HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 22 April 2019
Hari Senin dalam Oktaf Paskah
Kisah Para Rasul (2:14.22-32)
(Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Ul: 5a)
Matius (28:8-15)
Hari Senin dalam Oktaf Paskah
Kisah Para Rasul (2:14.22-32)
(Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Ul: 5a)
Matius (28:8-15)
"Haleluia - Puji Tuhan!"
Tuhan yang kita puji ini berkata di hari Paskah: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea dan di sanalah mereka akan melihat Aku" (Mat 28:10)
Rahmat keberanian dan perutusan iman diberikan-Nya kepada para perempuan yang menjadi personifikasi orang lemah.
Ya, walau lemah di mata dunia tapi mereka "kuat" di mata surga karena tetap setia ketika dunia menyalibkan dan menghina Dia.
Dengan kata lain :
Kita tidak perlu takut apabila kita tetap setia kepada-Nya di tengah-tengah dunia yang menolak kasih-Nya (bdk. 1Yoh 2:28: ”Manete in ME- Tinggallah dalam AKU")
Kita tidak perlu takut apabila kita tetap setia kepada-Nya di tengah-tengah dunia yang menolak kasih-Nya (bdk. 1Yoh 2:28: ”Manete in ME- Tinggallah dalam AKU")
Pastinya, Ia memang telah bangkit (Mrk 16:6, Mat 28:6, Luk 24:6) yang diperkuat oleh beberapa fakta, antara lain :
1. Kubur kosong:
Jika musuh Yesus mencuri mayat-Nya, mereka pasti memperlihatkannya untuk membuktikan bahwa Ia tidak bangkit. Jikalau murid yang mencuri mayat-Nya, mereka pasti tidak akan pernah mau mengorbankan nyawa dan harta mereka untuk apa yang mereka ketahui sebagai kebohongan.
Jika musuh Yesus mencuri mayat-Nya, mereka pasti memperlihatkannya untuk membuktikan bahwa Ia tidak bangkit. Jikalau murid yang mencuri mayat-Nya, mereka pasti tidak akan pernah mau mengorbankan nyawa dan harta mereka untuk apa yang mereka ketahui sebagai kebohongan.
2. Keberadaan, kuasa dan sukacita Gereja Perdana :
Jika Yesus tidak bangkit dan menampakkan diri, mereka yang menjadi Bapa Gereja Perdana tidak akan pernah berubah, bertransformasi dari kemurungan kepada sukacita dan kasih pengharapan yang luar biasa (Luk 24:52-53).
Jika Yesus tidak bangkit dan menampakkan diri, mereka yang menjadi Bapa Gereja Perdana tidak akan pernah berubah, bertransformasi dari kemurungan kepada sukacita dan kasih pengharapan yang luar biasa (Luk 24:52-53).
3. Penulisan Perjanjian Baru:
Perjanjian Baru ditulis oleh para rasul yang memberikan nyawanya bagi Yesus. Mereka pasti tidak akan pernah mau bersusah-payah untuk menulis tentang Yesus jikalau pelayanan-Nya berakhir dalam kematian dan ketidakpastian (1Kor 15:12-19).
Perjanjian Baru ditulis oleh para rasul yang memberikan nyawanya bagi Yesus. Mereka pasti tidak akan pernah mau bersusah-payah untuk menulis tentang Yesus jikalau pelayanan-Nya berakhir dalam kematian dan ketidakpastian (1Kor 15:12-19).
4. Pentakosta:
Fakta bahwa Roh Kudus telah dicurahkan pada hari Pentakosta sebagai suatu kenyataan merupakan bukti bahwa Yesus telah bangkit dan ditinggikan di sebelah kanan Allah (Kis 1:3-5; 2:33). Jika Kristus tidak bangkit, tidak akan pernah ada pengalaman "baptisan dalam Roh Kudus" (Yoh 16:7).
Fakta bahwa Roh Kudus telah dicurahkan pada hari Pentakosta sebagai suatu kenyataan merupakan bukti bahwa Yesus telah bangkit dan ditinggikan di sebelah kanan Allah (Kis 1:3-5; 2:33). Jika Kristus tidak bangkit, tidak akan pernah ada pengalaman "baptisan dalam Roh Kudus" (Yoh 16:7).
5. Kesaksian orang :
Berjuta-juta orang sepanjang 2000-an tahun yang telah mengalami kehadiran Yesus dalam hati dan hidup mereka.
Berjuta-juta orang sepanjang 2000-an tahun yang telah mengalami kehadiran Yesus dalam hati dan hidup mereka.
"Dari Tarsus jangan lupa ke sinagoga - Yesus itu Sang Alpha dan Omega"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa:
Kutipan Teks Misa:
Harapan akan kebangkitan Kristen diwarnai seluruhnya oleh pertemuan-pertemuan dengan Kristus yang bangkit. -- Katekismus Gereja Katolik, No. 995
Antifon Pembuka (bdk. Kel 13:5.9)
Tuhan telah mengantar kamu masuk ke tanah yang berlimpah-limpah susu dan madu. Semoga hukum Tuhan kamu renungkan selalu. Alleluya.
Tuhan telah mengantar kamu masuk ke tanah yang berlimpah-limpah susu dan madu. Semoga hukum Tuhan kamu renungkan selalu. Alleluya.
The Lord has led you into a land flowing with milk and honey, that the law of the Lord may always be on your lips, alleluia.
Selama Oktaf Paskah ada Madah Kemuliaan.
Doa Pembuka
Allah Bapa sumber kehidupan, Engkau selalu menambah umat-Mu dengan anggota baru. Semoga kami, hamba-hamba-Mu ini, hidup sesuai dengan sakramen baptis yang telah kami terima dalam iman. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Allah Bapa sumber kehidupan, Engkau selalu menambah umat-Mu dengan anggota baru. Semoga kami, hamba-hamba-Mu ini, hidup sesuai dengan sakramen baptis yang telah kami terima dalam iman. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:14.22-32)
"Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi."
"Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi."
Pada hari Pentakosta, bangkitlah Petrus berdiri bersama kesebelas rasul. Dengan suara nyaring ia berkata kepada orang banyak, “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh dengan tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan-Nya dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan. Karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburnya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang nabi, dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas tahtanya. Karena itu Daud telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
atau Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Ayat. (Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Ul: 5a)
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku."
2. Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
3. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
4. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
atau Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Ayat. (Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Ul: 5a)
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku."
2. Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
3. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
4. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
Bait Pengantar Injil, do = d, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 118:24)
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 118:24)
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (28:8-15)
"Katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku."
"Katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku."
Pada waktu itu, perempuan-perempuan pergi dari kubur, diliputi rasa takut dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk memberitahukan kepada para murid bahwa Yesus telah bangkit. Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka dan berkata, “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya, memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka, “Jangan takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” Ketika mereka masih di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga makam Yesus ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan kaum tua-tua, mereka mengambil keputusan, lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata, “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri jenazah-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.” Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Berita dan fakta tentang kebangkitan Yesus rupanya menimbulkan aneka macam reaksi dan tanggapan. Dalam Injil hari ini, kita melihat dua sikap berbeda yang ditampakkan oleh dua kelompok ketika menanggapi peristiwa kebangkitan Yesus. Kedua kelompok ini sama-sama menyaksikan dengan mata kepala sendiri, peristiwa dan fakta yang sama: kubur kosong, gempa bumi dan penampakan malaikat yang memberitakan bahwa Yesus telah bangkit dari mati.
Berita dan fakta tentang kebangkitan Yesus rupanya menimbulkan aneka macam reaksi dan tanggapan. Dalam Injil hari ini, kita melihat dua sikap berbeda yang ditampakkan oleh dua kelompok ketika menanggapi peristiwa kebangkitan Yesus. Kedua kelompok ini sama-sama menyaksikan dengan mata kepala sendiri, peristiwa dan fakta yang sama: kubur kosong, gempa bumi dan penampakan malaikat yang memberitakan bahwa Yesus telah bangkit dari mati.
Kelompok pertama, para wanita. Ketika melihat kubur kosong, mereka yakin dan percaya bahwa Yesus telah bangkit dari mati. Mengalami peristiwa itu, mereka diliputi sukacita dan ingin mewartakan peristiwa kebangkitan Yesus ini kepada yang lain. Sementara itu, kelompok kedua, para penjaga kubur, justru diliputi ketakutan dan kecemasan.
Para wanita tersebut dipenuhi sukacita warta Paskah karena selama ini mereka hidup dan beriman kepada Yesus. Mereka adalah orang-orang yang mau hidup dan menghidupi kebenaran iman akan Yesus. Sementara para penjaga dan imam kepala, malah ketakutan dan tidak bersedia menerima kebenaran akan fakta Yesus yang bangkit karena mereka takut jika mengakui kebenaran akta itu, akan ada yang harus diambil dari diri mereka: kesombongan, kekayaan, reputasi, serta rasa aman yang mereka nikmati selama ini.
Paskah memang bukan sekadar sebuah perayaan tentang bangkitnya Yesus dari kematian, tetapi juga sebuah pewartaan akan kebenaran iman, bahwa hidup, kata dan karya Yesus di dunia ini adalah satu-satunya JALAN KEHIDUPAN bagi siapa pun yang ingin menghayati hidup seturut kehendak Allah. Pewartaan ini menuntut sebuah tanggapan dari siapa pun yang merayakan Paskah.
Mereka yang dalam pergumulan hidupnya senantiasa merindukan Tuhan dan kebenaran-Nya akan memberikan tanggapan seperti para wanita yang ada dalam kisah Injil hari ini. Hidup mereka akan dipenuhi sukacita dan kesediaan untuk menjadi SAKSI akan kebangkitan Yesus. Sedangkan mereka yang pergumulan hidupnya hanya mencari keamanan, kenyamanan, kekayaan dan reputasi duniawi akan bersikap seperti para penjaga kubur Yesus. Mereka menolak kebenaran iman akan kebangkitan Yesus. Bagaimana dengan Anda sendiri menanggapi warta Paskah ini?
Antifon Komuni (Rm 6:9)
Kristus yang bangkit dari alam maut, takkan mati lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Alleluya.
Kristus yang bangkit dari alam maut, takkan mati lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Alleluya.
Christ, having risen from the dead, dies now no more; death will no longer have dominion over him, alleluia.
Doa Malam
Tuhan Yesus, Engkau sungguh telah bangkit dan mengalahkan maut. Kebangkitan-Mu meneguhkan kami bahwa hidup hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan. Oleh karena itu, ya Tuhan, aku bersyukur atas rahmat iman akan Engkau yang telah bangkit dan mulia namun senantiasa menyertai perjuangan hidup kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
Tuhan Yesus, Engkau sungguh telah bangkit dan mengalahkan maut. Kebangkitan-Mu meneguhkan kami bahwa hidup hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan. Oleh karena itu, ya Tuhan, aku bersyukur atas rahmat iman akan Engkau yang telah bangkit dan mulia namun senantiasa menyertai perjuangan hidup kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar