Ads 468x60px

Jumat, 27 April 2018



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Jumat, 27 April 2018
Hari Biasa Pekan IV Paskah
Kisah Para Rasul (13:26-33)
(Mzm 2:6-7.8-9.10-11)
Yohanes (14:1-6)
“Ego sum Via Veritas Vita -
Akulah Jalan Kebenaran Hidup” (Yoh 14:6).
Inilah nubuat Yesus pada bacaan injili.
Ia memberikan “jalan” bagi yg tersesat,
“kebenaran” bagi yang pernah khilaf
dan “hidup” bagi yang mati.
Inilah juga yang saya yakini setiap kali saya mempersembahkan misa arwah: “Requiem aeternam dona eis Domine - Ya Tuhan berikanlah mereka istirahat kekal”.
Yesus sendiri "pergi" ke surga untuk menyediakan tempat bagi kita
(Mat 6:9; Maz 33:13-14; Yes 63:15) karena Allah mempunyai tempat tinggal bagi "keluarga Allah" yg ada di dunia sekarang (Ef 2:19); "di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yg tetap" (Ibr 13:14).
Lebih lanjut, ada bbrp permenungan iman yg lain, al:
1. Seperti Kristus terangkat ke surga, demikian juga Dia akan kembali untuk menjemput kita agar tinggal bersama dengan Dia di surga (Yoh 14:2, Yoh 17:24) ke tempat yang telah disediakan untuk mereka.
Inilah pengharapan kita agar dapat sll bersama-sama dengan-Nya.
2. Yesus yg akan "membawa kamu ke tempat-Ku" menunjuk kepada semua orang beriman, yg akan "diangkat bersama-sama .. dlm awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dg Tuhan" (1Tes 4:17).
3. Kedatangan Yesus untuk umat-Nya yang setia akan melepaskan mereka dari "hari pencobaan" yg akan datang atas dunia ini
(1Tes 5:9; Luk 21:36; 1Tes 1:10; Wahy 3:10).
4. Perjumpaan yg penuh kemuliaan dan abadi ini merupakan suatu penghiburan iman bagi kita yang rindu "bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini"
(1Tes 4:17-18).
“Dari Tangerang ke Maluku-
Yesus itu terang sejatiku!”
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
Kutipan Teks Misa:
Manusia adalah gambar dan rupa Allah, tempat Dia ingin untuk dihormati. (St. Fransiskus dari Assisi)
Antifon Pembuka (Why 5:9-10)
Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu dari setiap suku, bahasa, rakyat, dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah Bapa, alleluya.
You have redeemed us, Lord, by your Blood, from every tribe and tongue and people and nation, and have made us into a kingdom, priests for our God, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa pokok kebebasan dan keselamatan kami, Engkau telah menebus kami dengan darah Putra-Mu. Dengarkanlah permohonan kami, supaya kami memperoleh hidup dalam diri-Mu dan menikmati keselamatan kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:26-33)
"Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus."
Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia. Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata, "Hai saudara-saudaraku baik yang termasuk keturunan Abraham maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan sudah disampaikan kepada kita. Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Yesus dibunuh. Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan.
Ayat. (Mzm 2:6-7.8-9.10-11)
1. "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, "Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan."
2. "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
3. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.
Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:1-6)
"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana." Kata Tomas kepada-Nya, "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?" Kata Yesus kepada-Nya, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Antifon Komuni (Rm 4:25)
Kristus, Tuhan kita diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita, alleluya.
Christ our Lord was handed over for our transgressions and was raised again for our justification, alleluia.
Taat [ob-audire] dalam iman berarti menaklukkan diri dengan sukarela kepada Sabda yang didengar, karena kebenarannya sudah dijamin oleh Allah, yang adalah kebenaran itu sendiri. Sebagai contoh ketaatan ini Kitab Suci menempatkan Abraham di depan kita. Perawan Maria melaksanakannya atas cara yang paling sempurna. (Katekismus Gereja Katolik, 144)
B.
HIK - HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
27 APRIL
ST. PETRUS KANISIUS
'If you have too much to do, with God's help, you will find time to do it all.'
St Peter Canisius, pray for us.
Kanisius lahir di Nijmegen, Belanda, 8 Mei 1521. bergabung dengan Serikat Yesus tahun 1543. tersiat di bawah bimbingan St. Ignasius, dan kaul terakhir pada tahun 1549. Ia menjadi salah satu konsultan teologi di Konsili Trente dan provinsial Yesuit di Jerman. Kanisius menulis 37 buku antara lain 'KATEKISMUS'. Ia meninggal di Fribourg, Swiss, pada 21 Desember 1597.
======
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mz.90:12)
Lihatlah ya Allah Maharahim, apa gerangan
balasan hambaMu yang tak tahu terimakasih
terhadap anugerah-anugerahMu yang tak terhitung banyaknya,
dan betapa menakjubkan cinta yang Engkau perlihatkan kepadaku!
Betapa banyak kesalahan yang aku perbuat!
Betapa banyak kebaikan yang tak terselesaikan!
Aku mohon, basuhlah kesalahan dan noda-noda ini
dengan darahMu yang tak ternilai harganya
ya Penebus yang amat baik hati
dan menutup kepapaanku dengan jasa-jasaMu
Berilah aku perlindungan yang aku perlukan
untuk memperbaiki hidupku.
Aku menyerahkan diriku sepenuhnya kepadaMu
dan aku menghaturkan kepadaMu
semua yang kumiliki, dengan permohonan
semoga Engkau menganugerahkan rahmat kepadaku
sehingga aku dapat membaktikan
dan memanfaatkan seluruh daya pikir budiku
serta kekuatan tubuhku untuk pengabdian suci kepada Dikau.
Dikau Allah terberkati untuk selama-lamanya.
(St.Petrus Kanisius, 1521-1597, konsultan teologi di Konsili Trente dan provinsial Yesuit di Jerman).
Selamat Pesta Nama Santo Petrus Kanisius, pelindung sekolah-sekolah Kanisius.
"Santo Petrus Kanisius, doakanlah kami."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Santo Petrus Canisius (1521-1597):
Pendidik, pengkotbah, dan penulis yang handal
Gereja merayakan Santo Petrus Kanisius dua kali, yaitu tgl 27 April dan 21 Desember. Santo ini menjadi pelindung seminari menengah tertua atau pertama di Indonesia (th 1912), yaitu Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan, Magelang. Sudah banyak uskup dan imam yang lahir dari gemblengan "kawah candradimuka" bumi Merto itu. Juga banyak para awam handal yang berkiprah di berbagai bidang di masyarakat, pernah dididik di sana.
Petrus Canisius lahir tanggal 8 Mei 1521 di Nijmegen, Belanda. Ketika itu Nijmegen masih termasuk bagian wilayah Keuskupan Agung Cologne dan berada di bawah kekuasaan Jerman. Petrus adalah putra tertua dari Yakob Kanis. Ayahnya menjabat sebagai Walikota Nijmegen, dan menjadi guru pribadi bagi anak-anak raja dari Lorraine.
Semasa hidupnya Petrus menyaksikan pergolakan hebat dalam tubuh Gereja oleh munculnya gerakan Reformasi pimpinan Martin Luther. Pada umur 14 tahun, Petrus masuk Universitas Cologne dan mencapai gelar Magister (Master of Arts) pada usia 19 tahun.
la bercita-cita menjadi seorang ahli di bidang hukum. Untuk itu ia melanjutkan studinya di Universitas Louvain. Tetapi kemudian ia berubah haluan. Ia mulai tertarik dengan kehidupan membiara.
Ketertarikannya pada kehidupan membiara ini berkaitan erat dengan cara hidup para pertapa di biara Kartusian yang disaksikannya sendiri selama belajar di Cologne. Karena itu, ia kembali ke Cologne untuk belajar Teologi.
Di sana ia mengikuti latihan-latilan rohani Santo Ignasius Loyola, yang dipimpin oleh Petrus Faber, seorang imam Yesuit yang saleh. Latihan rohani ini sungguh meresap dalam hatinya sehingga Petrus memutuskan untuk menjadi seorang iman Yesuit juga.
Niatnya untuk memasuki biara Kartusia dibatalkannya. Ketika berumur 22 tahun, Petrus memasuki Serikat Yesuit. Di Cologne, Petrus turut mendirikan rumah Yesuit pertama, tempat ia menjalani masa novisiatnya. Pada tahun 1546, ia ditahbiskan menjadi imam dan segera terkenal sebagai seorang pengkhotbah ulung.
Kardinal Otto Truchsess von Waldburg, Uskup Augsburg, memilihnya menjadi teolog pribadinya pada Konsili Trente. Dalam konsili itu, Petrus mendapat kesempatan untuk berbicara, baik di Trente maupun di Bologna. Kemudian ia dipanggil ke Roma oleh Santo Ignasius sendiri, dan pada tahun 1548 ia dikirm untuk mengajar retorik di sekolah Yesuit pertama di Messina, Sisilia.
Sebagai jawaban terhadap permohonan raja William 1V dari Bavaria, yang membutuhkan profesor-profesor Katolik untuk melawan ajaran-­ajaran bidaah, Paus Paulus III (1534-1549) mengirim Petrus dan dua orang imam Yesuit lainnya ke Ingolstadt untuk mengajar di sebuah universitas yang ada di sana.
Pada tahun 1550, setahun setelah Petrus mengucapkan kaul kekal dalam Serikat Yesus, Petrus diangkat menjadi rektor universitas Ingolstadt. Melalui khotbah-khotbah dan katekesenya, ia berhasil membangkitkan lagi semangat hidup keagamaan di kalangam umat di wilayah itu.
Pada tahun 1552, atas permohonan Raja Ferdinand I dari Austria, ia pergi ke Vienna untuk menjalankan misi yang sama. Di Vienna, Raja Ferdinand menawarkan kepadanya jabatan Uskup Vienna, tetapi selalu ditolaknya. Pada tahun 1554, atas permintaan Paus Yulius III, Ignasius Loyola mengizinkan Petrus menjadi administrator Takhta Suci yang mengalami kekosongan.
Di sini ia menyusun buku katekismusnya yang terkenal: Ringkasan Ajaran Kristen, yang dipakai di seluruh Eropa selama beberapa abad sebagai buku pegangan. Kemudian ia menyusun lagi dua buah buku katekismus yang lebih singkat untuk sekolah-sekolah.
Kemudian Petrus diangkat sebagai pemimpin serikat untuk sebuah wilayah kerja Yesuit yang meliputi Jerman Selatan, Austria dan Bohemia. Dalam masa kepemimpinannya, ia membuka sebuah kolese di Munich dan Praha dan bertanggungjawab atas pembaharuan sekolah-sekolah di Augsburg.
Pada tahun 1562, ia mendirikan sebuah kolese di Innsbruck dan mengambil bagian sebagai pembicara dalam Konsili Trente sebagai Teolog Kepausan. Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai pemimpin serikat ia mengajar di Universitas Dillingen di Bavaria. Di sini ia giat menulis suatu seri buku sebagai tanggapan terhadap sebuah buku yang diterbitkan sekelompok penulis Protestan dari Magdeburg.
Karyanya yang terakhir diselesaikannya di Frieburg, Switzerland, tempat ia mendirikan sebuah universitas dan membantu membangun sebuah penerbitan Katolik pada tahun 1580. Pada tahun 1591 ia jatuh sakit tetapi terus menulis hingga kematiannya pada tahun 1597 di Frierbuxg.
Paus Pius XI (1922-1939) memberi gelar Petrus Canisius sebagai Pujangga Gereja yang mashyur.
Santo Petrus Canisius, doakanlah kami.
C.
MADAH HARIAN PAGI
(Jumat, 27 April 2018)
Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
DOA
Allah, pokok kebebasan dan keselamatan kami, Engkau telah menebus kami dengan darah Putera-Mu. Dengarkanlah permohonan kami, supaya kami memperoleh hidup dalam Engkau dan menikmati keselamatan yang kekal. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
====
SCHOOL OF MERCY.
Renungan Dan Doa Harian St.Faustina:
FA hami Tuhan
US ahakan iman
dengan ha TI
yang sederha NA
"Kita nggak akan memiliki sebuah gadget di rumah kita selama lima menit dan membiarkannya saja tanpa tahu apa gunanya benda tersebut; tetapi beberapa orang hidup duapuluh atau enampuluh tahun tanpa mengetahui mengapa mereka ada di sini atau ke mana mereka akan pergi. Ketika hidup tidak berarti, hidup jadi membosankan: ketiadaan tujuan melahirkan kekhawatiran, kecemasan, psikosis, dan neurosis. Apa gunanya hidup kecuali kita mengetahui tujuan hidup?" (Uskup Agung Fulton J. Sheen)
Jumat Paskah IV (27/4)
Marilah Berdoa:
LITANI KERAHIMAN ILAHI
(Buku Tribute To Mercy - RJK)
Tuhan, kasihanilah kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami;
Kristus, dengarkanlah kami,
Kristus, kabulkanlah doa kami
Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra Penebus dunia, kasihanilah kami.
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami.
Allah Tritunggal Mahakudus,
Tuhan Yang Maha Esa, kasihanilah kami.
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari rahim Bapa, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sifat Allah yang tertinggi, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, misteri yang tak terselami, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, mata air yang mengalir dari misteri Tritunggal yang Mahakudus,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami oleh akal budi, baik manusia maupun malaikat,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sumber segala kehidupan dan kebahagiaan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang melampaui surga, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat dan segala keajaiban, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang mencangkup seluruh semesta, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang turun ke bumi dalam Pribadi Sabda yang menjelma,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari luka Hati Yesus yang menganga,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang terkandung dalam Hati Yesus bagi kami khususnya bagi orang-orang berdosa, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam penetapan Ekaristi kudus,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam pembentukan gereja kudus, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam sakramen baptis yang kudus, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam penyelamatan kami lewat Yesus Kristus,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang menyertai kami sepanjang hidup, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang merengkuh kami, khususnya pada saat kematian,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang menganugerahkan kehidupan kekal, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang menyertai kami setiap saat sepanjang hidup kami, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang melindungi kami dari api neraka, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, dalam pertobatan orang-orang berdosa yang keras hati,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang mempesona para malaikat dan tak terselami oleh orang-orang kudus, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam semua misteri Allah,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang merenggut kami keluar dari segala kemalangan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, sumber kebahagiaan dan sukacita kami, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang memanggil kami dari ketiadaan kepada keberadaan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang merangkum semua karya tangan Allah,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, mahkota segala karya Allah yang ada maupun yang akan ada,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang didalamnya kami dibenamkan, Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, kelegaan nyaman bagi hati yang sangat menderita,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, harapan satu-satunya bagi jiwa-jiwa yang putus asa,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, tempat istirahat bagi hati, dan damai di tengah ketakutan,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, kesukaan dan kenikmatan jiwa-jiwa yang suci,
Engkau andalanku!
Kerahiman Ilahi, yang membangkitkan harapan di luar segala harapan,
Engkaulah andalanku!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad,
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar