HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
SERI MONASTIK
MINOLOGIUM CITERSIENSIS
PART II = APRIL - JUNI.
A.
APRIL
1 April
Pada tahun 1194, wafatlah St. Hugo, abas Bonnevaux. Ia berasal dari keluarga bangsawan, tetapi masuk di Biara Le Miroir. Hidupnya banyak dipengaruhi oleh St. Bernardus. Mula-mula ia menjadi abas di Leoncel, kemudian di Bonnevaux. Beliau dikaruniai kebijaksanaan dan rahmat mukjizat. Wafat tahun 1194, tetapi harinya tidak diketahui. (Hag.n.33)
Pada tanggal ini juga, dalam tahun 1953, berdirilah biara Pertapaan Santa Maria Rawaseneng, di wilayah Temanggung, Jawa Tengah.
2 April
Di Perancis, diperingati Beato Pontius de Polignae, uskup Clermont. Tatkala menjadi abas di Grandsalve, biaranya ditimpa maut, sehingga dalam jangka waktu dua bulan, terhitung ± 45 orang saudara yang meninggal dunia. Tahun 1166, menjadi abas Clairvaux. Kemudian diangkat menjadi uskup di Clermont. Beliau wafat dalam tahun 1189. (Hag.n.121)
3 April
Di Villers-Brabant, peringatan Yth. Abas Arnulphus dari Leuven. Dari jabatan Superior, kemudian menjadi abas. Setelah memimpin selama 8 tahun, ia meletakkan jabatannya. Wafat tahun 1250, pada hari kedua bulan ini. (Hag.n.399)
4 April
Di Biara St. Yoseph Ubexi, hari kedua bulan ini tahun 1854, wafatlah Yth. Pater Albertus de Briey. Mula-mula ia seorang militer dari kalangan bangsawan. Ia masuk Biara Sept Fons, kemudian dikirim untuk mendirikan Biara St. Yoseph Ubexy. Setelah setahun hidup di sana, berpulanglah beliau, karena mendapat serangan sakit yang hebat. (Hag.n.700)
5 April
Peringatan St. Yuliana yang berasal dari Cornelisberg, rubiah koor Ordo St. Agustinus. Ia memperoleh ilham untuk mengusahakan adanya ketetapan bagi Pesta Sakramen Mahakudus. Setelah dibuang dan diterima dalam beberapa pertapaan Ordo kita, beliau bersama teman-temannya, menyerahkan diri di bawah perintah dan perlindungan Abdis Salsen, Immana de Loos. Setelah wafat, oleh para rahib, beliau dimakamkan di Pertapaan Villers. Penghormatan terhadap Santa ini, disetujui oleh Bapa Suci Clemens XII, tahun l599. (Hag.n.Suppl.75)
6 April
Di Spanyol, tahun 1466, wafatlah Yth. Martinus de Vargas, pendiri Kongregasi Sistersiensis Regulir di Spanyol. Ia mulanya seorang eremit St. Hironimus, tetapi beralih ke hidup Sistersiensis. Tahun 1425, beliau memperoleh kuasa dari Bapa Suci Martinus V, maka dibangunlah olehnya sebuah biara gunung Sion dekat Toledo. (Hag.n.476)
7 April
Di Keabasan Maison Dieu de Nerlac, tahun 1178 adalah tahun peringatan wafatnya Abas Franco. Pada tahun itu, di biara tersebut wabah menular, sehingga banyak saudara yang meninggal. Kadang-kadang, dalam sehari bisa dimakamkan 4 atau 5 orang. Termasuk diantaranya abas yang saleh itu. Ia wafat pada hari Jumat Agung. (Hag.n.110)
8 April
Di Biara Clairvaux dan Villers, diperingati Abas Gulielmus. Ia berasal dari Brussel, menjadi prior di Villers, kemudian dipilih menjadi abas. Dalam masa pemerintahannya, didirikan Biara Grandpre tahun 1231, kemudian tahun 1238 didirikan juga Biara St. Bernardus. Ketika Bapa Suci Gregorius memanggilnya ke Konsili para uskup tahun 1239, dalam perjalanannya ia ditangkap oleh putera Raja Fredrik II, dan ditahan bersama prelat lainnya selama tiga tahun. Akhirnya, atas permintaan Raja Perancis yaitu Ludovikus (yang kemudian menjadi santo), maka ia dan teman-teman lainnya dibebaskan. Tidak lama setelah itu, yaitu dalam tahun 1243, ia kembali menghadap Bapa. (Hag.n.399)
9 April
Di Grandselve - Perancis, peringatan Beato Gulielmus, prior. Ia pangeran Montpellier yang berperang melawan orang-orang Sarasin, tetapi kemudian mendirikan biara Valldaura di Spanyol. Tetapi karena letak biara tersebut tidak begitu baik, kemudian dipindahkan ke Santa Cruce. Seterusnya, hidupnya tidak diketahui lagi. (Hag.n.138)
10 April
Di Villers, Brabant, diperingati Beato Godefridus Sacrista. Karena ingin menghayati kehidupan yang lebih keras, ia pindah dari biara Benediktin Koln ke biara Villers. Ia wafat, mungkin dalam tahun 1200. (Hag.n.128)
11 April
Di Clairvaux, diperingati Yth. Tescelinus, ayah St. Bernardus. Ketika melihat bahwa dalam waktu yang sama, puteranya kemudian menyusul puterinya Humbelina, pergi, maka pergi jugalah beliau menyusul putera-puteranya dan tinggal beberapa tahun di Clairvaux. Ia wafat pada hari ini, tahun 1120. (Hag.n.325)
l2 April
Di Biara Santa Maria La Trappe, tahun 1687, wafatlah Dom Paulus Ferrand de Grandmaison. Setelah menjadi Prior di Ordo Praemonstratensis, dalam usianya yang ke 63 tahun, beliau beralih ke kehidupan yang lebih keras para rahib Trappist. Ia wafat pada hari Jumat Agung. (Hag.n.620)
13 April
Di Biara Rozendaal dekat Mechelen, diperingati Beata Ida de Leuven, rubiah koor. Ia memberikan penghormatan yang khusus kepada sengsara Kristus. Dan dari Kristus, beliau menerima stigmata pada anggota tubuhnya. Tahun 1300, ia berpulang dalam damai. (Hag.n.53)
14 April
Di Kinloss Scotland, peringatan akan Beato Nerbus, abas. Di tempat tersebut, ia dihormati sebagai pelindung kaum musafir, karena menurut cerita ia pernah menghidupkan kembali dua orang musafir yang dibunuh oleh para penyamun. Adapun mengenai tahun wafatnya, tidak diketahui. (Hag.n.129)
15 April
Di Spanyol, pada hari keenambelas bulan ini, wafatlah yang mulia Abas Froilanus da Vrosa, abas dari Kongregasi Castilia. Mula-mula menjadi pembesar Kollege Salamanca. Tetapi kemudian beliau melepaskan diri dari para saudaranya, untuk hidup di biara tempatnya berkaul, yaitu di Huerta sampai saat ajalnya. (Hag.n.523)
16 April
Di Biara Notre Dame du Lac, Canada; tahun 1886 wafatlah imam muda Maria Benediktus Peteul. Semula ia subprior Bellefontaine. Ia wafat di Canada dalam usia 33 tahun. (Hag.n.724)
17 April
Di Biara Santa Maria Penolong Utama, Maubec; tahun 1864 wafatlah rubiah koor, Maria Bernarda de Longevialle dalam usia 25 tahun. Sesudah kaulnya yang pertama, ia ditunjuk menjadi magistra bagi para novis. Dalam usia mudanya, ia dipanggil Tuhan. (Hag.n.706)
18 Apri1
Di beberapa biara, hari ini diperingati Beato Idesbaldus, abas Ter Duinen. Ia seorang tokoh besar lagi terpandang di wilayah Flanderen. Sepeninggal isterinya, ia masuk ke Biara Ter Duinen, beberapa tahun sesudahnya, ia dipilih menjadi abas ketiga dari biara tersehut. Sesudah menjadi abas selama 12 tahun, ia wafat dalam tahun 1167. Penghormatan terhadap beliau, diresmikan oleh Bapa Suci Leo XIII. (Hag.n.28)
19 April
Di Biara Balerne dan Bellevaux, peringatan Abas Burchardus. Pada tahun 1136, ketika para Benediktin Balerne ingin akan tata tertib Sistersiensis maka oleh St. Benardus, ia di kirim ke sana. Beliau juga dikenal sebagai pengkotbah dan penulis ulung. Ia menghadap Tuhan pada tahun 1163. (Hag.n.316)
20 April
Di Schonau - Jerman, diperingati Beata Hildegundis, novis. Sepeninggal ibunya, sang ayah bersama puterinya yang berpakaian laki-laki dengan nama panggilan Yoseph, berziarah ke tanah suci. Ayahnya meninggal dalam perjalanan, maka kemba1i1ah ia sendirian ke tanah airnya. Ia tetap menyembunyikan keasliannya sebagai wanita, dan membenarkan pendapat umum, bahwa ia seorang laki-laki. Kemudian ia diterima di Biara Schonau. Di sini, tanpa kasihan akan kelembutannya sebagai wanita, ia menaklukkan diri dengan pekerjaan-pekerjaan kasar dan berat. Segera ia ditimpa penyakit berat dan menghadap Tuhan pada hari ini tahun 1188. Ketika jenazahnya dimandikan, barulah diketahui bahwa sebenarnya ia adalah seorang wanita. Abas dan para rahib sangat kagum dan terharu melihat kekuatan jiwa perawan yang lemah ini. (Hag.n.118)
21 April
Dl Citeaux, peringatan Beato Fastradus, abas kedelapan. Ia masuk di Clairvaux dan oleh St. Bernardus ditetapkan menjadi abas pertama Cambron. Sesudah abas yang menggantikan St. Bernardus meninggal, ia terpilih untuk menduduki pemerintahan Clairvaux. Ketika Lambertus, abas Citeaux meletakkan jabatannya, dengan aklamasi Fastradus dipilih menjadi penggantinya. Ketika sedang memperjuangkan penggelaran kudus bagi St. Bernardus kepada Bapa Suci Alexander III, ia ditimpa penyakit berat dan meninggal dunia, setelah diberikan sakramen orang sakit oleh Bapa Suci sendiri. Jenazah beliau dibawa ke Citeaux dan dimakamkan di sana. (Hag.n.97)
22 April
Di Perancis, peringatan Beato Yohanes de la Barriere, pendiri Kongregasi Feuillant. Dalam usia 18 tahun, beliau menerima penyerahan keabasan Feuillant. Tahun 1577, dihidupkan kembali kehidupan monastik di biara tersebut bersama empat orang novis muda. Atas pengaduan saudara-saudaranya yang munafik, ia dipanggil ke Roma dan diturunkan dari jabatannya. Ia harus menanggung kehinaan itu selama 8 tahun, sebelum menerima kembali jabatannya itu. Ia wafat tanggal 25 April 1600. Bapa Suci Klemens VIII meresmikan baginya gelar beato. (Hag.n.56)
23 April
Di Clairvaux, peringatan Beato Robertus, abas. Beliau berasal dari Brugge, dan merupakan pengganti pertama St. Bernardus. Ia adalah salah satu dari ketiga puluh orang yang dibawa oleh St. Bernardus ke Clairvaux. Kemudian ia dikirim ke Biara Ter Duinen. Sesudah St. Bernardus wafat, ia mcnggantikan beliau sebagai abas Clairvaux. Ia wafat pada tanggal 29 bulan ini, tahun 1157. (Hag.n.62)
24 April
Di Spanyol, peringatan Ambrosius de Herrera, rahib Ferrara. Dalam berdoa, ia sering mengenyam hiburan-hiburan surgawi. Pernah suatu ketika, tatkala ditimpa penyakit berat, ia melihat kanak-kanak Yesus berpakaian kovel Sistersiensis. Sesudah kejadian itu, kesehatannya pulih kembali. Beliau meninggal pada tanggal 30 bulan ini, tahun 1613. (Hag.n.520)
25 April
Di Avignon - Perancis, peringatan akan Beato Benediktus XII, paus. Semula beliau dikenal sebagai Yakobus de Furno atau Fourniers. Ia menerima pakaian biaranya di Bolbonne, kemudian menjadi abas di Font-froide. Oleh Bapa Suci Yohanes XXII, ia diangkat menjadi uskup di Parmiers kemudian di Mirapoix. Se¬telah jabatan uskup ia menjadi kardinal dan akhirnya menjadi paus. Ketika menjadi Bapa Suci, beliau mengeluarkan konstitusi “Fulgens sicut stella matutina” (berpancaran laksana bintang pagi). Dalam konstitusi tersebut ditentukan aneka tata hidup dan pelajaran-pelajaran teologi yang harus dilaksanakan dalam biara-biara atau kollege-kollege. Beliau wafat hari ini tahun 1342. (Hag.n.186)
26 April
Peringatan akan St. Franca. Ia diserahkan oleh orangtuanya sebelum berusia 7 tahun kepada Biara St. Syrup di Placenza Karena hidupnya penuh dengan keutamaan-keutamaan beliau dipilih oleh para rubiah menjadi abdis. Pada tahun 1200, berdirilah biara Sistersiensis dekat Placenza, dan para rubiah Sistersiensis tersebut memilih beliau menjadi abdis mereka. Dengan izin uskup setempat, ia pindah ke biara tersebut. Tahun 1218 tanggal 25 bulan ini, jiwa yang bahagia itu dilepaskan dari badannya yang penuh dengan laku tapa. (Hag.n.40)
27 April
Di Clairvaux, peringatan akan Beato Rainaldus, abas Foigny. Ia termasuk seorang pria saleh yang datang karena tertarik akan keharuman nama biara Clairvaux. Pada tahun 1121, beliau dipilih oleh St. Bernardus menjadi abas pertama Foigny. (Hag.n.70)
28 April
Di biara Port Royal Paris, tahun 1838, tertidur dalam Tuhan Sta. Ludgardis Devy, abdis. Setelah kekacauan negara yang disebabkan oleh bidaah Jansenisme itu mereda, beliau mengumpulkan beberapa saudari untuk hidup hersama dalam sebuah rumah sewa dengan keadaan yang sangat menyedihkan. Beliau ditetapkan menjadi magistra dan akhirnya menjadi abdis. Puncak hidupnya diraih dalam usia lebih dari 82 tahun. (Hag.n.693)
29 April
Di Italia, di Biara St. Bartolomeus de Bono Solatia, wafat Pater Lazarus Graglia. Ia banyak merenung tentang sengsara Kristus dan banyak bermatiraga untuk turut mengambil bagian dalam kesengsaraan Kristus. Abasnya memberi kesaksian, bahwa tiada lain yang dicarinya, kecuali hidup tersalib bersama dengan Kristus. (Hag.n.644)
30 April
Di Savigny, Bretagne, peringatan Beato Hamo atau Aymo de Landacop, rahib. Ia penuh perhatian akan keselamatan jiwa-jiwa, tetapi menolak untuk menerima penghormatan. Ia juga berjasa bagi Luis VII, Raja Perancis dan Raja Henry II dari Inggris. Pria bahagia ini, wafat pada tahun 1173. Ia juga meninggalkan tulisan-tulisannya, tetapi sekarang sudah hilang semuanya. (Hag.n.l04)
B.
MEI
1 Mei
Hari ini, diperingati Beato Giraldus dari Sales. Dari kanonik regulir ia menjadi pertapa eremit. Ia kemudian membangun banyak pertapaan yang sebagian besar di kemudian hari mengambil institusi Sistersiensis. Tetapi Giraldus sendiri tidak pernah menjadi rahib Sistersiensis. Ia wafat pada hari ini, tahun 1120 dalam sebuah pertapaan yang terakhir didirikannya, yang kemudian juga bergabung dengan Ordo Sistersiensis.
2 Mei
Di Signy - Perancis, Peringatan Beato Gerardus de Orcimente. Semula ia menjadi abas biara Benediktin di Florennes, Keuskupan Luik. Karena tertarik akan cara hidup yang lebih keras, datanglah ia ke Signy bersama 12 orang rahibnya. Tetapi, karena para rahib Florennes berat menanggung peristiwa tersebut, maka dikirimkanlah utusan ke Roma untuk memohon perintah tertulis guna memaksa beliau kembali. Gerardus memperoleh izin dari Bapa Suci untuk menetap di biara Signy menurut kaul biara tersebut. Kemudian ia menjabat prior. Wafat pada tahun 1138.
3 Mei
Di Irlandia, tahun 1642, merupakan hari kemartiran Malakias Shiel. Ketika menjabat tugas paroki yang dititipkan pada Biara Newry, pada waktu itu segerombolan tentara Protestan Inggris dan Skot menyerbu kota Newry. Bersama tentara-tentaranya, mereka mempertahankan benteng, tetapi akhirnya kota jatuh ke tangan musuh. Keesokan harinya, pada Pesta Salib Suci, pastor Malakias dan pastor pembantunya, mati digantung di tiang jembatan. (Hag.n.243)
4 Mei
Di Valparaiso Spanyol, peringatan Bruder Didacus, Oblat. Ia unggul dalam doa dan kerendahan hati. Dan ia mendapat wahyu rahasia-rahasia surgawi. Setelah menjalani hidup yang murni, wafatlah ia pada tahun 1601. (Hag.n.516)
5 Mei
Peringatan Santo Martinus de Finoyosa, uskup Siguenza. Setelah kematian ayahnya, ia masuk di biara Sistersiensis yg baru saja didirikan, yaitu: Cantavos. Setelah Abas Blasius meninggal, ia yang ketika itu baru berusia 26 tahun, ditunjuk menjadi penggantinya. Tugas tersebut dijabatnya selama duapuluh tahun sampai kemudian beliau diangkat menjadi uskup Siguenza. Dalam masa jabatannya sebagai uskup, keinginannya untuk kesunyian timbul kembali. Dan dengan izin dari tahta Suci ia pergi ke Huerta. Ia meninggal di perjalanan ketika kembali dari pemberkatan gereja baru di Obi1a. Jenazahnya dibawa ke Huerta sesuai dengan pesannya sendiri. Semua ini terjadi tanggal 10 September tahun 1213. (Hag.n.37)
6 Mei
Di Biara Della Duchessa, tahun 1913, wafatlah Ibu Maria Benedikta Frey. Ia kelahiran Roma. Di biara, ia adalah seorang yang rendah hati dan penurut. Tiga tahun setelah berkaul, ia menderita sakit typus. Penyakitnya itu, mengakibatkan bahwa ia tidak dapat meninggalkan tempat tidurnya selama 52 tahun. Meskipun begitu, wajahnya selalu tampak gembira. Dengan izin dari Bapa Suci, kamar si sakit yang mahsyur itu menjadi pengungsian para nestapa. Ia meninggalkan dunia ini, penuh dengan ketenangan dan kegembiraan. (Hag.n.765)
7 Mei
Di Austria, pada tahun 1786, wafatlah Leopoldus II Reichi, abas Engelszell. Beliau pendiri kedua biara ini. Setelah 2 tahun menjadi prior, kemudian sebagai administrator, akhirnya dibenum lagi menjadi abas selama 40 tahun. Beliau mendirikan gedung gereja yang baru, dan bangunan-bangunan biara mengalami pemugaran. Ia meninggal dengan hati cemas, bahwa sebentar lagi biaranya akan dibubarkan. (Hag.n.667)
8 Mei
Di La Trappe, tahun l688, meninggal Dom Isidorus Simon. Mulanya ia anggota dari Kongregasi Oratorium. Ia seorang yang banyak menjalankan laku tapa. Dalam penderitaannya yang terakhir -karena sakit-, ia sama sekali tidak mau menerima keringanan apapun demi ikut serta mengambil bagian dalam sengsara Kristus. Pada saat wafatnya, ia diketemukan terbaring dalam jerami dan abu. (Hag.n.623)
9 Mei
Di Lyon - Perancis, tahun 1868, wafatlah Ibu Pacifica de Spandl de L’Herze, priorin. Setelah gagal mencoba panggilannya di suatu biara, maka ketika mendengar tentang para rubiah Trapistin, datanglah ia ke Biara Vaise dekat Lyon. Tetapi karena protes para penderita, Ibu Pacifica mendapat perintah untuk memperbaiki rumah pertama di Vaise. Walaupun berasal dari keluarga seorang bangsawan, ia sungguh menjadi hamba semua orang. (Hag.n.711)
10 Mei
Pesta St. Petrus, uskup agung Tarentaise. Ketika masuk di Bonnevaux, ia hanya seorang anak miskin tetapi pandai. Kemudian ia dijadikan kepala para rohaniwan di Tamie. Tahun 1141, ia dipilih menjadi uskup di Terentaise. Ia adalah seorang sahahat para miskin; perintang perang-perang besar dan pendamai para raja. Beliau juga memerangi maharaja bidaah, yaitu: Fredrik II dan mengembalikan uskup lainnya ke pangkuan Gereja Katolik. Oleh Bapa Suci Alexander III, beliau dipanggil untuk memperkuat gereja di Italia. Ia wafat tahun 1174, tanggal 14 September. Bapa Suci Celestinus III, memasukkannya dalam bilangan para kudus. (Hag.n.5)
11 Mei
Di Boneffe - Belgi, peringatan akan Hironimus Minsart, imam. Ia bekas seorang prajurit, lalu menjadi rahib, tetapi diusir bersama saudara-saudaranya oleh kaum revolusioner. Kemudian ia menjadi pastor di Namen, akhirnya mendirikan Kongregasi para suster Sitti Kita dari Namen. Beliau memimpin biara tersebut sampai saat wafatnya, yaitu tahun 1837. (Hag.n.639)
12 Mei
Di Bonnevaux, peringatan akan orangtua dan saudara St. Petrus Tarentaise yang saleh hidupnya. Ayahnya bernama Petrus, sedangkan ibunya bernama Seiburgis. Sebelum puteranya menjadi abas, kedua orangtua itu, juga ikut ditarik dari dunia. Ayahnya dibawanya ke Bonnevaux sedangkan ibunya, mencoba mengikuti peraturan Sistersiensis di biara suster St. Paulus. Adiknya sendiri, yaitu Lambertus, mengikuti jejaknya masuk di Biara Bonnevaux. Kelak Lambertus ini menjadi abas Chezery. (Hag.n.305)
13 Mei
Di Cassamari dekat Roma, pada tahun 1799, terjadi pembunuhan kejam atas diri Simeon Cardon, Prior, dan lima orang biarawan, oleh beberapa serdadu yang sedang mabuk. Pater Dominikus Zauwrzel (Zauwrzel) dan Albertinus Maisonade, dibunuh sewaktu mereka mencoba untuk mengumpulkan hosti suci yang dihambur-hamburkan oleh para serdadu mabuk itu. Mereka meninggal sebagai martir Eukaristia. (Hag.n.305)
14 Mei
Di Skotlandia, peringatan akan Gilbertus Brown, Prelat. Ia juga adalah abas terakhir Sweetheard dan saksi iman. Selama 30 tahun, dengan gigih ia bertahan terhadap musuh dari pihak Protestan. Tahun 1590, beliau diusir dari biara, kemudian ditangkap dan dipenjarakan di Benteng Edinburg. Akhirnya, ia melawat ke Perancis dan menjadi rektor kollege bangsa Scot di sana. Ia wafat tahun 1612. (Hag.n.228)
15 Mei
Di Froidmont, peringatan akan Helinandus, rahib. Mulanya ia adalah seorang penyanyi keliling yang termahsyur (trouba¬dour). Dalam usia 35 tahun, ia masuk ke biara tersebut. Beliau menyusun kronik dari segala masa dan menulis kotbah-kotbah yang indah dan berapi-api. Salah satu kotbahnya diucapkannya di Toulouse, ketika ia dipanggil untuk memerangi bidaah Albigensis. (Hag.n.69)
16 Mei
Di Biara ‘Shertogendaal, di Belgia, peringatan akan Ibu Elisabeth Baeten. Ketika menjabat priorin, ia mendengar bahwa di biara lain telah diadakan pembaharuan tata tertib, untuk mengetahuinya secara lebih jelas, maka pergilah ia ke Argenton. Tahun 1460, ia menjadi abdis. Setelah memerintah selama tiga tahun, ia lalu meletakkan jabatannya, dan meninggal empat tahun kemudian, yaitu: tahun 1467. (Hag.n.480)
17 Mei
Di Pulau Havana, Cuba, pada tahun 1891, meninggallah Hironimus Useray Alarcon. Sebagai pemuda, ia masuk di biara Sistersiensis dan menetap di Biara St. Martinus. Tahun 1835, ia diusir dari biara tersebut oleh kaum pemberontak. Setelah sia-sia mengharapkan dapat kembali ke biaranya lagi, ia lalu menggabungkan diri dengan para rohaniwan sekulir. Ia menjadi misionaris dan mendirikan kongregasi para suster kasih Tuhan.
18 Mei
Di Irlandia, peringatan akan beberapa martir yang mengalami penganiayaan dari pihak Protestan di Inggris pada abad 16 dan 17. Mereka yang karena imannya digantung, dicincang, dan dibunuh secara kejam, antara lain: Cornelius O’Rourke, Patricius O’Connor, Malakias O’Kelly, Eugenius O’Gallaher, Bernardus O’Trevir, Yakobus Eustace, Edmundus Muligan, Lukas Bergin. Sedangkan mereka yang meninggal dalam pembuangannya: Mauritius Mac Gibbon, Paulus Ragget, Bernardus Foulow, Laurentius Fitzharris, dan Patricius Barnevall. (Hag.n.230-248)
19 Mei
Di Citeaux, peringatan akan abas yang terkenal Gulielmus IV de Montaigu. Ia memperoleh nama harum sebagat duta perdamaian antara raja Perancis dan Inggris. St. Ludovikus memberikan kepadanya Pertapaan Royaumont. Ketika dipanggil ke Konsili Lateran, ia bersama para prelat dan abas lainnya ditangkap dan dipenjarakan. Berkat pertolongan St. Ludovikus, mereka dapat dibebaskan. Ia meninggal tahun 1246. (Hag.n.448)
20 Mei
Di Lyon, peringatan atas Kardinal Agung Guido. Mula-mula, Ia abas Citeaux, tahun 1262 diangkat masuk kolege para kardinal. Tahun 1267, sebagai Legat Apostolik, ia memanggil konsili di Wina untuk membicarakan pembaharuan dalam gereja. Tahun 1247, dalam konsili umum di Lyon, ia meninggal karena penyakit pes. (Hag.n.456)
21 Mei
Di Perancis, pada tahun 1588, wafatlah Yakobus de La Roche. Semula ia seorang Benediktin di Chaise Dieu dan vikaris jendral. Ia memiliki semangat kerasulan yang bernyala-nyala. Ia selalu berkeliling desa dan kota-kota, sambil berkotbah dan mengembalikan banyak bidaah ke iman Katolik. (Hag.n.530)
22 Mei
Di La Trappe, meninggallah pada tahun 1713 Dom Bernardus Mullet. Sewaktu perang, orang tuanya mengungsi ke Biara Notre Dame-des Prees, dan ia dilahirkan di biara tersebut. Oleh karena itu, ia diberi nama Bernardus dan oleh orang tuanya dipersembahkan ke biara. Setelah menjadi imam, ia menjadi gembala jiwa yang rajin dan sedapat mungkin mengusahakan hidup menyendiri dan terasing. Dalam usia 40 tahun, ia masuk La Trappe.
23 Mei
Di Biara St. Anna Avila, Spanyol, peringatan Sr. Petronilla dari Salib Suci. Ia diserahkan oleh orang tuanya ke biara, selagi masih kanak-kanak. Karena hasratnya yang kuat untuk hidup dalam kesunyian, maka ia menjauhi pergaulan dengan saudari-saudarinya. Ia meninggal pada tahun 1608. (Hag.n.Suppl.602b)
24 Mei
Di Citeaux, pada tahun 1899, meninggallah Fr.Bernardus Rigaud. Dari seminari, ia masuk ke Biara Sept Fons. Setelah berkaul, ia mendapat tugas untuk studi di Roma. Tahun berikutnya ia kembali ke Citeaux. Ia meninggal di Citeaux, karena terserang penyakit paru-paru yang berat. (Hag.n.747)
25 Mei
Di Inggris, pada tahun 1172, meninggallah abas Swineshead, yaitu Dom Gilbertus van Hoyland. Cara hidupnya, sangat dipuji oleh St. Aelredus, dengan mengatakan, bahwa ia banyak menghasilkan buah kebahagiaan bagi jiwa-jiwa yang dipercayakan kepadanya. (Hag.n.354)
26 Mei
Di Boulencourt Campagne, diperingati Bahagia Ascelina. Ia keponakan dari St. Bernardus. Kabar mengenai mukjizat dan penampakan-penampakan yang terjadi atas dirinya tersebar luas. Ia meninggal pada tahun 1195. (Hag.n.125)
27 Mei
Di Clairvaux, wafatlah Gaufridus Ainay, rahib. Ia dikirim oleh St. Bernardus untuk membangun beberapa biara. Tetapi karena merindukan untuk meninggal di Clairvaux, maka kembalilah ia ke biaranya tersebut. Ia meninggal dengan tentram dengan didampingi St.Bernardus. (Hag.n.125)
28 Mei
Peringatan akan beberapa beato, yang meninggal karena di¬bakar, sekitar abad 12 dan 13. Mereka itu adalah: Guisbertus, Thomas, Yohanes, Petrus, Vitalis dan Abdis Margaretha. (Hag.n.176,179,140,177,182,127,183)
29 Mei
Dalam abad XII, di Koln hiduplah seorang wanita saleh. bernama Heylika. Menurut namanya, ia memang seorang suci. Ia memilih untuk membantu orang miskin, daripada memelihara gedung dan gereja yang indah. (Hag.n.377)
30 Mei
Di Soleilmont Belgia, meninggallah pada tahun 1730, Abdis Yosepha Steiner, sesudah dengan penuh kesabaran menderita sakit yang parah. Sebagai abdis, beliau memimpin dengan penuh kelembutan dan bijaksana. (Hag.n.654)
31 Mei
Di Biara Marienstatt Jerman, diperingati abas Herman. Semula ia kanunik di Bonn, tetapi kemudian menjadi rahib, dan akhirnya menjadi prior. Ia sangat menghormati sakramen Mahakudus. Tahun 1188, bersama 12 rahibnya, mereka menempati Biara Stromberg, sebuah biara yang telah ditinggalkan oleh pemiliknya yaitu: para kanunik. Tidak lama kemudian, ia menjadi abas Hemmenrode. (Hag.n.389)
C.
JUNI.
1 Juni
Peringatan St. Bernardus Hamed; Sta. Maria Zaida dan Gratia Zoraida. Sewaktu kecilnya, Bernardus bernama Hamed atau Ahmed. Ia putera raja di Cariet. Ia diutus raja Valentia ke Catalonia untuk suatu perundingan negara yang amat penting. Ia datang ke Biara Poblet, dan di situ ia diterima dengan ramah. Ternyata, semua yang telah dilihatnya itu, mengubah hatinya. Setelah mempelajari pengetahuan iman Kristen, ia dipermandikan dengan memakai nama barunya Bernardus. Ia lalu minta supaya diperkenankan untuk menetap di biara. Setelah bertahun-tahun bertugas sebagai bendahara biara, ia merasa cemas akan keselamatan kekal bagi keluarganya. Atas izin abasnya, maka ia kembali ke tengah keluarganya. Mula-mula bibinya, dapat diperolehnya bagi Kristus, kemudian juga saudara-saudaranya yang lain. Ia sendirilah yang kemudian mempermandikan mereka dan memberi nama baginya; Maria untuk Zaida dan Gratia bagi Zoraida. Pertobatan bibi dan saudarinya itu, menimbulkan kemarahan saudaranya yang lain, yaitu: Raja Almanzor. Dengan paku besi, dipakunya Bernardus pada sebatang pohon, sedangkan bibi dan saudarinya disembelih dengan pedang.
2 Juni
Di Biara Huerta, peringatan suci bagi Ludovikus de Estrada, abas. Setelah dianggap matang dalam bidang rohani, ia diangkat menjadi pembesar pada kollege di Alkala. Kemudian dipilih menjadi abas di Huerta. Ia meninggal pada tahun 1581. (Hag.n.508)
3 Juni
Di Biara Santa Maria Terkandung Tak Bernoda di Laval, pada tahun 1906, beristirahat dalam Tuhan Pater Polycarpus Jericot, rektor para rubiah. Atas izin pembesarnya, ia pindah dari Kongregasi imam “de Prado” dan mengenakan pakaian biara di Sept Fons. Tetapi, setelah bapa rohaninya meninggal, ia lalu pindah ke Biara Tamie dan kemudian menjadi prior di situ. Setelah 18 tahun, ia pergi ke biara rubiah di Laval dan menjadi rektor serta bapa pengakuan di biara tersebut. Ia meninggal dunia karena menderita penyakit kanker. (Hag.n.758b)
4 Juni
Di Spanyol, peringatan Beata Urraca, abdis dari Biara San-ta Maria de Canas. Ia termasuk tokoh pendiri biara tersebut, dan kelak menjadi abdis kedua. Ia wafat tahun 1262, sebagai tokoh yang dihormati semua orang, berkat kesucian hidupnya. Makamnya banyak dikunjungi orang karena sering terjadi mukjizat-mukjizat di situ. (Hag.n.184)
5 Juni
Di Biara St. Bernardus, pada tahun 1307, wafatlah rahib suci Fulgerius. Selama 30 tahun, ia menjadi rektor para rubiah Nazareth di Lier Brabant. Ia banyak menulis riwayat tokoh-tokoh terkenal dalam Ordo. Dan setelah wafatnya, pada makamnya banyak terjadi mukjizat penyembuhan, terutama bagi mereka yang memohon pertolongan darinya. (Hag.n.184)
6 Juni
Di Roma, pada tahun 1613, peringatan hari pemakaman Yang Terhormat Pater Yoseph Germanus dari Kongregasi Feuillant. Ia berasal dari Sisilia dan selama hidupnya, beliau sudah terkenal karena ajaran dan kesuciannya. Bapa Suci Paulus V, menunjuknya menjadi konsul Kongregasi Suci. Di Biara Sta. Sisilia, ia memperbaharui tata tertib peraturan. Untuk memperoleh manfaat dari ketaatan suci, masuklah ía dalam Kongregasi Feuillant. Ketika wafatnya, banyak para pengunjung yang menggunting ujung pakaian, rambut maupun kuku beliau, untuk disimpan. (Hag.n.536)
7 Juni
Peringatan St. Robertus, abas Newminster Inggris. Semula ia rektor sebuah gereja, kemudian menjadi rahib Benediktin, di Whitby. Karena menginginkan kesempurnaan yang lebih besar, maka ia lalu menggabungkan diri dengan para rahib dari St. Mary of York (yang akan menggabungkan diri dengan Ordo Sistersiensis). Kemudian ia sendiri dikirim untuk mendirikan Biara Newminster. Ia dianugerahi kurnia untuk meramal, dan setelah wafat, kesuciannya dimuliakan dengan banyak mukjizat. (Hag.n.23)
8 Juni
Di Inggris, diperingati Yth. Abas Gulielimus. Mula-mula ia menjadi magister para novis di Melrose, kemudian menjadi abas di Coupa, dan akhirnya menjadi abas di Melrose. Ia adalah tokoh penting dan terkemuka di kalangan para abas sezamannya. Wafat pada tahun 1206, setelah memerintah selama empat tahun. (Hag.n.420)
9 Juni
Di Clairvaux, kenangan akan Prior Yohanes. Santo Bernardus menyebutnya sebagai teladan utama bagi para rahib. Ia seorang yang pandai, bijaksana dan tertib, namun selalu rendah hati dan cinta akan sesama saudaranya. Beliau dimakamkan berdekatan dengan makam para santo dari keabasan lama, tokoh-tokoh yang selalu menjadi teladan kesalehan baginya. (Hag.n.324)
10 Juni
Di Biara Salem - Jerman, pada tahun 1245 wafatlah Bahagia Everhardus de Rohrdorf, abas. Bapa Suci Innocentius III, menugaskannya dalam aneka tugas misi kepausan, baik yang menyangkut hal kenegaraan, maupun hal gerejani. Dalam masa jabatannya sebagai abas, biaranya berkembang pesat. Pada usia 80 tahun, ia mengundurkan diri dan wafat dalam usia 85 tahun. (Hag.n.449)
11 Juni
Di Italia, pada tahun 1248, wafatlah Beato Placidus Rhodi. Placidus muda memilih untuk menjalani hidup eremit. Dan bagi murid-murid yang datang kepadanya, ia mendirikan bagi mereka Biara Sancti Spiritus di Ocra. Ketika akan meninggal, beliau menyerahkan biara tersebut kepada abas Casa Nova, supaya murid-muridnya tetap berada di bawah peraturan St. Benediktus dan tata tertib Ordo Sistersiensis. (Hag.n.160)
12 Juni
Peringatan St. Aleydis dari Schaarbeek. Ia rubiah koor dari Biara Santa Maria Kameren, dekat Brussel. Ia masuk biara ketika usianya baru 7 tahun. Dengan penuh kasih akan sengsara Kristus, dengan rela ia menanggung penyakit lepra yang dideritanya. Juga ketika menjadi buta, ia mempersembahkan faedah matanya sebagai kurban bagi kepentingan para penguasa. Karena derita yang mengerikan itulah beliau wafat, yaitu: pada Pesta St. Bernardus dalam tahun 1249. (Hag.n.49)
13 Juni
Di Stapehill - Inggris, pada tahun 1844, wafatlah Yth. Ibu Agustina de Chabanne, pendiri dan priorin dari Biara Santa Maria Sancta Cruce. Mulanya ia rubiah koor St. Antonius de Champs di Paris. Selama Revolusi Perancis, ia diusir dan dipenjarakan, bahkan nyaris dihukum mati. Tetapi tiba-tiba keadaan negara berubah, dan ia melarikan diri ke Swiss. Dalam pengejaran itu, ia sampai ke Inggris dan mendirikan sebuah biara di Stapehill. Ia memegang jabatan selama 40 tahun. (Hag.n.682)
14 Juni
Di Syria, peringatan para Ksatria Tempelir. Mereka berjuang untuk iman, di bawah peraturan yang tersuci St. Bernardus. Oleh raja Saladin, mereka ditangkap dan dibunuh di Benteng Vado Yakob. Para perwiranya digergaji membujur menjadi dua, sedangkan para bawahannya dipenggal kepalanya. (Hag.n.194)
15 Juni
Di Puri Borsu dekat Luik, yaitu tempat tinggal sementara para rubiah Sistersiensis, pada tahun 1816, wafatlah Dom Eugenius Bonhomme de la Prade. Ia seorang putra bangsawan pengiring ksatria istana Louis XVI. Ketika akan diangkat menjadi pemimpin tentara, ia memilih masuk biara La Trappe. Bersamaan dengan akhir novisiatnya, para rahib diusir, yaitu pada tahun 1791. Setelah mengucapkan kaulnya di Valle Sainte, ia ditunjuk menjadi sub magister. Ketika Biara Darfeld menjadi keabasan, ia dipilih menjadi abas. Bagi biaranya, ia mengambil konstitusi De Rance. Ia wafat dalam usia 50 tahun. (Hag.n.672)
16 Juni
Pesta Sta. Lutgardis, rubiah koor Aywires, Brabant. Pada usia 12 tahun, ia diterima dalam Biara Benediktin Sta. Catarina. Ketika para rubiah memilihnya untuk menjadi priorin, ia menolak dan pindah ke Biara Aywires, yaitu: sebuah biara Sistersiensis. Sewaktu wabah bidaah Albigenses merajalela, ia menang¬gapi hal tersebut dengan menjalankan puasa selama tujuh tahun. Sering terjadi, bahwa jiwa-jiwa yang telah terbebas dari api penyucian berkat doa-doanya, memperlihatkan diri kepadanya. Juga, kerapkali ia menyembuhkan orang sakit secara mengheran¬kan. Sebelas tahun sebelum meninggalnya, ia menjadi buta. Me¬ninggal dalam usia 64 tahun, pada tahun 1246. Nama beliau, oleh Baronius, ditulis dalam martirologi Roma. (Hag.n.47)
17 Juni
Di Lusitania, peringatan Sta. Theresia, puteri Raja Sanches. Ketika baru berusia 13 tahun, ia telah dinikahkan oleh ayah¬nya dengan Alfons IX dari Leon. Tetapi karena menurut hukum bahwa mereka masih ada hubungan darah, maka atas perintah Bapa Suci, ia dipisahkan dari suaminya. Sesudahnya, ia tidak lagi menginginkan seorang suami, kecuali Kristus. Maka bersama dengan para rubiah Sistersiensis, ia mendiami sebuah gedung kuno yang dimintanya dari ayahnya. Di situlah ia hidup seba¬gai penderma yang baik selama 30 tahun. Ketika tugasnya un-tuk memelihara para puteri-puterinya berakhir, maka ia menjalani hidup sebagai rubiah biasa, dalam kesalehan. Setelah wafat, bersama seorang saudarinya Sancia, kesalehannya itu dimuliakan dengan berbagai mukjizat. Bapa Suci Clemens XI, pada tahun 1705, meneguhkan penghormatan terhadap kedua santa ini. (Hag.n.50)
18 Juni
Peringatan atas para abas, rahib serta bruder-bruder yang dimartir selama abad XVII, mereka itu tersebar di Jerman, Po¬landia dan Swedia. Mereka menjadi martir dalam pengejaran o¬leh pihak Protestan. Beberapa yang dikenal, antara lain: Abas Martinus Sartorius, Prior Thobias Mayer, Yohanes Panol, Hendrikus Sheeman, serta enam orang rahib Riffenstein yaitu: Conradus, Nicolaus Klein, Gerardus dan Ulrikus, Albertus dan Markus, Simon dan Balthasar Mereis. (Hag.n.267-264+271)
19 Juni
Di Perancis, tahun 1794 hari kemartiran Dom Makarius D' Incapps, rahib imam dari biara keabasan Santa Maria Sept Fons. Dalam masa ke¬kacauan politik, ia ditangkap dan dibuang ke Guyana. Karena hebatnya penganiayaan yang dialaminya selama pelayaran, maka meninggallah beliau. Ia merupakan orang yang pertama mening¬gal dari semua tawanan dalam kapal tersebut, beliau dimakamkan di Pulau "Aix", pada usia 67 tahun. (Hag.n.287)
20 Juni
Di Biara Fontaine Daniel, diperingati Prior Mikael Triquier. Diresapi oleh kesalehan dan pengetahuannya, ia menerima aneka tugas pembentukan berbagai jemaah. Mula-mula ditunjuk menjadi prior di Vaux de Cernay, kemudian di biara tempat di mana ia berkaul stabilitas, yaitu: Biara Fontaine Daniel. Di tempat tersehut jugalah ia meninggal pada usia tua, menjelang tahun 1550. (Hag.n.489)
21 Juni
Di wilayah Tirol, tepatnya di Biara St. Yohanes, diperinga-ti Yth. Yohanes Kampen. Ketika masih kanak-kanak, ia pernah jatuh dari puncak sebuah menara. Dalam keadaan tiada harapan untuk hidup itu, ayahnya lalu mengucapkan sebuah kaul kepada St. Yohanes, bahwa jika anaknya hidup, maka ia akan dipersembahkan kepada biara yang mengambil nama pelindung santo ter¬sebut. Setelah janji itu dimeteraikan, anak itu pulih kemba¬li, diiringi rasa kagum dari yang menyaksikan. Di kemudian hari, ia memang ditahbiskan sebagai imam, tetapi akhirnya memilih untuk hidup sebagai rahib di Stams. Ia meninggal tahun 1350. (Hag.n.187)
22 Juni
Di Biara Santa Maria Port Du Salut, pada tahun 1834, beristirahat dalam Tuhan, Dom Bernardus Girmont, pendiri biara tersebut. Pada masa jabatannya sebagai magister novisiat di Morimont, ia pernah diusir oleh kaum revolusioner Perancis dari biara. Setelah sepuluh tahun menanti dengan sia-sia pembangunan kem¬bali sisa-sisa biara, maka ia mengucapkan kaul stabilitas yang kedua di Biara Darfelt. Ia juga mendapat kuasa untuk membeli sebagian biara St. Genoveva, dan kesanalah ia mene¬tap bersama saudara-saudaranya. Pada tahun 1830, ia melepaskan jabatannya, dan meninggal empat tahun sesudahnya. (Hag.n.678)
23 Juni
Di Molesme, Bourgondia, peringatan Beato Petrus, rahib. Ia diperingati, berkat hubungannya yang sangat akrab dengan St. Stephanus. Seperti halnya St. Stephanus, ia juga seorang keturunan bangsawan Inggris. Semula ia datang ke Perancis untuk me¬ngunjungi tempat-tempat suci. Ketika memasuki daerah Bourgon¬dia, ia bertemu dengan pemuda Stephanus, dan berdua mereka mengadakan ziarah ke Roma. Sekembalinya dari Bourgondia, atas penyelenggaraan Ilahi, sampailah mereka berdua ke Molesme. Di situlah mereka mempersembahkan diri untuk ketaatan Ilahi. Pa¬ra rubiah di Jully mendesak beliau, agar bersedia menjadi ba¬pa rohani bagi mereka. Ia meninggal tahun 1136. (Hag.n.l29)
24 Juni
Di Villers, Brabant, peringatan bagi para beato, antara la-in: Prior Bonifasius, Gulielmus de Dongelberg dan Hendrikus de Gees. Prior Bonifasius, satu dari para kudus tersebut relikwinya ditempatkan di samping altar agung. Beato Hendrikus terkenal dalam semangat penyangkalannya terhadap dunia. Sedangkan Beato Gulielmus, terkenal sebagai seorang rahib yang rendah hati dan pencinta kemiskinan. (Hag.n.156)
25 Juni
Di Roma, pada tahun 1244, wafatlah Yang Mulia Kardinal Yohanes Pekoraria. Ia keturunan bangsawan, dan sejak kecil dididik bersama teman-temannya di sebuah gereja kecil di Placentia. Tahun 1215, pergilah ia ke Clairvaux. Kemudian ia dipilih menjadi abas Trois Fontaine. Tahun 1231, diangkat menjadi kardinal oleh Bapa Suci Gregorius. Selama masa jabatannya, ia menjadi pusat perjuangan gereja melawan Maharaja Fredrik II. Bersama para prelat lainnya, ia ditangkap oleh putera raja Fredrik dan menjalani tahanan yang cukup lama. Setelah bebas, oleh Bapa Suci Innocentius IV yang sedang mengungsi di Perancis, ditetapkan menjadi vikaris kota Roma, dan disanalah ia wafat. (Hag.n.446)
26 Juni
Di Perancis, peringatan Beato Ruandus atau Rotaldus. Ia a-dalah seorang prelat. Dari jabatan abas di Santa Maria Lanvaux, ia di¬pilih menjadi uskup di gereja Vannes. Hidupnya dikenal saleh dan jujur. Setelah menjabat selama 20 tahun, wafatlah ia pada tahun 1177. Para kanonik setempat bertengkar dengan para rahib Lanvaux, memperebutkan jenazahnya. Akhirnya, jenazahnya diserahkan kepada para rahib. (Hag.n.108)
27 Juni
Di Friesland, peringatan seorang reformator ternama, yaitu Abas Yohanes Boyng, dari biara Benediktin di Meterna. Setelah berhasil mengangkat biaranya dari keruntuhan, baik jasmani maupun rohani, ia lalu dipindahkan ke keabasan Schola Dei (Ilo), untuk menghidupkan kembali tata tertib di biara tersebut. Setelah pekerjaannya itu mendatangkan hasil, ia kembali menjadi abas di Menterna. Oleh Kapitel Umum, ia ditetapkan menjadi visitator dan komisaris bagi semua biara yang berada di Friesland dan daerah tetangganya. Dalam masa jabatannya inilah, timbul apa yang dinamakan dengan "Liga Subculensis". Terakhir, ia ditunjuk menjadi utusan ke konsili di Bazel, untuk merundingkan, kepentingan-kepentingan Ordo. Ia wafat tidak lama kemudian, tanpa diketahui secara jelas, kapan waktunya dan di mana tempatnya. Tahun wafatnya diperkirakan sesudah tahun 1433. (Hag.n.473)
28 Juni
Di Skotlandia, peringatan abas suci Alamus dari Balmerino. Sebagai seorang yang terpelajar, ia bersama dengan para jemaahnya dikirim untuk mendirikan biara tersebut. Setelah menjadi abas selama tujuh tahun, maka pada tahun 1236, ia wafat. Dari orang-orang sezamannya, beliau sudah mendapat penghormatan dengan di¬gelari santo. (Hag,n.154)
29 Juni
Di Savoya, peringatan Beato Petrus atau biasa juga disebut sebagai Petrus Segnor. Ia uskup agung di Tarentaise. Sepanjang hidup dan seluruh kegiatannya, selalu menunjukkan bahwa ia memang layak disebut pria Allah. Ia dipilih oleh abas ketiga La Ferte menjadi uskup agung, juga sebagai uskup pertama dari kalangan Sistersiensis. Wafat pada tahun 1140, dan para sakit yang mengunjungi makamnya, banyak yang memperoleh kesembuhan. (Hag.n.72)
30 Juni
Di Jerman, peringatan St. Adolphus, uskup Osnabruck. Ia putera seorang bupati Teclenberg dan kanonik gereja besar Koln. Ketika bertunjung ke biara Sistersiensis, dan karena kesan yang diperolehnya dari biara tersebut, ia langsung menerima pakaian biara. Kemudian, ia dipanggil untuk memerintah gereja di Osnabruck. Ia mempunyai perhatian besar terhadap para miskin dan penderita kusta. Ia juga mengusahakan perbaikan kehidupan rohani para rohaniwan. Sesudah delapan tahun bertugas di situ, ia wafat pada tahun 1124. Dan sejak tahun 1652, di keuskupan Osnabruck, setiap tanggal 14 Februari, merupakan peringatan bagi beliau. (Hag.n.42)
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar