Ads 468x60px

CANTUS & COMPLETARIUM


CANTUS dan COMPLETORIUM
Setiap hari selama masa Prapaskah, kami mengajak segenap umat Paroki St Maria Fatima Sragen di Kevikepan Surakarta, untuk ber-“cantus” dan ber”completorium” bersama setiap hari, pada jam 21.00 di dalam Gereja St Maria Fatima.
Adapun lagu-lagunya kami ambil dari buku ibadat yang biasa didaraskan dan dinyanyikan oleh para rahib di pelbagai pertapaan kontemplatif, seperti para rahib di Rawaseneng atau para rubiah di Gedono.
Sebenarnya, bagi mereka yang ingin membangun hidup rohani, ber-“cantus” dan ber”completorium” bersama yang sederhananya membaca dan sekaligus menyanyikan mazmur merupakan salah satu sumber inspirasi yang tidak pernah habis ketika kita mau berkaca tentang siapa Tuhan dalam hidup kita, dan juga tentang kebaikan dan kasih Tuhan sendiri, ataupun juga tentang diri kita dalam relasinya dengan Tuhan, termasuk kedosaan dan ketidaksetiaan kita. Ungkapan-ungkapan yang ada dalam mazmur ketika kita ber-“cantus” dan ber”completorium” bersama, seringkali sungguh memberi inspirasi yang mendalam apabila kita membaca dan merenungkannya dengan setia. Itulah sebabnya juga, dalam ibadat harian Gereja Katolik, mendaraskan/membaca mazmur merupakan bagian penting.
Dengan membaca mazmur dan menyelami ungkapan-ungkapan terdalamnya, diharapkan kita bisa bertemu Tuhan dan membatinkan cinta Tuhan sendiri. Kata-kata dalam mazmur memiliki kekuatan yang seolah mau “menawan” hati kita kepada Tuhan. Tentunya hal ini bisa dialami bila kita membaca dan merenungkannya dalam doa, dengan sikap doa dan mencecap-cecap maknanya dengan setia. Dalam bahasa para rahib: “ruminatio”. Cara mudah untuk memahami mazmur adalah dengan berdoa lewat lagu-lagu yang diciptakan berdasarkan ayat-ayat dalam mazmur.
“Cantus” sendiri adalah sebuah kata dalam bahasa Latin yang berarti “nyanyian”. Sedangkan “Completorium” sendiri adalah doa malam pada ibadat harian, semacam doa penutup hari yang biasa didaraskan atau dinyanyikan oleh pelbagai biara kontemplatif. Ibadat disini maksudnya doa yang setiap hari didaraskan atau dinyanyikan. Ibadat Harian sendiri adalah doa resmi gereja yang setiap hari didaraskan atau dinyanyikan, menggantikan umat beriman yang tidak dapat secara teratur mendoakannya termasuk biara-biara atau tarekat-tarekat aktif.
Ibadat lengkap yang setiap hari didaraskan atau dinyanyikan, terdiri dari:
a. Vigili: Ibadat Bacaan (didoakan pada tengah malam atau dini hari, jam 03.00)
b. Laudes: Ibadat Pagi (jam 06.00)
c. Tertia: Ibadat Siang (jam 08.15)
d. Sexta: Ibadat Siang (tengah hari, jam 12.00)
e. Nona: Ibadat Siang (jam 14.30)
f. Vesperae: Ibadat Sore (jam 17.30)
g. Completorium: Ibadat Penutup (sebelum tidur)
Selamat berdoa sambil bernyanyi, karena bukankah tepat kata St Agustinus, “bene cantat bis orat” – bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali”.
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar