Ads 468x60px

Kamis 10 September 2015

Pekan Biasa XXIII
Kol 3:12-17;Mzm 150:1-6; Luk 6:27-38

“Bonum et malum - Kebaikan dan Keburukan”
Inilah dua hal yg mewarnai hidup kita. Indahnya, Yesus tegas memberitahukan supaya kita menjadi "berkat", dengan tetap mewartakan “bonum” di tengah “malum”: "Kasihilah musuhmu. Berbuatlah baik kepada orang yang membenci kalian. Mintalah berkat bagi mereka yang mengutuk kalian. Berdoalah bagi orang yang mencaci kalian..."
Inilah sebuah pedoman hidup, karena iman tidak hanya personal tapi juga sosial, salib tidak hanya berpalang vertikal (ke ilahi) tapi juga horisontal (ke insani) dengan 3 indikasi dasar, antara lain:

1.Kasih.
Inilah dasarnya, tidak hanya kasih partial tapi universal, kasih kepada semua bahkan terhadap musuh. Dengan kata lain: Kita dipanggil menjadi “KADO”–KAsihi musuhmu dan DOakan orang yang membenci kamu. Kita diajak membalas kejahatan dengan kebaikan untuk membawa mereka juga kepada Kristus (Ams 20:22; 24:29; Mat 5:39-45; Rom 12:17; 1Tes 5:15; 1Pet 3:9). Sebetulnya gagasan mengasihi musuh itu juga sudah muncul dalam Kitab Suci Perjanjian Lama (Kel 23:4-5, Im 19:18, Ul 22:1-4).

2.Keadilan.
Di lain segi, mengasihi musuh bukan berarti berpangku tangan sementara mereka terus berbuat jahat. Jika dipandang perlu demi kehormatan Allah, keadilan/kebaikan bersama, maka tindakan yg tegas juga perlu (Mrk 11:15; Yoh 2:13-17). Pastinya, Allah itu adil. Ia akan memberi pada kita, ukuran berkat yang kita terima akan sebanding dengan kasih yang kita berikan kepada orang lain (2 Kor 9:6).

3.Keberimanan.
Kita diingatkan akan iman pada kerahiman ilahi dimana Allah sungguh bekerja menunjukkan belas-kasihanNya. Biasanya, ada tiga kerja yang kerap kita lihat dan buat, yakni kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Dengan iman, kita juga diajak untuk siap bekerja iklas, segalanya bagi kemuliaan ilahi. Hal ini berarti bahwa suka-duka, pahit-manis-tawa-tangis hidup kita persembahkan kepada Tuhan. Pastinya, alasan terdalam untuk memilih sikap tidak mudah menyakiti tapi terus memberkati, tidak mudah menghakimi tapi terus memahami, tidak mudah melukai tapi terus mencintai yakni agar kita makin dapat menjadi "anak terang”.

"Dari Tangerang ke Kalisari-Jadilah terang setiap hari."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0


NB: 
SKI – Sekolah Kerahiman Ilahi
Jumat, 11 Sept 2015.
@ ORK Cakrawala Jakarta: 98.3 FM, 
05.00 – 06.00.
Sabtu, 12 Sept 2015
@ Aula Sekolah St Maria Juanda Jakarta.
15.00 - 20.00


Tidak ada komentar:

Posting Komentar