Ads 468x60px

SERI DOMINIKAN 14.

HIK: HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
HARAPAN IMAN KASIH
SERI DOMINIKAN 14.
Konferensi Santo Thomas Aquino
Sebuah Perbincangan Tentang Iman.
Salib memberi teladan bagi setiap keutamaan. Apa perlu, Putera Allah menderita bagi kita ?
Hal itu mutlak perlu, karena dua hal:
Pertama sebagai pengobatan dari dosa kita; Kedua, sebagai contoh bagi kita dalam perbuatan hidup.
Dalam kesengsaraan Kristus, kita menemukan obat bagi semua kejahatan yang menimpa kita, karena dosa-dosa kita. Tetapi kesengsaraan tidak kurang berguna bagi kita sebagai teladan.
Memang, kesengsaraan Kristus dari sendirinya sudah cukup untuk memberi ajaran penuh bagi seluruh hidup kita. Sebab, jika seseorang ingin menjalani hidup sempurna, ia cukup menghina yang dihina oleh Kristus di salib, dan menginginkan apa yang diinginkan oleh Kristus. Salib memberi contoh setiap keutamaan.
Jika kamu mencari teladan cintakasih, “Tidak ada orang yang memiliki cinta lebih besar daripada ini, bahwa ia menyerahkan hidupnya bagi sahabat-sahabatnya.” Inilah yang dilakukan oleh Kristus di salib. Jika Ia memberikan hidup-Nya bagi kita, maka tidak boleh kita merasa berat lagi untuk mengalahkan kejahatan apa pun juga bagi Dia.
Jika kamu mencari kesabaran, kamu akan menemukannya dalam bentuk yang paling tinggi di salib. Kebesaran kesabaran diukur dengan dua hal: “Jika orang menderita apa yang menyakitkan dengan sabar; atau jika ia menderita sengsara yang dapat dihindari, tetapi tidak dihindarinya.
Kristus menderita berat dengan sabar di salib: “… ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam; bagaikan anak domba yang dituntun ke pembantaian Ia tidak membuka mulutnya.”
Lihat betapa besar kesabaran Kristus di salib. “Marilah kira bertahan dalam menjalani perlombaan yang kita hadapi, memandang kepada Yesus, pendahulu dan yang menyempurnakan iman kita, yang demi kegembiraan yang disediakan bagi-Nya, menanggung salib, menghina kenistaan.”
Jika kamu mencari contoh ketaatan, ikutilah Dia, yang taat kepada Bapa, bahkan sampai mati. “Sebab seperti oleh ketidaktaatan satu orang – yakni Adam – banyak orang dijadikan pendosa, demikian juga oleh ketaatan satu orang, banyak akan dijadikan orang benar.”
Jika kamu mencari contoh penolakan hal duniawi, ikutilah Dia, “Raja para raja dan Tuhan para tuan”, di mana tersembunyi semua harta kebijaksanaan dan pengetahuan. Telanjang Ia tergantung di salib, dicemoohkan dan diludahi, dipukul dan dimahkotai duri, dan akhirnya diberi minum cuka.
Maka:
Janganlah melihat pada pakaian halus dan kekayaan, sebab Ia mengalami dicemoohkan dan dipukul.
Janganlah mencari kedudukan terhormat, karena “mereka menganyam mahkota dari duri dan memasang itu pada kepala-Nya”.
Janganlah mencari makanan lezat, karena “Ketika Aku haus, Aku diberi minum cuka”.
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
100 Jalan Kebijaksanaan ala Thomas Aquinas:
1. Orang yang tidak marah saat ada kasus yang menimbulkan kemarahan adalah tidak bermoral. Mengapa?
Karena kemarahan adalah demi kebaikan dan keadilan.
Dan jika kamu bisa hidup di tengah ketidakadilan tanpa menjadi marah, kamu tidak bermoral dan juga tidak adil.
-----------
2. Kebaikan terbesar yang dapat diberikan seseorang kepada orang lain adalah dengan menuntunnya keluar dari kesalahan kepada kebenaran.
-----------
3. Kesempurnaan kebajikan moral tidak berarti sepenuhnya menghilangkan hasrat, tapi mengaturnya.
-----------
4. Bagi mereka yang percaya, tidak ada bukti yang diperlukan; Bagi mereka yang tidak percaya, tidak ada bukti yang bisa meyakinkan.
---------------
5. Kita harus mencintai mereka dua-duanya,
mereka yang pendapatnya kita setujui, dan mereka yang pendapatnya kita tolak, karena keduanya telah berusaha mencari kebenaran, dan keduanya telah membantu kita menemukannya.
---------------
6. Hal-hal yang kita sukai mengungkapkan siapa diri kita.
-------------
7. Manusia tidak bisa hidup tanpa sukacita;
Oleh karena itu, ketika ia kehilangan sukacita spiritual sejati, ia menjadi kecanduan kenikmatan duniawi.
------------
8. Jika kamu mencari jalan ke mana kamu seharusnya pergi, bawalah Kristus bersamamu, karena Dia Sendiri adalah Jalannya.
----------
9. Bila iblis disebut dewa dunia ini, itu bukan karena dia yang membuatnya demikian, tapi karena kita yang melayani dia dengan keduniawian kita.
----------
10. Berikanlah kami, ya Tuhan,
hati yang kuat, yang tidak dapat diruntuhkan oleh kasih sayang yang tidak pantas;
Berikanlah kami hati yang kokoh, yang tidak bisa digoyahkan oleh kesengsaraan;
Berikanlah kami hati yang teguh,
yang tidak bisa digoda oleh hal-hal yang tidak layak.
Berikan juga kepada kami, ya Tuhan, Allah kami,
pemahaman untuk mengenal Engkau,
ketekunan untuk mencari Engkau,
hikmat untuk menemukan Engkau,
dan kesetiaan yang akhirnya memuliakan Engkau;
Melalui Yesus Kristus Tuhan kami.
---------------
11. Kesedihan bisa diatasi dengan tidur nyenyak, mandi dan segelas anggur.
-----
12. Bagaimana kita bisa hidup dalam harmoni?
Pertama kita perlu mengetahui bahwa kita semua jatuh cinta pada Tuhan yang sama.
-------
13. Jika Anda bisa hidup di tengah ketidakadilan tanpa merasa marah, Anda tidak bermoral dan juga tidak adil.
---------
14. Hanya Tuhanlah yang bisa menciptakan. Manusia hanya menata ulang.
-------------
15. Mencintai adalah menginginkan kebaikan bagi orang lain.
-------
16. Untuk meyakini bahwa malaikat itu tidak ada karena mereka tak terlihat adalah seperti mempercayai bahwa kita tidak pernah tidur karena kita tidak pernah melihat diri kita tertidur.
-----------
17. Kebahagiaan dijamin melalui tindakan kebajikan; adalah hasil yang baik yang dicapai oleh kehendak manusia sendiri.
------------
18. Dalam kehidupan, tubuh seseorang terkadang menjadi sakit, dan kecuali jika ia minum obat, ia bisa mati.
Begitu juga dalam kehidupan spiritual.
Orang yang sakit kehidupan spiritualnya karena dosa, membutuhkan obat agar bisa pulih dan sehat kembali,
Dan anugerah ini diberikan dalam Sakramen Tobat.
------------
19.
Bagaimana manusia bisa hidup dalam harmoni seperti miliaran bintang-bintang, -kalau kebanyakan orang hampir tak dapat melewatkan semenitpun dalam pikiran mereka; pertentangan terhadap orang lain, seseorang yang mereka kenal.
-------------
20. Tiga hal yang penting bagi manusia untuk mendapatkan keselamatan:
mengetahui apa yang seharusnya dia percayai;
mengetahui apa yang seharusnya dia inginkan;
mengetahui apa yang harus dia lakukan.
-------
21. Tidak ada sesuatu yang pernah mampu mengisi penuh hati manusia. Tuhan sendiri saja lah yang bisa mengisinya dengan tak terhingga.
--------------
22. Tanpa ragu, seseorang diizinkan untuk melawan tindakan menyerang yang tidak adil terhadap nyawa seseorang, terhadap barang milik seseorang atau fisik seseorang;
Terkadang, bahkan sampai pada kematian sang penyerang.
Sebenarnya, tindakan ini ditujukan untuk menyelamatkan nyawa orang itu sendiri; atau barang miliknya, dan untuk membuat si penyerang tidak berdaya.
Jadi, ini adalah tindakan yang baik, yang merupakan hak dari si korban.
----------
23. Bagiku, salib adalah kepastian keselamatan.
Salib adalah yang kepadaNya saja aku menyembah.
Salib Tuhan ada bersamaku.
Salib adalah tempat perlindunganku.
----------
24. Lebih baik mencerahkan daripada hanya bersinar,
lebih baik menyampaikan kebenaran kepada orang lain daripada hanya merenungkannya.
25. "Mencintai Tuhan" adalah sesuatu yang lebih besar daripada "mengenal Tuhan".
----------
26. Jika tujuan tertinggi seorang kapten adalah untuk menjaga dan melestarikan kapalnya, dia akan menyimpannya di pelabuhan, selamanya.
---------
27. Perayaan Misa Kudus sama berharganya dengan wafat Yesus di kayu salib.
------------
28. Para hamba Tuhan; apakah oleh kata-kata atau tindakan, dengan menjaga diri mereka tenang dan damai, telah menunjukkan keluhuran jiwa yang sempurna.
---------
29. Hanya ada satu Gereja di mana manusia menemukan keselamatan, sama seperti di luar kapal Nuh tidak mungkin ada orang yang bisa selamat.
----------
30. Rasa takut adalah emosi yang sangat kuat bagi manusia, sehingga ketika kita membiarkannya menguasai kita, ia mengusir rasa belas kasihan dari hati kita.
-----------
31. Kita perlu merelaksasi pikiran kita, dari waktu ke waktu, dengan permainan dan lelucon yang menyenangkan.
------------
32. Apa pun yang dimiliki manusia dalam kelimpahannya adalah utang, hak alamiah bagi orang miskin, rezeki orang miskin.
Jadi St. Ambrosius mengatakan, (dan itu juga dapat ditemukan di dalam Decretum Gratiani):
Roti yang Anda simpan adalah milik orang lapar:
Pakaian yang Anda simpan, milik orang telanjang:
dan uang yang Anda sembunyikan di tanah adalah penebusan dan kebebasan bagi para miskin.
-------------
33. Agar manusia dapat melakukannya dengan baik,
baik dalam karya kehidupan aktif,
atau dalam kehidupan kontemplatif,
dia membutuhkan persekutuan teman.
34. Dari semua pencarian yang terbuka bagi manusia,
pencarian akan kebijaksanaan adalah yang paling sempurna, lebih agung, lebih menguntungkan, dan lebih penuh sukacita, daripada yang lainnya.
--------
35. Para Malaikat mengungguli setiap agama, setiap filosofi, setiap kepercayaan.
Sebenarnya Malaikat tidak memiliki agama seperti yang kita kenal.
Keberadaan mereka mendahului setiap sistem keagamaan yang pernah ada di dunia.
--------
36. Tidak ada orang yang benar-benar memiliki sukacita kecuali jika dia hidup dalam kasih.
--------
37. Sama seperti pada satu manusia; ada satu jiwa dan satu tubuh, namun banyak anggota badan;
begitulah Gereja Katolik adalah satu tubuh, yang memiliki banyak anggota.
Jiwa di dalam tubuh ini adalah Roh Kudus;
karenanya, dalam Pengakuan Iman/Credo, setelah mengakui kepercayaan kita kepada Roh Kudus, kita lalu mengakui kepercayaan kepada Gereja Katolik yang kudus.
-------
38. Kedamaian sejati berasal dari tidak memisahkan diri kita dari kehendak Tuhan.
------
39. Mempercayai adalah tindakan pikiran yang menyetujui kebenaran ilahi; dengan diperintah oleh kehendak yang digerakkan oleh Tuhan melalui kasih karunia.
--------
40. Allah tidak membutuhkan pemujaan kita.
Kitalah yang perlu menunjukkan rasa terima kasih atas apa yang telah kita terima.
------
41. Cahaya iman membuat kita melihat apa yang kita percayai.
------
42. Salah satu aspek tentang "kasih sayang bertetangga" adalah: kita harus; bukan saja mengharapkan hal yang baik untuk tetangga kita, tapi juga sungguh bekerja untuk memujudkannya.
--------
43. Jiwa adalah seperti dunia tak berpenghuni yang menjadi hidup kembali, hanya ketika Tuhan meletakkan kepalaNya di samping kita.
---------
44. Menanggung dengan sabar kesalahan yang dilakukan orang lain terhadap diri kita adalah tanda kesempurnaan.
tetapi membiarkan dengan sabar, kesalahan yang dilakukan terhadap orang lain adalah tanda ketidaksempurnaan dan bahkan dosa yang sebenarnya.
--------
45. Lebih baik menjadi wanita yang tidak terpelajar ini (yang mendengarkan kotbahnya dengan penuh perhatian terdorong keinginan untuk belajar lebih banyak tentang Tuhan yang ia cintai), ia yang mencintai Tuhan dengan segenap hatinya, daripada para teolog yang paling terpelajar sekalipun; yang tidak memiliki cinta.
-----
46. Tidak ada apa pun di bumi ini yang lebih berharga daripada persahabatan sejati.
-----
47. Orang yang menerima Gereja sebagai pemandu sempurna akan percaya apa pun yang Gereja ajarkan.
--------
48. Iman berkaitan dengan hal-hal yang tidak terlihat dan pengharapan berkaitan dengan hal-hal yang tidak dimiliki.
----------
49. Persahabatan adalah sumber kesenangan terbesar,
dan tanpa berteman, hal yang paling menyenangkan pun menjadi membosankan.
----------
50. Ketaatan menyatukan kita begitu dekat dengan Tuhan sehingga mengubah kita menjadi seperti Dia,
sehingga kita tidak memiliki kehendak lain selain kehendakNya.
Jika ketaatan kita kurang, doa pun tidak bisa berkenan kepada Tuhan.
51. Semua kata-kata ajaranku hanyalah sekam dibandingkan dengan iman sederhana seseorang.
52. Adalah suatu kewajiban, untuk menilai dengan hati nurani, apakah sesuatu itu benar atau salah,
baik itu tentang hal-hal yang jahat dalam diri sendiri atau hal moral.
Dengan kebijaksanaan seperti ini, orang yang melawan hati nuraninya sendiri; berbuat dosa.
53. Pada setiap jiwa terdapat rasa haus akan kebahagiaan.
54. Apa yang dibutuhkan untuk bisa menjadi orang suci? Tekad.
55. Mempelajari filsafat bukanlah supaya kita bisa tahu apa yang pernah dipikirkan manusia, tapi apa sebenarnya kebenarannya.
56. Hati seseorang benar saat dia menginginkan kehendak Tuhan.
57. Dosa adalah penyakit rohani; itu sebabnya orang berdosa membutuhkan keselamatan.
58. Kebanyakan orang tampaknya hidup menurut “perasaan” daripada “nalar”.
59. Kerendahan hati adalah tanda seorang murid sejati.
60. Iman akan memberitahukan kita akan kehadiran Kristus; bila indra manusia kita gagal merasakannya.
61. Seseorang tidak dapat menggunakan tindakan jahat sebagai alasan bahwa itu untuk tujuan yang baik.
62. Satu iman, (seperti yang St. Paulus tulis dalam Efesus 4:5).
Peganglah dengan teguh bahwa iman kita sama seperti mereka di masa yang dahulu.
Menolak ini, dan Anda membubarkan kesatuan Gereja.
Kita harus memegang ini secara pasti, yaitu: bahwa iman orang-orang pada zaman sekarang adalah sama dan satu dengan iman orang-orang di abad-abad yang lalu.
Jika tidak demikian, maka kita berada di gereja yang berbeda dengan gereja mereka dan, secara harfiah, Gereja tidak akan menjadi Satu.
63. Siapa yang tidak menurut pada ajaran Gereja tidak memiliki perilaku iman.
64. Cinta mengambil alih di saat akal sehat pergi.
65. Seperti di surga ada kasih yang paling sempurna, maka di neraka ada kebencian yang paling sempurna.
66. Citra Tuhan selalu berdiam di dalam setiap jiwa.
walau entah apakah gambaran ini usang dan rusak; dalam hal ini karena berada dalam diri pendosa,
ataukah gambaran itu jernih dan indah karena berada dalam diri orang yang adil.
67. Karena kita tidak bisa tahu apa itu Tuhan,
tapi hanya bisa tahu apa yang bukan Dia.
Kita tidak dapat mengatakan bagaimana Tuhan itu, tetapi hanya bagaimana itu yang bukan Dia.
68. Iman adalah pekerjaan Tuhan di dalam diri kita.
69. Gereja terbukti tidak bisa dihancurkan.
Para penganiayanya telah gagal menghancurkannya; Sebenarnya, pada saat penganiayaan inilah Gereja semakin bertumbuh; sementara para penganiaya itu sendiri, adalah orang-orang yang akan dihancurkan oleh Gereja, adalah orang-orang yang tidak menghasilkan apa-apa.
Gereja juga diserang oleh penyesatan, namun kenyataannya, semakin besar penyesatan, semakin banyak kebenaran yang terbukti.
Gereja juga tidak pernah kalah atas serangan setan, karena ia seperti menara perlindungan bagi semua orang yang berperang melawan Iblis.
70. Jika kau mencari kesabaran, kau tidak akan menemukan contoh yang lebih baik daripada salib.
Kesabaran yang besar terjadi dalam dua cara:
bisa ketika orang dengan sabar menderita banyak, atau
ketika seseorang menderita hal-hal yang seharusnya dapat dihindari namun tidak menghindarinya.
Kristus menderita banyak di kayu salib, dan melakukannya dengan sabar; ketika menderita Ia tidak melawan;
Ia dibawa seperti domba ke pembantaian dan Ia tidak membuka mulutnya.
71. Keajaiban adalah tanda-tanda yang bukan diperuntukkan bagi mereka yang percaya, tapi bagi mereka yang tidak percaya.
72. Para Rasul dan penerus mereka adalah pembantu Tuhan dalam mengatur Gereja yang dibangun berdasarkan iman dan sakramen.
Karenanya, sama seperti mereka tidak mungkin mendirikan Gereja lain, maka mereka pun tidak boleh mengajarkan iman kepercayaan akan yang lain, atau membuat sakramen yang lain.
73. Luangkan waktu untuk diri sendiri, karena adalah bijak bagi orang untuk kadang-kadang merelaxkan diri dari tekanan tinggi atas perhatiannya terhadap pekerjaan.
74. Tindakan utama keberanian adalah bertahan dan menahan bahaya dengan gigih daripada menyerang balik.
75. Perintah Tuhan adalah ringan bagi yang penuh kasih, berat bagi yang takut.
76. Jangan tanya : "siapa" yang mengatakannya?
Tanyakan : "apa" yang dikatakannya.
77. Dalam semua pikiran-pikiran jahat, yang paling berdosa adalah pikiran yang berhubungan dengan kesenangan daging.
78. Allah tidak marah pada kita demi kebaikanNya Sendiri, namun demi kebaikan diri kita sendiri.
79. Kita seperti anak-anak, yang membutuhkan guru untuk mencerahkan dan mengarahkan kita; Tuhan telah menyediakan hal ini, dengan menunjuk malaikat-malaikatnya untuk menjadi guru dan pemandu kita.
80. Seseorang diarahkan kepada tindakan yang baik oleh malaikat dengan dua cara.
Terkadang, seseorang tercerahkan oleh malaikat untuk mengetahui apa yang baik, tapi tidak diberitahukan alasannya mengapa itu baik.
Tapi terkadang, orang dicerahkan malaikat, untuk bisa mengetahui suatu tindakan adalah baik dan alasan mengapa itu baik.
81. Kasih karunia adalah awal dari kemuliaan di dalam diri kita.
82. Hal-hal yang kita sukai; mengungkapkan siapa diri kita.
83. Maria berarti Bintang laut, karena bagaikan pelaut dipandu ke pelabuhan oleh bintang laut, maka orang Kristen mencapai kemuliaan melalui perantaraan keibuan Maria.
84. Kapan pun Tuhan terbangun di dalam diri kita, pemikiran kita menjadi jelas - tidak ada yang hilang.
85. Iman tidak memuaskan keinginan, tapi mengobarkannya.
86. Rahmat tanpa keadilan adalah awal kehancuran;
Keadilan tanpa belas kasihan adalah kekejaman.
87. Ekaristi adalah Sakramen Kasih; ia menandakan Cinta, ia menghasilkan cinta. Ekaristi adalah penyempurnaan keseluruhan kehidupan rohani.
88. Ujud tertinggi kehidupan adalah: bahwa seseorang mengatur tindakannya sendiri.
Selalu tunduk pada arahan orang lain adalah bagaikan sesuatu yang mati.
89. Jika seseorang tanpa iman yang benar menerima Pembaptisan di luar Gereja, dia tidak menerima keselamatan.
Kita mengetahui bahwa orang dapat menerima baptisannya di luar Gereja, namun di luar Gereja tidak ada seorangpun yang dapat menerima atau mendapat keselamatan yang terberkati.
90. Imam yang menerimakan pengakuan adalah wakil Kristus, Ia yang adalah Hakim bagi orang hidup dan mati.
91. Adalah tepat bahwa Tubuh dan Darah Kristus benar-benar hadir dalam Sakramen ini sebagai penyempurnaan Perjanjian Baru.
Pada Perjanjian Lama, pengorbanan sejati dari sengsara Kristus hanya dalam simbol.
Oleh karena itu, pengorbanan Perjanjian Baru, yang ditetapkan oleh Kristus, memiliki sesuatu yang lebih, yaitu bahwa ia memiliki Kristus sendiri yang telah menderita dan memilikinya tidak hanya dalam simbol namun dalam keadaan yang sebenarnya.
92. Kemegahan jiwa dalam kasih karunia sangat menggoda bahwa ia melampaui keindahan semua hal yang pernah tercipta.
93. Orang yang tidak berdoa; yang jauh dari mengangkat dirinya kepada Tuhan, menuntut agar Tuhan menurunkan diriNya kepadanya.
Orang yang jika berdoa selalu meminta, tidak mengatur dirinya untuk menghendaki apa yang Tuhan kehendaki, tetapi meminta Tuhan untuk menghendaki apa yang dirinya kehendaki.
94. Pembaptisan adalah pintu kehidupan spiritual dan pintu gerbang kepada sakramen.
95. Tuhan sendiri tidak akan membiarkan kejahatan ada di dunia ini jika tidak ada kebaikan yang datang darinya, yang bermanfaat untuk keharmonisan alam semesta.
96. Adalah sama sekali melanggar hukum; untuk membunuh diri sendiri.
Bunuh diri bertentangan dengan kecenderungan alam, dan adalah suatu amal kasih bahwa setiap orang harus mencintai dirinya sendiri.
Hidup adalah anugerah Allah bagi manusia, dan ada pada kuasaNya, untuk membunuh dan menghidupkan.
Karena itu siapa pun yang mengambil nyawanya sendiri, berdosa terhadap Tuhan, karena hanya milik Tuhan sendirilah keputusan atas hidup dan mati.
97. Kebaikan bisa ada tanpa kejahatan,
sedangkan kejahatan tidak bisa ada tanpa kebaikan.
98. Agar para kudus menikmati kebahagiaan mereka dan anugerah Allah dengan lebih; mereka diperbolehkan melihat penghukuman bagi yang terkutuk di neraka.
99. Tanpa rahmat kekudusan, tidak mungkin manusia dapat bertahan dari dosa berat.
100. Manusia memiliki pilihan bebas, jika tidak, maka nasihat, petuah, perintah, larangan, penghargaan dan hukuman akan sia-sia.
===============


Tidak ada komentar:

Posting Komentar