Ads 468x60px

Sabtu, 28 April 2018



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Sabtu, 28 April 2018
Hari Biasa Pekan IV Paskah
Kisah Para Rasul (13:44-52)
(Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
Yohanes (14:7-14)
“Totus Tuus sum - Aku sepenuhnya milikMu!”
Inilah sebuah buku saya yang terbit pada Bulan Maria 2015 dan terkenang lagi menjelang awal Bulan Maria tahun ini (May Day, Selasa 1 Mei 2018).
Inilah juga yang mendasari iman Paus Yohanes Paulus II terhadap Kerahiman Ilahi dan perlindungan Bunda Maria, "misericordiae vultus - sang wajah kerahiman".
Inilah juga yang dijelaskan Yesus kepada muridNya dalam masa menjelang perpisahannya pada bacaan injil hari ini.
Yesus sendiri mengejawantahkan semangat “Totus Tuus sum” ini lewat tiga indikasi:
t otalitas (kepenuhan),
u nitas (kesatuan),
k ualitas (kecakapan)
Hal ini tampak lewat pelbagai karya nyataNya. Ia menjadi “prayer/pendoa, healer/penyembuh, teacher/pengajar dan giver/pemberi.”
Ia juga mengajak kita mewujudkan iman kepercayaan kepadaNya itu dalam karya nyata yang penuh totalitas-unitas-kualitas: "Barangsiapa percaya kepada-Ku ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan."
Jelasnya, perkataan Yesus ini sendiri ditujukan bagi kita semua yang percaya kepada-Nya, yang mau sepenuh hati menyatukan diri denganNya. Karena itu, segala tugas Yesus juga menjadi tugas kita.
Dengan melaksanakan tugas-tugas tersebut, kita sungguh menyatakan dan menyatukan diri sebagai murid yang memiliki “totalitas-unitas-kualitas”: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." (Kis 13:7)
Sebaliknya, apabila kita malas atau tak bersemangat melaksanakan tugas perutusan tersebut dalam hidup harian kita, maka status kita sebagai murid Kristus tidak lagi “total” tapi menjadi “banal” (dangkal) dan patutlah dipertanyakan!
"Cari tongkat di mobil Xenia -
Jadilah berkat bagi dunia."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
"Intimitas cum Deo - Keakraban dengan Tuhan."
Inilah yang juga diharapkan Yesus kepada para muridNya ketika Ia berkata kepada Filipus: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?"
Dengan kata lain:
Kita diajak untuk lebih mengenalnya secara mendalam. Kita diharapkan mempunyai pengalaman personal denganNya ("AHA experience), sehingga hidup harian dan hidup iman kita juga semakin berkualitas.
Secara sederhana, sebenarnya ada 3 perjumpaan insani yang membuat kita lebih bisa mengenaliNya secara afektif dan efektif, antara lain:
1."Perjumpaan dengan orang miskin":
Bukankah Ia sendiri lahir dan datang sebagai yang "miskin", tersepak dari dunia, datang di sebuah kandang sederhana dan wafat di kayu salib yang hina? Jelaslah, Ia punyai keberpihakan dan bersolider dengan mereka yang "KLMTD", yang Kecil Lemah Miskin Tersingkir dan Difable.
2."Perjumpaan dengan agama/budaya lain":
Bukankah Yesus juga tidak elitis. Ia "populis", tidak membeda-bedakan tapi selalu bergaul dengan banyak orang dari pelbagai karakter dan parameter, lintas bahasa-budaya dan agama. Bukankah para rasul juga menghadirkan Gereja Perdana yang terbuka untuk menyapa orang Yahudi dan juga orang Yunani, orang bersunat dan tidak bersunat?
3."Perjumpaan dengan kitab suci dan tradisi suci":
Bukankah Hieronimus berkata: "Tidak mengenal Kitab Suci, berarti tidak mengenal Kristus"?(Dei Verbum 25). Disinilah kita diajak untuk semakin mengenaliNya lewat setiap sabda ilahi yang ada di Kitab Suci. Kita bisa mulai dengan belajar untuk setia membaca Kitab Suci dan mulai mentradisikan untuk terbiasa berdoa secara pribadi sehingga pengenalan akan Tuhan akan menjadi lebih mendalam.
"Ikan louhan masuk ke jala - Temukan Tuhan di dalam segala."
B.
Kutipan Teks Misa
Seluruh kehidupan Yesus - kata-kata-Nya dan perbuatan-Nya, kebungkaman-Nya dan kesengsaraan-Nya, caranya Ia hidup dan berbicara - adalah wahyu tentang Bapa. Yesus dapat mengatakan: "Yang melihat Aku melihat Bapa" (Yoh 14:9) dan Bapa: "Inilah Putera-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia" (Mrk 9:7). Karena Kristus menjadi manusia untuk memenuhi kehendak Bapa-Nya Bdk. Ibr 10:5-7., maka setiap hal kecil dari hidup-Nya menyatakan bagi kita "kasih Allah... di tengah-tengah kita" (1 Yoh 4:9). (Katekismus Gereja Katolik, 516)
Antifon Pembuka (1Ptr 2:9)
Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Alleluya.
O chosen people, proclaim the mighty works of him who called you out of darkness into his wonderful light, alleluia.
Doa Pembuka
Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu atas Nabi yang paling agung, Yesus, Sabda-Mu yang hidup, yang telah berbicara kepada kami. Semoga Roh-Nya mendorong kami untuk mempersembahkan diri kepada-Mu demi keselamatan dan kesejahteraan sesama, agar dengan demikian dapat menemukan hidup. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Pewartaan Paulus dan Barnabas di Antiohkia ditolak oleh orang-orang Yahudi, sehingga mereka berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Justru pewartaan mereka diterima oleh bangsa-bangsa lain dan tersebar dengan cepat. Akhirnya, Paulus dan Barnabas diusir dari Antiokhia oleh orang-orang Yahudi di sana.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:44-52)
"Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain."
Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 8:31b-32)
Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.
Setelah sekian lama mengikuti Yesus, Filipus meminta Yesus menunjukkan Bapa kepadanya. Yesus menjawab, barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Artinya, Yesus dan Bapa adalah satu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:7-14)
"Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Allah Bapa dan Allah Putra itu satu. Bapa di dalam Putra, dan Putra di dalam Bapa. Segala kuasa telah Bapa serahkan kepada Putra-Nya. Persatuan ilahi ini sungguh menjadi misteri keselamatan Allah. Yesus membuka pikiran dan hati Filipus. Yesus mengajak Filipus dan murid lain untuk memahami misteri keselamatan ini dengan hati, bukan dengan otak. Hati yang tulus ikhlas akan melihat dan merasakan kehadiran Tuhan lewat karya-karya-Nya. Allah hadir dalam peristiwa hidup sehari-hari.
Antifon Komuni (Yoh 17:24)
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, alleluya.
Father, I wish that, where I am,those you gave me may also be with me, that they may see the glory that you gave me, alleluia.
Doa Malam
Allah Yang Maharahim, aku bersyukur atas segala yang Kauberikan kepadaku setiap hari. Tambahkanlah iman kepercayaanku sehingga aku dapat membagikan kepada orang lain apa yang ada padaku dan dibutuhkan oleh sesama di sekitarku. Amin.
C.
MADAH HARIAN PAGI (Sabtu, 28 April 2018)
Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
DOA
Allah yang kekal dan kuasa, sempurnakanlah rahmat Paskah dalam diri kami yang telah Kauperbaharui dalam pembaptisan kudus. Semoga dengan bantuan-Mu kami dapat menghasilkan buah melimpah dan mencapai sukacita kekal. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
D.
SCHOOL OF MERCY.
Renungan Dan Doa Harian St.Faustina:
FA hami Tuhan
US ahakan iman
dengan ha TI
yang sederha NA
"Kita nggak akan memiliki sebuah gadget di rumah kita selama lima menit dan membiarkannya saja tanpa tahu apa gunanya benda tersebut; tetapi beberapa orang hidup duapuluh atau enampuluh tahun tanpa mengetahui mengapa mereka ada di sini atau ke mana mereka akan pergi. Ketika hidup tidak berarti, hidup jadi membosankan: ketiadaan tujuan melahirkan kekhawatiran, kecemasan, psikosis, dan neurosis. Apa gunanya hidup kecuali kita mengetahui tujuan hidup?" (Uskup Agung Fulton J. Sheen)
Sabtu Paskah IV (28/4)
Aku ingin bersusah -susah, berkarya dan menghabiskan diriku demi karya kami, yaitu penyelamatan jiwa-jiwa yang kekal. Aku tidak peduli kalau usahaku ini akan memperpendek hidupku! Sebab hidupku bukan milikku lagi - ia milik kongregasi. (194).
BHSF. 389
Kasih harus timbal balik. Kalau Yesus mengecap kepenuhan kepahitan demi aku, maka aku, mempelai-Nya, harus mau menerima semua kepahitan sebagai bukti kasihku pada-Nya.
(390) Dia yang tahu memberi ampun, menyediakan bagi dirinya sendiri banyak rahmat dari Allah. Seberapa sering aku memandang salib, sesering itulah aku akan memberi ampun dengan segenap hatiku.
Marilah Berdoa:
LITANI KERAHIMAN ILAHI
(Buku Tribute To Mercy - RJK)
Tuhan, kasihanilah kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami;
Kristus, dengarkanlah kami,
Kristus, kabulkanlah doa kami
Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra Penebus dunia, kasihanilah kami.
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami.
Allah Tritunggal Mahakudus,
Tuhan Yang Maha Esa, kasihanilah kami.
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari rahim Bapa, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sifat Allah yang tertinggi, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, misteri yang tak terselami, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, mata air yang mengalir dari misteri Tritunggal yang Mahakudus,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami oleh akal budi, baik manusia maupun malaikat,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sumber segala kehidupan dan kebahagiaan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang melampaui surga, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat dan segala keajaiban, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang mencangkup seluruh semesta, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang turun ke bumi dalam Pribadi Sabda yang menjelma,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari luka Hati Yesus yang menganga,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang terkandung dalam Hati Yesus bagi kami khususnya bagi orang-orang berdosa, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam penetapan Ekaristi kudus,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam pembentukan gereja kudus, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam sakramen baptis yang kudus, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam penyelamatan kami lewat Yesus Kristus,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang menyertai kami sepanjang hidup, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang merengkuh kami, khususnya pada saat kematian,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang menganugerahkan kehidupan kekal, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang menyertai kami setiap saat sepanjang hidup kami, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang melindungi kami dari api neraka, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam pertobatan orang-orang berdosa yang keras hati,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang mempesona para malaikat dan tak terselami oleh orang-orang kudus, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam semua misteri Allah,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang merenggut kami keluar dari segala kemalangan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sumber kebahagiaan dan sukacita kami, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang memanggil kami dari ketiadaan kepada keberadaan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang merangkum semua karya tangan Allah,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, mahkota segala karya Allah yang ada maupun yang akan ada,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang didalamnya kami dibenamkan, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, kelegaan nyaman bagi hati yang sangat menderita,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, harapan satu-satunya bagi jiwa-jiwa yang putus asa,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, tempat istirahat bagi hati, dan damai di tengah ketakutan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, kesukaan dan kenikmatan jiwa-jiwa yang suci,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang membangkitkan harapan di luar segala harapan,
Engkaulah andalanku!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad,
Amin.
E.
28 April : St. Louis Marie-Grignion de Montfort.
"Jika anda tidak mau mengambil risiko bagi Allah, anda tidak bisa melakukan sesuatu yang besar untuk-Nya!" (St. Louis-Marie Grignion de Montfort)
====
Sketsa Historiografi.
Louis de Montfort terlahir pada tahun 1673 dari keluarga sederhana di Brittania.
Sebagai seorang pemuda kristiani yang saleh, dia berniat dan berhasrat untuk masuk seminari. Ia-pun menjadi imam di Paris, Prancis, dan ditahbiskan pada tahun 1700.
Sewaktu belajar di seminari, ia senang mendalami tulisan-tulisan para Bapa Gereja, para mistikus dan "Doktor"/Pujangga Gereja dan para kudus lainnya, terutama yang berhubungan dengan Santa Perawan Maria, yang juga sangat di-devosikannya.
Di bawah inspirasi Bunda Maria, Louis mendirikan "The Daughters of Divine Wisdom", (Putri- Putri Kearifan Ilahi), sebuah institut religius bagi wanita dan satu organisasi bagi laki-laki, yakni "Brothers of Saint Gabriel".
Selama melakukan pekerjaan ini, dia memulai kerasulannya untuk memberitakan Rosario dan devosi kepada Bunda Maria.
Ia berkhotbah dengan sangat keras untuk melawan kesalahan ajaran bidaah Jansenisme yang mengakibatkan ia pernah dikeluarkan dari beberapa keuskupan di Prancis.
Di Roma, Paus Klemens XI menganugerahkan kepadanya gelar dan wewenang Apostolik Misionaris, yang memungkinkannya melanjutkan kerasulannya setelah kembali ke Prancis. Ia mengajarkan tentang Bunda Maria di mana-mana dan kepada semua orang.
Sebagai seorang anggota Ordo Ketiga Dominikan, Santo Louis de Montfort adalah salah satu rasul Rosario terbesar di zamannya, dan pula hingga kini, dengan buku yang ditulisnya, The Secret of the Rosary.
Adapun, cara berdoa Doa Rosario yang paling umum yang kita kenal sampai sekarang adalah metode yang berasal dari pengajaran St. Louis.
Sumbangan terbesarnya bagi Gereja dan dunia adalah ajaran pengabdian total kepada Santa Perawan Maria.
Ia menyebarkan ajaran ini pada zamannya dengan berkhotbah dan setelah kematiannya, ajaran ini masih terus dipelajari umat lewat bukunya yang terkenal : True Devotion to Mary. Menurut St. Louis, dengan pengabdian total kepada Maria adalah salah satu cara untuk memperbarui janji baptisan seseorang secara sempurna.
Spiritualitasnya ini telah dianut oleh jutaan orang, terutama oleh St. Paus Yohanes Paulus II, yang telah menguduskan dan menyerahkan tidak hanya dirinya sendiri tetapi setiap tempat yang telah dia kunjungi sebagai paus.
Dalam pengabdian sejati dan total kepada Maria, Santo Louis de Montfort mengatakan bahwa laskar jiwa-jiwa yang dikuduskan untuk Maria akan menjadi "alat" bagi Maria untuk mengalahkan Iblis dan Antikristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar