1 Yoh 5:5-15; Luk
5:12-16
"Aku mau, jadilah kau tahir!"
“Spes et misericordia – Harapan dan belaskasihan”. Itulah core values, nilai dasar hari ini. Bicara soal kusta, dalam ranah medis, disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Dalam ranah biblis, kusta disebabkan orang dosa. Dunia kita juga punya kusta-kusta modern: “HEM-Hedonis Egois dan Materialis”, juga ketika hati kita pernah intrik - taktik-konflik dan hal-hal problematik: iri hati-benci-gosipan/prasangka-amarah dan dendam yang kekanak-kanakan. Adapun 3 sikap supaya kita selalu mempunyai harapan-belaskasihan dan terhindar dari kusta rohani, al:
"Aku mau, jadilah kau tahir!"
“Spes et misericordia – Harapan dan belaskasihan”. Itulah core values, nilai dasar hari ini. Bicara soal kusta, dalam ranah medis, disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Dalam ranah biblis, kusta disebabkan orang dosa. Dunia kita juga punya kusta-kusta modern: “HEM-Hedonis Egois dan Materialis”, juga ketika hati kita pernah intrik - taktik-konflik dan hal-hal problematik: iri hati-benci-gosipan/prasangka-amarah dan dendam yang kekanak-kanakan. Adapun 3 sikap supaya kita selalu mempunyai harapan-belaskasihan dan terhindar dari kusta rohani, al:
1.Berharap: Dalam dunia
Kitab Suci Perjanjian Lama, orang kusta
tak boleh mengikuti
ibadat dan dianggap najis. Meski
sudah sembuh, mereka baru diterima setelah dnyatakan
sembuh dalam
upacara dan cuma imamlah yg berhak menyatakan
"najis"/"tahir" (Bdk: Im 14:2-32). Hari ini, ditampilkan orang kusta
yang
tersungkur dan mendekati Yesus dengan rendah hati. Ada harapan antara lain: “providenta divina-pnyelenggaraan ilahi”: “Jika Engkau
mau, Engkau dapat
mentahirkan aku”. Baginya, “dum spiro, spero” - selama masih
bernafas, aku selalu berharap.” Adakah harapan iman kita di tahun baru ini? Bukankah harapan berarti mimpi dan
mimpi berarti pekerjaan?
2.Berbelaskasihan: Bagi banyak orang, kusta menjadi tanda dosa dan pengucilan dari sosialita, tapi tidak bagi Yesus. Ia sudi mengulurkan tanganNya: Ia menyembuhkan membersihkan orang kusta dr dosa. Sikap berbelaskasihan inilah yg tdk dimiliki para imam krn mrk cm bertugas memeriksa apkh org itu “tahir”/“najis.” Sebaliknya, lewat Yesus, kita menemukan "imam agung", yang mengampuni dan yang berbelaskasihan. Sudahkah kita juga mau mengulurkan tangan dan berbelaskasihan kepada sesama?
3.Berdoa: "Domine, doce nos orare-Tuhan ajarlah kami berdoa”. Setelah Yesus sibuk berkarya, ia tak lupa masuk dalam ruang hening dan mempersembahkan semuanya: “Ia mengundurkan diri dan berdoa” (1 Yoh 5:5-13; Luk 5:12-16). "Labora et ora": bekerja dan berdoa. Sudahkah kita juga mempunyai waktu untuk berdoa secara pribadi dan mempersembahkan segala usaha dan karya kita kepada Allah?
“Cari usus di Pasar Ikan, bersama Yesus kita pasti disembuhkan".
2.Berbelaskasihan: Bagi banyak orang, kusta menjadi tanda dosa dan pengucilan dari sosialita, tapi tidak bagi Yesus. Ia sudi mengulurkan tanganNya: Ia menyembuhkan membersihkan orang kusta dr dosa. Sikap berbelaskasihan inilah yg tdk dimiliki para imam krn mrk cm bertugas memeriksa apkh org itu “tahir”/“najis.” Sebaliknya, lewat Yesus, kita menemukan "imam agung", yang mengampuni dan yang berbelaskasihan. Sudahkah kita juga mau mengulurkan tangan dan berbelaskasihan kepada sesama?
3.Berdoa: "Domine, doce nos orare-Tuhan ajarlah kami berdoa”. Setelah Yesus sibuk berkarya, ia tak lupa masuk dalam ruang hening dan mempersembahkan semuanya: “Ia mengundurkan diri dan berdoa” (1 Yoh 5:5-13; Luk 5:12-16). "Labora et ora": bekerja dan berdoa. Sudahkah kita juga mempunyai waktu untuk berdoa secara pribadi dan mempersembahkan segala usaha dan karya kita kepada Allah?
“Cari usus di Pasar Ikan, bersama Yesus kita pasti disembuhkan".
Tuhan memberkati+Bunda mrestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar