Yes. 55:10-11; Mzm. 34:4-5,6-7,16-17,18-19; Mat. 6:7-15.
"Omnis
enim qui petit accipit, et qui quaerit invenit, et pulsanti aperietur-
Setiap orang yg meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."
Setiap orang yg meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."
Inilah
sebuah harapan iman karena doa Bapa Kami adalah doa yang penuh harapan (Pater
Noster, Πάτερ ἡμῶν), sebagai bagian dari Khotbah di Bukit.
Indahnya,
doa ini mengajak kita memiliki “P4” iman, antara lain:
1.Persahabatan:
Doa dimulai dengan kata “Bapa”.
Kita dibawa ke dalam hubungan yang akrab, hangat dan bersahabat. Allah yang jauh menjadi Allah yang dekat, bahkan “Bapa”- “Abba”. (Mrk 14:36, Rom 8:15; Gal 4:6).
Doa dimulai dengan kata “Bapa”.
Kita dibawa ke dalam hubungan yang akrab, hangat dan bersahabat. Allah yang jauh menjadi Allah yang dekat, bahkan “Bapa”- “Abba”. (Mrk 14:36, Rom 8:15; Gal 4:6).
Perkataan
“Bapa kami” di sini juga mengingatkan kita tentang pentingnya dimensi
persahabatan dengan sesama, karena Yesus mengangkat semua orang menjadi
saudaraNya.
2.Pujian:
“Dikuduskanlah namaMu- Datanglah kerajaanMu-Jadilah kehendakMu."
Inilah pujian yang merupakan campuran dari iman, harapan dan cinta kasih, dalam satu faal yang mempersatukan hati kita yang bersyukur kepada Allah.
“Dikuduskanlah namaMu- Datanglah kerajaanMu-Jadilah kehendakMu."
Inilah pujian yang merupakan campuran dari iman, harapan dan cinta kasih, dalam satu faal yang mempersatukan hati kita yang bersyukur kepada Allah.
3.Permohonan:
“Berilah kami rezeki-janganlah masukkan kami dalam pencobaan-bebaskanlah kami dari yang jahat.”
Allah mengasihi-memperdulikan kita.dan mendengarkan aneka ria harapan.
Melalui Yesus, kita dapat menghampiri -menyembah dan membawa permohonan kita kepada-Nya (Mat 6:25-34).
“Berilah kami rezeki-janganlah masukkan kami dalam pencobaan-bebaskanlah kami dari yang jahat.”
Allah mengasihi-memperdulikan kita.dan mendengarkan aneka ria harapan.
Melalui Yesus, kita dapat menghampiri -menyembah dan membawa permohonan kita kepada-Nya (Mat 6:25-34).
4.Pengampunan:
“Ampunilah kami akan segala kesalahan kami, sama seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami,” mengingatkan kita untuk berdamai dengan Tuhan sekaligus dengan sesama.
“Ampunilah kami akan segala kesalahan kami, sama seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami,” mengingatkan kita untuk berdamai dengan Tuhan sekaligus dengan sesama.
Pastinya,
penutup dari doa Bapa Kami adalah sebuah kata: “AMIN” (Bhs Arab: yukminu'
يؤمن). Kata “Amin” ini lekat dengan kata ‘iman’ (bahasa Arab:الإيمان) dan 'aaman'
(أمن).
Diharapkan setiap orang yang mendoakan Bapa Kami juga melakukan apa yang didoakannya dengan penuh "iman", sehingga hidupnya "aman". Amin..?
Diharapkan setiap orang yang mendoakan Bapa Kami juga melakukan apa yang didoakannya dengan penuh "iman", sehingga hidupnya "aman". Amin..?
"Ada
goa di Kalisari-
Mari berdoa setiap hari."
Mari berdoa setiap hari."
Salam
HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar