Ads 468x60px

Ad Multos Annos, Mgr Sensi


Ad Multos Annos...
Selamat Ulang Tahun ke-66
(11 Juli 2017)
Mgr Sensi, "SENeng bersakSI"
Potokota, "POkoknya TOtal KObarkan sukaciTA"
(Mgr Vincensius Sensi Potokota).
Uskup Agung Ende.
"Praedica Verbum Opportune Importune "
(2 Tim 4:2)
NB:
Mgr V. Sensi Potokota terlahir di Saga, Detusoko, Ende, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 11 Juli 1951.
Ia ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Ende pada tanggal 11 Mei1980. Ia memilih moto "Tetapi bukan kehendakku yang terjadi melainkan kehendak-Mu."
Ia terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Maumere pada tanggal 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende.
Ia menerima tahbisan episkopal pada 23 April 2006, dengan Penahbis Utama Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J., sementara Uskup Weetebula, Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D., dan Uskup Pangkal Pinang, Hilarius Moa Nurak, S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Pendamping.
Ia kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada tanggal 14 April 2007, terkait dengan wafatnya Mgr. Longinus da Cunha. Ia kemudian diinstalasi pada 7 Juni 2007.
Ia bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Uskup Denpasar, Silvester Tung Kiem San pada 19 Februari 2009. Ia kemudian menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. Edmund Woga CSsR sebagai Uskup Weetebula pada 16 Juli 2009 dan bagi Mgr. Hubertus Leteng sebagai Uskup Ruteng pada 14 April 2010.
Ia mendorong umat untuk menolak tambang di lingkungan Nusa Tenggara karena merusak lingkungan hidup. Uskup Agung Ende yang juga Ketua Komisi Kerawam KWI (2015–2018) ini bermotto dari kutipan alkitab di
2Tim4:2: "Praedica Verbum Opportune Importune" (Wartakanlah firman, baik atau tidak baik waktunya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar