Pw.St.Antonius Abas (Ef 6:10-18; Mat 19:16-21).
"Pergilah juallah berikanlah datanglah dan ikutlah Aku”
"Fiat voluntas Tua - Jadilah kehendakMu". Itulah semangat iman dasar untuk menjadi muridNya secara utuh dan penuh yang juga saya tulis dalam buku "BBM" (Kanisius). Kebetulan, Rabu kemarin saya mempersembahkan misa arwah untuk 3 lelaki yang meninggal karena jantung, al: Johny "Yamin" (YAkin bilang aMIN), Paulus "Tarmin" (tak genTAR bilang aMIN) dan Martinus "Beni" (BErani mengimaNI). Secara khusus, salah satu jenazah, yakni pak Beni mempunyai nama belakang, "Hamdani". Bagi saya, nama ini punyai 3 sikap dasar sebagai murid Kristus yang utuh dan penuh, al:
"Fiat voluntas Tua - Jadilah kehendakMu". Itulah semangat iman dasar untuk menjadi muridNya secara utuh dan penuh yang juga saya tulis dalam buku "BBM" (Kanisius). Kebetulan, Rabu kemarin saya mempersembahkan misa arwah untuk 3 lelaki yang meninggal karena jantung, al: Johny "Yamin" (YAkin bilang aMIN), Paulus "Tarmin" (tak genTAR bilang aMIN) dan Martinus "Beni" (BErani mengimaNI). Secara khusus, salah satu jenazah, yakni pak Beni mempunyai nama belakang, "Hamdani". Bagi saya, nama ini punyai 3 sikap dasar sebagai murid Kristus yang utuh dan penuh, al:
1.HAMba Tuhan semangatnya: Ia memberikan
perintah:
"Pergilah juallah milikmu dan berikanlah
kepada orang miskin."
St.Antonius Abas yang kita peringati hari ini juga 100% menjadi hambaNya: Ia “pergi menjual segala milik dan memberikan
kepada orang miskin. Sudahkah kita juga mempunyai hati sebagai HAMba, yang selalu siap untuk pergi "jual" dan memberikan
"harta"/talenta kita bagi banyak orang lain
demi lebih besarnya
nama Tuhan?
2.DAmai omongannya: Kata-kata dan tindakan Yesus
penuh
kedamaian sehingga banyak hati dan pribadi
yang datang padaNya, termasuk
orang muda yang kaya tadi. Yesus
Raja Damai juga memberikan sebuah
seruan: "Datanglah". Dengan datang padaNya, hidup kita yang chaos menjadi kosmos, yang gelap menjadi terang, yang kotor menjadi bersih. Dengan datang padaNya:
mata yang buta menjadi melihat, hati yang sakit menjadi sembuh, hidup yang mati menjadi hidup dll. Ia menjadikan segala-galanya
baik. Sudahkah kita juga mau untul selalu datang pada Tuhan dan berdamai dengan sesama?
3.kristiaNI imannya: Ada mentalitas yang kadang hidup di hati org Katolik, al: ego sentris+ dan pastor sentris. Hari inilah, kita diajak untuk mengubah "sentral/fokus kt" menjadi "kristus sentris", Kristus yang menjadi pusat/sentral hidup kita, sebagai arah dan dasar hidup kristiani. Caranya? Ia juga menyerukan: "Ikutlah Aku.” Ia mengajak kita untuk semakin ber-"imitatio christi"- mengikuti jejakNya, dengan iman yang berpalang dua: "vertikal-selalu memuliakan Tuhan" serta "horisontal - tak lupa juga mengangkat dan mengasihi manusia" secara nyata.
3.kristiaNI imannya: Ada mentalitas yang kadang hidup di hati org Katolik, al: ego sentris+ dan pastor sentris. Hari inilah, kita diajak untuk mengubah "sentral/fokus kt" menjadi "kristus sentris", Kristus yang menjadi pusat/sentral hidup kita, sebagai arah dan dasar hidup kristiani. Caranya? Ia juga menyerukan: "Ikutlah Aku.” Ia mengajak kita untuk semakin ber-"imitatio christi"- mengikuti jejakNya, dengan iman yang berpalang dua: "vertikal-selalu memuliakan Tuhan" serta "horisontal - tak lupa juga mengangkat dan mengasihi manusia" secara nyata.
"Bencana melanda ibukota - Mari kita bermakna dan menjadi "tanda" dengan sepenuh cinta."
Tuhan memberkati + Bunda
merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar