya dipergunjingkan.
"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati"� (Yes 65:17). Tuhan tidak akan mengingat-ingat lagi kesalahan dan dosa-dosa kita masa lalu, maka sebagai orang beriman kita dipanggil juga untuk tidak mengingat-ingat kesalahan, dosa dan kekurangan orang lain maupun diri kita sendiri, dengan kata lain di dalam hidup sehari-hari hendaknya kita senantiasa berpikiran positif. Semoga kebiasaan berpikir positif ini sedini mungkin ditanamkan atau diajarkan pada anak-anak di dalam keluarga dan tentu saja antara lain dengan teladan konkret dari orang tua atau bapak dan ibu. Apa yang telah dibiasakan di dalam keluarga tersebut hendaknya kemudian diperdalam dan diteguhkan di dalam sekolah-sekolah dan lingkungan-lingkungan Anda.
Antifon Komuni (Yeh 36:27)
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
I will place my spirit within you and make you walk according to my laws;
and my judgments you shall keep and observe, says the Lord.
and my judgments you shall keep and observe, says the Lord.
Percayalah! Orang yang sungguh-sungguh rendah hati akan diberi Tuhan hati yang damai dan pasrah, yang membuat mereka lebih bahagia dari orang yang diberi kenikmatan rohani. Sebab seringkali, Tuhan memperuntukkan kemanisan ini bagi jiwa-jiwa yang paling lemah. (Sta. Theresia dari Avila, Puri Batin, ruang ketiga I, 9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar