Ads 468x60px

Senin 19 Oktober 2015

Pekan Biasa XXIX
Rm. 4:20-25; MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75; Luk. 12: 13-21

"Hodie mihi cras tibi - Sekarang aku besok kamu!"
Inilah tulisan latin khas di batu nisan orang Katolik yang kembali terkenang ketika beberapa hari terakhir ini saya kembali menyusun sebuah buku REQUIEM tentang kematian dengan segala permenungan dan refleksi imannya.


Di lain segi, kita kerap menjadi lupa akan kematian karna terperangkap oleh "mamon", dosa ketamakan. Itu sebabnya, Yesus memperingatkan : "Berjagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari kekayaannya itu."

Ya, ketamakan adalah salah satu arus dosa yang kerap mengancam kehidupan pribadi dan bersama. Bahkan kadang saya menyatakan bahwa sila pertama NKRI bukan lagi "Ketuhanan Yang Maha Esa" tapi ter-degradasi menjadi "Keuangan yang mahakuasa." Hal ini mendapatkan premisnya ketika marak budaya "UUD-Ujung Ujungnya Duit", ketika semua orang bahkan yang semestinya menjadi panutan seperti para penguasa dan pejabat publik malahan berlomba mengumpulkan uang bahkan kerap dengan cara korup.
Karena adanya orang yang tamak, kekayaan alam dieksploitasi dan sesama dimanipulasi. Dengan kata lain: orang mudah menjadi rakus harta dan mengambil apa yang bukan haknya. Saya sendiri mencandra bahwa di banyak tempat, orang berebutan mencari ruang dan uang krn bagi banyak orang kadang premis lama bahwa "semua manusia sama di hadapan Tuhan" tergantikan menjadi "semua orang sama di hadapan uang."

Mengacu pada pesan Yesus hari ini, kita diajak untuk menjadi orang beriman yang memiliki "BMW", antara lain:

1.Berjagalah.
Kita diajak untuk selalu berjaga karna kematian akan datang kapan saja, bukan?

2.Maknailah.
Semua ini sebenarnya adalah hadiah dari Tuhan, kita diajak untuk memaknai bahwa tujuan. manusia diciptakan adalah untuk memuliakan Tuhan dan segala yang ada di bumi ini ada untuk membantu kita mencapai tujuan diciptakan yakni untuk memuliakan Tuhan.

3.Waspadalah.
Kita diajak untuk selalu ber-mawas diri, merapatkan barisan karna setan ketamakan selalu datang dan menggoda kita.

"Dari Surabaya ke Matraman - Jadilah orang kaya dalam iman."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh


NB: 
KRK - Kebangunan Rohani Katolik.
@ Gereja St Robertus 
Jl Kelapa Gading 3 no 38, Cililitan Jkt 
Rabu, 21 Oktober 2015.
19. 00 – 21.30.
Bersama Benyamin Ratu dkk.
“Jadilah rasul-rasul Kerahiman Ilahi 
di bawah bimbingan keibuan penuh kasih sayang 
dari Santa Perawan Maria”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar