Ads 468x60px

Rabu, 07 November 2018

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Rabu, 07 November 2018
Hari Biasa Pekan XXXI
Filipi (2:12-18)
(Mzm 27:1.4.13-14)
Lukas (14:25-33)
"Amo Christum - Aku mengasihi Kristus"
Sebagai muridNya, kitapun diajak mengasihi Kristus dengan lebih total: "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku" (Luk 14:27).
Mengacu pada bacaan hari ini, kita diajak memikul salib dan mengikutiNya dengan cara "membenci bapa-ibu, istri-anak-saudara dan nyawa kita", sebenarnya kata "membenci" ini berarti "kurang mengasihi" (Mat 10:37; Kej 29:31; Mal 1:3).
Yesus menuntut agar kesetiaan dan kasih kita kepadaNya lebih besar daripada setiap hubungan kasih sayang yang lain, sekalipun kepada keluarga kita sendiri.
Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi muridNya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar harganya.
Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang material, keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (Luk 14:33).
Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani Kristus dan berada di bawah tuntunanNya (Mrk 13:24; Mat 7:14; Yoh 16:33;2 Tim 3:12).
Disinilah menjadi jelas bahwa pekerjaan, keluarga, ambisi kita dan bahkan hidup kita sendiri harus menjadi nomor dua setelah komitmen kita kepada Yesus. Ini tidak berarti bahwa kita melalaikan keluarga kita atau melakukan pekerjaan seenaknya sendiri. Yang dimaksudkan ialah bahwa kita harus mengosongkan diri sehingga Yesus selalu didahulukan.
"Ikan bantal ikan louhan - Mari total jadi murid Tuhan"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
1.
“In omnibus Christus – Dalam segalanya adalah Kristus!”
Inilah sebuah pernyataan iman yang menjadi pokok bahasan bacaan minggu ini seputar kemuridan Yesus yang menuntut keberanian yang radikal dan sekaligus pertimbangan yang matang.
Dkl: Kita diajak untuk mencintai Tuhan diatas segalanya, menjadi “gatot”: GAgah dalam iman dan TOTal ikut Tuhan.”
Adapun “3K” supaya kita bisa menjadi “gatot”: GAgah dalam iman dan TOTal ikut Tuhan,” al:
A. Kapasitas:
Inilah sebuah kecakapan yang mengartikan bahwa semua doa dan karya kita tentunya dilakukan dengan penuh pertimbangan, seperti halnya perumpamaan tentang perang dan membangun menara. Kita diajak untuk senantiasa bersikap cermat dan berhati hati.
Di balik itu semua, kita juga disadarkan bahwa sumber kapasitas adalah Tuhan sendiri, jadi kita diajak untuk selalu rendah hati di hadapan Tuhan. Tuhan sebagai sumber kapasitas sendiri kerap dsebut sebagai “Sang Filsuf” (Yun:philo sophia: pecinta kebijaksanaan).
Jelasnya, indikasi orang yang memiliki kapasitas adalah dia selalu berjuang menjadi orang yang bijaksana dalam kata kata, sikap dan perbuatan nyata sehari-harinya. Kebijaksanaan ini mutlak diperlukan agar manusia semakin mampu mengenal Allah dan kehendak-Nya.
B. Komunitas:
Berangkat dari sebuah paham dasar bahwa Gereja adalah Umat Allah”, jelaslah bahwa iman kita juga memiliki dimensi sosial.
Hal ini ditampakkan ketika Paulus ada bersama Onesimus di dalam penjara dan ia juga berkontak dan mengirim surat kepada Filemon. Di dalam suratnya kepada Filemon, Paulus juga berpesan agar memperlakukan Onesimus sebagai “saudara”. Ia ada bersama dan berjuang dengan yang lainnya dalam semangat persaudaraan: “exist is a co-exist.” Lihatlah Yesus sendiri! Di Betlehem: Dia bersama para gembala, tiga majus dan Maria serta Yosef. Di Galilea: Dia bersama 12 rasul, bahkan di Golgota-pun ia bersama disalibkan bersama dua penjahat.
Kita juga diajak mempunyai komunitas pengharapan yang saling meneguhkan iman dan mewartakan kebaikan yang sejati.
C. Karitas:
Karitas adalah sebuah kasih sejati yang ditampilkan Yesus dengan tiga syarat dasarnya, yakni”:
a. "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku”: Kita diajak menomorsatukan Allah, bukan karena keluarga kita jahat atau jelek, tetapi karena kita menemukan sesuatu yang lebih bernilai untuk mengikuti Kristus. Inilah sebuah prioritas dan totalitas untuk mencari nilai yang tertinggi dalam hidup.
b. “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku" : Inilah suatu kesediaan untuk berjerih-payah demi melakukan kebaikan dan keutamaan. Hal ini juga berarti kesediaan mengorbankan diri demi orang lain dan kemuliaan Allah.
c. "Setiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku": Kita diajak hidup lepas bebas dalam Allah sehingga Allah mudah membentuk kita dan lebih leluasa membagikan berkatNya lebih indah.
“Cari bantal di kota Tarsus – Mari total menjadi murid Yesus.”
2.
Kutipan Teks Misa:
O Kristus, ubahlah daku sehingga hidupku melulu merupakan pantulan cahaya hidup-Mu. --- St. Elisabet dari Tritunggal
“Gereja Katolik dipisahkan dan dibedakan oleh tiga karakteristik ini: kesatuan ajaran, kesatuan organisasi, kesatuan penyembahan. Kesatuan ini begitu menonjol sehingga olehnya setiap manusia dapat menemukan dan mengenali Gereja Katolik.
Merupakan kehendak Allah, pendiri Gereja, bahwa semua domba pada akhirnya harus berkumpul bersama dalam satu kawanan, dibawah bimbingan satu gembala. Semua anak-anak Allah dipanggil menuju satu-satunya rumah bapa mereka, dan batu penjurunya adalah Petrus.
Setiap manusia harus bekerja bersama sebagai saudara untuk menjadi bagian dari kerajaan Allah yang tunggal ini; karena warga kerajaan ini disatukan dalam kedamaian dan harmoni di bumi agar mereka dapat menikmati kebahagiaan kekal suatu hari nanti di surga.” (St. Yohanes XXIII, Paus, Ad Petri Cathedram)
Antifon Pembuka (Mzm 27:1)
Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
The Lord is my light and my salvation; whom shall I fear? The Lord is the stronghold of my life; whom should I dread?
Dominus illuminatio mea, et salus mea, quem timebo? Dominus defensor vitæ meæ, a quo trepidabo?
Doa Pembuka
Ya Allah sumber kebijaksanaan, utuslah Roh Kebijaksanaan-Mu kepada kami, agar kami dapat memahami kehendak-Mu serta melaksanakannya dalam hidup kami sehari-hari. Ajarilah kami untuk berani menyangkal diri dan melepaskan segala sesuatu agar kami dapat menjadi murid-murid-Mu yang sejati. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (2:12-18)
"Kerjakanlah keselamatanmu, Allahlah yang mengerjakan dalam dirimu, baik kemauan maupun pelaksanaan."
Saudara-saudara kekasih, kalian senantiasa taat. Karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi lebih-lebih sekarang waktu aku tidak hadir. Sebab Allahlah yang mengerjakan dalam dirimu baik kemauan maupun pelaksanaan menurut kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu tanpa bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kalian tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini. Maka kalian akan bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada sabda kehidupan. Dengan demikian aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa tidak sia-sialah aku berlomba dan berjerih payah. Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada kurban dan ibadat imanmu, aku bergembira dan bersukacita bersama kalian. Dan kalian pun hendaknya bergembira dan bersukacita bersama aku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
atau Tuhan adalah terang dan keselamatanku.
Ayat. (Mzm 27:1.4.13-14)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Berbahagialah kalian, bila dinista karena nama Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (14:25-33)
"Yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi milik-Ku."
Pada suatu ketika orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Yesus berkata kepada mereka, "Jika seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudarinya, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memanggul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Sebab siapakah di antaramu, yang mau membangun sebuah menara, tidak duduk membuat anggaran belanja dahulu, apakah uangnya cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Jangan-jangan sesudah meletakkan dasar ia tidak dapat menyelesaikannya. Lalu semua orang yang melihat itu akan mengejek dengan berkata, 'Orang itu mulai membangun, tetapi tidak dapat menyelesaikan.' Atau raja manakah yang hendak berperang melawan raja lain, tidak duduk mempertimbangkan dulu apakah dengan sepuluh ribu orang ia dapat melawan musuh yang datang menyerang dengan dua puluh ribu orang? Jika tidak dapat, iaakan mengirim utusan selama musuh masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. Demikianlah setiap orang di antaramu yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakan-Nya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Antifon Komuni (Luk 14:27)
Barangsiapa tidak memanggul salibnya dan mengikuti Aku, tidak layak menjadi murid-Ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar