Ads 468x60px

Kamis 01 Oktober 2015


Pembukaan Bulan Rosario
Pesta St. Theresia Lisieux, Pelindung Karya Misi

Yes 66:10-14b; Mzm 131:1.2.3; Luk 10:1-12

”Ego Mitto Vos - Aku sekarang mengutus kamu.”
Inilah ajakan misi Tuhan dengan menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Sering jumlah 70 ini dikaitkan dengan jumlah anggota sanhedrin. Namun, lebih tepat jika jumlah ini dikaitkan dengan Kejadian 10 tentang jumlah 70 bangsa di dunia ini (bdk. Ul 32:8; Kel 1:5). Jadi, misi Yesus bersifat universal kepada bangsa-bangsa di dunia, bukan hanya partial kepada bangsa Yahudi saja. Yesus juga tidak berkarya sendirian di dalam mewartakan Kerajaan Allah tapi Ia membutuhkan para murid sebagai “co-laborator”: mitra karya bersama.

Rabu 30 September 2015

PW S. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja
Neh 2:1-8; Mzm 137:1-6; Luk 9:57-62

"Sola scriptura - Hanya kitab suci"
Inilah salah satu dari "S3" khas dalam Gereja Kristen dengan aneka denominasinya, selain "Sola gratia & Sola fide." Pastinya, Gereja Katolik yang meyakini diri sebagai pengikut Kristus menganggap Kitab Suci sebagai "T" (Tradisi besar) diantara banyak "t" (aneka tradisi kecil).

Misericordias Our Mode



MISERICORDIAS OUR MODE – MOM
(Kerahiman Ilahi adalah Model Kita)
Pembicara: Romo Jost Kokoh, Pr

Minggu, 04 Oktober 2015
Pukul 13.00 – 18.30 WIB (ditutup dengan misa pukul 17.00)
Tempat: Gereja Santo Laurentius  Alam Sutera
Biaya : Rp. 30.000,’/orang (pengganti snack)

Pendaftaran Hubungi: Via telpon, SMS, WA:
Yenty: 087878494222
Mila : 08174916806

Novi: 085782915621

Selasa 29 September 2015


Pesta Malaikat Agung St. Mikael, Gabriel dan Rafael
Dan 7:9-10,13-14; Mzm 138:1-2a,2b-3,4-5; Yoh 1:47-51

"Natanael - Anugerah Allah"
Inilah nama orang Israel sejati yang diantar oleh Filipus ("FIkirkan tujuan-LIbatkan iman-PUSatkan perhatian") kepada Yesus. 
Adapun hari ini, Yesus berkata kepada Natanael alias Bartolomeus: "Engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat Allah turun, naik kepada Anak Manusia." Dalam Kitab Mazmur dikatakan, para malaikat adalah para pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara-Nya (Mzm 103:20). St. Paulus kepada umat di Kolose menulis, bahwa para malaikat itu milik Kristus dan diciptakan melalui Dia (Kol 1:16). Surat umat Ibrani memuat keterangan tentang peran para malaikat Allah dalam rencana penyelamatan yakni sebagai pelayan-pelayan yang diutus untuk melayani demi kepentingan dan keselamatan kita salvation (Ibr 1:14).
Ya, hari ini kita merayakan pesta para Malaikat Agung yang juga merupakan "anugerah Allah" buat kita: Mikael, Gabriel, dan Rafael.

Senin 28 September 2015


Pekan Biasa XXVI
Za. 8:1-8; Mzm. 102:16-18,19-21,29,22-23; Luk. 9:46-50

“Servus Servorum – Hamba dari segala hamba.”
Inilah semangat dasar yang diwartakan ketika ada seorang paus baru terpilih dalam sebuah konklaf di kapels Sistina Vatikan: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya" (Mrk 9:35).
Adapun, “tiga tas” supaya kita juga bisa memiliki semangat “HAMBA”, al:

Minggu 27 September 2015

Hari Minggu Biasa XXVI B
Bil 11:25-29; Yak 5:1-6; Mrk 9:38-43.45.47-48

Tegas memilih dan melakukan yang baik
9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. 9:40 Barangsi-apa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya." 9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; 9:45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; 9:47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, 9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Sabtu 26 September 2015

Pekan Biasa XXV
Za 2:1-5,10-11; Mzm dari Yer 31:10-12b,13; Luk 9:43b-45

"Congregatio Misionis - Konggregasi Misi"
Inilah komunitas para imam yang dirintis oleh seorang imam projo dari Prancis, yakni St Vincentius de Paulo. Satu kalimat misinya yang mengesankan & saya tulis dalam buku "XXI-Interupsi” (RJK, Kanisius):

Jumat 25 September 2015

Pekan Biasa XXV
Hag 2:1b-10; Mzm 43:1-4; Luk 9:18-22

"Rex Gentium - Raja Para Bangsa"
Inilah salah satu gelar "Jesus-Jadilah Engkau Saksi Untuk Selamanya," yang merupakan salah satu katekese abjad dalam serial kaos "HIK". Ya, kita diajak untuk menjadi saksi ilahi selamanya dengan benar2 mengenali Yesus. Adapun Yesus pada bacaan hari ini melarang para murid supaya tidak memberitahukan identitasnya sebagai "Filius Dei - Anak Allah" kepada siapapun. Dia mengharapkan bahwa pengenalan tentang identitasNya tidak cukup hanya berasal dari "katanya" orang lain karena hanya akan menyentuh sisi pengetahuan/kognisi.

Kamis 24 September 2014

Pekan Biasa XXV
Hag 1:1-8; Mzm 149:1-6a,9b; Luk 9:7-9

"Rex - Raja"
Pada bacaan hari ini ditampilkan dua figur raja yakni "Herodes"/sang pecundang dan Yesus, "Hero"/sang pahlawan. Herodes tampil sebagai "raja pecundang" yang childish (kekanak-kanakan), sebaliknya Yesus tampil sbg "RAJA PAHLAWAN" yang mencintai anak-anak (children). Yang pasti: raja Herodes ingin melihat Yesus sang RAJA dan ada beberapa tahapannya sebelum dia bisa melihat Yesus, antara lain:

Rabu 23 September 2015


Pekan Biasa XXV
Ezr 9:5-9; Tb 13:2,4,6-8; Luk 9:1-6

"Ite missa est - Pergilah kamu diutus!"
Inilah seruan gereja setiap akhir misa bahwa Yesus mengajak kita "pergi & diutus" dari altar ke pasar, dengan 3 sikap dasar yang diberikanNya, antara lain:

Selasa 22 September 2015

Ezr 6:7-8,12b,14-20; Mzm 122:1-5; Luk 8:19-21

"Fraternitas - Persaudaraan"
Inilah salah satu dari 3 semangat dasar Revolusi Prancis. Adapun pada bacaan hari ini (Bdk. Mat 12:46-50, Mrk 3:31-35) mengajak kita juga menekankan semangat persaudaraan. Bahkan dalam Mat 13:55 dan Mrk 6:3 disebutkan nama saudara – saudaraNya (Yakobus-Yoses, Yudas, Simon). Oleh karena itu ada banyak orang yang salah tangkap dan menyangka bahwa Yesus mempunyai saudara saudara kandung atau Maria mempunyai banyak anak padahal di dalam Alkitab, kata “saudara” tidak selalu berarti saudara kandung tapi dapat juga berarti saudara seiman (Kis 21:7), sebangsa (Kis 22:1) atau kerabat seperti pada kitab asli bahasa Ibrani yang mengatakan Lot sebagai saudara Abraham (Kej 14:14) padahal Lot adalah keponakan Abraham.

Senin 21 September 2015

Pesta St. Matius, Rasul - Penulis Injil
Ef. 4:1-7,11-13; Mzm. 19:2-3,4-5; Mat. 9:9-13.

"Vaya con Dios - Pergilah bersama Tuhan!"
Bersamaan dengan kisah panggilan Matius yang diwartakan hari ini, kitapun diajak untuk selalu "pergi" bersama Tuhan. Mengacu pada bingkai biblis, orang-orang yang "pergi" bersamaNya, yang dipanggil dan dipilihNya bukanlah selalu orang sempurna tapi malahan orang yang lemah-rapuh dan berdosa: Yunus yang pengecut (Yun 1:1-17); Daud yang menghamili Batsyeba (2 Sam 2-27); Petrus yang menyangkal (Mat 26:31-35.65-75) dll.

Minggu 20 September 2015


Hari Minggu Biasa XXV B
Keb 2:12.17-20; Yak 3:16-4:3; Mrk 9:30-37
Menjadi Besar Karena Melayani

9:30 Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; 9:31 sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." 9:32 Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya. 9:33 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" 9:34 Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. 9:35 Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." 9:36 Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka: 9:37"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."

Sabtu 19 September 2015

Pekan Biasa XXIV
1Tim 6:13-16; Mzm 100:2-5; Luk 8:4-15

"Kalos agathos- Hati yang tulus & baik".
Inilah dua kata Yunani yang menjadi dambaan banyak orang seperti yang diteladankan para martir dari Korea pada hari ini. Mengacu pada bacaan hari ini tentang perumpamaan seorang penabur, kita juga diajak menjadi orang yang hatinya tulus & baik, yang sungguh berakar-bertumbuh & berbuah di tengah aneka "HTAG"- "Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan."

Jumat 18 September 2015

Pekan Biasa XXIV
1Tim 6:2c-12; Mzm 49:6-10,17-20; Luk 8:1-3

"Serviam - Aku melayani!"
Inilah semboyan dasar sekolah bentukan para susteran Ursulin yang dirintis St Angela Mericci dengan fokus awalnya pada pembinaan para perempuan muda. Adapun hari ini, Yesus tidak hanya dekat dengan para pria tapi Ia juga berada dan berkarya bersama para perempuan. Ia terbuka dan melibatkan semua orang yang berkehendak baik, tanpa sekat dan batas. Perempuan itu, antara lain : Maria Magdalena, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana dkk.

Kamis 17 September 2015

Pekan Biasa XXIV
1 Tim 4:12-16; Mzm 111:7-10; Luk 7:36-50

"Dominus Flevit- Tuhan yang menangis!"
Inilah nama salah satu gereja di tanah suci yang kembali terkenang ketika Yesus diurapi oleh perempuan yang di-cap berdosa, "a notorious sinner, a social outcast, devoted to sin."
Adapun perempuan ini mendekati Yesus lalu menangis hingga membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Menyadari itu, ia pun menyeka kaki Yesus dengan rambutnya & meminyaki dengan wewangian.

Selasa 15 September 2015

Peringatan Wajib Maria Bunda Dukacita
1 Kor 12:31-13:13; atau Ibr. 5: 7-9; Mzm 31:2-3a,3b-4,5-6,15-16, 20; Yoh. 19:25-27

"Mater Dolorosa - Bunda Dukacita"
Inilah salah satu gelar Maria yang dikenangkan pada hari ini setelah pesta Salib Suci.
Pada awalnya, peringatan ini bergelar “Santa Perawan Maria Bunda Berbelas Kasih” (Our Lady of Compassion) dengan menekankan besarnya kasih Maria ("compassion": "cum" et "patior", menderita bersama).

Senin 14 September 2015

Pesta Salib Suci
Bil 21:4-9; Mzm 78:1-2,34-35,36-37,38; Flp 2:6-11; Yoh 3:13-17

"Ave crux spes unica - Salam ya salib harapan kami."
Inilah kalimat Edith Stein yang kerap dikutip Paus Yohanes Paulus II. Tapi, mengapa harus SALIB? Pertanyaan ini mungkin juga muncul dari orang-orang Israel dalam bacaan 1 ketika Allah meminta Musa membuat ULAR TEMBAGA untuk menyelamatkan umatNya.

Minggu 13 September 2015



Hari Minggu Biasa XXIV B
Yes 50:5-9a; Yak 2:14-18; Mrk 8:27-35

Hidup lepas bebas dan ikhlas
8:27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?" 8:28 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi." 8:29 Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!" 8:30 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. 8:31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. 8:32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. 8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." 8:34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 8:35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

Buku "MOM - Mary Our Mother"


Sketsa Historiografi Maria.
karya Rm Jost Kokoh,Sebagai wujud syukur atas "SIM - Sewindu Imamat Mulia" Agustus 2015. Berisi kisah- kisah nyata dan pelbagai legenda mengenai kehadiran, penyertaan, pertolongan, dan penampakan Bunda Maria kepada anak - anaknya di berbagai belahan dunia sepanjang jaman.Dilengkapi dengan gambar- gambar yang unik menarik, 352 halaman full colour.

Special dan Limited Edition,pengganti biaya cetak @ Rp. 75,000.

Info / pemesanan lewat :
- Pin HIK 7EDF44CE/ 54E255C0
- WA HIK Merchandise 08994812805
- @Gereja Robertus Bellarminus, Cililitan Jakarta.
https://www.facebook.com/romo.jostkokoh.

Sabtu 12 September 2015


Pekan Biasa XXIII
1Tim 1:15-17; Mzm 113:1-5a,6-7; Luk 6:43-49

"Sanctificetur nomen Tuum - Dikuduskanlah namaMu."
Inilah salah satu seruan iman dalam doa Bapa Kami yang kita kenangkan dan daraskan setiap mengikuti misa kudus. Adapun sebuah pola yang mengajak kita untuk selalu menguduskan nama ilahi, yakni: "PKK", antara lain :

Maria dari Guadalupe

Perayaan Le Virgin Guadalupe di Mexico City

( Buku "MOM - Mary Our Mother-
Sketsa Historiografi Maria", RJK)

MARIA DARI GUADALUPE
Salah satu penampakan tertua Perawan Maria terjadi di Meksiko pada tahun 1531.
Juan Diego, seorang pria pribumi tua berusia 57 tahun yang telah bertobat dan beralih ke iman Katolik, sedang dalam perjalanan menuju Misa hariannya ketika melewati bukit Tepeyac, di barat laut Meksiko.

Jumat 11 September 2015

Pekan Biasa XXIII
1Tim 1:1-2,12-14; Mzm 16:1,2a,5,7-8,11; Luk 6:39-42

Benedictus fructus ventris tui Jesus - Diberkatilah buah tubuhmu Yesus."
Inilah salah satu penggalan dalam doa “Salam Maria” yang biasa kita daraskan ketika mendoakan doa rosario atau koronka atau aneka doa devosi lainnya.
Adapun tiga jalan sederhana supaya kita juga bisa menjadi suci dan mendapatkan berkat ilahi, yakni:

Kamis 10 September 2015

Pekan Biasa XXIII
Kol 3:12-17;Mzm 150:1-6; Luk 6:27-38

“Bonum et malum - Kebaikan dan Keburukan”
Inilah dua hal yg mewarnai hidup kita. Indahnya, Yesus tegas memberitahukan supaya kita menjadi "berkat", dengan tetap mewartakan “bonum” di tengah “malum”: "Kasihilah musuhmu. Berbuatlah baik kepada orang yang membenci kalian. Mintalah berkat bagi mereka yang mengutuk kalian. Berdoalah bagi orang yang mencaci kalian..."

Rabu 9 September 2015

Pekan Biasa XXIII
Kol 3:1-11; Mzm 145:2-3,10-13b; Luk 6:20-26

"Beati - Berbahagialah!"
Inilah pokok pewartaan iman ilahi hari ini: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

Pesta Kelahiran St. Maria 8 September

KELAHIRAN MARIA 
( Buku "MOM - Mary Our Mother-Sketsa Historiografi Maria", RJK)

Injil menceritakan hanya sedikit tentang kehidupan Maria.
Teks dari abad kedua memberikan gambaran tradisional tentang kelahirannya dan masa kanak-kanaknya;yang paling banyak memberi informasi adalah apokrip Protoevangelium dari James (Injil mula-mula karangan Yakobus), yang menggambarkan tentang orang tua Maria.
Dari tulisan ini kita mengetahui bahwa Anna dan Yoakim tidak memiliki anak selama dua puluh tahun pernikahan.
Dalam keputusasaannya, Yoakim menantang Allah, mengatakan bahwa ia akan pergi dan menjauh sampai Anna memberinya keturunan yang diharapkannya.

Selasa 8 September 2015

Pesta Kelahiran St. Maria 
Mi 5:2-5a; Mzm 13:6ab-6cd; Mat 1:1-16,18-23.

"MOM – Mary Our Mother”. Inilah sebuah buku terbaru saya yang merupakan bagian dari seri tetralogi “Tour de Maria”, “Totus Tuus” dan “Magificat” yang berisi aneka ria sketsa historiografi dan filosofi, semacam "tribute" kepada Bunda Maria, yang dikenangkan ultah kelahirannya pada hari ini.

Senin 7 September 2015

Pekan Biasa XXIII
Kol 1:24-2:3; Mzm 62:6-7.9; Luk 6:6-11

“Sensus Catholicus – Citarasa Kekatolikan.”
Inilah yang ditawarkan Yesus pada bacaan hari ini dengan tiga ciri dasarnya, antara lain:

1. Berdasar pada keselamatan jiwa. 
“Salus animarum suprema lex” adalah sebuah prinsip dasar dari Kitab Hukum Kanonik yang berarti “keselamatan jiwa adalah hukum yang terutama”. Hal ini dipertegas oleh Yesus yang berkata dan bertanya kepada kalian: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau membinasakannya?” 
Bukankah manusia tidaklah diciptakan dengan main-main, ataupun secara serampangan, namun diciptakan secara mengagumkan untuk sebuah tujuan yang agung?

Minggu 6 September 2015

Hari Minggu Biasa XXIII B
1 Raj 19:4-8; Ef 4:30-5:2; Mrk 7:31-37
Allah memulihkan kembali ciptaan-Nya
7:31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis. 7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu. 7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. 7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! 7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. 7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapa pun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. 7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Sabtu 5 September 2015

Sabtu Imam
Pekan Biasa XXII
Kol 1:21-23; Mzm 54:3-4,6,8; Luk 6:1-5

“Audiatur et altera pars - Dengar semua sisi!” 
Ini adalah sebuah ungkapan yuridis atau hukum yang mengajak kita menjadi orang bijaksana dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Yesus sendiri kerap disebut sebagai “Sang Filsuf” (Yun: philo – Sophia: pecinta kebijaksanaan), karena kebijaksanaan ilahi yang diwartakan dan dikerjakanNya dalam menghadapi pelbagai orang yang licik, penuh intrik dan taktik.

Jumat 4 September 2015


Jumat Pertama September
Pekan Biasa XXII
Kol 1:15-20; Mzm 100:2-5; Luk 5:33-39.

“In vino veritas - di dalam anggur adalah kebenaran.”
Inilah sebuah ungkapan orang Latin yang meyakini “khasiat anggur” bagi manusia. Yesus sendiri datang sebagai “pokok anggur” yang baru yang harus ditaruh dalam “bungkus” yang baru: "Tiada seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk ditambalkan pada baju yang tua. Sebab jika demikian, yang baru itu pun akan koyak. Apalagi kain penambal yang dikoyakkan dari baju baru tidak akan cocok pada baju yang tua. Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula."

M.A.P (Misa, Adorasi & Prosesi)


Kamis 3 September 2015

Peringatan Wajib Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Kol 1:9-14; Mzm 98:2-6; Luk 5:1-11

“Duc in altum - Put out into the deep – Bertolaklak ke tempat yang lebih dalam!"
Sabda Tuhan kepada murid-murid-Nya di pantai danau Galilea 2.000-an tahun yang lalu, terdengar nyaring sekarang ini pula. Dengan kata-kata tersebut, kita diajak untuk memberi makna mendalam pada peristiwa kebersamaan kita, karena Gereja hadir sebagai peristiwa dimana Tuhan senantiasa menjadi Immanuel, setia menyertai kita.

Rabu 2 September 2015




Pekan Biasa XXII
Kol 1:1-8; Mzm 52:10,11; Luk 4:38-44

"Lumen fidei -Terang iman."
Inilah salah satu ensiklik kepausan terbaru yang bicara banyak tentang IMAN melengkapi Deus Caritas Est (tentang KASIH) dan Spes Salvi (tentang HARAPAN). Dalam injil Yohanes, Yesus berkata tentang dirinya sendiri: "Aku datang sebagai TERANG, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu jangan tinggal dalam kegelapan" (Yoh 12:46).

1 September: Hari Doa Sedunia untuk Lingkungan Hidup


Usulan Adorasi Ekaristi satu jam
Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian telah mengeluarkan sebuah proposal yang mendorong umat beriman untuk melaksanakan Adorasi Ekaristi pada Hari Doa se-Dunia untuk Peduli Ciptaan tanggal 1 September.

Proposal yang diawali pengantar audio visual tentang lingkungan hidup berdurasi 5 menit itu ditampilkan dan bisa diunduh pada website dewan itu www.iustitiaetpax.va.
Dalam usulan Adorasi Ekaristi itu ada bacaan pertama Kejadian 1:26-2:3 dan 2:15, tentang narasi Penciptaan dan kehendak Allah untuk menempatkan manusia di taman Eden untuk mengerjakannya dan menjaganya.


Selasa 1 September 2015

Hari Doa Sedunia untuk Kepedulian Ciptaan
1Tes 5:1-6,9-11; Mzm 27:1,4,13-14; Luk 4:31-37

“Credo ergo sum - Aku percaya maka aku ada".
Ungkapan ini mengajak kita menyadari hakekat iman yang mendasar adalah kepercayaan (Yun: pistis, Lat:fides, Inggr: faith).
Ada tiga pola dasar yang menampilkan hidup kita sebagai orang yang benar-benar percaya pada Tuhan, antara lain: