Jumat, 13 Juli 2018
HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Jumat, 13 Juli 2018
Hari Biasa Pekan XIV
Hosea (14:2-10)
(Mzm 51:3-4.8-9.12-13.17)
Matius (10:16-23)
"Saecula et saeculorum - Sekarang dan selamanya."
Inilah janji Tuhan yang selalu menyertai kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita karena Ia sungguh mencintai kita, umat pilihanNya yang berkenan kepadaNya.
Bersama dengan teladan St Benediktus, pelindung Benua Eropa yang kita kenangkan beberapa hari yang lalu, adapun beberapa ingatan iman yang kita kenangkan, antara lain:
1."Domba di tengah serigala":
Inilah sebuah kesadaran bahwa kita sebagai "domba" kerap ada di tengah dunia yang palsu, klise, basa basi, dangkal dan banal. Ada banyak "srigala" yang siap mencabik dan merampas kebahagiaan hidup kita, karena mereka pastinya lebih "kuat": keras dan kasar, ganas dan buas, rakus dan penuh akal bulus, serakah dan tamak.
2."Berjagalah":
Seperti kata Benediktus: "Vade retro satana - Enyahlah hai iblis," kita juga diajak untuk "berani sekaligus waspada": hati-hati dan tidak mudah kecil hati, tidak mudah kecut/takut menghadapi "serangan dunia".
Ada banyak "HTAG"- Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan yang datang silih berganti lewat orang-orang yang bermental "serigala" tapi kita tetap diajak untuk berani melawan dan berdaya tahan, mempunyai sikap penuh harapan dan hidup optimist setiap harinya karena kita juga berhak atas hidup yang lebih baik.
3."Tuhan yang menyelenggarakan":
Inilah sebuah janji ilahi bahwa Ia selalu membantu kita menghadapi semua "srigala dunia". Kita tidak pernah berjalan sendirian karena pasti ada orang-orang baik yang diutusNya untuk hadir dan menemani hidup dan gulat geliat kita.
Yang diperlukan adalah kita dan kawanan kita selalu mendekat padaNya dan selalu berjalan bersamaNya dengan setiap orang yang tulus dan berkehendak baik setiap harinya. Dalam bahasa Benediktus: "Sacra crux sit mihi lux - Salib suci cahaya hdpku!"
"Cari galah di musim semi - Tuhan Allah sertailah kami!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
"Non multa sed multum - Bukan banyaknya tapi mutunya."
Pepatah orang latin ini mengajak kita untuk lebih memperHATIkan kualitas daripada kuantitasnya.
Dalam konteks aktual, di tengah maraknya islamisasi ruang publik dan intoleransi di wilayah konflik, kita sebagai kaum minoritas memang bukan bagian yang paling banyak (“pars maior“) tapi kita harus berjuang jadi bagian yang paling baik (“pars sanior“).
Kita dipanggil untuk berani menjadi "significant minority" (Jawa: alit nanging mentes), kecil-kecil cabe rawit sehingga tercapailah apa yang menjadi harapan Rm. Mangun, menjadi gereja yang "admiranda et amanda - dikagumi sekaligus dicintai". Itu sebabnya juga hari ini Yesus bersabda: "Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah serigala maka cerdiklah seperti ular dan tulus seperti merpati!"
Mengacu pada buku saya, "HERSTORY" (RJK, Kanisius), adapun dua daya iman yang diharapkan Yesus, al:
1.“Daya tahan“:
Lihatlah ular. Ia adalah hewan yang "cerdik-cerdas+terdidik". Ia cerdas sehingga eksist di banyak tempat sejak zaman Adam Hawa. Ia ada di gunung, di laut, di sungai air tawar, di dalam tanah bahkan di hutan belantara dan padang pasir. Ia juga terdidik untuk survive, berdayatahan di segala situasi entah panas/dingin, cepat beradaptasi dan tidak mudah menyerah. Ia juga punya senjata ampuh dengan "bisa" di mulutnya.
Dalam artian positif, kita juga diajak punyai "bisa yang ampuh" ntuk selalu berani mewartakan "apologia", kebenaran iman lewat kesaksian dan perkataan nyata kita setiap harinya.
2.“Daya pikat“:
Merpati adala lambang kedamaian. Lihatlah bulunya yg putih. Ia juga ada di byk tempat, dari benua eropa sampai asia, jinak dan mudah dipelihara oleh banyak orang. Ia bahkan kerap menjadi contoh kesetiaan karena menyiratkan hati yg "tulus - tutur katanya halus", dengan memikat hati banyak orang.
Semoga kita juga bisa hadir sebagai orang beriman yang memikat dan membawa kasih serta kedamaian dengan pikiran, perkataan dan terlebih tindakan. kita di tengah zaman yg penuh ketidakdamaian ini.
"Cari kerang di dlm tas - Jadilah orang yang berkualitas."
B.
Kutipan Teks Misa:
Iman adalah satu anugerah rahmat yang Allah berikan kepada manusia. Kita dapat kehilangan anugerah yang tak ternilai itu. Santo Paulus memperingatkan Timotius mengenai hal itu: "Hendaklah engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka" (1 Tim 1:18-19). Supaya dapat hidup dalam iman, dapat tumbuh dan dapat bertahan sampai akhir, kita harus memupuknya dengan Sabda Allah dan minta kepada Tuhan supaya menumbuhkan iman itu Bdk. Mrk. 9:24; Luk 17:5; 22:32.. Ia harus "bekerja oleh kasih" (Gal 5:6) Bdk. Yak 2:14-26., ditopang oleh pengharapan Bdk. Rm 15:13. dan berakar dalam iman Gereja. (Katekismus Gereja Katolik, 162)
Hidup manusia itu dipuji sejauh ia mohon pengampunan. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 51:12)
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baruilah semangat yang teguh dalam batinku.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maha Pengasih, Engkau menyerahkan diri-Mu kepada manusia dan menyatakan cinta kasih-Mu dalam diri manusia seperti kami, yaitu Yesus, Putra Manusia. Semoga hidup kami memancarkan syukur kami kepada-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Allah menginginkan pertobatan Israel, umat-Nya. Allah tak ingin membiarkannya jatuh binasa. Pertobatan akan memulihkan keadaan mereka dan rahmat akan mengalir deras atas mereka.
Bacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)
"Kepada buatan tangan kami, kami takkan berkata lagi, 'Ya Allah kami!'"
"Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim." Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon. Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan
Ayat. (Mzm 51:3-4.8-9.12-13.17)
1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
2. Tetapi Engkau berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju!
3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku!
4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk. Yoh 16:13)
Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
Meski para murid akan mengalami penganiayaan dan penyesahan dari para pembencinya, namun mereka tidak akan ditinggalkannya. Roh Allah akan mendampingi dan membantu mereka keluar dari jebakan musuh..
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:16-23)
"Barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat."
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
"Semua jalan Tuhan adalah lurus; dan orang benar menempuhnya," firman Tuhan. Lalu, mengapa kita malahan dibenci karena menjadi pengikut-Nya? Justru pada saat itulah, kita menjadi tahu siapa yang setia di jalan Tuhan dan siapa yang menyimpang dari jalan Tuhan. Mereka yang tidak setia di jalan Tuhan akan selamat. Sebaliknya, mereka yang tidak setia akan tergelincir oleh kesalahannya. Tentu kita semua ingin mencapai keselamatan. Oleh karena itu, setialah di jalan Tuhan. Jangan ragu!
Doa Malam
Allah Bapa yang Maharahim, Putra-Mu Yesus menghendaki kami agar cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Maka, tambahkanlah Roh kebijaksanaan-Mu kepada kami agar nyatalah kuasa kasih-Mu dalam diri kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
C.
MADAH HARIAN
(Jumat, 13 Juli 2018)
Meski Kristus ada di setiap waktu
Namun jangan tunda janganlah menunggu
Carilah wajah-Nya sekarangpun juga
Tanpa menantikan senja.
Kristus sungguh ada dalam diri kita
Meski kita hina meski kita papa
Carilah wajah-Nya serukan nama-Nya
Kita pasti dibimbing-Nya.
Ya Bapa surgawi tolonglah hamba-Mu
Agar mengikuti Roh Kudus selalu
Hingga hari ini kami sungguh mampu
Mencari wajah Putra-Mu. Amin.
DOA
Allah yang mahakuasa, pada permulaan hari ini kami memuji Engkau. Semoga madah pujian ini kelak kami rayakan secara meriah bersama para kudus-Mu di dalam kemuliaan abadi. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar