Ads 468x60px

Inspirasi Advent 1: "Adventus - Kedatangan!"

Hari ini adalah awal masa advent, yang dibuka dengan Injil tentang berjaga-jaga. Ada 2 PERINTAH Yesus di ayat 33, "Berhati-hatilah dan berjaga-jagalah." Sayangnya terjemahan bahasa Indonesia tidak banyak membantu untuk memahami maksud Yesus. Terjemahan Yunani untuk kata HATI-HATI: βλέπετε (blepete), kata dasarnya adalah BLEPO, MELIHAT. 
Maka bentuk perintahnya menjadi "BUKA MATAMU."

Sedangkan kata BERJAGA-JAGA: γρυπνε (agrupne), kata dasarnya adalah AGRUPNO, BEKERJA.  Maka bentuk perintahnya menjadi "BEKERJALAH TERUS." Nah, kalau dikaitkan dengan ayat setelahnya, kita baru mengerti apa maksudnya.

Minggu, 30 November 2014

Minggu Adven I
Yes 63:16b-17; 64:1,3b-8; 1 Kor 1:3-9; Mrk 13:33-37

"Korona-Mahkota."
Inilah nama lingkaran lilin advent yang kita mulai kenangkan pada hari ini. Inilah sebuah masa penantian akan kedatangan Tuhan.

Yang pasti, bersama korona adven, kita diajak untuk juga menjadi orang yang di-mahkotaiNya dengan sikap yang selalu berjaga-jaga,  seperti seorang hamba yang diberikan kepercayaan dan penjaga pintu yang diberikan kesempatan. 

Sabtu 29 November 2014

Peringatan Wajib  Dionisius dan Redemptus
Why. 22:1-7; Mzm. 95:1-2,3-5,6-7; Luk. 21:34-36

"Agere contra- Berbuat yang sebaliknya!"
Inilah salah satu tips dari latihan rohani ignasian, supaya kita bisa mengutamakan yang mulia dan mengalahkan kecenderungan diri yang hina. Jelasnya, kita diajak untuk total melawan kecenderungan diri yang rapuh dan jahat dengan berbuat yang sebaliknya.
Hal ini mengandaikan sebuah pengorbanan dan penyangkalan diri, sebuah "mati raga" yang disadari sebagai sebuah keutamaan untuk selalu menjadi orang yang berjaga dan bersiap-siaga menantikan Tuhan.

Jumat 28 November 2014

Pekan Biasa 34 
Why.20:1-4,11 - 21:2; Mzm.84:3,4,5-6a,8a; Luk. 21:29-33.

"Dei Verbum- Sabda Ilahi."
Inilah salah satu dokumen inti dalam Konsili Vatikan II. Inilah juga yang dihadirkan Yesus dalam setiap nubuat-maklumat & wasiatNya: "Perhatikanlah pohon ara/pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 

Kamis 27 November 2014

Pekan Biasa XXXIV 
Wahyu 18:1-2;21-23;19:1-3,9a; Lukas 21: 20-28

"Pulvis et umbra sumus - Kita hanyalah debu dan bayangan."
Dari ungkapan ini, terbesit suatu fakta bahwa kita adalah terbatas. Prinsip ini juga berlaku bagi Yerusalem yang kerap disebut "City of GOD." Secara rinci, Yesus melukiskan kehancuran Yerusalem, yang membawa penderitaan luar biasa karna banyak yang tewas oleh pedang dan menjadi tawanan. Semua ini merupakan penggenapan teks Kitab Suci (Ul. 28:32; Yer. 7:14-26, 30-34; 17:27; Mik. 3:12; Zef. 1:4-13), sebagai dampak atas ketidaktaatan Israel yang menolak dan menyalibkan kehadiran Mesias. 

Rabu 26 November 2014

Pekan Biasa 34
Why. 15:1-4; Mzm. 98:1,2-3ab,7-8,9; Luk. 21:12-19

"Compassionate motherhood - Keibuan yang rahim/berbelaskasih."
Inilah sebuah keutamaan ilahi yang diwartakan Tuhan ketika kita dihadapkan pada aneka "HTAG"-"Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan." Di tengah hiruk-pikuk "HTAG" kehidupan harian, Tuhan selalu memberikan "compasssionate"-nya asal kita tetap bertahan dalam segala perbuatan baik, ya, bertahan untuk tetap menjadi baik kendati ada banyak yang tidak baik. Tuhan berjanji untuk selalu hadir dan memberikan jaminan keselamatan (tidak sehelai rambut kita akan hilang).

Selasa 25 November 2014

Pekan Biasa 34
Wahyu 14: 14-20; Lukas 21: 5-11

"Adjutorium nostrum in nomine Domini, qui fecit caelum et terram - Pertolongan kita dalam Nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi."
Inilah kutipan dari Mazmur 124 yang selalu sy daraskan dalm hati sebelum mempersembahkan misa kudus.
Inilah juga sebuah ingatan bahwa semua yang ada di dunia ini tidak ada yang sejati: tak ada yang abadi selain ketidakabadian dan tak ada yang sempurna selain ketidaksempurnaan itu sendiri. Oleh karena itu, Yesus mengingatkan agar kita selalu waspada dan berjaga. Kita tidak boleh tersesat dalam lingkaran setan yang terwujud pada aneka kelekatan tak teratur pada harta benda dunia .

Senin 24 November 2014

PW St. Andreas Dung Lac
Why.14:1-3,4b-5; Mzm.24:1-2,3-4ab,5-6; Luk. 21:1-4

"Non multa sed multum -Bukan banyaknya tapi mutunya"
Inilah yang diwartakan Yesus ketika memuji janda miskin di Bait Allah:
"Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya tapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya!"
Ya, memberikan persembahan bisa dilakukan oleh semua orang, tak usah menunggu tua-kaya atau jaya. Tuhan melihat bukan pertama-tama berapa "kuantitas" jumlah yang dipersembahkan tetapi "kualitas" ketulusan pemberiannya dengan "dua tas" yang melengkapi, antara lain:

Minggu 23 November 2014

HR. TUHAN YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA
Yeh. 34:11-12,15-17;Mzm. 23:1-2a,2b-3,5-6;1Kor. 15:20-26,28;Mat. 25:31-46.

"Adveniat regnum Tuum-Datanglah kerajaanMu."
Inilah salah satu harapan iman yang kita kenangkan di perayaan Yesus Raja Semesta Alam ("KING-Kasih Iman Nubuat & Gaya hidup"). Ia merajai hidup sekaligus menjadi hakim atas hidup kita dan seluruh isinya: "Mereka akan masuk ke tempat siksaan kekal tapi orang benar ke dalam hidup kekal" (Mat 25:46).

Sabtu 22 November 2014

Pw St.Sesilia
Why 11:4-12; Mzm: 144;Luk 20:27-40

"Vita- Hidup!"
Injil hari ini mengisahkan sebagian dari serangan para lawan Yesus yang dengan berbagai macam cara mencoba "mematikan" Yesus. Mengacu pada Luk 20, secara bergantian imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan orang Saduki mengajukan pertanyaan2 yang “mematikan”. Tapi, Yesus selalu hadir memberikan jawaban yang menghidupkan sebab memang benar Ia adalah Allah yang hidup.

Jumat 21 November 2014

Pw. St Maria dipersembahkan pada Allah
Why 10: 8-11; Luk 19: 45-48

"Ecclesia semper reformanda - Gereja harus selalu diperbaharui!"
Inilah salah satu pesan iman ketika Yesus "membersihkan" Bait Allah. Pembersihan ini sendiri menjadi tindakan besar pertama pelayananNya di muka umum (Yoh 2:13-22) dan sekaligus tindakan besar terakhir pelayananNya di muka umum (Mat 21:12-17; Mrk 11:15-17). Dikisahkan bahwa Ia mengusir orang fasik, orang tamak dan mereka yang merusak tujuan rohani yang benar dari Bait Allah.

Kamis 20 November 2014

Why 1:1-4; 2:1-5a; Luk 19:41-44

"Domus Pacis - Rumah Damai."
Inilah yang selalu hadir ketika kita menyebut nama Yerusalem.
Adapun, mengacu pada bacaan hari ini, Yesus menjadi rumah damai dengan 3 sikap yang dibuatNya, antara lain:

Rabu 19 November 2014

Pekan Biasa XXXIII
Wahyu 4: 1-11; Lukas 19: 11-28

"Parousia- Kedatangan Yesus yang kedua."
Inilah salah satu tema yang diwartakan dalam perumpamaan pada bacaan hari ini.
Disadari bahwa hidup kita menjadi masa penantian akan datangnya Kristus untuk yang kedua-kalinya. Indahnya, selama masa penantian itu, Tuhan memberikan kepada kita masing-masing sejumlah "modal", yang dalam Injil disebut dengan berdagang.

Selasa 18 November 2014

Pekan Biasa XXXIII 
Why. 3:1-6,14-22; Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5; Luk. 19:1-10

"Vidi-Lihatlah!"
Inilah sebuah ajakan dari kisah populer di kota Yerikho tentang seorang kepala pemungut cukai yang kaya dan berbadan pendek bernama Zakeus. Perhatikanlah kata “melihat” terulang sampai 4x dalam kisah ini. 
1.“Zakeus berusaha untuk MELIHAT orang apakah Yesus itu”
2.“Zakeus memanjat pohon ara untuk MELIHAT Yesus"
3.“Yesus MELIHAT”
4.“Semua orang yang MELIHAT hal itu bersungut-sungut"

Senin 17 November 2014

Pekan Biasa XXXIII
Wahyu 1:1-4;2:1-5a; Lukas 18:35-43

"Fiat Lux-Jadilah Terang!"
Inilah semboyan dasar yang menjadi kekhasan program "HIK", "Hidangan Istimewa Kristiani." Inilah sebuah harapan dari keterbutaan menjadi keterbukaan, dari kegelapan menjadi pencerahan. Inilah juga salah satu tugas kita sebagai murid Yesus, yakni mengantar orang untuk semakin ber-"aletheia", mengalami "ketersingkapan/keterbukaan" sehingga lebih bisa melihat dan merasakan kehadiran dan kerahiman Tuhan.

Minggu 16 November 2014

Pekan Biasa XXXIII 
Ams 31:10-13,19-20,30-31; Mzm 1281Tes 5:1-6; Mat 25:14-30

"Regnum Tuum- KerajaanMu."
KerajaanMu yang dimaksud disini adalah Kerajaan Allah yang memberikan/mempercayakan "hartanya" berupa talenta kepada kita masing-masing. Secara sederhana, "talenta" itu mengandung 3 ajakan kebaikan, antara lain:

Sabtu 15 November 2014

3 Yoh. 5-8; Mzm. 112:1-2,3-4,5-6; Luk. 18:1-8.

"Spes salvi- Harapan keselamatan."
Inilah rasa-perasaan yang bisa muncul ketika mengingat bahwa doa kita didengarkan dan dikabulkanNya. Mengacu pada bacaan hari ini:  "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya?

Jumat 14 November 2014

Pekan Biasa XXXII
2 Yoh. 4-9; Mzm. 119:1,2,10,11,17,18; Luk. 17:26-37.

"Ad multos annos - Selamat panjang umur"
Inilah salah satu "tanda" atau bentuk ungkapan syukur yang kita terima ketika merayakan HUT.Hari inipun, kita diajak dan dipanggil untuk bersyukur karna pelbagai tanda yang Allah berikan dalam lika-liku hidup kita lewat sesama dan semesta.

Kamis 13 November 2014

Pekan Biasa XXXII
Filemon 7-20; Lukas 17: 20-25

"Ubi caritas et amor, Deus ibi est - Dimana ada cintakasih, hadirlah Tuhan."
Kasih adalah tanda hadirnya yang Ilahi dalam keseharian kita yang insani.
Mengacu pada bacaan hari ini, Yesus sang sumber kasih menegaskan bahwa Kerajaan Allah ada di antara kita, dan makna ini sungguh real-aktual dan kontekstual jika kita juga selalu hidup dalam kasih karna Allah menjadi hadir dan meraja secara nyata melalui diri kita.

Rabu 12 November 2014

Peringatan Wajib Santo Josafat
Tit. 3:1-7; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Luk. 17:11-19

"In Te speravi - PadaMu aku berharap."
Inilah yang bisa kita petik dari bacaan Injil hari ini ketika para orang kusta terus berharap pada Yesus. Dengan penuh harapan, kita yang sebenarnya telah banyak menerima kasih, kasih karunia, keselamatan, dan semua berkat rohani dari Allah juga diharapkan untuk tidak lupa menjadi "martir" (Yun: saksi) seperti St Josafat yang kita kenangkan hari ini. Mengacu pada bacaan Injil hari ini, adapun langkah awal yang kita buat sebagai saksi adalah datang kepadaNya dengan sebuah keyakinan dasar: "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita" (1Yoh 4:19).

Selasa 11 November 2014

Peringatan Wajib  Santo  Martinus dari Tours, Uskup.
Tit 2:1-8, 11-14; Luk 17:7-10


"Ancilla Domini- Hamba Tuhan"  
Inilah panggilan iman kita yang diangkat pada bacaan hari ini: 
"Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yg ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna, kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Dengan kata lain: Yesus mengajarkan agar kita bersikap sebagai sahabat yang bersemangat "hamba" (Hangat-Andal-Militan-Bahagia-Aktual), yang tidak memikirkan jasa sendiri, yang selalu siap menjalankan tugas yang diberikan.

Senin 10 November 2014

Pekan Biasa XXXII
Tit.1:1-9, Luk.17:1-6

"Si vis pacem para pacem - Jika ingin damai, bersiaplah untuk perdamaian."
Bersama dengan semangat hari pahlawan dan peringatan St Leo Agung yang kita kenangkan hari ini, Yesus mengajak kita untuk belajar menjadi "pahlawan" dengan beberapa pilar dasar yang penuh kedamaian, antara lain:

Minggu 09 November 2014

Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Yeh. 47:1-2,8-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; 1Kor. 3:9b-11,16-17; Yoh. 2:13-22

"Extra ecclesiam nulla salus - Di luar gereja tidak ada keselamatan."
Inilah salah satu paham lama dalam gereja. Nah, hari ini bersama dengan peringatan pemberkatan gereja basilika Lateran, kitapun diajak meninggalkan paham lama sehingga menjadi gereja yang hidup, bukan dengan "g" tapi "G", bukan batu batanya tp batu-batu rohaninya.

Sabtu 08 November 2014

Pekan Biasa XXXI
Filipi 4: 10-19; Lukas 16: 9-15

"Pecunia non olet- Uang itu tidak berbau."
Inilah salah satu ucapan Kaisar Vespasianus yang membuat pajak kota Roma dimana diyakini bahwa uang itu netral. Ia tidak bersifat baik atau jahat karna tergantung siapa pemakainya. Disinilah, kita diajak untuk memakai "mamon" (uang/ harta milik) sebagai cara untuk memuliakan Allah dan mengangkat sesama manusia. 

Jumat 07 November 2014

Pekan Biasa XXXI
Filipi 3:17-4:1; Lukas 16: 1-8

"Non scholae sed vita discimus - Kita belajar tidak hanya untuk sekolah, tetapi untuk hidup."
Inilah ungkapan khas dari Seneca, filsuf abad 3 SM. Ia mengaja kita untuk belajar bukan melulu dari bangku sekolah tapi dari kehidupan. Mengacu pada bac hari ini, Yesus memuji bendahara yang tidak jujur itu karna kecerdikannya dalam menjalani kehidupan.

Kamis 06 November 2014

Pekan Biasa XXXI
Flp. 3:3-8a; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Luk. 15:1-10.


"Pastor- Gembala!"
Inilah salah satu keutamaan yang dihadirkan Lukas tentang figur Yesus:
"Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk 19:10).

Adapun perumpamaan dalam bacaan hari ini tentang domba dan dirham yang hilang menggambarkan tujuan kegembalaan Yesus ke bumi dan menyatakan kerinduan Allah untuk menyelamatkan yang hilang.

Rabu 05 November 2014

Flp. 2:12-18; Mzm. 27:1,4,13-14; Luk. 14:25-33.

"Amo Christum- Aku mengasihi Kristus"
Sebagai muridNya, kitapun diajak mengasihi Kristus dengan lebih total:
"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku" (Luk 14:27).

Mengacu pada bacaan hari ini, kita diajak memikul salib dan mengikutiNya dengan cara "membenci bapa-ibu, istri-anak-saudara dan nyawa kita", sebenarnya kata "membenci" ini berarti "kurang mengasihi" (Mat 10:37; Kej 29:31; Mal 1:3).

Selasa, 04 November 2014

PW. St. Carolus Borromeus
Flp. 2:5-11; Mzm. 22:26b-27,28-30a,31-32; Luk. 14:15-24.

"Caritas et humilitas- Kasih-kerendahan hati."
Inilah dua pilar iman yang melekat dalam hidup Carlo.

Dengan kasih dan kerendahan hati inilah, Carlo/Carolus mengundang kita untuk ikut dan masuk dalam perjamuan surgawi dengan semangat iman khas "karolus-ian":
"KA-sihi Tuhan,
RO-bohkan setan dan
tu-LUS-kan pelayanan."

Senin 03 November 2014

Flp 2:1-4; Mzm 131:1.2.3; Luk 14:12-14

"Pro Deo- Untuk Tuhan!"
Inilah salah satu istilah yang dikenakan ketika kita bekerja semata bagi kemuliaan Tuhan dan keselamatan sesama.

Inilah suatu pekerjaan yang tidak terfokus pada pamrih, "direct reward".
Di lain matra, kita kerap hidup di tengah budaya "pamrih", dimana orang melakukan sesuatu karena ada maksud tersembunyi, semacam "udang di balik batu" ("hidden agenda") di baliknya : "age qoud agis".

Minggu 02 November 2014

Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman
2 Mak 12:43-46;  Mzm 130:1-2.3-4.5-6a.6-7.8; I kor 15:12-34
; Yoh 6:37-40

"Ego sum Resurrectio et Vita - Akulah Kebangkitan dan Hidup!" 
Inilah kata Yesus kepada Martha Betania ketika membangkitkan Lazarus yang telah meninggal (Yoh 11:1-44).

Inilah juga salah satu keyakinan iman yg kita wartakan pada hari peringatan arwah smua org beriman bahwa yang jatuh akan dibangkitkanNya dan yang mati akan dihidupkanNya.
Inilah janjiNya bahwa Ia akan menerima semua orang yang datang kepadaNya.
Inilah jawaban iman terhadap kasih karuniaNya untuk kita.

Sabtu 01 November 2014

Hari Raya Semua Orang Kudus
Why. 7:2-4,9-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6;; 1 Yoh. 3:1-3; Mat. 5:1-12a.

"Gaudium- Syukur!"
Inilah nuansa khas ketika hari ini kita merayakan semua orang kudus, yakni saudara/i kita yang sudah mulia bersama Tuhan di surga. Perayaan penuh syukur ini setidaknya mempunyai 3 makna dasar, antara lain :