Ads 468x60px

Jumat 02 Oktober 2015


PW Malaikat Pelindung
Jumat Pertama
Kel 23:20-23a; Mzm 91:1-2,3-4,5-6,10-11; Mat 18:1-5,10

"Angelus - Malaikat"
Inilah salah satu kenangan nostalgi yang saya ingat ketika masih menjadi "bidel umum", semacam ketua asrama untuk para frater di Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta, dimana ada tradisi bahwa kakak kelas menjadi "angelus/malaikat" bagi setiap adik kelasnya yang baru masuk di asrama.

Setiap "angelus" bertugas seperti layaknya seorang malaikat pelindung yang baik hati, membantu orientasi para siswa/frater baru secara tulus. 

Nah, hari inilah kita juga memperingati para malaikat pelindung dimana dalam tradisi iman diyakini bahwa Tuhan memberikan malaikat pelindung kepada kita masing-masing. Keyakinan akan kehadiran mereka ini sudah ada sejak zaman Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan terus berlanjut dalam hidup menggereja.

Lebih lanjut tentang para Malaikat Pelindung, pemazmur berkata, "sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu" (Mzm 91:11). Allah memberikan Malaikat Pelindung kepada kita sebab Allah tak ingin membiarkan kita berjuang sendirian dalam menolak yang jahat dan memilih yang baik (Yes 7:15).

Dalam Kitab Suci kita membaca banyak contoh bagaimana para Malaikat Pelindung melayani dan melindungi. Ketika Daniel dilempar ke dalam goa di antara para singa lapar, malaikat melindunginya sehingga tetap aman (Dan 6:22). Para malaikat juga melayani Yesus sesudah pencobaan-Nya di padang gurun dan meneguhkan Dia dalam sakratul maut-Nya di Taman Getsemani (Luk 22:43). St. Petrus menyadari dan berseru, "Sekarang akau yakin bahwa Tuhan telah mengutus malaikat-Nya untuk menjaga dan melindungiku" (Kis 12:11).
Secara sederhana, ada trilogi fungsi malaikat:

1. Melindungi.
"Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan"
(Kel 23:22).

2. Membimbing.
Ia menjadi mentor sekaligus navigator, penunjuk arah yang membimbing kita ke jalan Tuhan:
"Dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan"

3. Mendampingi.
Mereka menjadi sahabat/teman seperjalanan dalam ruwet renteng hidup kita.
Adapun dalam bacaan Injil hari ini ditegaskan bahwa malaikat tersebut tidak hanya berperan melindungi/membimbing tapi juga selalu mendampingi kita untuk memandang wajah Allah di surga: "Para malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku di surga..."

Bersama-sama dengan kita, ia selalu membawa semuanya kepada Allah. Adalah sebuah doa yang bisa kita panjatkan kepada malaikat pelindung kita: "Ya malaikat pelindungku, Engkau yang diutus Tuhan untuk senantiasa menyertai & melindungi aku, TERANGILAH, JAGAILAH, dan TUNTUNLAH aku selalu". Dengan kata lain: Para malaikat pelindung yang mendampingi kita ini selalu menjadi "penerang- penjaga & penuntun" kita setiap harinya.

"Dari Bandung ke Sukabumi - Malaikat Pelindung doakanlah kami"

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0.


NB: 
SKI-Sekolah Kerahiman Ilahi.
Minggu 4 Okt 2015, 14.00 - 16.30
@ GKP Gereja St Laurentius Alam Sutera
Bersama Rm Jost Kokoh feat Edward Chen (pencipta dan penyanyi lagu rohani).

Diakhiri dengan misa bersama dan pemberkatan gambar Yesus Kerahiman Ilahi jam 17.00 di Gereja St Laurentius Alam Sutera.Disediakan juga aneka merchandise: kaos HIK, stiker, selipan doa, buku MOM, kaplet dan aneka merchandise/doorprize lainnya.

“Hendaklah kita mencari surga itu dan marilah kita mencarinya melalui dan bersama Bunda Maria karena ia menjadi "tanda yang kelihatan dari rahmat yang tak kelihatan" (the visible sign of an invisible grace).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar