Ads 468x60px

Sabtu, 15 Juli 2017


HIK: HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
HARAPAN IMAN KASIH
Sabtu, 15 Juli 2017
Peringatan Wajib St. Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja

Kejadian (49:29-32; 50:15-26a)
(Mzm 105:1-2.3-4.6-7; Ul: 7a.8a)
Matius (10:24-33)
“Deo Vindice - (Dengan) Tuhan sebagai Pelindung (Kita)”.
Inilah motto Konfederasi Amerika yang bisa kita ingat hari ini.
Adapun pelbagai bacaan hari ini mengingatkan bahwa kita akan menghadapi aneka tantangan, penolakan bahkan penganiayaan, yang kadang disebut dengan “HTAG – Hambatan Tantangan Ancaman dan Gangguan” tapi tetap diyakinkan bahwa Tuhan setia melindungi kita: "Jangan mohon agar salibmu diringankan, tetapi mohonlah agar punggungmu dikuatkan."
Adapun tiga modal dasar yang mendasari keyakinan bahwa Tuhan senantiasa hadir sebagai pelindung kita, al:
1.Cinta:
"Kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua.” (Abraham, Sara, Ishak, Ribka dan Lea). Inilah pesan Yakub sebelum meninggal dunia. Ia hadir sebagai orang beriman yang setia mencintai keluarganya yang adalah komunitas beriman dan pastinya mencintai Tuhan.
Bukankah ketika kekuatan dan kekuasaan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuatan dan kekuasaan, maka dunia pun akan menemukan kedamaiannya. Love inspires us “to dream more, to learn more, to do more, to become more”.
2.Penghargaan:
"Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit" (Mat 10:31).
Dalam Injil hari ini, Yesus mengatakan janganlah kamu takut sebanyak tiga kali. Ia menguatkan kita karena kita berharga dimataNya: “Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”
Ya, bukankah penjara yang sebenarnya adalah rasa takut dan hanya ada satu kebebasan sejati, yakni bebas dari rasa takut. Yang pasti, jangan pernah takut pada kesempurnaan karena Anda tidak akan pernah bisa mencapainya bukan?
3.Pengampunan:
"Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga."
Demikianlah Yusuf memberikan pengampunan kepada kakak-kakaknya yang pernah menyingkirkannya. Ia menghiburkan dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.
Ia mengajak kita berbuat baik kepada orang-orang jahat karena merekalah yang paling banyak membutuhkan kebaikan. Sebaliknya mereka yang berjiwa lemah tak mampu memberi seuntai maaf dan pengampuna karena pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh: "No future without forGIVEness!"
“Naik tangga di rumah Johan – Kita berharga di matanya Tuhan
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
"Audaces fortuna iuvat - Nasib baik menolong mereka yang berani."
Persis mengacu pada bacaan hari ini, Yesus mengajak kita berani untuk menjadi saksi yang "Siap Ajarkan Kabar Sukacita Ilahi" setiap harinya dengan tiga peneguhan iman berpola "KPK", al:
1."Keberanian":
Kita diajak untuk menjadi orang beriman yang berani dan mengimani, tidak boleh takut/kecut kepada orang dan segala hal duniawi karena Allah lah yang sebenarnya berkuasa di atas segalanya.
2."Penghargaan":
Kita jauh lebih berharga daripada banyak burung pipit. Dengan kata lain: Kita pasti jauh lebih mendapat pemeliharaan ilahi setiap harinya karena kita benar-benar berharga di mataNya.
3."Kesaksian":
Yesus menegaskan pesanNya bahwa "setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan BapaKu yang di sorga" (Mat 10:31-32). Nah, kita terus diajak untuk bersaksi tentang hidup iman dan pengalaman akan Tuhan di tengah hidup kita, tanpa harus merasa kecil/rendah diri.
"Cari nasi di Kramat Jati - Mari bersaksi dengan sepenuh hati."
B.
Kutipan Teks Misa
Kepada Kristus yang tergantung di salib, kita harus memandang dengan iman, harapan, kasih dan kagum. (St. Bonaventura)
Antifon Pembuka (Dan 12:3)
Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana surya dan guru kebenaran akan berseri bagaikan bintang abadi.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, hari ini kami memperingati Santo Bonaventura. Semoga hati dan budi kami diterangi oleh pengetahuannya yang cemerlang, dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Yusuf memperlihatkan kepada saudara-saudaranya tentang kasih dan pemeliharaan Allah bagi mereka di tanah Mesir. Kasih dan pemeliharaan tersebut akan terus dianugerahkan hingga janji-janji-Nya kepada leluhur mereka.
Bacaan dari Kitab Kejadian (49:29-32; 50:15-26a)
"Allah akan memperhatikan kalian, dan membawa kalian keluar dari negeri ini."
Waktu akan meninggal Yakub berpesan kepada anak-anaknya, “Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, yaitu ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik keluarga. Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situ pula dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea. Ladang dengan gua di sana telah dibeli dari orang Het.” Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka, “Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalas kita sepenuhnya, atas segala kejahatan yang telah kita lakukan terhadapnya.” Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf, “Sebelum ayahmu meninggal, ia telah berpesan, ‘Beginilah hendaknya kalian katakan kepada Yusuf. Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu’.” Ketika permintaan disampaikan kepadanya, menangislah Yusuf. Saudara-saudara Yusuf pun datang sendiri-sendiri dan sujud di depannya serta berkata, “Kami datang untuk menjadi budakmu.” Tetapi Yusuf berkata, “Janganlah takut, sebab aku bukan pengganti Allah. Memang kalian telah membuat rencana yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mengubahnya menjadi kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Maka janganlah takut. Aku akan menanggung makanmu dan juga makanan anak-anakmu.” Demikianlah Yusuf menghiburkan saudara-saudaranya dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. Yusuf tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya. Ia hidup seratus sepuluh tahun. Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf. Waktu akan meninggal, berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya, “Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kalian dan membawa kalian keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub.” Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya, “Tentu Allah akan memperhatikan kalian. Pada waktu itu kalian harus membawa tulang-tulangku dari sini.” Kemudian Yusuf meninggal dunia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai orang-orang yang rendah hati, carilah Allah, maka hatimu akan hidup kembali.
Ayat. (Mzm 105:1-2.3-4.6-7; Ul: 7a.8a)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (1Ptr 4:14)
Berbahagialah kalian, kalau dicaci maki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.
Yesus menegaskan kembali tentang tantangan yang akan dihadapi oleh para murid-Nya. Yesus berharap agar mereka mewartakan apa yang telah Dia sampaikan kepada mereka dan siap menghadapi segala situasi. Allah akan tetap menyertai dan membimbing mereka.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:24-33)
"Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan!"
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada kedua belas murid-Nya, “Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya. Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu, karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang. Dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah. Dan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa. Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun, tak seekor pun akan jatuh tanpa kehendak Bapamu. Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit. Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal di hadapan Bapa-Ku yang di surga.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Antifon Komuni (1Kor 1:23-24)
Kami memaklumkan Kristus yang tersalib, Kristus, kuasa dan kebijaksanaan Allah.

Doa Malam
Allah Bapa Maha Pengasih, kami sudah menerima jaminan hidup abadi. Kami mohon kepada-Mu dengan rendah hati, semoga kami mengikuti nasihat Santo Bonaventura mengabdikan diri kepada karya-Mu dengan setia dan mengasihi sesama dengan cinta yang menyala. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

C.
St. Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja
Bonaventura berasal dari Italia Tengah, yang lahir pada tahun 1221 dan dibaptis dengan nama Yohanes.
Tahun 1243, ia bergabung dengan Ordo Fransiskan (OFM= Ordo Saudara-saudara Dina) yang pada waktu itu masih baru, yang didirikan oleh Santo Fransiskus dari Assisi.
Pada usia 35 tahun, ia sudah dipilih sebagai pemimpin tertinggi Ordo Fransiskan dan menjabat tugas ini sebanyak 9 kali.
Kemudian, pada usia 52 tahun Paus Gregorius X mengangkatnya sebagai Uskup dan Kardinal.
Bonaventura meninggal secara mendadak pada 15 Juli 1274, dalam perjalanannya untuk mengikuti Konsili Lyon.
Ia dinyatakan sebagai orang kudus (santo) pada 14 April 1482 oleh Paus Sixtus IV. Pada 14 Maret 1587, Paus Sixtus V memberinya gelar Pujangga Gereja.
Doa St Bonaventura
@“Tribute To Mary", RJK.
Kami mohon kepada Allah Bapa yang penuh belas-kasih melalui Engkau, Putra TunggalNya yang menjadi manusia demi keselamatan kami,
yang disalibkan dan dimuliakan demi kami, agar mengirimkan kepada kami dari perbendaharaan harta karun surgawi ketujuh karunia Roh Kudus, yang menaungi Engkau dalam segala kepenuhanNya:
- Karunia Kebijaksanaan,
guna memampukan kami menikmati buah dari pohon kehidupan, yang adalah sungguh Engkau Sendiri;
- Karunia Pengertian,
guna mencerahkan akal budi kami;
- Karunia Nasehat,
guna memampukan kami mengikuti jejak langkah-Mu;
- Karunia Keperkasaan,
guna menghadapi serangan gencar musuh kami;
- Karunia Pengenalan,
guna membedakan yang baik dari yang jahat oleh terang pengajaran yang kudus;
- Karunia Kesalehan,
guna menyelubungi kami dengan kemurahan dan belas kasihan;
- Karunia Takut akan Allah,
guna menjauhkan kami dari segala yang jahat dan tinggal damai dalam keterpesonaan akan kemuliaan-Mu yang abadi.
Itulah ya Tuhan permohonan kami. Sudi kabulkanlah demi kehormatan Nama-Mu yang kudus, bersama Bapa dan Roh Kudus, segala sembah sujud dan kemuliaan, puji-pujian, keagungan dan kuasa untuk selama-lamanya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar