Ads 468x60px

Jumat 30 Oktober 2015

Roma 9:1-5 Mazmur 147:12-15,19-20 ; Lukas 14:1-6

"Liberator- Sang Pembebas!"
Inilah salah satu gelar yang dikenakan pada Yesus. Ia hadir untuk membebaskan, bukan hanya orang yang sakit fisik tapi juga orang yang sakit nuraninya karna belenggu hukum dan aturan yang menindas.Bacaan hari ini sebenarnya adalah konflik ke 3x antara Yesus vs Farisi setelah sebelumnya Yesus menyembuhkan orang yang mati tangannya (Luk 6:6-11) dan yang sakit punggungnya pada hari Sabat (Luk 13:10-17)

Kamis 29 Oktober 2015

Pekan Biasa XXX
Rom 8:31b-39; Mzm 109:21-22.26-27.30-31; Luk 13:31-35.

"Totus Tuus - Sepenuhnya untukMu."
Inilah motto “Paus Kerahiman Ilahi“ Karol Woytilla alias St.Yohanes Paulus II yang juga menjadi judul salah satu trilogi buku terakhir saya.Hari inipun, Yesus mengajak kita untuk ber-"totus tuus", bekerja sepenuh hati, total dan optimal dan tidak setengah-setengah (mediocre) walaupun menghadapi aneka "HTAG - Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan"

Rabu 28 Oktober 2015

Pesta S. Simon dan Yudas, Rasul
Ef 2:19-22; Mzm 19:2-3.4-5; Luk 6:12-19

"Discipulus- Pemuridan"
Bersama dengan peringatan Sumpah Pemuda, inilah nuansa khas yang melekat pada diri para murid yang kerap disebut "disciple" dan bukan "student." Dari sinilah juga sebenarnya muncul kata yang kerap kita dengar, yakni "disiplin".

Dengan kata lain: sikap "disiplin" sangat dekat dengan dimensi pemuridan ala Yesus.
Nah, bersama dengan pesta St. Simon dan Yudas yang juga termasuk "kabinet kerjanya Yesus" atau bilangan 12 rasul, kita bisa melihat tiga hal baik yang diteladankanNya supaya kita menjadi murid yang benar benar disiplin, antara lain:

Selasa 27 Oktober 2015

Pekan Biasa XXX
Rom 8:18-25; Mzm 126:1-6; Luk 13:18-21

“Adveniat regnum Tuum – Datanglah kerajaanMu!”
Itulah harapan iman yang kita daraskan dalam doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus.
Hari ini, Yesus sendiri mengajarkan perumpamaan KerajaanNya seperti biji sesawi dan ragi, yang ternyata mengandung tiga syarat dasar supaya kerajaanNya sungguh datang di tengah carut marut hidup harian kita, antara lain:

Senin 26 Oktober 2015

Pekan Biasa XXX Rom 8:12-17; Mzm 68:2.4.6-7ab.20-21; Luk 13:10-17

"Salvator Mundi - Penyelamat Dunia."
Inilah salah satu gelar untuk Yesus yang selalu hadir untuk membawa keselamatan, "shalom" bagi semua orang.Mengacu pada Injil hari ini, kita melihat seorang perempuan yang 18 tahun dirasuki roh jahat. Ia menjalani rentang waktu yang panjang tersebut dengan penuh penderitaan karena dirasuki roh sehingga sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Minggu 25 Okt 2015

Hari Minggu Biasa XXX B
Kej 2:18-24; Ibr 2:9:11; Mrk 10:46-52

10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. 10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." 10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" 10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Sabtu 24 Oktober 2015


Pekan Biasa XXIX
Rom 8:1-11; Mzm 24:1-6; Luk 13:1-9

"Miserere nobis- Kasihanilah kami!"
Inilah salah satu seruan yang kita daraskan pada lagu "Agnus Dei/Anak Domba Allah" sebelum menyambut komuni suci.Adapun hari ini, kita diajak untuk datang meminta belaskasihanNya karna kita kadang menjadi "pohon ara" yang tidak berbuah.Jelasnya, perumpamaan pohon ara sebenarnya terutama menunjuk kepada Bangsa Israel (bdk. Luk 3:9; Hos 9:10; Yoel 1:7) tapi juga kepada kita semua yang mengaku percaya kepadaNya, tetapi tidak berpaling dari dosa/dusta dunia.

Jumat 23 Oktober 2015


Pekan Biasa XXIX
Roma 7:18-25a; Mzm 119:66.68.76.77.93.94; Lukas 12:54-59

"Tempus fugit- Waktu itu terbang!" 
Inilah salah satu tanda jaman bahwa semua itu "sibuk": lekas berlalu, tawa/tangis, kemarau/hujan, siang/malam datang silih berganti.
Disinilah, Yesus ajak kita menjadi orang yang peka membaca tanda jaman karena menjadi sibuk saja tidak cukup. Bukankah semut semut juga sibuk, persoalannya adalah apa yang menyibukkan kita, bukan?

Kamis 22 Oktober 2015

Pekan Biasa XXIX
Roma 6:19-23; Mzm 1:1-4.6; Lukas 12:49-53

"Spiritus - Api"
Inilah salah satu lambang Roh Kudus sekaligus lambang peperangan rohani yang ditimbulkan oleh kedatanganNya, yang pernah saya kupas dalam buku saya: "XXX-Family Way" (Kanisius).

Dalam Alkitab, api juga sering digunakan untuk menggambarkan kasih/kehangatan Allah terhadap manusia (Ul 4:24; Kel 13:21-22). Mengacu pada Injil hari ini, apinya Tuhan ini juga bisa membersihkan dan membakar hati orang; memurnikan dan menghidupkan semangat iman yang sejati: “Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala!”

Rabu 21 Oktober 2015

Pekan Biasa XXIX
Rm. 6:12-18; Mzm. 124:1-3,4-6,7-8; Luk. 12:39-48

Homo proponit, sed Deus disponit - Manusia berencana, Tuhan yang memutuskan.”
Bersama dengan memoria/kenangan akan meninggalnya bapak saya persis delapan tahun yang lalu, Yesus jelas menekankan pentingnya sikap berjaga: “Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Aku datang pada saat yang tidak kamu duga” (Luk 12:40).

Yang pasti, secara imani, kita hidup di antara dua kedatanganNya: yang pertama sudah terjadi dan yang kedua akan datang. Dkl: hidup kristiani tampak sebagai hidup dalam penantian, yang kerap tidak nyaman dan selalu berada dalam ketegangan karna tidak ada kejelasan yang persis tentang kapan datangnya yang dinanti.

Selasa 20 Oktober 2015


Pekan Biasa XXIX
Rom 5:12.15b.17-19.20b-21;Mzm 40:7-10.17; Luk 12:35-38

"Patientia vincit- Kesabaran itu menaklukkan!"
Inilah semboyan Sir Arthur Conan Doyle (penulis Sherlock Holmes) yang mengajak kita juga untuk menjadi orang beriman yang sabar dalam menantikan Tuhan.

Adapun Yesus hari ini berkata:
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kalian seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu. Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang."

SKI - Sekolah Kerahiman Ilahi

Senin 19 Oktober 2015

Pekan Biasa XXIX
Rm. 4:20-25; MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75; Luk. 12: 13-21

"Hodie mihi cras tibi - Sekarang aku besok kamu!"
Inilah tulisan latin khas di batu nisan orang Katolik yang kembali terkenang ketika beberapa hari terakhir ini saya kembali menyusun sebuah buku REQUIEM tentang kematian dengan segala permenungan dan refleksi imannya.

Minggu 18 Oktober 2015


Minggu Biasa XXIX – Minggu Misi Sedunia
Yes 53:10-11, Mzm 33:4-5, 18-19, 20, 22; Ibr 4:14-16; Mrk 10:35-45

"Ancilla Domini- Hamba Tuhan"
Inilah panggilan iman kita yang diangkat pada bacaan hari ini: 
"Anak Manusia datang untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang..."

Dengan kata lain: Yesus mengajarkan agar kita bersikap sebagai sahabat yang bersemangat "HAMBA” (Hangat-Andal-Militan-Bahagia-Aktual). Inilah semangat pelayanan yang penuh belaskasih, yang tidak memikirkan jasa sendiri dan yang selalu siap menjalankan tugas yang diberikan karena bukankah Yesus sendiri menjalani hidup yang sepenuhnya mengiyakan apa yang dikehendaki Bapanya?

Hari Minggu Misi Sedunia Ke-58


(Minggu 18 Oktober 2015)

Misi berarti meninggalkan, pergi,
Melepas segala sesuatu, keluar dari diri sendiri,
Memecah dinding keegoisan
Yang memenjarakan kita
Dalam ke”AKU”an
Misi berarti berhenti berkisar pada diri sendiri
Seolah-olah kita adalah pusat dunia dan kehidupan
Misi berarti menolak terikat pada masalah-masalah dunia yang kecil
Dimana kita termasuk di dalamnya,
Kemanusiaan itu jauh lebih besar.

Sabtu 17 Oktober 2015

PW St. Ignatius dr Antiokhia
Rm. 4:13,16-18; Mzm. 105:6-7,8-9,42-43; Luk. 12:8-12

“Discretio Spirituum – Pembedaan Roh.”
Inilah salah satu elemen dasar dalam Latihan Rohani ala Ignatius (LR 313 – 336). Dimensi ini membantu orang untuk membeda-bedakan berbagai kecenderungan hati, mengenali tendensi egoistik, serta mencari dan menemukan kehendak Allah.

Selasa 13 Oktober 2015

Rm. 1:16-25; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 11:37-41.


"O Dio vieni a salvarmi. Signore, vieni presto in mio aiuto - Ya Allah, bersegeralah menolong Aku. Tuhan perhatikanlah hambaMu."
Seruan ini adalah pembuka ibadat yang kerap didaraskan/dikidungkan dalam laudes/ibadat pagi di banyak biara dan seminari. Sebenarnya, terjemahan tekstualnya adalah : "Ya Tuhan, datanglah untuk menyelamatkan aku. Tuhan, datanglah segera sebagai penolongku"

Senin 12 Oktober 2015

Pekan Biasa XXVIII
Rom 1:1-7; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Luk. 11:29-32

"TANDA- Kata Angka dan Nada”.
Inilah salah satu judul buku yang saya buat ketika masih bertugas di Gereja Tangerang (Kanisius, 2008). Dunia kita juga marak semarak dengan tanda dan Yesus-pun datang sebagai “TANDA”.
Anehnya, para pemuka agama selalu menolak dan menyangsikan Yesus padahal mereka tentu telah mendengar, jika tidak sempat melihat, berbagai tanda yg dibuat Yesus: pengajaran, kesembuhan, pengusiran setan+kebangkitan orang mati.

Minggu 11 Oktober 2015.

Minggu Biasa XXVIII
Keb 7:7-11; Mzm 90:12-13,14-15,16-17; Ibr 4:12-13; Mrk 10:17-30

"Totus tuus - Sepenuhnya untukmu." 
Inilah semboyan Paus Kerahiman Ilahi, Yohanes Paulus II yang juga menjadi salah satu judul dalam buku saya di tahun 2015 ini. Mengacu pada pesan Yesus kepada pemuda kaya hari ini, adapun 3 langkah yang bisa kita buat supaya kita juga bisa total menjadi milik dan muridNya, antara lain:

Sabtu 10 Oktober 2015


Pekan Biasa XXVII
Yoel 3:12-21; Mzm 97:1-2,5-6,11-12; Luk 11:27-28

"SOLO - Spirit Of Loving Others".
Inilah yang menjadi tema pokok pada waktu saya diminta mengisi acara pada "Doa untuk Bangsa" di Graha Sabha Buana Solo, jumat kemarin. Inilah juga yang diwartakan Yesus setelah memenangkan perdebatan dengan musuh2Nya yang menuduh/memfinahNya mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.

Jumat 09 Oktober 2015

Pekan Biasa XXVII
Yl 1:13-15;2: 1-2; Mzm 9:2-3.6.16.8-9; Luk 11:15-26

"Vade retro satana - Enyahlah iblis!"
Inilah semangat yang diwartakan St Benediktus setiap kali ber-eksorsisme, mengadakan pengusiran setan. Adapun pada bacaan hari ini, Yesus mempertunjukkan kuasa Ilahi dengan mengusir setan, mengalahkan Iblis, dan merampas miliknya (Luk 11:20-22).

Kamis 08 Oktober 2015


Mal 3:13-4:2a; Mzm 1:1-6; Luk 11:5-13

"Oratio - Doa"
Inilah salah satu tahapan dasar lectio divina setelah pembacaan/lectio dan permenungan/meditatio. Hari inipun, Yesus mengajak kita ber-"oratio", punyai vit D (DOA-Dikuatkan Oleh Allah) dengan 3 pilar dasar, antara lain :

Rabu 07 Oktober 2015


Rabu Pekan Biasa XXVII
PW S.P. Maria Ratu Rosario.
Yun 4:1-11; Mzm 86:3-6.9-10; Luk 11:1-4


"Ora sit pura et brevis - Doa itu harusnya murni dan singkat, tulus dan tak bertele-tele".
Inilah salah satu ajaran St.Benediktus tentang hidup doa. Adapun hari ini, bersama dengan peringatan wajib akan Bunda Maria Ratu Rosario, Yesus juga mengajarkan tentang doa yang tulus dan sederhana yang kita kenal sebagai doa "Bapa Kami". 

Selasa 06 Oktober 2015


Pekan Biasa XXVII
Yun 3:1-10; Mzm 130:1-4ab.7-8;Luk 10:38-42

"Iluminata et Illuminatrix - Cerah dan Mencerahkan.
Itulah semangat iman yang mesti kita wartakan lewat “dokar”, doa dan karya, lewat dimensi aktif dankontemplatif kita setiap harinya.Mengacu pada bacaan hari ini, tercandra ada tiga kebiasaan buruk yang membuat kita sulit menjadi orang yang “cerah dan mencerahkan, al:

Minggu 04 Oktober 2015.


Menjelang Pesta Nama St Faustina
Rasul Kerahiman Ilahi.
Hari Minggu Biasa XXVII B
Kej 2:18-24; Ibr 2:9:11; Mrk 10:2-16

Membangun Komitmen Seumur Hidup

10:2 Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?" 10:3 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?" 10:4 Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai." 10:5Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. 10:6 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, 10:7 sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, 10:8 sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. 10:9 Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." 10:10 Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu. 10:11 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu. 10:12 Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah." 10:13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." 10:16Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Sabtu 03 Oktober 2015

Pekan Biasa XXVI
Sabtu Imam
Bar 4:5-12,27-29; Mzm 69:33-37; Luk 10:17-24

“Gaudium evangelium – Sukacita injili.”
Inilah salah satu harapan iman bahwa hidup harian kita selalu dipenuhi dengan nada dasar “syukur”, karena sesungguhnya sukacita merupakan kekuatan dan perlindungan dalam hidup kita (bdk. Nehemia 8:11).

Adapun "SLJJ" supaya kita dapat memiliki “gaudium evangelium, antara lain: Spirit Love Joy Justice.

Maria Hitam dari Vilnius


Sketsa Historiografi Maria, RJK - 2015.
2 Oktober 2015

Maria Hitam dari Vilnius
Kota Vilnius di Lithuania, memiliki populasi yang besar orang Polandia Katolik.
Mereka menghormati sebuah patung Maria Hitam yang dikenal memiliki kekuatan ajaib perlindungan dan penyembuhan.

Dilukis di panel kayu ek dengan gaya ikon Ortodoks, Maria Hitam Vilnius ini kemungkinan berasal dari zaman Renaissance. 
Diletakkan pada sebuah kapel kecil di bawah lengkungan salah satu jalan masuk kuno ke kota, yang dikenal sebagai Aurore Gate, atau Gerbang Fajar.

Jumat 02 Oktober 2015


PW Malaikat Pelindung
Jumat Pertama
Kel 23:20-23a; Mzm 91:1-2,3-4,5-6,10-11; Mat 18:1-5,10

"Angelus - Malaikat"
Inilah salah satu kenangan nostalgi yang saya ingat ketika masih menjadi "bidel umum", semacam ketua asrama untuk para frater di Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta, dimana ada tradisi bahwa kakak kelas menjadi "angelus/malaikat" bagi setiap adik kelasnya yang baru masuk di asrama.

Setiap "angelus" bertugas seperti layaknya seorang malaikat pelindung yang baik hati, membantu orientasi para siswa/frater baru secara tulus.