Ads 468x60px

Jumat 21 November 2014

Pw. St Maria dipersembahkan pada Allah
Why 10: 8-11; Luk 19: 45-48

"Ecclesia semper reformanda - Gereja harus selalu diperbaharui!"
Inilah salah satu pesan iman ketika Yesus "membersihkan" Bait Allah. Pembersihan ini sendiri menjadi tindakan besar pertama pelayananNya di muka umum (Yoh 2:13-22) dan sekaligus tindakan besar terakhir pelayananNya di muka umum (Mat 21:12-17; Mrk 11:15-17). Dikisahkan bahwa Ia mengusir orang fasik, orang tamak dan mereka yang merusak tujuan rohani yang benar dari Bait Allah.

Tindakan Yesus yang dua kali membersihkan Bait Allah selama tiga tahun pelayananNya menunjukkan betapa pentingnya reformasi/perubahan dengan 4 pilar dasar ini, antara lain:

1.Kekudusan.
Ia sangat menginginkan kekudusan dalam gerejaNya (Yoh 17:17,19).
Ia mati untuk "menguduskannya, menyucikannya dan menempatkan jemaat, kudus dan tidak bercela" (Ef 5:25-27).

2.Kesatuan.
Ibadah gerejani haruslah bersatu dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:24). Dengan kata laiin: Gereja harus menjadi suatu tempat doa yg bersekutu dengan Allah dan jemaatNya (Mat 21:13).

3.Keadilan.
Ia akan menghukum semua orang yg menggunakan gereja dan Injil demi keuntungan, kemuliaan/kemajuan pribadi dan kelompoknya.

4.Kemurnian.
Kita diajak untuk tulus dan murni melawan mereka yang mencemarkan/merendahkan GerejaNya (1Kor 6:9-11;?Gal 1:6-10;Why 2:1-3:22). 
Nah, bersama dengan peringatan St.Maria yang dipersembahkan di Bait Allah, mari kita persembahkan juga hidup kita kepadaNya, supaya semakin menjadi gereja yang hidup, yang punya kekudusan-kesatuan-keadilan & kemurnian hidup setiap harinya.

"Ke Pasar Koja naik bis patas - Bangunlah gereja yang punya vitalitas dan kualitas."


Salam HIKers,
Tuhan berkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJost Kokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar