Ibr 4:1-5.11; Mrk 2:1-12
"Dosamu sudah diampuni!"
"Deus meus est omnia-Tuhanku dan semuanya." Itulah salah satu semangat iman yang saya tulis dalam buku "HERSTORY" (Kanisius). Jelasnya, Tuhan selalu datang bagi kita dan bagi semua orang. Ia sembuhkan orang lumpuh yang digotong kepadaNya. Ia juga menyembuhkan banyak orang yang "lumpuh rohani", yang kadang suka berpikir buruk tentang sesamanya. Adapun trilogi iman yang ditampilkan, al:
"Dosamu sudah diampuni!"
"Deus meus est omnia-Tuhanku dan semuanya." Itulah salah satu semangat iman yang saya tulis dalam buku "HERSTORY" (Kanisius). Jelasnya, Tuhan selalu datang bagi kita dan bagi semua orang. Ia sembuhkan orang lumpuh yang digotong kepadaNya. Ia juga menyembuhkan banyak orang yang "lumpuh rohani", yang kadang suka berpikir buruk tentang sesamanya. Adapun trilogi iman yang ditampilkan, al:
1."Berharap": Banyak orang, terlebih yang sakit, yang datang pada Yesus. Mereka mempunyai
harapan untuk sembuh. Harapan itu juga berarti impian, impian juga berarti pekerjaan, karena harapan mesti diusahakan dan diperjuangkan,
bukan? "Dum spiro spero - aku selalu berharap selagi masih bernafas".
2."Beriman": Empat orang sehat
menggotong orang lumpuh
untuk dekat dan berjumpa dengan Yesus. Mereka adalah figur orang beriman yang
menyadarkan kita bahwa iman tidak cukup
diungkap/dirayakan dengan "celebration" saja tapi harus
diwartakan dan dibagikan secara nyata dengan "action", sehingga orang lain bisa dekat dan berjumpa dengan Tuhan. Iman mereka adalah tindakan nyata,
bukan cuma dengan "mulut" tapi dengan "tangan dan kaki"
yang mau
dibagikan dan mau menjadi berkat bagi banyak orang lain.
3."Berbelaskasihan": Yesus selalu memberi kasih secara nyata bagi orang lain. Hari ini, Ia kasih
pengampunan dan penyembuhan bagi yang lumpuh secara jasmani sekaligus bagi orang farisi yang lumpuh
secara rohani, yang enggan berpikir
positif dan mudah kasak-kusuk dibelakang mencurigai-Nya dan bahkan
mencap buruk diriNya sebagai penghojat Allah. Dengan belaskasihan, hatinya menjadi sangat peka pada orang lain. Dia bisa mengenal hati dan kelumpuhan
kita masing-masing yang terdalam. Dia
mengerti dan Dia peduli pada kita.
Sudahkah kita juga belajar mengerti dan peduli, belajar
berbagi dan berbelaskasihan pada sesama?
"Mbak Asih menjadi Nyonya - Hukum
Kasih mengalahkan segalanya".
Tuhan memberkati + Bunda merestui. Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tuhan memberkati + Bunda merestui. Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar