Ads 468x60px

Sabtu 26 September 2015

Pekan Biasa XXV
Za 2:1-5,10-11; Mzm dari Yer 31:10-12b,13; Luk 9:43b-45

"Congregatio Misionis - Konggregasi Misi"
Inilah komunitas para imam yang dirintis oleh seorang imam projo dari Prancis, yakni St Vincentius de Paulo. Satu kalimat misinya yang mengesankan & saya tulis dalam buku "XXI-Interupsi” (RJK, Kanisius):
"Tidaklah cukup bagiku untuk mengasihi Tuhan jika aku tidak mengasihi sesamaku." Disinilah kita juga diajak untuk mewartakan misi ilahi dengan cara insani walau kadang harus melewati pelbagai "HTAG"-Hambatan Tantangan Ancaman. Gangguan.Mengacu pada bacaan hari ini, Yesus-pun menegaskan bahwa diriNya juga mengalami "HTAG": Ia ditolak, dibuang & disalibkan (Mrk 8:27-35) bahkan pernyataan ini muncul sampai 3x dalam Injil sinoptik (1.Mrk 8:31-33//Mat 16:13-23//Luk 9:22, 2.Mrk 9:30-32//Mat 17:22//Luk 9:43b-45. 3.Mrk 10:32-34//Mat 20:17-19//Luk 18:31-34).

Adapun pernyataan pertama diikuti pengajaran agar kita siap "menyerahkan nyawa", berdedikasi penuh (Mrk 8:34-39//Mat 16:24-28//Luk 9:23-27). Pernyataan yang kedua dilanjutkan dengan pengajaran agar kita tidak mencari kedudukan tinggi tapi menjadi seperti anak kecil (Mrk 9:34-37//Mat 18:1-5//Luk 9:46-48). Pernyataan ketiga ditegaskan dengan pengajaran mengenai kesediaan kita untuk melayani yang lain. (Mrk 10:35-45 Mat 20:20-28).

Disinilah, menjadi jelas bahwa tercandra ada 3 arti dasar mengikuti misinya Yesus, antara lain:

1.Misi itu bukan meniru-niru Dia tapi membiarkan diri dibentuk olehNya karena jelaslah tidak ada kebangkitan tanpa salib, tidak ada pemuridan tanpa relasi sejati dengan Gurunya.

2. Misi itu bukan beragenda untuk menjadi orang besar tapi ajakan untuk bersedia tulus & iklas datang kepadaNya tanpa pamrih.

3.Misi itu berarti percaya dan membiarkan diri dituntun oleh Nya ke tempat yang sudah disediakan olehNya.

Mungkin baik juga kita ingat penggalan kalimat St Vincentius de Paulo pada hari ini: "Marilah mencintai Allah, ya marilah mencintai Allah, tapi dengan mencucurkan keringat dan menyingsingkan lengan baju." Disinilah bersama teladan sang pelindung karya-karya amal gereja, kita juga diajak siap untuk bermisi setiap harinya, sejati - sepenuh hati dan sampai mati.

"Ikan louhan di Pondok Indah - Ikutilah Tuhan maka semua akan indah."

NB: 
Pembukaan Bulan Rosario
“MOM – Mary Our Mother”
“P4”: 
Pemberkatan aneka balon rosario, 
Pemberian 365 rosario, 
Proses mawar dan rosario lima bahasa, 
Perayaan Ekaristi
Kamis, 1 Okt 2015.
18.00 – selesai.
@ Gereja Robertus Bellarminus
Jl Kelapa Gading 3 Cililitan Jkt
“Hendaklah kita mencari surga itu dan marilah kita mencarinya melalui dan bersama Bunda Maria karena ia menjadi "tanda yang kelihatan dari rahmat yang tak kelihatan" 
(the visible sign of an invisible grace)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar